Anda di halaman 1dari 30

KEPERAWATAN KOMUNITAS I

PRIORITAS DIAGNOSA
KEPERAWAAN &
RENCANA INTERVESI KEP-
KELUARGA
Ns. Kamariyah, M.Kep
TENTUKAN TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN;
a.Diagnosa keperawatan aktual (Actual Nursing Diagnoses).
b.Dx. Risiko & risiko tinggi (Risk & High-Risk Nursing
Diagnoses),
c. Dx. Kep kemungkinan (Possible Nursing Diagnoses),
suspect. Jarang digunakan
d.Dx. kep sejahtera (Wellness Nursing Diagnoses), pada
kondisi potensial sejahtera
e.Dx. kep sindroma (Syndrome Nursing Diagnoses), ex
sindrom perkosaan,
TENTUKAN PRIORITAS DIAGNOSA
KEPERAWATAN BERDASARKAN.;
1). Berdasarkan tingkat Kegawatan
a.Keadaan yg mengancam kehidupan. b.d fisiologis
b.Keadaan yg tidak gawat & tidak mengancam
kehidupan.
c.Persepsi tentang kesehatan & keperawatan.
2 ).Berdasarkan Kebutuhan maslow,
yaitu Kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan &
keselamatan, kebutuhan mencintai & dicintai,
kebutuhan harga diri & kebutuhan aktualisasi diri.
3). Berdasarkan sarana/ sumber yg tersedia,
tergantung, apa yg melakukan sesuatu itulah
yg jadi prioritas
PERBEDAAN DX KEP & DX MEDIS

Diagnosa keperawatan : Diagnosa Medis :


 Berfokus pd respons atau  Berfokus pd faktor-faktor
reaksi klien thdp yg bersifat pengobatan &
penyakitnya. penyembuhan penyakit.
 Berorientasi pd kebutuhan  Berorientasi kpd keadaan
individu, bio-psiko-sosio- patologis
spiritual.
 Cenderung tetap, mulai
 Berubah sesuai dgn
dari sakit sampai sembuh.
perubahan respons klien.
 Mengarah kpd fungsi
 Mengarah kpd tindakan
mandiri perawat dlm medik yg sebahagian
melaksanakan tindakan besar dikolaborasikan
keperawatan & evaluasi. kepada peraw
MENYUSUN PERENCANAAN
 Mrpk Tahap ke 3 dari proses kep
 Diawali dg menetapkan tujuan & hasil yg
diharapkan ( TIU & TIK)
 Merencanakan intervensi Harus Berdasarkan
 Prioritas,
 kolaborasi dg klien & klg,
 Konsultasi tim Kesehatan,
 Telaah literatur,
 Modifikasi Askep,
 data & Informasi yg relevan utk kebutuhan
perawatan kes klien.
TUJUAN PERENCANAAN

Ada 2 Kepentingan Al;


 Tujuan Adminstratif
 Mengidentifikasi fokus Askep kpd klien/ klp
 Membedakan TJ profesi prwt dg nakes lain
 Menyediakan kriteria tindakan & evaluasi Kep
 Menyediakan kriteria klasifikasi Klien

 Tujuan Klinik adalah Menyediakan :


 Pedoman penulisan
 Alat komunikasi
 Rencana tindakan yg spesifik
LANGKAH PERENCANAAN ( 4
TAHAPAN )

1. Menentukan prioritas
keperawatan
2. Menuliskan Kriteria Evaluasi
(Hasil/ Outcome)
3. Memilih rencana intervensi
4. Dokumentasi rencana Tindakan
1. MENENTUKAN PRIORITAS TINDAKAN KEPERAWATAN

 Masalah dg Prioritas tinggi;


(ancanman Kehidupan, ancaman kesehatan, &
prioritas yg aktual ) jika tdk ditangani :
 akan membahayakan klien & pihak lain
 Berdampak buruk pd fungsi & status kes klien

 Masalah dg priotitas sedang/ menengah


 Non Emergenci / tdk darurat / tdk mengacam jiwa

 Masalah dg priotitas rendah


 Tdk selalu b.d langsung dg penyakit/ prognosis
CONTOH :
HIRARKI YG DIGUNAKAN UTK MENENTUKAN PRIORITAS PERENCANAAM

Adalah
1. Hirarki Maslow kecuali kasus gawat
darurat.
2. Hirarki ‘KALISH”
HIRARKI MASLOW KECUALI KASUS
GAWAT DARURAT.
Har
ga
diri
&
aktu
alis
asi
Mencintai
diri\ &
memiliki

Aman nyaman

Kebut. Fisiologis
HIRARKI ‘KALISH”
KALISH menigidentifikasi Kebutuhan untuk
bertahan & stimulasi Al;
I. Keburuhan Untuk Bertahan Hidup
1. Air

2. Udara

3. Temperatur

4. Eliminasi

5. Istirahat & menghindari nyeri/ ketodak


nyamanan
2. MENULISKAN KRITERIA EVALUASI (HASIL/
OUTCOME)

1. Tujuan Klien
 Tujuan Berpusat pd klien,
 mrpkn PL/ respon yg spesifik & terukur,
 yg mengambarkan kemungkinan tertinggi dari
kesejahteraan & Kemadirian
 Satu tujuan hanya untuk satu PL / respon

2. Tujuan Keperawatan
 Menentukan arahan utk Intervensi Kep yg individual
 Hasil & tujuan di tujukan utk menentukan Keefektifan
intervensi

TIPE TUJUAN KEPERAWATA YG DI KEMBANGKAN (TIU &
TIK)

1. Tujuan Jangka Panjang/ TIU


1. Kalimat bersifat deskriptif

2. Mencerminkan maksud tujuan pd keadaan/ kondisi yg luas & abstrak

3. Membutuhkan waktu Yg cukup lama (minggu s/d Bulan)

4. Sifat Tujuan Mencerminkan Pemulihan, pemeliharaan/ Peningkatan.

2. Tujuan Jangka Pendek / TIK


2. Tujuan Jangka Pendek / TIK
1. Berasal Dari Etiologi
2. Capaian dlm jangka waktu yg pendek (< 1 minggu)
3. Lama rawat singkat & kondisi mendesak
4. Biasanya dibutuhkan 3 s,d 6 TIK utk Mencapai TIU
5. Memilki alasan Al: memberikan arahan, menyiratkan isi & memberika cara sbg
alat utk mendesain, menerapkan & mengevaluasi Askep.

Karakreristik TIK
1, Kinerja : dpt dilihat scr langsung & didengar dari klien
Ex ; Meringkas , mengungkapkan/ verbal, menyebutkan, mendemonstrasilkan dll;
2. Kondisi : yg mengharuska klien utk mencapai kinerja.
3. Kriteria: kecepatan, Keakuratan, kualitas, Rujukan/ acuan
4. Mencapai standar dri domain belajar ( kognitif, afektif, Psikomotor)
3. MEMILIH RENCANA INTERVENSI
1. Intervensi Perawat bersifat :
 Dependen, interdependen, independent

Ex; kebutuhan ADL klien, penkes, promkes,


konseling.
2. Intervensi dokter
 Tdk dlm praktek legal perawat;

Ex; Intervesnsi medikasi, invasif, menggsnti


balutan & pemeriksaan diagnostik, dll.

3. Intervensi Kolaboratif
- Membutuhkan keprofesionalan yg memiliki
keahlian Khusus
4. DOKUMENTASI RENCANA
TINDAKAN
Petunjuk penulisan

1. Sebelum menulis tindakan, kaji ulang data & sumber data


(mulai data umum s/d data penunjang)

2. Identifikasi masalah (yg mengancam jiwa & kesehatan klien)

3. Utk menentukannya,; Jawab pertanyaan berikut

1) Apakah mslh cukup jelas.

2) Apkh DS & DO telah terkumpul

3) Apkh data cukup dimengeti Oleh petugas

4) Apkh Faktor penyebap/ pendukung cukup dimengerti

5) Apkh mslh potensial sudah Valid

6) Apkh setiap mslh telah terkaji


HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DLM PRIORITAS
MASALAH AL:
1.Tidak mungkin masalah kesehatan & keperawatan yg
ditemukan dlm keluarga dpt diatasi sekaligus
2.Mempertimbangkan masalah yg dpt mengancam
kehidupan keluarga,
seperti masalah penyakit
3.Perlu mempertimbangkan respon & perhatian keluarga
thdp Askep yg akan diberikan
4.Keterlibatan keluarga dlm memecahkan masalah yg
mereka hadapi
5.Sumber daya keluarga yg dpt menunjang pemecahan
masalah kes/ keperawatan keluarga
6.Pengetahuan & kebudayaan keluarga.
Gunakan Skala Prioritas
SKALA PRIORITAS (SKORING)
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah
Skala: Aktual 3 1
Risiko 2
Keadaan sejahtera/ diagnosis sehat 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah
Skala : Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolya masalah
Skala : Masalah yg dirasakan harus segera ditangani 2 1
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0

Skoring :
Tentukan skore untuk setiap criteria
Skore dibagi dengan makna tertinggi & dikalikanlah dengan bobot
 
Skore X Bobot = ….
Angka tertinggi
 
Jumlahkan skore untuk semua kriteria
KET: SKORING :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh bobot.

4 kriteria dlm menentukan prioritas dari masalah2 kesehatan Al :


1. Sifat masalah, dikelompokkan menjadi :
– Ancaman kesehatan
– Keadaan sakit atau kurang sehat
– Situasi krisis
2. Kemungkinan masalah dpt dirubah,
adalah kemungkinan keberhasilan utk mengurangi masalah atau
mencegah masalah bila dilakukan intervensi kep & kesehatan
3. Potensi masalah untuk dicegah,
adalah sifat & beratnya masalah yg akan timbul & dpt dikurangi atau
dicegah melalui tindakan kep & kesehatan
4. Masalah yg menonjol,
adalah cara keluarga melihat & menilai masalah dlm hal berat &
mendesaknya masalah utk diatasi melalui intervensi kep &
kesehatan.
FAKTOR YG DAPAT MEMPENGARUHI PENENTUAN PRIORITAS
Kriteria 1
 Sifat masalah ; bobot yg lebih berat diberikan pd tidak/kurang sehat ; yg
pertama memerlukan tindakan segera & biasanya disadari & dirasakan
oleh keluarga

Kriteria 2
 Kemungkinan mslh dpt diubah; perawat perlu memperhatikan
terjangkaunya faktor2 Al:
  Pengetahuan yg ada sekarang, teknologi & tindakan utk menangani
masalah
  Sumber daya keluarga  dlm bentuk fisik, keuangan & tenaga
  Sumber daya perawat dlm bentuk pengetahuan, keterampilan & waktu.
  Sumber daya masyarakat dlm bentuk fasilitas, organisasi dlm
masyarakat & dukungan masyarakat
Kriteria 3
 Potensi masalah dapat dicegah; faktor yg perlu diperhatikan Al:
  Kepelikan dari masalah yg b.d penyakit atau masalah
  Lamanya masalah, yg b.d jangka waktu masalah itu ada
  Tindakan yg sedang dijalankan adalah tindakan2 yg tepat  dlm
memperbaiki masalah.
  Adanya kelompok ‘high risk” atau kelompok yg sangat peka menambah
potensi utk mencegah masalah.
Kriteria 4
 Menonjolnya masalah;, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
SKORING SKALA PRIORITAS
PRIORITAS MASALAH :
1. POLA SEKSUAL TIDAK EFEKTIF PD KELUARGA BP. H, HUSUSNYA AN. U B.D TIDAK
EFEKTIFNYA ORIENTASI MASA TRANSISI REMAJA
Kriteria Skor Bobo Pembenaran
t
Sifat masalah; 1 Identifikasi Kebenaran Data
- Aktual 3 Bersama Keluarga
- Ancaman / resiko 2
- Keadaan Sejahtera 1
Kemungkinan masalah dapat diubah ; 2 Data
-Mudah 2
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
Potensial masalah untuk dicegah ; 1 Data
-Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolya masalah : 1 Data
- Masalah yang dirasakan harus segera ditangani 2
- Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1
- Masalah Tidak Dirasakan 0
TOTAL 5
CONTOH SKORING SKALA PRIORITAS
PRIORITAS MASALAH :
1. POLA SEKSUAL TIDAK EFEKTIF PD KELUARGA BP. H, HUSUSNYA AN. U B.D TIDAK
EFEKTIFNYA ORIENTASI MASA TRANSISI REMAJA
Kriteria Perhitunga Skor Pembenaran
n
Sifat masalah; 2/3 x 1 2/3 Data ; masalah yg dirasakan keluarga
- Ancaman / resiko ( wawancara/Ds & Do) :

Ex; Masalah merupakan Ancaman: An


A, saat ini dalam masa puberitas, yang
akan beresiko mengalami kegagalan
pertumbuhan dan perkembangan
terutama kespro. An. A sudah
menunjukkan prilaku spt . Menonton
filem porno, berpacaran. Dll.
Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 2 Data
diubah ;
- Mudah
Potensial masalah untuk 3/3 x 1 1 Data
dicegah ;
- Tinggi
Menonjolya masalah : ½x1 ½ Data
- Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani
TOTAL 4 1/6
MEMBUAT RENCANA INTERVENSI
Asuhan Keperawatan Keluarga
MENYUSUN TUJUAN

 Friedman (1998:64) menjelaskan perencanaan


meliputi perumusan tujuan yg berorientasi kepada
klien kemungkinan sumber-sumber
penggambaran pendekatan alternatif untuk
memenuhi tujuan dan operasional perencanaan.

Ada 3 kegiatan menurut Friedman (1998:64) yaitu:


1. Tujuan jangka pendek yang sifatnya dapat diukur
langsung dan spesifik
2. Tujuan jangka menengah
3. Tujuan akhir atau jangka panjang yg sifatnya
umum dan mempunyai tujuan
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
Perencanaan kep keluarga  ttd ;
 penetapan tujuan, yg mencakup tujuan umum & tujuan khusus serta
dilengkapi dgn
 kriteria & standar.
 Kriteria dan standar merupakan pernyataan spesifik ttg hasil yg
diharapkan dari setiap tindakan kep berdasarkan tujuan khusus yg
ditetapkan.
 Mengacu pd 5 tugas kesehatan Keluarga :
1. Mengenal masalah
2. Mengambil keputusan
3. Merawat
4. Modifikasi lingkungan
5. Memanfaatkan pelayanan kesehatan
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Rencana Tindakan


Keperawatan Umum Khusus evaluasi
Kriteria Standar

1 DX ; DS / DO Orientasi Mengacu pd 5 Sesuai TIK Materi Metode Intervensi


pd mslh tugas kesehatan standar -Kognitif
kep Keluarga : -Afektif
-Psikomotor
1.Mengenal
masalah Ex
2.Mengambil •Menjelaskan
keputusan •mendiskusikan;
3.Merawat •Melakukan
4.Modifikasi •Mendemonstasika
lingkungan n
5.Memanfaatkan •Membuat
pelayanan •Meyusun,
kesehatan • dll;
IMPLEMENTASI
1.   Menstimulasi kesadaran / penerimaan keluarga  mengenai mslh
kebutuhan kes
a.    Memberikan informasi
b.    Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
c.     Mendorong sikap emosi yg sehat terhadap masalah
2.   Menstimulasi keluarga utk memutuskan cara perawatan yg tepat dgn cara
:
a.    Mengidentifikasi konsekwensi tidak melakukan tindakan
b.    Mengidentifikasi sumber-sumber yg dimiliki keluarga
c.     Mendiskusikan tentang konsekwensi tiap tindakan
3.   Memberikan kepercayaan diri dlm merawat anggota keluarga  yg sakit
dgn cara :
a.    Mendemonstrasikan cara perawatan
b.    Menggunakan alat dan fasilitas yg ada di rumah
c.     Mengawasi keluarga  melakukan perawatan
4.   Membantu klg utk menemukan cara membuat lingkungan menjadi sehat,;
a.    Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
b.    Melakukan perubahan lingkungan dengan seoptimal mungkin
5.   Memotivasi keluarga  untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan
cara :
EVALUASI
 Respon keluarga terhadap tindakan yg dilakukan
 Indikator hasil Aske klg yg dapat di ukur

1. Keadaan Fisik
2. Sikap / psikologis
3. Pengetahuan atau kelakuan belajar
4. Prilaku kesehatan

Hasil evaluasi menilai apakah keluarga sudah dpt


dilepas dr pembinaan, atau perlu tindak lanjut.

Jika Tujuan tdk tercapai maka perlu dilihat:


5. Apakah tujuan realistis

6. Apakah tindakan sudah tepat

7. Bgmn faktof lingkungan yg tidak dpt diatasi


NEXT…EVALUASI
Untuk itu dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan waktu dan
kesediaan keluarga . Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP
secara operasional.

S   :    Hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga  secara subjektif setelah


dilakukan intervensi keperawatan.  Misal : keluarga  mengatakan
nyerinya berkurang.
O  :    Hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah
dilakukan intervensi keperawatan. Misal : BB naik 1 kg dalam 1 bulan.
A   :    Analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu kepada
tujuan terkait dengan diagnosa keperawatan.
P   :    Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari
keluarga  pada tahap evaluasi.

Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi


formatif dilakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan
evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir.
SELAMAT BEKERJA

Semoga berhasil
Amiin…. !!!!!

Anda mungkin juga menyukai