KELOMPOK 5: DEFI RATNAWATI 4.11.16.0.04 DINORMA INTAN Z 4.11.16.0.06 GANA SASENA AJI P S 4.11.16.0.08 RAMA AURY A M 4.11.16.0.19
PPG 3A INFORMASI:
Lokasi : Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
Diresmikan : 24 Mei 2018 Luas Area : 96.000 m2 Jumlah Lantai : 3 Lantai Tinggi Bangunan : 28 m Pengelola : PT. Angkasa Pura II ANALISIS SISTEM STRUKTUR
a. Sub Structure (pondasi)
Pondasi bangunan Bandar Udara ini menggunakan pondasi dalam. Pondasi tiang pancang merupakan konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya ortogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Material utama beton dengan sistem pabrikasi. • Kelebihan : - Kualitas beton terjamin. - Mencapai daya dukung tanah palingkeras. - Relatif murah dibanding pondasi sumuran. • Kekurangan : - Proses pemancangan menimbulkan getaran dan kebisingan. b. Midle Structure (stuktur bagian tengah) Pemilihan midle struktur menggunakan struktur baja dan dan beton bertulang. Penggunaan baja agar tidak banyak memakai kolom karena pada bangunan ini didesain tidak memakai banyak kolom. Pelapis dinding menggunakan kaca transparan yang di kombinasi dengan panel alumunium sebagai pelapisnya. 1. Struktur Rangka Beton Bertulang
Struktur rangka beton bertulang sebagai
sistem rangka dari balok, kolom, plat lantai, dan dinding pemikul efektif untuk menyalurkan beban gaya vertikal horizontal menuju pondasi. • Kelebihan : - Efektif sebagai kontruksi yang dapat menerima beban tekan, menahan gaya tarik. - Tahan terhadap panas. • Kekurangan : - Waktu lama pada proses kering beton. - Bobot yang cukup berat. 2. Baja
Material baja sebagai sistem struktur rangka menahan
gaya tarik. • Kelebihan : Kekuatan tinggi, relatif ringan, cepat pemasangan, dapat dibentuk menjadi profil yang diinginkan. • Kekurangan : Rentan terhadap korosi, konduktor panas yang baik.
3. Kaca
Material kaca dapat meneruskan cahaya matahari
dan untuk memenuhi kebutuhan cahaya mengurangi penggunaan energi untuk lampu. • Kelebihan : - Batas ruang yang transparan dan menghadirkan pemandangan luar ke dalam ruangan. - Cahaya luar banyak masuk sehingga hemat listrik, dan sebagai nilai estetis. • Kekurangan : - Waktu lama pada proses kering beton. - Bobot yang cukup berat.
c. Up Structure (stuktur bagian atas)
Pemakaian atap baja dapat menjadi alternatif mengingat
baja merupakan material yang kompleks, mudah dibentuk sesuai keinginan dan ringan sehingga cocok untuk bangunan ini. Sedangkan untuk pemilihan penutup atap menggunakan panel alumunium. Strukur Atap Baja Ringan Penggunan material baja ringan untuk struktur atap. Jenis : a. Galvalume dan zincalume, sifat tahan karat. b. Galvanis, melapisi baja dengan material logam lain yang sangat tahan terhadap korosi. • Kelebihan : Kekuatan, relatif ringan, cepat pemasangan, dapat dibentuk menjadi profil yang diinginkan. Beban struktur di bawahnya lebih rendah. • Kekurangan : Rentan terhadap korosi, konduktor panas yang baik.