Anda di halaman 1dari 22

Nama Anggota kelompok 3:

Andresha Izmi Naimah


Lita Lalita
Astri Rahmawati
Ahmad Andri Setiawan
Maria Marchelia

PUDOT
(PUDING SEDOT)
PUDING adalah Makanan ringan yang biasa disajikan
sebagai makanan penutup atau kudapan disaat
senggang atau untuk memperbaiki suasana hati yang
buruk.

PUDOT (Puding Sedot) adalah jenis silky puding atau


puding puyo yang memiliki tekstur lembut dan tidak
terlalu padat sehingga bisa dikonsumsi dengan cara
disedot.

Proses produksi puding sedot dilakukan dengan


pproduksi rumahan dan pengemasannya sendiri
menggunakan standing pouch.
TUJUAN usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
kudapan yang praktis dan ekonomis, serta memperoleh
keuntungan dari hasil memproduksi dan menjual pudding
sedot.

SASARAN konsumennya adalah anak anak, mahasiswa, dan


pekerja atau karyawan aktif yang hanya memiliki sedikit
waktu luang di sela sela kegiatannya.

TIM MANAJEMEN
Ketua : Andri
Sekretaris : Astri dan Ismi
Bendahara : Lia dan Lita
Ketua Sekretaris Bendahara

•• Mengarahkan
Mengarahkan •• Mengendalikan
Mengendalikan
program
program dan
dan operasional
operasional •• Menghimpun
Menghimpun iuran
iuran
kegiatan
kegiatan administrasi
administrasi usaha
usaha anggota
anggota
•• Membangun
Membangun
operasional
operasional •• Mengalokasikan
Mengalokasikan
hubungan
hubungan dengan
dengan
organisasi
organisasi pihak
dana
dana untuk
untuk
pihak luar
luar seperti
seperti program
•• Meningkatkan
Meningkatkan pedagang program kerja
kerja
pedagang didi kantin
kantin •• Mencatat
peran
peran serta
serta universitas atau Mencatat setiap
setiap
universitas atau anggaran yang
organisasi anggaran yang
organisasi dalam
dalam perusahaan
perusahaan serta
serta keluar
penjual keluar atau
atau masuk
masuk
memecahkan
memecahkan penjual bahan
bahan kas
bahan kas usaha,
usaha, dan
dan
masalah
masalah terkait
terkait bahan produksi
produksi membukukannya
•• Membantu membukukannya
usaha
usaha pudding
pudding Membantu ketua
ketua •• Menyusun
dalam Menyusun laporan
laporan
sedot dalam keuangan untuk
sedot mengarahkan
mengarahkan dandan
keuangan untuk
•• Meningkatkan
Meningkatkan evaluasi
evaluasi dan
dan
mengendalikan
mengendalikan
hubungan pembagian
pembagian hasil
hasil
hubungan yang
yang kegiatan
kegiatan usaha
usaha
baik
baik antar
antar operasional
operasional
sesama
sesama anggota
anggota organisasi
organisasi
Produksi PUDOT ini dilakukan di salah satu tempat kos di kos
Abigail, belakang kampus pusat UNTIRTA. Disini, salah satu
anggota kami menempati salah satu kamar yang memiliki fasilitas
ruang dapur. Dapur ini milik pemilik kos yang diserahkan
penggunaannya pada penghuni kos. Lokasi ini sangat strategis
karena berada di daerah kampus pusat UNTIRTA (Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa). Sarana yang tersedia di tempat produksi
adalah adanya air bersih untuk melakukan produksi dan adanya
listrik yang memadai.
Penjualan akan kami lakukan di beberapa tempat secara
acak, seperti sekolah sekolah, kampus / universitas, dan
perusahaan. Untuk penjualan di lingkungan kampus /
universitas kami melakukan interaksi langsung kepada
konsumen, target penjualan kami adalah para mahasiswa
dan dosen. Sedangkan untuk penjualan di sekolah atau
perusahaan kami akan meloperkan produk di agen,
warung, atau kantin yang tersedia.
Alat Bahan
Proses Produksi
Produksi Produksi

•• Panci
Panci •• Siapkan
Siapkan bahan
bahan dan
dan alat.
alat.
•• 33 liter
liter •• Masukkan
Masukkan 3 3 bungkus
bungkus silky
silky puding
puding
•• Sodet
Sodet
Susu
Susu kedalam
kedalam panci yang bervolume 5
panci yang bervolume 5 liter.
liter.
kayu
kayu •• Campurkan
Campurkan 500 gram gula kedalam panci
500 gram gula kedalam panci
UHT
UHT
•• Saring
Saring •• 500
lalu
lalu aduk
aduk hingga
hingga merata.
merata.
500 •• Tambahkan
Tambahkan 500500 ml
ml air
air kedalam
kedalam adonan
adonan
an
an gram
gram dan
dan aduk
aduk hingga
hingga tidak
tidak adonan
adonan yang
yang
•• Kompo
Kompo Gula
Gula menggumpal.
menggumpal.
rr Putih
Putih •• Panaskan
Panaskan dengan
dengan api
api sedang
sedang sambil
sambil
•• Standi
Standi •• 1,5
1,5 liter
liter memasukkan
memasukkan air air dan
dan 33 liter
liter susu
susu UHT.
UHT.
Air •• Aduk
Aduk terus
terus sampai
sampai mendidih
mendidih agar
agar susu
susu
ng
ng Air
•• 3 tidak
tidak pecah
pecah dan
dan mengerak
mengerak di di dasar
dasar panci.
panci.
pouch
pouch 3 •• Setelah mendidih matikan kompor dan
bungku Setelah mendidih matikan kompor dan
•• Sedota bungku diamkan
diamkan adonan
adonan puding
puding hingga
hingga uap
Sedota ss Silky
uap
Silky panas
panas hilang.
hilang.
nn Puding
Puding •• Masukkan
Masukkan adonan
adonan puding
puding kedalam
kedalam
•• Wadah
Wadah standing
standing pouch
pouch dengan
dengan bantuan
bantuan corong
corong
plastik
plastik dan saringan.
dan saringan.
Melihat dari proses pembuatan pudding yang
menggunakan sistem produksi rumahan, maka
pembagian tugas antar anggota usaha dipilih
berdasarkan kemampuan, peran, dan akses. Empat orang
perempuan, yaitu Astri, Ismi, Lia dan Lita akan bekerja
pada proses produksi / memasak dan mengemas pudding,
karena mereka telah memiliki kemampuan dasar
memasak sehingga kemungkinan melakukan kesalahan
lebih kecil. Sedangkan satu orang laki laki yaitu Andri
akan bertugas meloper pudding ke kantin sekolah dan
perusahaan, karena adanya fasilitas kendaraan bermotor
lebih memudahkan proses megantar puding. Untuk
pejualan secara langsung di kampus / universitas akan
dilakukan bersama di waktu senggang atau saat tidak
ANALISIS SWOT
STRENGHT
• Produk yang variatif dan inovatif dikalangan masyarakat
sehingga mampu menarik lebih banyak peminat
• Kemasan yang digunakan sangat inovatif dan praktis untuk
konsumen di lingkungan dengan kesibukan yang padat
• Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan
pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen

WEAKNESS
• Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim
dan merupakan pokok masalah yang harus diatasi
• Pengemasan yang tidak melewati proses sterilisasi mesin
membuat daya tahan produk tidak lebih lama dari puding
produksi pabrik
OPPORTUNITY
• Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat
umur sehingga konsumen produk ini adalah seluruh
lapisan masyarakat
• Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena
kedekatan tempat produksi dengan masyarakat

THREAT
• Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk
yang baru dan nilai harga nya sedikit lebih tinggi dari
produk biasanya
• Karena bahan produksi banyak tersedia di toko bahan
makanan dan proses pembuatannya yang terbilang
mudah, maka produk ini pun mudah ditiru oleh produsen
lain
Tehnik Penjualan
Memaksimalkan promosi online dan offline supaya produk
bisa dikenal konsumen lebih luas lagi. Promosi offline
juga dilakukan gencar dengan memasang spanduk dan
poster dengan ilustrasi menarik mengenai produk
sehingga membuat konsumen tertarik untuk membeli.

Strategi Pemasaran
• Harga: Rp 8.000/porsi
• Promosi: Sosial Media, Interaksi Langsung, Spanduk,
dan Poster
ANALISIS KEUANGAN
BIAYA TETAP
NO. BIAYA TETAP NILAI NILAI NILAI BIAYA
BARU SISA EKONOMIS PENYUSUTAN
1. Kompor 270.000 30.000 5 tahun 48.000
2. Wadah plastik 10.000 2.000 2 tahun 4.000
3. Panci 50.000 5.000 3 tahun 15.000
4. Sodet kayu 10.000 2.000 2 tahun 4.000
5. Saringan 20.000 5.000 1 tahun 15.000
6. Corong 15.000 2.000 2 tahun 6.500
JUMLAH 375.000 46.000 92.500
BIAYA VARIABEL
NO BIAYA VARIABEL JUMLAH HARGA HARGA
/ HARI BARANG BARANG BARANG
/ ITEM
1. Standing Pouch 1 pack 25.000 25.000
2. Sedotan 1 pack 25.000 25.000
3. Silky Puding 3 bungkus 25.000 75.000
4. Susu UHT 3 pack 17.000 51.000
5. Gula Putih ½ kg 8.000 8.000
JUMLAH 159.000
Biaya total = biaya tetap + biaya variabel
= 375.000 + 159.000 = 534.000

Jadi modal yang diperlukan untuk memulai bisnis puding


sedot sekitar Rp. 534.000
Dengan biaya pengeluaran perhari Rp. 159.000 x 1 bulan
total 4.770.000
Dengan target penjualan 30 pouch/hari dan per pouch
nya dihargai Rp.8000,00, maka pemasukan total yang
didapat adalah 30×Rp.8000,00=Rp.240.000,00. Sehingga
laba kotor yang diperoleh adalah Rp.240.000,00-
Rp.159.000,00=Rp.81.000,00.
ANALISIS KEUNTUNGAN
PERKIRAAN PENGELUARAN PER HARI

NO BIAYA VARIABEL JUMLAH HARGA HARGA


/ HARI BARANG BARANG BARANG
/ ITEM
1. Standing Pouch 1 pack 25.000 25.000
2. Sedotan 1 pack 25.000 25.000
3. Silky Puding 3 bungkus 25.000 75.000
4. Susu UHT 3 pack 17.000 51.000
5. Gula Putih ½ kg 8.000 8.000
JUMLAH 159.000
Pendapatan :
PUDOT yang terjual x harga jual= 900 x Rp. 8.000 =
Rp. 7.200.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan: Rp. 7.200.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 7.200.000 – Rp. 4.770.000
= Rp. 2.430.000
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual
900 bungkus PUDOT dengan harga Rp. 8.000 Per
bungkus dalam 1 bulan adalah Rp. 2.430.000
Pengembalian modal
Total biaya produksi : Laba usaha = Rp. 4.770.000 : Rp.
2.430.000 = 2 bulan
Catatan: dalam 1 bulan diproduksi 900 bungkus
PUDOT yang harus dijual perhari = 900: 30 = 30 bungkus
Biaya yang dukeluarkan perhari adalah dari biaya
variabel yaitu sebesar Rp 159.000
Sumber modal yang didapatkan adalah menghimpun
dana bersama. Uang yang terkumpul dari hasil
menghimpun selain digunakan untuk modal usaha
dipakai juga untuk alat transportasi dan dana tak
terduga dalam kegiatan usaha.
ANALISIS PERSAINGAN
1. Pesaing dan Kelebihan dibanding Pesaing
Inovasi yang kami lakukan untuk menghadapi pesaing
adalah dengan memberikan packaging yang bagus dan
unik agar menarik pembeli.
2. Posisi dalam Persaingan
Karena posisi pemasaran kami di sekitar kampus
UNTIRTA, dan di UNTIRTA belum banyak yang menjual
puding sedot. Oleh karena itu posisi kami dalam
persaingan di lingkungan pemasaran masih terbilang
cukup aman, namun untuk mengantisipasi munculnya
penjual baru kami akan terus berinovasi agar pembeli
tetap tertarik dengan produk kami.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai