• Semua organisasi memiliki budaya yang unik. Ahli strategi harus berusaha untuk
melestarikan, menekankan, dan membangun pada aspek budaya yang ada yang mendukung
strategi baru yang diusulkan. banyak teknik yang tersedia untuk mengubah budaya organisasi,
termasuk rekrutmen, pelatihan, transfer, promosi, restrukturisasi desain organisasi,
pemodelan peran, penguatan positif, dan bimbingan.
• Perubahan dilakukan pada tahun 1998, dimana dibentuk Tim Budaya Kreatif yang
bekerjasama dengan PT Service Quality Center Indonesia. Tim ini berhasil melakukan
perubahan dengan cara mengembangkan 5 budaya dasar yang dianut oleh BRI yaitu
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah, Keteladanan, dan Penghargaan kepada
Sumber Daya Manusia.
• Proses sosialisasi dan penanaman budaya ini kepada seluruh jajaran BRI, BRI kemudian
berkembang menjadi sebuah organisasi yang lebih baik, bahkan sempat juga menerima
penghargaan sebagai salah satu BUMN terbaik di tanah air. Proses ini bukanlah sebuah proses
yang mudah, namun ternyata mampu memberikan hasil yang diharapkan. Proses
berkelanjutan dalam upaya sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai budaya tersebut terus
dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan pembentukan master trainer budaya kerja,
pembentukan Change Agent pada masing-masing tingkatan dari kantor pusat hingga kantor
pembantu serta sosialisasi ke semua jajaran.