Anda di halaman 1dari 30

PERTEMUAN 6

Nia Kartika

COST CONTROL
Pendahuluan

Construction cost control adalah salah satu


aspek dalam pengendalian proyek
Ada 3 variabel penting yang harus
dikendalikan : Kualitas proyek, Waktu
penyelesaian proyek dan Biaya pelaksanaan
proyek
Ketiga aspek tersebut adalah saling terkait
satu dengan yang lain dan terakhir bermuara
di biaya, artinya kualitas dan waktu
pelaksanaan beresiko terhadap
pembengkakan biaya
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Mekanisme dasar dari fungsi kontrol :

Cost budget adalah hasil yang diinginkan, kemudian proses


pelaksanaan menghasilkan realisasi yang secara periodik
dievaluasi dan dibandingkan dengan rencana
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
1. Konsep “Break Event Point”

BEP adalah titik impas dimana jumlah


pengeluaran dan jumlah penerimaan sama
besarnya
Setelah titik BEP dicapai, maka selanjutnya
adalah keuntungan artinya pendapatan
akan selalu lebih besar dari biaya
Dalam kegiatan konstruksi BEP sulit
dipastikan kapan terjadinya karena ciri
khusus dari kegiatan konstruksi

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Dalam jasa konstruksi upaya mendapatkan
keuntungan ada du afokus yaitu usaha
memenangkan tender dan pengendalian biaya
produksi
Untuk dapat melakukan pengendalian yang baik pola
pikir kita tentang hubungan antar waktu harus
menggunakan pola ke empat
Biaya yang telah terjadi adalah masa lalu, yang harus
diketahui data dan penyebab penyimpangan yang
terjadi, sedang masa depan adalah mencari peluang
recovery yang ada pada sisa pekerjaan yang belum
dilakukan, atas dasar itu rangkaian tindakan
pengendalian dilakukan
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Secara grafis bisa digambarkan berikut :

Biaya yang Tindakan Sisa biaya


telah terjadi dalam proses atas
pengendalian sisa pekerjaan

Data
yang lalu Peluang
Rangkaian
tindakan
pengendalian

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


2. Aspek-aspek Kontrol

Time control
Quality control
Safety control
Cost control

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Cost Control

Dalam jasa konstruksi pengendalian biaya


sangat penting artinya untuk menjaga
kelangsungan hidup perusahaan
Harga jual (nilai kontrak) sifatnya
konservatif atau tetap nilainya tetapi biaya
produksi (biaya pelaksanaan proyek)
sifatnya fluktuatif selama proses
pelaksanaan, dan jika tidak dikendalikan
akan cenderung membesar

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Unsur-unsur biaya : biaya bahan, upah, alat
dan subkon

Pada saat melakukan tindakan pengendalian


menggunakan unsur-unsur biaya dalam cost
budget sedang dalam melakukan evaluasi biaya
dilengkapi dengan tinjauan terhadap rincian biaya
dalam cost estimating yaitu item pekerjaan
Cost budget dibagi menjadi beberapa bagian dari
proyek, misal untuk pekerjaan gedung bisa dibagi
struktur, arsitektur, finishing dan ME
Mengelompokkan item minor menjadi satu
kelompok kode, pengendalian difokuskan kepada
item pekerjaan yang dominan

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Faktor biaya : quantity pekerjaan dan harga
satuan pekerjaan

Sering seorang pengendali biaya terjebak hanya


pada total biaya saja dan pengendalian yang
dilakukan hanya terhadap harga satuan saja
Padahal sering terjadi pembengkakan biaya bisa
terjadi karena faktor quantity nya yang tidak
terkendali dengan baik
Oleh karena itu setiap ada penyimpangan biaya,
unsur biaya apapun harus dipastikan penyimpangan
yang terjadi akibat faktor quantity atau harga satuan
atau bahkan karena keduanya

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Sebab-sebab penyimpangan :
No Unsur Biaya Faktor Quantity Harga Satuan
1 Bahan - Salah pengukuran saat menerima - Kelemahan dalam negosiasi harga
- Kerusakan bahan yang diterima satuan dengan supplier
- Tidak sesuai dengan - Kekurangan alternatif sumber bahan
persyaratan/reject - Mutu barang melebihi persyaratan
- Boros penggunaan di lapangan yang diminta
- kehilangan
2 Upah - Kesalahan dalam opname hasil - Kelemahan dalam negosiasi harga
pekerjaan dengan mandor
- Kesalahan dimensi pekerjaan - Kekurangan alternatif sumber
- Adanya pekerjaan ulang tenaga kerja
- Produktifitas kerja yang lemah
3 Alat - Kelemahan pengelolaan bahan bakar - Kelemahan negosiasi harga sewa
dan pelumas alat
- Kelemahan pengadaan suku cadang - Kesalahan dalam memilih jenis alat
- Kelebihan perhitungan waktu sewa - Kesalahan dalam menetapkan
alat kombinasi dan jumlah komposisi
- Kelemahan pengaturan alat di alat
lapangan - Kesalahan dalam pengaturan alat di
lapangan
- Produktifitas alat rendah
4 Subkontraktor - Waktu penyelesaian bertambah - Kelemahan negosiasi harga
- Kekurangan alternatif pemilihan
subkon

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Tindakan Pengendalian :

Tindakan pengendalian dilakukan sepanjang


proses waktu pelaksanaan proyek sampai proyek
selesai baik secara fisik atau administrasi
Semua tindakan yang diambil dalam proses
pengendalian harus mempertimbangkan aspek-
aspek biaya, mutu, waktu dan keamanan
Tindakan pengendalian melibatkan banyak
personil dari tingak bawah hingga atas, sehingga
pengendali berbentuk tim

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Mitra kerja : suplier, subkontraktor, penyewa alat dan mandor borong
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Evaluasi Biaya :

Biaya yang terjadi pada proses pelaksanaan,


perlu dievaluasi pada setiap periode tertentu,
misal satu bulan atau satu minggu
Untuk dapat mengetahui bagaimana hasil
tindakan pengendalian pelaksanaan proyek pada
periode tersebut
Apabila masih terjadi penyimpangan maka masih
ada kesempatan untuk dapat melakukan tindakan
perbaikan
Evaluasi biaya dilakukan dengan menggunakan
formulir B1 sampai dengan B10

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Formulir Evaluasi Biaya
Formulir B1

Form ini adalah laporan proyek selesai, yang


memberikan informasi tentang hasil pengendalian
biaya, mutu dan waktu pada akhir suatu proyek
Hasil pengendalian waktu dapan dibaca dengan
membandingkan antara laporan tanggal
penyerahan dan terakhir proyek (terlambat atau
cepat)
Hasil pengendalian mutu dapat dibaca tiga kotak
informasi yaitu kurang, cukup dan memuaskan
Hasil pengendalian biaya dapat dilihat dengan
membandingkan anggaran dengan realisasi

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Formulir B2

Form ini digunakan untuk mengevaluasi realisasi


tiap unsur biaya dibandingkan dengan
anggarannya dan mengukur efisiensi biaya dengan
tolok ukur biaya dibagi pendapatan, dilakukan per
bulan dengan angka komulatif
Didapat realisasi biaya sampai periode laporan,
sisa anggaran yang ada, estimasi sisa biaya dan
angka efisiensi
Realisasi tiap unsur biaya diperoleh dari formulir
B3 (ACWP)
Anggaran tiap unsur biaya dihitung realisasi fisik
yang ada dengan nilai anggaran (BCWP)
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Formulir B3

Form ini merupakan rekapitulasi dari form-form


sebelumnya :
Pengisian kolom bahan didapat dari rekapitulasi form
B4
Pengisian kolom upah didapat dari rekapitulasi form B5
Pengisian kolom alat didapat dari rekapitulasi form B6
Pengisian kolom subkon didapat dari rekapitulasi form
B8 atau B7
Pengisian kolom persiapan/penyelesaian hasil
rekapitulasi dari form B9
Pengisian kolom overhead hasil rekapitulasi form B10

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Formulir B4-B10

Form ini merupakan detail dari laporan untuk evaluasi


biaya, dari isian formulir ini nanti direkap ke dalam
form B3, B2 dan B1
Kegiatan yang utama adalah catatan harian untuk
mengisi form B4-B10 kemudian dijumlahkan untuk
satu periode laporan
Catatan harian disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan, tidak dilaporkan tapi perlu diarsipkan
Penyederhanaan kode item pekerjaan yang minor
bisa digabung menjadi satu atau bahan yang kecil
bisa digabung menjadi “bahan lain-lain”

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Terima Kasih

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003

Anda mungkin juga menyukai