Lapisan Sosial

dan
Masyarakat

Muhammad Adha Al Kodri, S.Sos.,

M.A
Pengertian
• Berasal dari kata stratum (strata)  lapisan
• Pelapisan (stratifikasi) sosial  pembedaan penduduk
atau masyarakat ke dalamkelas-kelas secara bertingkat
atau hierarkis (Pitirim A. Sorokin)
• Stratifikasi sosial  golongan manusia yang ditandai
dengan suatu carah idup dalam kesadaran akan beberapa
hak istimeWa tertentu (Bouman).
• Stratifikasi sosial  suatu sistem dimana orang-orang di
dalam suatu masyarkat dikategorikan atau diurutkan
secara hirarkis mulai dari yang paling tinggi sampai kepada
yang paling rendah atau sebaliknya (Macionis, 1997: 218).
• Jadi, stratifikasi sosial  pembedaan masyarakat ke
dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat
• Pengelompokkan masyarakat :
• Aristoteles  gol. sangat kaya, sangat miskin,
dan golongan yg berada diantara keduanya
• Karl Marx  Proletariat dan Kapitalis
• Adam Smith  tuan-tuan tanah dan buruh
tani
• Thorstein Veblen  gol. pekerja dan golongan
orang kaya.
 Ciri-Ciri Stratifikasi Sosial
• Stratifikasi sosial merupakan karakteristik yg
membedakan satu kelompok dari kelompok lainnya &
bukannya perbedaan diantara individu-individu
(Berdasarkan kategori: kekayaan, pendidikan, kekuasaan,
ataupun keturunan; pengelompokkan penumpang
berdasarkan kelas-kelas)
• Stratifikasi sosial itu bersifat universal tetapi pd waktu yg
sama jga bervariasi dari satu masyarakat ke masyarakat
lainnya (stratifikasi sosial pd masyarakat berburu &
pengumpul hasil hutan tentu lebih sederhana dari pd
stratifikasi sosial pd masyarakat industri).
• Stratifikasi sosial berlangsung dari generasi ke
generasi. Namun posisi sosial bisa berubah
karena prestasi pribadi org tsb.
• Stratifikasi sosial itu didukung oleh pola-pola
kepercayaan tertentu (tiada yg bertahan tanpa
didukung oleh suatu kepercyaan yg
menganggap stratifikasi sosial bersangkutan
adalah adil).
Faktor Penyebab Terbentuknya Stratifikasi Sosial

• Perbedaan ras dan kebudayaan

• Adanya spesialisasi dalam bidang pekerjaan
• Adanya kelangkaan dalam masyarakat
menyangkut pembagian hak dan kewajiban
 Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial
1. Sistem Kasta
• Suatu sistem stratifikasi sosial yg semata-mata
didasarkan atas keturunan atau sesuatu yang diwariskan.
• Suatu sistem yg tertutup
• Kemungkinan terjadinya mobilitas sosial sangat kecil
• Contoh ...?
• Perkawinan umumnya bersifat endogamididukung oleh
kepercayaan  siapa saja yg taat kpd ketetapan kasta
akn mendapat ganjara/pahala dlm kehidupan yg akan
datang, sedangkan yg melanggar akan mendapat
hukuman.
• Dewasa ini, penekanan akan HAM & demokratisasi
menyebabkan sistem kasta di India pelan2 hilang
• Pemerintah India secara terbuka menyatakan bahwa
sistem kasta adalah tidak sah menurut hukum
• Demikian pula dg sistem apartheid di Afrika Selatan
(Neslon Mandela)
2. Sistem Kelas
• Hadir dalam masyarakat industri
• Merupakan suatu sistem stratifikasi sosial diamana pecapaian atau
prestasi seseorang menjadi pertimbangan yg sangat penting di
dalam pengelompokan individu2 ke dalam kelompok2 tertentu.
• Kategori2 sosial yg membedakan satu kelompok dari kelompok
lainnya tdk terlalu ketat dan kaku seperti yg ada dlm kasta,
karena :
a. Proses demokratisasi yg ditemukan pd hampir semua masyarakat
modern telah menyebabkan setiap org memiliki hak yg sama.
b. Kemajuan di bid industri telah membuka lebar2 pintu bg
urbanisasi dari desa ke kota. Pd waktu yg sama, setiap org
mempunyai peluang yg sama unk memperoleh pendidikan yg
tinggi & pekerjaan yg lbh baik
• Industrialisasi juga telah menarik para imigran yg
umumnya mengambil pekerjaan2 yg lebih rendah di
dalam masyarakat. Menyebabkan penduduk asli
mengambil pekerjaan2 yg lebih tinggi dg bayaran yg lbh
mahal dan juga prestise tinggi
• Yg membedakannya dg sisem kasta  konsistensi status.
• Yakni keberadaan seseorang pd status yg sama pd waktu
yg lama
• Berarti seorang individu bisa menduduki status yg sama
pd waktu yg lama dan bahkan seumur hidup
• Posisi tinggu dkm status tertentu itu mempengaruhi
status2 sosial lainnya
• Dalam sistem kelas, konsistensi status itu sangat rendah
3. Masyarakat Tanpa Kelas
• Masyarakat industri yg menganut sistem sosialis kadang2
mengklaim bahwa masyarakatnya adalah masyarakat
tanpa kelas
• Dalam negara sosialis, pertanian, pabrik, dan alat2
produksi lainnya dikuasai oleh negara, bukannya pemilik
modal.
• Seperti diutarakan Marx  kepemilikan sarana produksi
olh kaum kapitalis telah menyebabkan terbentuknya
kelas2 dlm masyarakat.
• Dengan dihapuskannya kepemilikan alat2 produksi secara
pribadi, maka pd saat itu jg sistem kelas dihapus sehingga
terjadilah suatu masyarakat tanpa kelas.
• Realita  kleim negara2 sosialis bahwa mereka adalah
masyarakat tanpa kelas sesungguhnya tidak benar
• Contohnya Uni Soviet pada masa lalu
• Dalam bidang pekerjaan, mereka tetap menemukan
kelas2 dg prestiase, kekuasaan, dan kekayaan yg
berbeda2 :
a. Pegawai2 pemerintah
b. Kaum intelektual (insinyur, ilmuan, dosen, dan dokter)
c. Pekerja2 kasar seperti buruh yg bekerja pd
perusahaan2 yg dikontrol pemerintah
d. Kelompok petani yg bekerja di daerah2 pedalaman.
 Teori-Teori tentang Stratifikasi Sosial
1. Teori Fungsionalisme Struktural dari Davis dan Moore
• Beberapa jenis stratifikasi sosial merupakan satu keharusan
demi mempertahankan stabilitas
• Posisi2 pekerjaan berbeda2 di dalam masyarakat.
• Pekerjaan yg lbh penting membutuhkan bakat dan
kemampuan yg langka yg bisa dicapai hanya melalui kerja keras
& proses pendidikan yg panjang.
• Agar org tertarik, maka masyarakat memberikan reward yg
cukup tinggi dlm hal penghasilan, prestise sosial, kekuasaan
dan kenyamanan hidup.
• Contoh : Dokter dan Perawat.
2. Teori Konflik Sosial dari Karl Marx
• Kelas2 sosial terbentuk krn kepemilikan alat2 produksi
olh sekelompok tertentu (kaum kapitalis)
• Dalam masyarakat feodal di Eropa, kaum bangsawan dan
kaum gereja memiliki tanah (alat2 produksi) sedangkan
para petani hanya bisa menyewakan tenaganya kpd
kedua kelompok itu.
• Marx  perbedaan pembagian kekuasaan dan kekayaan
itu menyebabkan kedua kelompok itu terlibat di dalam
konflik sosial
• Keadaan ini bisa diakhiri kalau kaum pekerja
mengorganisir dirinya dan membentuk satu kekuatan yg
bs melawan kaum pemilik modal
3. Teori Sintesis dari Gebhard dan Jean Lenski
• Jalan tengah unk menjelaskan fenomena stratifikasi sosial
• Dlm masyarakat primitif (berburu/pengumpul hasil
hutan, mereka tdk pernah menghasilkan atau
mengumpulkan bahan makanan lebih dari yg dibutuhkan
• Krn itu tdk terjadi akumulasi kekayaan (hampir tdk ada
stratifikasi sosial)
• Sebaliknya, dlm masyarakat industri, orang bisa
menghasilkan barang2 yg lebih banyak dripd yg
dibutuhkan
• Terjadilah distribusi kekayaan yg tdk seimbang
• Menyebabkan konflik sosial (hampir tdk terjadi pd
masyarkat primitif).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH