Anda di halaman 1dari 25

Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya

Terhadap Kesehatan Manusia

Oleh Kelompok 4
 Debi Sintia Dewi
 Lindawati
 Lusi Islamiati
 Zella Oktarina
 Wellian Saputra

STIKes Syedza Saintika Padang


Tahun 2019-2020
Pencemaran Lingkungan
 Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat atau
energi lain ke dalam air, udara, dan tanah. Pencemeran
ini juga dapat diartikan sebagai adanaya perubahan
suatu kondisi komposisi pada media yang tercemar.
Misalnya saja tanah, air, dan udara yang disebabkan
oleh beberapa faktor seperti proses alam, manusia, dan
yang lainnya.
 Hal tersebut mengakibatkan adanya penurunan kualitas
media yang tercemar sehingga tidak bisa berfungsi
dengan baik sebagaimana mestinya.
Peristiwa pencemaran lingkungan ini disebut
sebagai polusi. Sedangkan bahan yang bisa
menyebabkan pencemaran disebut sebagai
polutan. Syarat-syarat suatu zat dapat dikatakan
sebagai polutan apabila keberadaannya bisa
menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup.

Suatu zat dikatakan sebagai polutan apabila :


 Jumlahnya melebihi jumlah normal.
 Berada pada tempat yang tidak tepat.
 Berada pada waktu yang tidak tepat.
Berikut ini adalah macam-macam pencemaran lingkungan
yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah kerusakan yang terjadi pada
air sehingga melewati batas normal pada umumnya.
Air yang tercemar disebabkan oleh adanya sebuah
zat kimia atau polutan yang masuk ke dalam air.
Polutan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Limbah Industri
b. Limbah Rumah Tangga
c. Limbah Pertanian
2. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah yang sering kita temukan adalah
sampah. Sampah merupakan salah satu penyebab tanah bisa
tercemar. Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh
pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Selain itu pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kebocoran
limbah cair dari industri serta tumpahan minyak, zat kimia,
dan limbah yang lainnya. Jika tanah sudah tercemar oleh suatu
polutan, maka polutan tersebut akan mengendap ke dalam
tanah sebagai zat yang sangat beracun yang dapat
membahayakan kesehatan manusia.
Polutan bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut :
 Polutan dapat diuraikan oleh proses alam, contohnya : kayu,
atau bahan sisa makanan serta sampah-sampah dedaunan.
 Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam,
contohnya : logam, plastik, kaleng, dan lain sebagainya.
 3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi disebabkan oleh
pembakaran hutan yang dilakukan secara ilegal dan
asap dari kendaraan ataupun pabrik. Beberapa jenis
polutan yang sering mencemari udara, diantaranya
adalah sebagai berikut ini:
a. Carbon Monoksida/CO
b. Carbon Dioksida/CO2
c. Senyawa nitrogen
d. Senyawa belerang
Dampak Pencemaran
Lingkungan
1. Punahnya Spesies
 Polutan sangat berbahaya untuk biota
air dan darat. Berbagai jenis hewan
mengalami keracunan dan tidak sedikit
yang mati karenanya. Berbagai spesies
hewan mempunyai kekebalan yang
tidak sama. Ada yang peka dan ada
pula yang tahan terhadap polutan
tersebut.
2. Peledakan Hama
 Penggunaan insektisida bisa pula membunuh predator
pada rantai makanan tertentu. Karena predator punah,
maka serangga akan berkembang dengan pesat tanpa
terkendali. 
3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan
 Punahnya spesies tertentu bisa merubah pola interaksi
di dalam suatu ekosistem. Akibatnya, keseimbangan
lingkungan akan menjadi terganggu dan tidak stabil.
4. Kesuburan Tanah Berkurang
 Penggunaan insektisida bisa mematikan fauna tanah.
Hal ini dapat menyebabkan kesuburan tanah menurun.
Selain itu menggunakan pupuk secara berlebihan dapat
menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga bisa
menurunkan kesuburan pada tanah.
5. Terbentuk Lubang Ozon
 Terbentuknya lubang ozon ini merupakan salah
satu permasalahan dari pemanasan global. Hal ini
disebabkan oleh bahan pencemar yang bisa
merusak lapisan ozon seperti CFC.
6. Efek Rumah Kaca
 Permasalahan global lainnya adalah efek rumah
kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses
pembakaran akan meningkatkan kadar CO2 pada
atmosfer bumi. Hal ini menyebabkan suhu bumi
akan meningkat.
Biological Hazard

Makhluk
Makhluk Hidup
Hidup yang
yang rentanterhadap
rentanterhadap perubahan
perubahan konsentrasi
konsentrasi zat
zat
polutan
polutan di
di udara
udara dapat
dapat dijadikan
dijadikan indikator
indikator biologi
biologi
Contoh
Indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi
udara adalah lumut kerak.
Keberadaan kelompok lumut kerak tertentu di suatu
wilayah dapat menjadi indikator bagi tingkat polusi
udara di wilayah.
 Polusi Air
 Polusi Air
Lanjutan...
Polusi Tanah
Chemical Hazard
Polusi Udara
Polusi air
Chemical Oxygen Deman
(COD)
Polusi Tanah
Cara untuk mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan
Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
 Menempatkan daerah industri atau pabrik-pabrik besar jauh dari
daerah pemukiman penduduk.
 Pembuangan limbah industri harus diatur sehingga tidak lagi
mencemari lingkungan.
 Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dan zat kimia
yang lainnya yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
 Memperluas gerakan penghijauan dan reboisasi hutan yang gundul.
 Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang arti lingkungan
hidup.
 Penggunaan bahan yang ramah terhadap lingkungan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai