LAPANGAN II Kelompok 5:
Erna Puji A (01117019)
Rifda Maulidia (01117033)
Abdul Haris (01117048)
Andrean Eka Putra (01117055)
Rika Ariska Dewi(01118111)
Penerapan Teknik-teknik
audit
2
Audit Fungsional
Audit fungsional yang bernilai bagi sebuah organisasi mencakup audit
atas:
✢ Pemesanan, penerimaan, dan pembayaran bahan baku dan
perlengkapan
✢ Pengiriman langsung perlengkapan atau jasa ke departemen
pengguna
✢ Penerapan perubahan pada produk
✢ Pengumpulan, pemisahan, dan penjualan barang sisa
✢ Pengendalian dan praktik keselamatan
✢ Program untuk mendeteksi konflik kepentingan
✢ Pengelolaan aset-aset modal
✢ Formulasi anggaran
3
Audit
Organisasional
Audit organisasional (organizational audit)
tidak hanya memerhatikan aktivitas yang
dilakukan dalam organisasi tetapi juga dengan
kontrol administratif yang digunakan untuk
memastikan bahwa aktivitas-aktivitas tersebut
dilaksanakan.
Studi Dan
Konsultasi
Manajemen
Setiap organisasi membutuhkan konsultan luar
untuk melakukan studi manajemen, membuat evaluasi,
dan menawarkan rekomendasi untuk memperbaiki
masalah organisasi.
5
Audit atas Program
Melakukan Penelaahan dan pemahanan
terhadap program yang sedang berjalan
Kegiatan yang dilakukan:
✢ Evaluasi
✢ Evaluasi program
✢ Studi biaya manfaat Tiga hal yang ingin ditentukan
Auditor internal:
✢ Studi efektivitas biaya
• Keluaran
• Manfaat atau hasil
• dampak
6
Audit Kontrak
Pemeriksaan terkait dengan kontrak seperti
kontrak kontruksi yang umumnya
manajemen tidak mengetahui biaya
kontruksi dsb.
Kontrak umumnya terdiri atas tiga kategori yaitu :
Kontrak Lump-
Kontrak Cost-Plus Kontrak Unit-Price
Sum
7
Audit Terintegrasi
Tingkat integrasi tergantung pada:
✢ Ukuran staf audit
✢ Keahlian yang dimiliki staf atau yang terseda
melalui sumber-sumber luar
✢ Filosofi audit yang dipegang manajemen organisasi
dan organisasi audit
✢ Tingkat aktivitas teknologi diklien dan organisasi
audit
✢ Biaya manfaat dari pengoperasian audit semacam
itu
8
Konsultan
Aturan yang harus diikuti auditor internal dalam
berhubungan dengan konsultan, sebagai berikut :
✢ Konsultan tersebut harus dapat dipercaya dan
menunjukkan kompetensi
✢ Terdapat perjanjian lengkap atas lingkup dan tujuan
program
✢ Staf harus ditugaskan untuk bekerja dengan
konsultan
✢ Auditor harus memahami sifat pekerjaan konsultan
✢ Laporan audit akhir merupakan tanggungjawab
auditor internal.
✢ Konsultan tidak boleh mengarahkan atau
mengambil hak prerogative manajemen. 9
Penggunaan Sumberdaya
dari Luar atau dari Mitra
Kepala bagian audit bertanggungjawab atas
kualitas jasa yang diberikan pihak luar. Evaluasi
mutu staf yang terlibat, baik dari dalam organisasi
maupun dari luar organisasi, harus
sekomprehensid fungsi penugasan yang normal.
Penggunaan sumber daya dari luar atau dari
mitra yang terstruktur dengan baik dan memiliki
keahlian tinggi akan membawa nilai teknis dan
kredibilitas bagi operasi audit internal.
10
Penelaahan Analitis
Teknologi yang digunakan untuk melaksanakan
penelaahan ini adalah sebagai berikut :
11
beberapa contoh yang
berkaitan dengan penelaahan
analitis
Pemeliharaan Aktiva Tetap
Statistik Karyawan
Perputaran Persediaan
Biaya-baya karyawan dan perputaran karyawan
Pengiriman persediaan
Penyimpanan Perlengkapan dan Alat Tulis Kantor
Catatan Bahan Buku
Telepon dan Komputer
12
Hubungan bukti hukum
dengan bukti audit
• Bukti hukum dan bukti audit memiliki banyak
kesamaan. Keduanya memiliki tujuan yang sama-
untuk memberikan bukti, untuk mendorong keyakinan
tentang kebenaran atau kesalahan setiap pernyataan
atas suatu masalah.
• Bukti-bukti hukum (legal evidence) sangat
mengandalkan pengakuan lisan.
• Bukti-bukti audit (audit evidence) sangat
mengandalkan bukti-bukti dokumen
13
Bukti terbaik (best evidence)
Bukti Hukum
Bukti yang meyakinkan
Bukti Opini
16
Kertas Kerja
Beberapa kertas kerja yang Penting, yaitu :
• Kutipan dari sumber berwenang tentang kriteria
dan standar
• Ringkasan wawancara, pertemuan, percakapan
• Rincian pengamatan
• Analisis temuan dari kertas kerja
• Perhitungan analitis terkait dengan audit
17
Pekerjaan Lapangan dalam
Lingkungan berteknologi tinggi
1. Enterprise-wide System
2. Audit berkelanjutan
3. Masalah-masalaj audit internal terkait dengan risiko
4. Perdagangan elektronik (E-Commerce/E-Business)
dan auditing berkelanjutan
18