Anda di halaman 1dari 16

DENGAN MASALAH KEPERAWATAN

PERSEPSI SENSORI HALUSINASI


PENDENGARAN DIRUANG FLAMBOYAN
RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA JAWA
TIMUR

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA
TUBAN
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN

1. Pengertian Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran


 Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori tentang suatu obyek atau gambaran dan pikiran yang sering terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat
meliputi semua sistem pengindraan. (Ermawati,dkk,2009)
2. Rentang respon
 Respons adaptif Respons maladaptif

 Pikiran logis Distorsi pikiran Waham
 Persepsi akurat Ilusi Halusinasi
 Emosi konsisten Menarik diri Sulit berespons
 Perilaku sesuai Reaksi emosi >/< Perilaku disorganisasi
 Hubungan sosial Perilaku tidak biasa Isolasi sosial

3. Tanda Dan Gejala


 Bicara dan senyum sendiri
 Mendengar suara – suara.
 Marah – marah, gelisah.
 Merusak / menyerang.
 Menarik diri dan menghindar dari orang lain.
 Suka menyendiri
 Tidak bisa membedakan nyata dan tidak nyata.
 Tidak dapat memusatkan perhatian / konsentrasi.
 Bermusuhan.
 Ekspresi muka tegang dan mudah tersinggung
POHON MASALAH

Akibat------ Risiko mencederai diri sendiri / lingkungan / orang lain

Masalah utama-------Perubahan Sensori Persepsi:


Halusinasi

Penyebab -------Isolasi Sosial: Menarik diri


DIAGNOSA KEPERAWATAN
HALUSINASI PENDENGARAN

RENCANA PERAWATAN
TUJUAN UMUM : Klien tidak mencederai dengan melakukan manajemen kekerasan.

TUJUAN KHUSUS Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan :
– a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
– b.Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan.
– c. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan.
– d. Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
– e. Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
– f. Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam berespon terhadap kemarahan.

– g. Klien dapat mengidentifikasi cara mengontrol perilaku kekerasan.


– h. Klien dapat dukungan dari keluarga
– i. Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program)
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. L DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUANG FLAMBOYAN

– TANGGAL DIRAWAT: 31 JANUARI 2020


I. IDENTITAS KLIEN
– Inisal : NY . L Tanggal Pengkajian : 03 Februari 2020
– Umur : 57 tahun (P) RM/NO : 05XXXXXXX
– Informan : Pasien dan Rekam Medis
II. ALASAN MASUK
– Awal masuk : Pasien marah-marah
– Saat pengkajian : klien mengatakan mendengar suara-suara berbicara terus menerus dan terkadang suara ibunya
terdengar setiap kali tidur, tapi tidak ada orang yang bicara.
Faktor predisposisi
1. pernah gangguan jiwa
2. pengobatan sebelumnya kurang berhasil
3. Ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Tidak ada
4. Pengalaman masa lalu : klien mengatakan besok mau dijemput
kesini pulang kerumah perak, tapi jengkel sama adiknya karna
selalu dihina

IV. FISIK
•Tidak da keluhan pada klien saat dilakukan pengkajian
V.PSIKOSOSIAL
 Konsep Diri :
Gambaran Diri :klien mengatakan senang pada semua yanng ada pada dirinya
Identitas : klien mengatakan bahwa dirinya adalah perempuan berumur 37 tahun
Peran :klien mengatakan sebagai anak tidak bisa membantu kakak dan adiknya
karena tidak bekerja
Ideal Diri : klien mengatakan ingin segera pulang dan membantu kakanya dirumah
Harga Diri : klien mengatakan malu karna toidak bekerja
Hubungan Sosial
Orang yang berarti :kakaknya
Peran serta : klien mengatakan saat dirumah dia jarang keluar rumah
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
 Pasien mengatakan saat dirumah karena malu, ditanyai orang terus tentang kondisinya.
STATUS MENTAL

 Penampilan : saat dikaji klien berpenampilan bersih dan rapi


 Pembicaraan : lambat (kalimat saling berkaitan)
 Aktivitas motorik : tega
 Alam perasaan : sedih (ingat keluarga di rumah)
 Afek : labil (bisa menampakkan senang atau sedih)
 Interaksi selama wawancara : kontak mata kurang (kadang
merunduk)
 Persepsi halusinasi : pendengaran
 Proses pikir : penggulangan pembicaraan
 Isi pikir : tidak ditemukan gangguan isi pikir
 Tingkat Kesadaran : menyadari dirinya berada di rsj menur ,
mampu mengingat masa lalu dan mengteahui siang dan malam
VII. KEBUTUHAN PULANG

 1. kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan :


Pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan
 2. Kegiatan hidup sehari-hari :
 A.perawatan diri
pasien melakukan perawatan diri tanpa bantuan
b. Nutrisi
pasien mengatakan makan 3 kali sehari porsi habis dan udapan satu kali sehari
3. Kemampuan klien dalam membuat keputusan sendiri
pasien mampu membuat keputusan sendiri dan selalu minum obat yang diberikan perawat
4. Klien memiliki sistem pendukung
Pasien Memiliki sistim pendukung keluarga yaitu kakak kandung dan adik kandung
VIII. MEKANISME KOPING

 Adaptif : olahraga
 Maladaptif : tidak ada

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah keperawatan dukungan kelompok, spesifik ?
Pasien selalu membantu temannya
 Masalah dengan perumahan, spesifik ?
Pasien mengatakan dia tidak punya rumah sendiri dan
tinggal bersama kakak dan adik kandung
 Masalah lainnya, spesifik ?
pasien mengatakan tidak bisa tidur dans sering terbangun
saat mendengar suara suara
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

 Penyakit jiwa
 Faktor presipitasi
 Koping
 Obat-obatan

XII. ASPEK MEDIK


 Diagnosa Medik : F.20.13 (Skisofrenia Hebrifenik Episodic)
 Terapi Medik :
 Chlorpomazine 1 x 100 mg
 TFP 5 mg 2x1
XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
 Penatalaksanaan regimen terapi inefektif
 Resiko perilaku kekerasan
 Distress masa lalu
 Mekanisme koping keluarga inefektif
 Isolasi sosial : menarik diri
 Gangguan komunikasi verbal
 Resiko cedera
 Ketakutan
 Gangguan isi pikir
 Gangguan pola tidur
 Gangguan proses pikir
 Gangguan persepsi sensori Pendengaran
 Gangguan Pemeliharaan kesehatan
ANALISA DATA SINTESA
3 februari 2020
 DS : Pasien mengatakan mendengar suara bisikan untuk
menyuruhnya karate paling sering saat dikamar suara itu
muncul sebentar kurang lebih 15 detik.
DO:
 -seirng mondar mandir
 -bicara sendiri, senyum sendiri

MASALAH KEPERAWATAN
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
PENDENGARAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
 Implementasi
 Sp1 4 Februari 2020
 Bina hubungan saling percaya
 Mengidentifikasi masalah halusianasi pasien
 Mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
 Kontrak waktu dan tempat
Evaluasi
4 Februari 2020 jam 15.00
• S:Pasien mengatakan mendengar suara bisikan
 O: mondar mandir, bicara sendiri, mengepalkan tangan
-A:SP1 teratasi sebagian
• P:pertahankan SP1 ( mengindentifikasi halusinasi, cara mengontrol halusinasi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai