Anda di halaman 1dari 13

1

LOKASI DAN DESAIN


TATA LETAK
2 LEARNING OUTCOMES

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan


mahasiswa akan mampu :
• Menjelaskan Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Lokasi
• Menguraikan tentang Metode Evaluasi
terhadap Alternatif Lokasi
• Menerangkan Strategi Lokasi Pelayanan Jasa
• Menjelaskan pentingnya Desain Tata Letak
• Menerangkan Jenis Tata Letak
3 OUTLINE MATERI

• Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Pemilihan Lokasi
• Metode Evaluasi Terhadap Alternatif
Lokasi
• Strategi Lokasi Pelayanan Jasa
• Pentingnya Desain Tata Letak
• Jenis Tata Letak
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI
(1)
4

• Penentuan lokasi yang tepat akan


mempengaruhi kemampuan perusahaan
dalam : (1) melayani konsumen dengan memuaskan,
(2) mendapatkan bahan mentah yang cukup dan
kontinyu dengan harga yang layak/memuaskan, (3)
mendapatkan tenaga kerja yang cukup, (4)
memungkinkan perluasan usaha dikemudian hari
• Faktor-Faktor yang dipertimbangkan dalam Pemilihan
Lokasi Perusahaan/Pabrik : A. Faktor Utama (Primer) :
(1) kedekatan dengan pasar, (2) ketersediaan tenaga
kerja, (3) kedekatan dengan sumber bahan mentah /
supplier, (4) fasilitas dan biaya transportasi, (5)
ketersediaan tenaga listrik dan air ; B. Faktor
Sekunder : (1) fasilitas perumahan, pendidikan,
perbelanjaan, dan telekomunikasi, (2) pelayanan
kesehatan, keamanan, dan pencegahan kebakaran,
(3) peraturan pemerintah setempat (perizinan,
pajak), (4)sikap masyarakat, (5) peraturan
lingkungan hidup, (6) harga dan karateristik tanah,
(7) kemungkinan perluasan, (8) saluran pembuangan,
(9) lebar jalan, (10) tempat parkir.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI
(2)
5

• Secara umum tujuan strategi lokasi adalah untuk


memaksimalkan keuntungan dari lokasi tersebut
• Alternatif lokasi : (1) tidak pindah, tetapi
memperluas fasilitas yang ada, (2) mempertahankan
lokasi yang sekarang, tetapi menambah fasilitas lain
di lokasi yang berbeda, (3) menutup fasilitas yang
sekarang dan pindah ke lokasi lain (relokasi)
• Aspek Internasional terhadap keputusan lokasi
adalah bersifat global, yaitu: (1) Market Drivers
(perilaku konsumen, saluran distribusi, pendapatan
perkapita), (2) Cost Drivers (skala ekonomis, inovasi
teknologi, biaya pengembangan produk, kemajuan
transportasi), (3) Government Drivers (pengurangan
hambatan tarif dan non tarif, pembentukan blok
perdagangan AFTA, NAFTA,berkurangnya intervensi
pemerintah, pajak), (4) Competitive Drivers (jumlah
pesaing global), (5) Faktor-Faktor lain (globalisasi
pasar finansial, Produktivitas tenaga kerja, kurs valas,
masalah keamanan dan politik)
METODE EVALUASI TERHADAP
ALTERNATIF LOKASI (1)
6

• Metode Penilaian Lokasi : terdapat empat


metode yang sering digunakan dalam pemilihan
suatu lokasi perusahaan / pabrik, antara lain :
1.Metode Pemeringkatan Faktor (factor rating
method) : metode ini sering digunakan karena
mencakup variasi faktor yang luas dan berguna
untuk mengevaluasi serta membandingkan berbagai
alternatif lokasi. Factor rating ini memberikan suatu
landasan rasional dalam melakukan analisis dengan
cara memberikan bobot terhadap faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi,
seperti faktor kuantitatif (kapasitas, biaya, jarak)
dan faktor kualitatif (tersedianya fasilitas umum,
sikap masyarakat, atau sarana sosial).
7 METODE EVALUASI TERHADAP
ALTERNATIF LOKASI (2)
2. Analisis Biaya – Volume (Analisis Titik
Impas Lokasi) : merupakan penggunaan
analisis biaya-volume produksi untuk membuat
suatu perbandingan ekonomis terhadap berbagai
alternatif lokasi, dengan mengidentifikasikan
biaya variabel dan biaya tetap serta membuat
grafik. Lokasi dengan total biaya produksi
terendah untuk suatu volume produksi tertentu
merupakan lokasi yang dipilih. Analisis dapat
dilakukan secara numerikal ataupun grafik,
dimana pendekatan grafik biasanya memberikan
gambaran yang lebih jelas. Prosedur analisis
grafik biaya-volume : (1) tentukan biaya tetap
dan biaya variabel untuk setiap alternatif lokasi,
(2) plot garis total biaya untuk setiap alternatif
pada grafik yang sama, (3) pilih alternatif lokasi
yang mempunyai total biaya terendah untuk
tingkat volume produksi yang dikehendaki.
8 METODE EVALUASI TERHADAP
ALTERNATIF LOKASI (3)
3. Metode Pusat Gravitasi (Center of Gravity
method) : merupakan teknik matematika dalam
menemukan lokasi pusat distribusi yang akan
meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas-
fasilitas yang sudah ada (biaya distribusi).
Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk
menjadi pusat distribusi, metode ini
memperhitungkan lokasi pasar, volume barang
yang dikirim ke pasar itu, dan biaya
pengangkutan.
4. Metode Transportasi (Transportation
Method) : merupakan salah satu metode dalam
riset operasi yang dapat dipergunakan dalam
memilih suatu lokasi perusahaan. Metode ini
pada prinsipnya mencari nilai optimal yang
dapat diperoleh dengan memperhitungkan
pemenuhan permintaan dan penawaran dengan
biaya transportasi yang terrendah.
9 STRATEGI LOKASI PELAYANAN
JASA
• Fokus analisis lokasi sektor industri adalah
meminimalkan biaya (total cost), sedangkan fokus
analisis lokasi sektor jasa adalah untuk memaksimalkan
pendapatan (total revenue). Untuk perusahaan jasa,
lokasi yang spesifik sering kali mempengaruhi
pendapatan daripada mempengaruhi biaya. Hal ini
berarti bahwa fokus lokasi pada perusahaan jasa
haruslah pada penentuan volume bisnis dan pendapatan.
• Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume dan
Pendapatan Perusahaan Jasa : (1) Daya beli
konsumen, (2) Kecocokan pelayanan jasa dancitra
dengan penduduk di wilayah konsumen, (3)Persaingan di
wilayah tersebut, (4) Mutu persaingannya, (5) Keunikan
lokasi perusahaan dan lokasi pesaing, (6) Mutu fisik
fasilitas perusahaan dan mutu fisik fasilitas perusahaan
yang berdekatan letaknya, (7) Kebijakan operasi
perusahaan, (8) Mutu dari manajemen.
10 PENTINGNYA DESAIN TATA
LETAK (1)
• Tata Letak (layout) : merupakan salah satu
keputusan yang menentukan efisiensi operasi
perusahaan dalam jangka panjang. Tujuan dari
penyusunan tata letak yang efektif dapat membantu
perusahaan dalam mencapai ; (1) pemanfaatan yang
lebih besar atas ruangan, peralatan, dan manusia, (2)
penggunaan tenaga kerja yang minimum, (3) aliran /
arus informasi, bahan baku, produk jadi dan manusia
yang lebih baik dan lancar, (4) kebutuhan persediaan
yang rendah, (5) pemakaian ruangan yang efisien, (6)
ruang gerak yang cukup untuk operasional maupun
pemeliharaan, (7) biaya produksi dan investasi modal
yang rendah,(8) fleksibilitas yang cukup untuk
menghadapi perubahan, (9) Suasana kerja yang baik
dan peningkatan moral karyawan, (10) lebih
memudahkan konsumen, (11) Kondisi kerja yang
aman atau keselamatan kerja yang tinggi.
11 PENTINGNYA DESAIN TATA
LETAK (2)
• Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam
Merencanakan Tata Letak (Layout) : (1) tempatkan
pusat-pusat kerja berdekatan, kurangi menempatkan
barang sementara, (2) buat tanda pada lantai untuk
menandai letak material dan tahapan kerja, (3)
upayakan pengurangan dalam jumlah dan ukuran
penyimpan sementara, (4) ototisasikan pengaturan
material handling, sehingga pola pemindahan yang
tetap dan siklus pengiriman yang baik, (5) pemakaian
mesin kecil yang banyak jauh lebih baik dari mesin
besar yang sedikit, (6) bila mungkin tempatkan robot-
robot, khususnya untuk pekerjaan yang berulang-ulang.
• Keputusan mengenai tata letak (layout) mencakup
penempatan yang terbaik dari mesin-mesin (dalam
setting produksi), kantor, meja-meja (dalam setting
kantor), atau pusat pelayanan (rumah sakit,
departement store).
12 JENIS TATA LETAK (1)

• Terdapat beberapa Jenis Tata Letak, antara lain :

1. Tata Letak Posisi Tetap (Fixed Position


Layout) : Dipilih apabila ukuran, bentuk maupun
karakteristik lain menyebabkan produknya tidak
mungkin atau sukar dipindahkan. Umumnya terjadi
pada proyek-proyek besar dan sangat memakan
tempat, seperti kapal, gedung, jembatan.
2.Tata Letak Produk (Product Layout) : Dipilih
apabila proses produksinya telah distandardisasikan
dan berproduksi dalam jumlah yang besar namun
variasinya sedikit, dimana setiap produk akan
melalui tahapan operasi yang sama sejak dari awal
sampai akhir. Terdapat dua versi (1) lini fabrikasi
membuat komponen, seperti ban mobil atau suku
cadang dari logam untuk kulkas pada serangkaian
mesin, (2) lini perakitan menempatkan suku cadang
di serangkaian stasiun kerja.
13 JENIS TATA LETAK (2)

3. Tata Letak Proses (Process Layout) : dapat


secara bersamaan menangani berbagai barang
dan jasapenyusunan tata letak di mana alat
yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama
ditempatkan dalam bagian yang sama (tata
letak fungsional), juga menyangkut produksi
yang jumlah produknya kecil namun banyak
variasinya (produksi terputus atau job shop),
contoh rumah sakit, universitas.
4. Tata Letak Kantor (Office Layout) :
menempatkan pekerja, perlengkapan mereka,
dan ruang kantor agar informasi dapat :
mengalokasikan tempat berjalan dengan lancar.
5. Tata Letak Retail (Retailer Layout)
mengalokasikan tempat untuk rak-rak dan
memberikan tanggapan pada perilaku
konsumen. Toko eceran mencoba memamerkan
produknya sebanyak mungkin agar menarik
perhatian konsumen
6. Tata Letak Gudang : menemukan paduan yang
optimal antara biaya penanganan barang/bahan
baku (material handling) dan ruang gudang

Anda mungkin juga menyukai