Anda di halaman 1dari 10

PERUBAHAN IKLIM

Meningkatnya Konsentrasi
Karbondioksida di Atmosfer
Tugas Mata Kuliah Klimatologi
Dosen Pengampu: Sri Ritawati, S.TP., M.Sc.
Nama Anggota Kelompok 2:
Sutihat (4441180002)
Esti Herawati (4441180034)
Astri Rahmawati (4441180081)
Agung Tamrin (4441180113)
𝐂𝐎 𝟐
 

Senyawa kimia yang terdiri dari dua


atom Oksigen yang terikat secara
kovalen dengan sebuah unsur
Karbon. Keberadaannya di
atmosfer berupa gas yang tidak
berwarna dan tidak berbau dalam
temperatur dan tekanan standar.
Senyawa ini tidak begitu reaktif dan
tidak mudah terbakar, tetapi bisa
membantu pembakaran logam
seperti magnesium.
Penyebab Peningkatan
Konsentrasi Karbondioksida di
Atmosfer
• Pembakaran dari semua bahan bakar yang
mengandung karbon, seperti metana (gas alam),
distilat minyak bumi (bensin, diesel, minyak
tanah), arang dan kayu.
• Pada proses pembuatan anggur, bir, dan
spiritus, khamir mencerna gula dan
menghasilkan karbon dioksida dan etanol.
• Dihasilkan oleh semua makhluk hidup pada
proses respirasi.
• Proses produksi semen memanaskan batu
kapur atau batu gamping akan menghasilkan
banyak karbon dioksida.
Peran Karbondioksida

• Karbondioksida dalam bentuk padat (es


kering) biasa digunkan untuk pendingin
yang praktis.
• Berperan sebagai bahan penting dalam
proses fotosintesis pada tanaman.
• Menjadi bahan tambahan pada
makanan, seperti bahan pengarbonasi
dan gas pengisi kemasan
Keadaan Karbondioksida di
Atmosfer
Di wilayah perkotaan, konsentrasi karbon
dioksida secara umum lebih tinggi,
sedangkan di ruangan tertutup dapat
mencapai 10 kali lebih besar dari konsentrasi
di atmosfer terbuka. Oleh karena aktivitas
manusia seperti pembakaran bahan bakar
fosil dan penggundulan hutan, konsentrasi
karbon dioksida di atmosfer telah meningkat
sekitar 35% sejak dimulainya revolusi
industri. Emisi karbondioksida yang
diakibatkan oleh aktivitas manusia sekarang
adalah 130 kali lipat lebih besar dari
Dampak Meningkatnya
Konsentrasi Karbondioksida
•di Atmosfer
Peningkatan suhu rata rata iklim
• Cuaca berubah secara drastis
• Danau Mengering di Afrika
• Perubahan suhu lautan diikuti perubahan arus
laut
• Gletser dan Es di gunung mencair
• Permukaan air laut naik mengakibatkan banjir
besar mengancam daerah rendah dan
tenggelamnya daratan
• Menipis dan mencairnya es kutub
Dampak Karbondioksida pada
Kesehatan
Paparan berkepanjangan terhadap konsentrasi karbon
dioksida dalam jumlah sedang, dapat menyebabkan
peningkatan endapan kalsium pada jaringan lunak dan
bersifat racun kepada jantung.
• Pada konsentrasi tiga persen berdasarkan volume di
udara, ia bersifat narkotik ringan sehingga dapat
menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut
nadi, dan menyebabkan penurunan daya dengar.
• Pada konsentrasi sekitar lima persen berdasarkan volume,
ia menyebabkan stimulasi pusat pernapasan, pusing-
pusing, kebingungan, dan kesulitan pernapasan yang
diikuti sakit kepala dan sesak napas.
• Pada konsentrasi delapan persen, ia menyebabkan sakit
Dampak Peningkatan Karbondioksida
pada Tanaman

• Meningkatkan kecepatan fotosintesis tanaman, dan


menurunkan kecepatan respirasinya. Keadaan ini akan
mengganggu metabolisme dan perrtumbuhan
tanaman. Penigkatan kecepatan fotosinntesis
menyebabkan penimbunan karbohidrat, sedangkan
penurunan kecepatan respirasi mengurangi
ketersediaan energi yang dibutuhkan tanaman.
• Peningkatan Karbondioksida di lingkungan menyebabkan
stres pada tanaman sehingga meningkatkan biosinntesis
etilen. Meningkatnya biosintesis etilen dapat
Upaya untuk Mencegah
terjadinya Peningkatan
Karbondioksida di Atmosfer
• Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar
Fosil
• Menggunakan Energi Alternatif
• Tidak Menebang Pohon di Hutan Secara
Sembarangan
• Melakukan Penanaman Pohon Kembali
(reboisasi)
• Melakukan Penghematan Listrik
• Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai