Anda di halaman 1dari 39

IMUNISASI PADA ANAK

By.Ns.Helena, Mkep,Sp.Kep.An.

L/O/G/O
Definisi
• suatu cara untuk menimbulkan
atau meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif thd suatu
penyakit, sehingga bila kelak ia
terpapar dengan penyakit tersebut
tidak akan menimbulkan sakit atau
hanya menimbulkan sakit ringan
Tujuan
• Untuk mencegah terjadinya
penyakit tertentu pada seseorg dan
menghilangkan penyakit tertentu
pada sekelompok
masyarakat(populasi) atau bahkan
menghilangkan penyakit tertentu
dari dunia seperti imunisasi cacar.
Konsep imunitas
Sistem imun adalah suatu sistem
dalam tubuh yg terdiri dari sel-sel
serta produk zat-zat yg
dihasilkannya, yg bekerja secara
kolektif dan terkoordinir utk
melawan benda asing spt kuman-
kuman penyakit atau racunnya yg
masuk ke dalam tubuh
MEKANISME
PERTAHANAN TUBUH

PERTAHANAN NON SPESIFIK

BEKERJA SAMA
PERTAHANAN SPESIFIK

MELENYAPKAN
INFEKSI
PERTAHANAN NON SPESIFIK :
• Bawaan / Alamiah
 secara alamiah ada & tidak adanya
dipengaruhi secara intrinsik oleh
kontak dengan agen infeksi
sebelumnya
 berperan sbg garis pertahanan
pertama dan penghambat kebanyakan
patogen potensial sebelum menjadi
infeksi yg tampak
• Meliputi : kulit & membran mukosa,
sel fagosit, NK, komplemen, lisozim,
interferon, faktor humoral lain
PERTAHANAN SPESIFIK
:
• Meliputi : sistem produksi antibodi oleh
sel B dan imunitas seluler oleh sel T.

• Bersifat adaptif dan didapat


 Menghasilkan reaksi spesifik pd
setiap agen infeksi yg dikenali krn telah
terjadi pemajanan thd mikroba /
determinan antigenik tsb sebelumnya.
PERTAHANAN SPESIFIK
•  sangat efektif dlm memberantas
infeksi serta mengingat agen infeksi
tertentu shg dpt mencegah terjadinya
penyakit di kemudian hari  menjadi
dasar imunisasi.
imunitas
• Perlindungan tubuh secara biologis
terhadap suatu antigen (penyakit)
yang speisfik
• Sistim imun : reaksi benda asing yang
masuk ke dalam mikroorganisme
Jenis Imunitas
1. Imunitas bawaan/alamiah
- imunitas yg sudah ada sejak lahir
- bersifat non spesifik, menghasilkan
respon yg sama thd semua antigen
yg masuk dlm tubuh
- kulit, keringat, membran mukosa,
sekret
- sel fagosit : makrofage dan
polymorphonuclear
• Imunitas yg didapat
- mrp imunitas lini kedua
- berkembang terus sepanjang hidup
seseorang
- host dpt merespon lebih cepat thd
patogen yg tlh menyerang tubuh
sblmnya
- dua tipe imunitas yg didapat : seluler
(sel B, sel T, dsb) & humoral (antibodi:
igM. igG, IgA, igE, dan igD)

Imunitas Yg Didapat
* Alamiah
imunitas yg diperoleh karena
seseorang terpapar suatu
penyebab penyakit/ sakit.
Sehingga tubuh membentuk suatu
antibodi dan akan membentuk
imunitas pada paparan penyakit
yang serupa setelah
* Buatan : Imunisasi aktif
Imunitas Yg Didapat
secara pasif
a. alamiah
imunitas yg terbentuk pada bayi
karena adanya transfer antibodi
ibu melalui plasenta,
kolostrum/ASI
b. buatan
imunisasi pasif
Vaksin
• suatu produk biologis yang terbuat
dari kuman,komponen kuman
(bakteri, virus atau riketsia), atau
racun kuman (toxoid) yang telah
dilemahkan atau dimatikan dan
akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap
penyakit tertentu.
IMUNISASI
1. BCG (Bacillus Calmette Guerin ) :
Memberi kekebalan aktif thd TB
2. DPT (Difteri, Pertusis, tetanus) :
memberi kekebalan secara simultan thd
DPT
3. TT (tetanus toksoid) : memberi
kekebalan aktif thd tetanus
4. DT (Difteri, tetanus) : memberi
kekebalan secara simultan thd Difteri
dan tetanus
Imunisasi
1.Polio : memberi kekebalan aktif thd
penyakit poliomyelitis
2.Campak : memberi kekebalan aktif
thd penyakit campak
3.Hepatitis B : memberi kekebalan
aktif thd infeksi virus hepatitis B
4.DPT-HB : memberi kekebalan aktif
thd DPT dan virus hepatitis B
Vaksin BCG
• SIFAT VAKSIN : MENGURANGI
RESIKO TBC BERAT
• EFEK PROTEKSI : 8-12 MINGGU
STL IMUNISASI
• CARA PEMBERIAN :
1. ANAK : IC 0,1 ml
2. BBL : 0.05 ml
Waktu Pemberian
1. ANAK : TES MANTOUX (-)
2. BAYI : < 2 BULAN
• CARA KERJA FAKSIN :
MENINGKATKAN DAYA TAHAN
TUBUH THD INF BASIL YG
VIRULEN
IMUNITAS TIMBUL STL 8 MINGGU
IMUNITAS BISA TDK LENGKAP
EFEK SAMPING

1. REAKSI PEMBENGKAKAN
KECIL
2. KEMERAHAN,
3. ABSES
4. SCAR
Kontra Indikasi

1. UJI MANTOUX (+)


2. IMMUNODEFISIENSI
3. GIZI BURUK
4. DEMAM TINGGI
5. INFEKSI KULIT YG LUAS
6. RIWAYAT TB
7. KEHAMILAN
Cara Penyimpanan

1. PD SUHU 2-80C
2. TDK KENA SINAR MTH
LANGSUNG
4. EXP STL 8 JAM
PENGENCERAN
HEPATITIS B
• PENYEBAB : VIRUS HEP.B
• PENULARAN :
1. PERENTERAL
2. SEXUAL
3. TRANSPLASENTAL
4. ASI
Vaksin Hepatitis B
• CARA PEMBERIAN : IM
• JADUAL PEMBERIAN :
1. VAKSINASI PRIMER 3 KALI
I II III
1-2 BULAN 4-5 BULAN
2. BOOSTER 5 THN KMD
3. DIANJURKAN TES ANTI HBs 3 BLN
PASCA SUNTIKAN TERAKHIR
Efek Samping

I1. NYERI SENDI / OTOT


2. BENGKAK
3. PANAS
4. MUAL
5. ANAFILAKSIS
– KONTRA INDIKASI
- IBU HAMIL

• CARA PENYIMPANAN VAKSIN :


1. SUHU 0-80C
2. WAKTU MAX 10 BULAN
DPT
• PENYEBAB :
1. D : CORYNE BACTERIUM
DIPHTERIAE
2. P : BORDETELLA PERTUSIS
3. T : CLONTRIDIUM TETANI
Cara Pemberian
* IM 0,5 ml
• JADUAL PEMBERIAN :
1. DPT I : 2 BLN
2. DPT II : 3 BLN
3. DPT III : 4 BLN
4. DPT IV : 5 BLN
4. DPT V : 1 THN STL DPT IV
5. DPT VI : ANAK MASUK SEKOLAH
• CARA PENYIMPANAN VAKSIN
PD SUHU 2-80C
• EFEK SAMPING :
1. DEMAM TINGGI
2. REWEL
3. KEMERAHAN DAERAH INVASI
4. NYERI-----2 HARI
Vaksin Polio
• CARA PEMBERIAN
ORAL 2 TETES
• CARA KERJA :
VAKSIN AKAN MASUK KE DLM
SAL PENCERNAAN DAN MEMACU
PEMBENTUKAN ANTIBODY BAIK DI
DLM DARAH MAUPUN PD EPITELIUM
USUS, SHG TJD PERTAHANAN
LOKAL THD POLIO YG MASUK
• EFEK SAMPING :
1. PUSING
2. DIARE RINGAN
3. SAKIT PD OTOT
• KONTRAINDIKASI
1. DEMAM
2. MUNTAH/DIARE
3. KONSUMSI OBAT IMUNOSUPRESIF
4. RADIASI UMUM
5. KEGANASAN
6. PEND HIV
• CARA PENYIMPANAN
1. TERTUTUP : SUHU 2-80C
2. BEKU : -200C
Vaksin Campak
• Pemberian sub cutan dengan
dosis 0,5 ml
• Diberikan usia 9 – 11 bulan
• Efek samping
- Demam tinggi
- Sakit pada area penyuntikan
• Kontra indikasi
- Keganasan, kejang demam
Jadwal imunisasi
No. Jenis vaksin Jumlah pemberian Selang waktu Sasaran
pemberian

1 BCG 1 kali - Bayi (0-11


bulan)
2 DPT 4 kali 4 minggu Bayi (2-11
(DPT 1, 2, 3, 4) bulan
3 Polio 3 kali 4 minggu Bayi, 2-11
(polio 1, 2, 3) bulan
4 Campak I kali - Anak (9-
11 bulan)
Jadwal Imunisasi

No. Jenis Jumlah Selang waktu Sasaran


vaksin pemberian pemberian

5 DT 2 kali 4 minggu Anak kelas 1 SD


(wanita)

6 TT 2 kali 4 minggu Anak Kelas IV SD


(wanita)

7 TT calon 2 kali (TT 1, 4 minggu Sebelum akad


pengantin 2) nikah)
wanita
Jadwal Imunisasi
No. Jenis Jumlah Selang Sasaran
vaksin pemberian waktu
pemberian
8 TT.IH - 1 kali - Bila ibu hamil
(booster) pernah menerima
TT 2 kali waktu
calon pengantin
atau kehamilan
sebelumnya
4 minggu - Bila belum
pernah, maka
pemberian
dilakukan selam
kehamilan
Imunisasi Yg Dianjurkan
1. MMR (Measles, Mumps, Rubella) :
Memberi kekebalan aktif thd campak,
gondok dan rubela
2. Hib (haemophilus influenza tipe B) :
memberi kekebalan thd bakteri Hib yg dpt
sebabkan meningitis
3. Varisela : memberi kekebalan aktif thd
cacar air
4. Hepatitis A : memberi kekebalan secara
simultan thd infeksi virus hep A
5. Demam tipoid: memberi kekebalan aktif
thd penyakit demam tipoid
Thank You!
www.themegallery.com

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai