PERTEMUAN 8 YAYASAN
Pengertian dan Dasar Hukum Yayasan
Organ dan kekayaan Yayasan
Laporan Tahunan
Pemeriksaan Yayasan
Pendirian Yayasan oleh Orang Asing
Undang-undang Koperasi adalah Undang-
undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian.
PENGERTIA PengertianKoperasi adalah badan usaha
N DAN yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum Koperasi dengan melandaskan
DASAR kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi
HUKUM sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
KOPERASI yang berdasar atas asas kekeluargaan. ( Pasal
1 angka 1)
Perkoperasian adalah segala sesuatu yang
menyangkut kehidupan Koperasi.
BENTUK DAN JENIS KOPERASI
01 02 03 04
Pembentukan Koperasi Pengesahan akta Pengesahan akta
Koperasi memperoleh status pendirian diberikan pendirian
sebagaimana badan hukum dalam jangka waktu diumumkan dalam
dimaksud dalam setelah akta paling lama 3 (tiga) Berita Negara
Pasal 6 dilakukan pendiriannya bulan setelah Republik Indonesia
dengan akta disahkan oleh diterimanya
pendirian yang Pemerintah. permintaan
memuat Anggaran ( Pasal 9) pengesahan.
Dasar.
KEPEMILIKAN DAN PENGGUNA
JASA KOPERASI
Pemilik dan sekaligus pengguna Jasa Koperasi
adalah Anggota Koperasi, yang keanggotaannya
tercatat dalam Buku Daftar Anggota
Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah setiap
warga negara Indonesia yang mampu melakukan
tindakan hukum atau Koperasi yang memenuhi
persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran
Dasar
Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa yang
persyaratan, hak, dan kewajiban keanggotaannya
ditetapkan dalam Anggaran Dasar
Keanggotaan Koperasi tidak dapat dipindahtangankan.
PERANGKAT KOPERASI
Perangkat
Organisasi
Koperasi
terdiri dari :
Rapat
Pengurus Pengawas
Anggota
RAPAT ANGGOTA
a. Anggaran Dasar;
b. kebijaksanaan umum dibidang organisasi manajemen, dan usaha Koperasi;
c. pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas;
d. rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi, serta pengesahan
laporan
keuangan;
e. pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya;
f. pembagian sisa hasil usaha;
g. penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Koperasi.
RAPAT ANGGOTA
Rapat Anggota berhak meminta keterangan dan
pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas mengenai
pengelolaan Koperasi.
Selain Rapat Anggota Tahunan, Koperasi dapat
melakukan Rapat Anggota Luar Biasa apabila keadaan
mengharuskan adanya keputusan segera yang
wewenangnya ada pada Rapat Anggota.
Rapat Anggota Luar Biasa dapat diadakan atas
permintaan sejumlah anggota Koperasi atau atas
keputusan Pengurus yang pelaksanaannya diatur dalam
Anggaran Dasar.
Rapat Anggota Luar Biasa mempunyai wewenang yang
sama dengan wewenang Rapat Anggota sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 23
PENGURUS
1 2 3 4 5
01 02 03 04 05
Jawaban Nomor Jawaban tidak Koperasi Simpan Yang mewakili Jenis
1 ada dua apabila Pinjam Dana adalah Pengurus Sertipikatnya
jawaban yaitu Koperasi akta Makmur Bersama menandatangani tidak bisa SHM
berstatus sebagai Akta Jual Beli ke namun bias
bisa ya dan bisa Pendiriannya badan hukum atas nama SHGB, SHGU
juga tidak tidak/belum setelah akta Koperasi maupun Hak
mendapatkan pendiriannya Pakai
pengesahan disyahkan ( Pasal
9)
JAWABAN
Pengurus Koperasi Hubungan antara Pengelola
dapat mengangkat Pengelola usaha
sebagaimana dimaksud
bertanggung
Pengelola yang diberi jawab kepada
dalam Pasal 32 dengan
wewenang dan kuasa
untuk mengelola
Pengurus Koperasi
merupakan hubungan
Pengurus
usaha ( Pasal 32 ayat kerja atas dasar ( Pasal 32 ayat
1) perikatan ( Pasal 33 ) 3)
Pengurus bertugas
mengelola Koperasi ( Pasal
30 ayat 1 huruf a), sehingga
yang menandatangani
adalah Pengurus yaitu Tuan
Budi sebagai Ketua, Nyonya
Ani sebagai Sekretaris,
Nyonya Wati sebagai
Bendahara
JAWABAN
Pengawas bertugas:
01 02 03 04
Simpanan
Simpanan pokok
pokok adalah
adalah Simpanan
Simpanan wajib
wajib adalah
adalah Dana
Dana cadangan
cadangan Hibah
Hibah adalah
adalah
sejumlah
sejumlah uang yang
uang yang sama
sama jumlah
jumlah simpanan
simpanan tertentu adalah pemberian sejumlah
banyaknya
tertentu adalah sejumlah uang
sejumlah uang pemberian sejumlah
banyaknya yangyang wajib
wajib yang
yang tidak
tidak harus
harus sama uang
dibayarkan
dibayarkan oleh
oleh anggota yang
sama yang
yang diperoleh
diperoleh dari
dari uang dari
dari anggota
anggota
anggota yang wajib dibayar oleh
wajib dibayar oleh penyisihan sisa hasil
penyisihan sisa hasil kepada Koperasi
kepada
kepada Koperasi
Koperasi pada
pada anggota
anggota kepada
kepada Koperasi
Koperasi
kepada Koperasi
saat masuk menjadi usaha,
usaha, yang
yang dengan
dengan tanpa
tanpa adanya
adanya
saat masuk menjadi dalam
dalam waktu
waktu dan
dan
anggota. dimaksudkan
dimaksudkan untuk
untuk kewajiban Koperasi
anggota. Simpanan
Simpanan pokok
pokok kesempatan
kesempatan tertentu.
tertentu. kewajiban Koperasi
memupuk
memupuk modal
modal sendiri
sendiri mengembalikan
tidak
tidak dapat
dapat diambil
diambil Simpanan
Simpanan wajib
wajib tidak
tidak
dan mengembalikan dana
dana
kembali
kembali selama
selama yang
yang dapat diambil kembali
dapat diambil kembali dan untuk menutup
untuk menutup yang diterimanya.
yang diterimanya.
bersangkutan
bersangkutan masih
masih selama
selama yang
yang kerugian
kerugian Koperasi
Koperasi bila
bila
menjadi
menjadi anggota
anggota bersangkutan
bersangkutan masih
masih diperlukan.
diperlukan.
menjadi
menjadi anggota.
anggota.
MODAL PINJAMAN
Pembubara
n Koperasi
dapat a.keputusan b.keputusan
Rapat Anggota,
dilakukan atau Pemerintah.
berdasarka
n:
PEMBUBARAN OLEH ANGGOTA
1 2 3
Keputusan pembubaran Pemberitahuan kepada Selama pemberitahuan
Koperasi oleh Rapat Anggota semua kreditor dilakukan pembubaran Koperasi belum
diberitahukan secara tertulis oleh Pemerintah, dalam hal diterima oleh kreditor, maka
oleh Kuasa Rapat Anggota pembubaran tersebut pembubaran Koperasi belum
kepada: berlangsung berdasarkan berlaku baginya.
• semua kreditor; keputusan Pemerintah.
• Pemerintah.
PEMBUBARAN OLEH PEMERINTAH
pendirian Yayasan
pendirian Yayasan langsung dilaksanakan oleh pelaksana
dimuat dalam surat wasiat wasiat sebagaimana
yang bersangkutan dengan diperintahkan dalam surat
mencantumkan ketentuan wasiat oleh pemberi wasiat
Anggaran Dasar Yayasan sesuai dengan ketentuan
yang akan didirikan; atau Undang-Undang dan
Peraturan Pemerintah ini.
PENDIRIAN OLEH SUBYEK HUKUM ASING
Kekayaan Yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang
diperoleh Yayasan berdasarkan Undang-undang ini, dilarang dialihkan atau
dibagikan secara langsung atau tidak langsung, baik dalam bentuk gaji, upah,
maupun honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang kepada
Pembina, Pengurus dan Pengawas.
Yang dapat diangkat menjadi anggota Pembina adalah orang perseorangan sebagai
pendiri Yayasan dan/atau mereka yang berdasarkan keputusan rapat anggota
Pembina dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan
tujuan Yayasan.
Perbuatan hukum yang
dilakukan oleh Pengurus
atas nama Yayasan sebelum
TANGGUNG
RENTENG Yayasan memperoleh status
badan hukum menjadi
tanggung jawab Pengurus
secara tanggung renteng
KEWENANGAN
PEMBINA
Kewenangan pembina meliputi: