SAP 12 MSDM FIA IISIP 2009 Pembahasan • Peraturan yang mengatur hubungan industrial • Tujuan ,alasan berserikat • Hubungan internal karyawan,peraturan yg mengatur hubungan tsb • Disiplin dan pendekatan tindakan pendisiplinan • Masalah dept SDM dlm pendisiplinan • Grievance procedure,Arbitrasi • Berbagai hubungan internal karyawan SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 2 Peraturan hub Industrialdi Indonesia, a.l: • Bab XI hubungan Industrial :Pasal 102 Pasal 103,Pasal 104 • Keppres 83/1998 ttg pengesahan conventi on no 87 ttg kebebasan berserikat dan perlindungan hak untuk berorganisasi. • Keppres no 26/1990 pengesahan konvensi 144 mengenai konsultasi tripartit untuk meningkatkan pelaksanaan standar perburuhan internasional SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 3 Tujuan Berserikat • Untuk mempertahankan/meningkatkan standar hidup,status anggotanya • Untuk meningkatkan/menjaga rasa aman individu atas fluktuasi,perubahan tekhnologi,keputusan management • Mempengaruhi kekuatan dalam sistim sosial yang melindungi serikat • Meningkatkan kesejahteraan anggota dan non anggota • Menciptakan mekanisme yang mencegah arbitrary/kebijakan /praktekyang merugikan di tempat kerja
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 4
Alasan pekerja bergabung dengan serikat tenaga kerja • Ketidakpuasan pada mangement :senioritas,KKN,prosedur penyampaian keluhan,kompensasi • Job security: a.l tdk di’rumahkan’ bila sudah tdk muda lagi • Sikap management • Social outlet:senang berorganisasi • Kesempatan mendapat peran ‘pemimpin’ • Dipaksa bergabung • Tekanan kelompok SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 5 Hubungan Internal karyawan
• Salah satu aktivitas departemen sumber
daya manusia yang berkaitan dengan pergerakan dalam organisasi/perusahaan contoh promosi,transfer,demosi,pengunduran diri,PHK,aspek disiplin dan pendisiplinan
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 6
Peraturan Tertulis: berupa perjanjian kerja yang mengatur tata cara/ persyaratan kerja Bentuk pengaturan kerja yang lebih detail dapat pula berupa SOP (standar operating procedure) Tidak tertulis: berdasarkan kesepakatan saja/kemauan, tetapi boleh keluar kapan saja.dan biasanya hak dan kewajiban berdasarkan ‘kebaikan hati’ majikan. SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 7 Disiplin: pernyataan kewajiban pekerja termasuk sikap dan kerjasama yang diharapkan Tindakan Pendisplinan: -Penalty/hukuman yang diberikan jika pekerja gagal memenuhi standard yang telah ditetapkan -Dipengaruhi perubahan external dan internal.misal: setelah kenaikan BBM 2008,batas penggunaan mobil perusahaan lebih ketat.
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 8
Pendekatan tindakan pendisiplinan • Hot Stove rule: berlaku langsung, ada peringatan, hukum yang konsisten,tidak pilih kasih • Progressive disclosure action: penalty minimum yang cocok untuk pelanggaran tertentu.Yang penting problem dikomunikasikan agar mereka dapat memperbaiki kinerja • No Penalty/Tanpa hukuman: diberi waktu berpikir mau patuh atau tidak.
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 9
Masalah dept SDM dalam pendisiplinan • Kurang pelatihan • Takut tidak didukung( anak buah dan atasan) • Hanya satu2 nya dept yang menerapkan disiplin,(sementara dept lain ‘membiarkan’) • Rasa salah,Takut merusak hubungan • Hilang waktu,hilang kesabaran • Rasionalisasi SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 10 Menghadapi tindakan pendisiplinan • Grievance procedure: tata cara penyampaian ketidakpuasan pekerja/rasa diperlakukan tidak adil. Misal: setelah diberi surat peringatan, diberi kempatan menjawab/memberi keterangan/membela diri. • Arbitrasi :proses penyelesaian secara damai mengenai masalah manajemen perburuhan
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 11
Termination/PHK • Level manajer/direktur : agak lebih sulit dlm memberhentikan krn banyak konsekwensinya. Alasan2 a l: Situasi ekonomi yang tdk menguntungkan, reorganisasi/ efisiensi,perbedaan philosophy dgn yang lain,turunnya produktivitas. Tetapi alasan sbg insider trading dlm perdagangan saham atau melakukan sexual harassment tidak bisa menjadi alasan utama.
• Level non manajerial/non profesional (mis
pekerja konstruksi,supir truck,bag adm,pelayan,dll) ;lebih mudah pemberhentiannya karena melanggar aturan ringanpun bisa menjadi alasan dikeluarkan.
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 12
Demosi: salah satu alternatif dari PHK.
• Biasanya pekerja yang terkena demosi
adalah mrk yang produktivitasnya turun, tidak sanggup mengikuti kemajuan zaman/tekhnologi • Demosi harus dilakukan berhati-hati karena dapat mengakibatkan masalah psikologis: malu,kehilangan respek dari bekas bawahannya,dll
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 13
Transfer: perpindahan posisi dalam perusahaan (tdk harus promosi/demosi),tapi tanggung jawab tetap sama Alasan • Reorganisasi (salah satu divisi dilebur/ditutup) • Agar posisi ‘utama’ terbuka • Memenuhi keinginan pegawai (ingin satu kota dengan suami/istri/ortu) • Ketidakcocokan dgn rekan sekerja • Keterbatasan jumlah level manajemen SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 14 Promosi : peningkatan level dalam organisasi;biasanya juga dengan peningkatan kompensasi
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 15
Pengunduran diri • Sukarela (voluntary) .Perusahaan harus melakukan ‘exit interview’ guna mempelajari alasan dan agar bisa memperbaiki kekurangan • Terpaksa/dipaksa (involuntary) seringkali dilakukan agar tidak dianggap PHK
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 16
Pensiun : berhenti bekerja karena sudah memasuki batas usia maximal di organisasi tsb.(mis guru besar 65th,PNS 55 th,TNI 58th)
Pensiun dini: - tawaran dari perusahaan kepada karyawan untuk pensiun meskipun belum mencapai batas usia maximal. - Perusahaan memperbolehkan ,sebenarnya untuk mengurangi pegawai (namun karyawan juga dapat paket kompensasi tertentu)
SAP 12 MSDM 2009 Ananda Sekarbumi 17
Referensi
• Wayne R MondyHuman Resources
Management,10th ed.NewJersey Pearson International,2008. bab 11 dan 12 • UU no 13/2003(yang telah direvisi)