PERIKATAN
&
PERJANJIAN Hal-hal yang
harus
diperhatikan Klausula Baku
KERJASAMA dalam
pembuatan
dalam
Perjanjian
Perjanjian
Kerjasama
Perikatan diatur dalam Burgerlijk Wetboek
(Kitab Undang-undang Hukum Perdata)
Hukum Perikatan diatur dalam Buku III
Burgerlijk Wetboek
Bab I (Pasal 1233 s.d 1312) tentang
PERIKATAN (VAN perikatan-perikatan pada umumnya;
VERBINTENISSE
N) Bab II (Pasal 1313 s.d 1352) tentang
perikatan-perikatan yang timbul dari
perjanjian;
Bab III (Pasal 1352 s.d 1380) tentang
perikatan-perikatan yang timbul karena
undang-undang;
Bab VI (Pasal 1381 s.d 1456) tentang
hapusnya perikatan-perikatan
VAN VERBINTENISSEN
1233 1234
1233 BW
Suatu Perjanjian adalah suatu perbuatan
di mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang
lain atau lebih (vide Pasal 1313 BW)
PERIKATAN YANG LAHIR
DARI KONTRAK/PERJANJIAN
Suatu persetujuan diadakan dengan cuma-cuma atau dengan
memberatkan. Suatu persetujuan cuma-cuma adalah suatu
persetujuan, bahwa pihak yang satu akan memberikan suatu
keuntungan kepada pihak yang lain tanpa menerima imbalan.
Suatu persetujuan memberatkan adalah suatu persetujuan
yang mewajibkan tiap pihak untuk memberikan sesuatu,
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu ( vide Pasal
1314 BW)
PERIKATAN LAHIR DARI PERJANJIAN
01 02 03
Perjanjian Yang dibuat Setiap pihak yang Setiap Perjanjian
secara sah sesuai terikat dalam berlaku dan mengikat
ketentuan Pasal 1320 Perjanjian wajib secara sah sebagai
BW mengandung melaksanakan dengan Undang-undang bagi
konsekusensi untuk itikad baik. Para Pihak dan wajib
dilaksanakan dengan dilaksanakan dengan
baik itikad baik (vide Pasal
1338 BW)
PEMBUATAN
PERJANJIAN
Dalam Pembuatan Perjanjian ada beberapa hal
yang harus diperhatikan yaitu :
a) Komparisi ( Identitas Para Pihak) harus
benar dan sesuai
b) Premis ( Pendahuluan) Perjanjian yang
menerangkan dasar dilakukannya Perjanjian
c) Isi Perjanjian ( Judul Perjanjian, Pasal-
pasal/Klausula dalam Perjanjian)
d) Penutup
ISI PERJANJIAN
1. Unsur Esensialia
Unsur yang harus ada dalam Perjanjian, hal pokok dari perjanjian,
misalnya
esensi dari jual beli dengan sewa menyewa.
Jual Beli berdasarkan Pasal 1457 BW merupakan suatu Perjanjian
dengan kondisi pihak yang satu menyerahkan barang dan satu
pihak membayar harga.
Sewa menyewa berdasarkan Pasal 1548 BW merupakan perjanjian
dimana pihak yang satu memberikan “kenikmatan suatu barang”
selama masa tertentu, dan dengan harga tertentu
UNSUR-UNSUR PERJANJIAN
2. Unsur Naturalia.
Merupakan unsur yang wajib dimiliki oleh suatu
Perjanjian, menyangkut suatu keadaan yang pasti ada
setelah diketahui unsur Esensialianya. Misalnya Jual
Beli unsur Naturalianya adalah penjual bertanggung
jawab memastikan barang yang dijualnya bebas dari
keadaan cacat/ kerusakan baik yang terlihat maupun
yang tersembunyi.
UNSUR-UNSUR PERJANJIAN
AKSIDENTALIA ARTINYA
BISA ADA ATAU BISA JUGA
TIDAK ADA. UNSUR INI
ADALAH UNSUR
3. UNSUR PELENGKAP, MISALNYA
AKSIDENTALIA DALAM PERJANJIAN SEWA
MENYEWA DITENTUKAN
FORM PENYERAHAN
BANGUNAN / CHECKLIST
FORM
Perjanjian secara prinsip dibuat
dengan itikad baik dan asas
kebebasan berkontrak (tanpa
adanya unsur paksaan,
KLAUSUL dibawah tekanan)
A BAKU Perjanjian dengan klausula
Baku apakah memenuhi
ketentuan asas kebebasan
berkontrak dalam Pasal 1320
BW?
Klausula Baku dilarang dalam Pasal 18
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
LARANGAN Perlindungan Konsumen.
KLAUSULA
BAKU
menyatakan tunduknya
menyatakan pemberian kuasa
konsumen kepada peraturan
dari konsumen kepada pelaku
yang berupa aturan baru,
usaha baik secara langsung
tambahan, lanjutan dan/atau
menyatakan pengalihan maupun tidak langsung untuk
pengubahan lanjutan yang
tanggung jawab pelaku usaha; melakukan segala tindakan
dibuat sepihak oleh pelaku
sepihak yang berkaitan dengan
usaha dalam masa konsumen
barang yang dibeli oleh
memanfaatkan jasa yang
konsumen secara angsuran;
dibelinya;
Pelaku usaha
dilarang Setiap klausula
mencantumkan baku yang telah
klausula baku yang ditetapkan oleh
letak atau pelaku usaha pada
bentuknya sulit dokumen atau
terlihat atau tidak perjanjian yang
dapat dibaca memenuhi
secara jelas, atau ketentuan diatas
yang dinyatakan batal
pengungkapannya demi hukum.
sulit dimengerti.
SANKSI PIDANA
perintah
HUKUMAN pembayaran ganti
penghentian
kegiatan tertentu
1 2 3