Anda di halaman 1dari 88

EKSPOSE HASIL PEMBANGUNAN

KABUPATEN KUTAI TIMUR


TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Disampaikan Oleh :
Ir. H. Ismunandar, MT
H. Kasmidi Bulang, ST., MM
Presentation Contents

GAMBARAN UMUM FAKTOR - FAKTOR


01 PENUNJANG KEBERHASILAN
04

VISI DAN MISI RENCANA TITIK BERAT PEMBANGUNAN


02 PEMBANGUNAN KUTAI
TIMUR TAHUN 2016 - 2021
KABUPATEN KUTAI TIMUR
05

CAPAIAN PEMBANGUNAN UPAYA BERKELANJUTAN


03 KABUPATEN KUTAI TIMUR
TAHUN 2016 - 2019
(SUSTAINABLE EFFORTS)
06
KATA PENGANTAR

Bulan Februari, Tanggal 17 Tahun 2019, Tiga Tahun kami, Ir. H. Ismunandar, MT dan H. Kasmidi
Bulang, ST, MM mengabdi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur untuk masa jabatan Tahun
2016 – 2021.

Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah sungguh diperlukan


partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan yang ada di dalam Kabupaten Kutai Timur dan
dukungan dari pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Timur serta di Pemerintah Pusat
sebagai manifestasi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah, sungguh memerlukan


sumberdaya pembangunan dari Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, Teknologi
dan Informasi serta tidak kalah berpengaruhnya adalah ketersediaan anggaran pembangunan.
Dua Tahun Pemerintahan Bapak Ir. H. Ismunandar, MT dan Bapak H. Kasmidi Bulang, ST, MM ibarat
berlayarnya sebuah bahtera di samudera lepas yang langsung diterpa oleh badai anggaran yang
berhembus dari kondisi Ekonomi Global, kondisi Ekonomi Nasional yang berdampak terhadap
Perekonomian Daerah, APBD dan Belanja Daerah yang secara langsung berpengaruh terhadap
kemampuan Belanja Pembangunan.

Namun, “Jangkar telah diangkat, Bahtera telah berlayar, tujuan telah ditetapkan, tantangan,
hambatan” adalah pemacu semangat untuk terus berbuat lebih baik, terus menyelenggarakan
pemerintahan dan terus melaksanakan pembangunan, Fokus dan Tuntas menggelorakan “Gerakan
Pembangunan Desa Mandiri Terpadu” demi Kutai Timur yang lebih mandiri, demi kesejahteraan
masyarakat, demi mengemban amanah Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi, semoga Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Perkasa senantiasa membimbing dan memberikan Ridha-Nya kepada kita, Aamiiin

Sangatta, 17 Februari 2019


Bupati,

Ir. H. Ismunandar, MT
GAMBARAN UMUM
KABUPATEN KUTAI TIMUR

Undang-Undang No 47 Tahun 1999


Pembentukan Kutai Timur
• Luas Wilayah : 35.747,62 Km2
(3.574.746,62 Ha)
• Jumlah Kecamatan : 18 Kecamatan
• Jumlah Desa/Kelurahan : 139 Desa, 2 Kelurahan
POTENSI WILAYAH
POTENSI FISIK DAN SDA POTENSI EKONOMI

Lahan & Hutan , Laut & Pesisir,


Migas & Mineral, Geologi & hidrologi Agribisnis & Agroindustri,
Pertumbuhan ekonomi positif

POTENSI BUDAYA &


POTENSI SUMBERDAYA
PARIWISATA
MANUSIA

Wisata : bahari, Budaya, konservasi dan Semangat dan etos kerja yang tinggi
penelitian (Karst, Alam/Adventure)
POSISI STRATEGIS SABAH (MALAYSIA)
NUNUKAN MALINAU
TARAKAN
Poros Tj Selor- Tj Redeb- TJ. SELOR
Samarinda- Balikpapan-
Kalteng & Kalsel T. REDEB

Kawasan Pertumbuhan Segitiga


Emas :Bontang-Sangatta-Ma. MA. WAHAU
Wahau-Sangkulirang KONGBENG SANGKULIRANG
MALOY PORT
BENGALON
KEK MALOY
BATUTA TRANS
SANGATTA KALIMANTAN (KEK
Poros Pertumbuhan MBTK)
KAPET SASAMBA BONTANG
(SMD-SAMBOJA-BPP)
SAMARINDA

BALIKPAPAN
SELAT MAKASAR
PENAJAM
KE KALSEL - KALTENG
TANAH GROGOT
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

Pertumbuhan jumlah penduduk rata-rata sebesar 17.17%


per tahunnya sejak tahun 2015 hingga tahun 2018. Tahun
2018 penduduk Kabupaten Kutai Timur telah mencapai
420.760 jiwa.

Sumber : - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kutai Timur, Tahun 2018
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (RUPIAH)
PDRB menurut PDRB menurut PDRB atas dasar harga berlaku
menggambarkan nilai tambah barang
Tahun Harga Berlaku Harga Konstan
dan jasa dari berbagai unit/kegiatan
(Milyar Rupiah) (Milyar Rupiah) produksi yang dihitung menggunakan
harga pada tahun berjalan.
2015 93,539,101.79 84,689,772.11
2016 95,180,205.59 83,800,225.41
2017 117,861,985.40 86,458,545.40
2018 123,531,562.42 88,148,883.38

Sumber : - BPS Kabupaten Kutai Timur. Tahun 2018


KONTRIBUSI SEKTORAL TERHADAP PDRB (Milyar Rupiah)
Tahun
No Lapangan Usaha
2015 2016 2017 2018*
1 PERTANIAN 7,584.00 8,225.27 9,129.99 9,952,622.71
2 PERTAMBANGAN 75,081.90 75,207.22 96,064.87 99,937,948.04
DAN PENGGALIAN
3 INDUSTRI 2,559.94 2,826.95 3,585.91 3,973,272.26
PENGOLAHAN
4 PENGADAAN 6.44 8.61 10.47 12,404.39
LISTRIK, GAS
5 PENGADAAN AIR 11.58 12.67 13.98 15,094.61
6 KONSTRUKSI 2,168.45 2,225.63 2,341,477.00
7 PERDAGANGAN, 1,737.05 1,796.69 1,891,655,7 1,995,039.99
HOTEL DAN
RESTORAN
8 TRANSPORTASI 1,076.10 1,123.72 1,188,112,0 1,289,596.35
DAN
PERGUDANGAN
9 PENYEDIAAN 207.69 219.98 244.77 261,934.44
AKOMODASI DAN
MAKANAN
MINUMAN
10 INFORMASI DAN 249.92 270.65 287.94 312,214.92
KOMUNIKASI
11 JASA KEUANGAN 141.34 151.18 161.29 167,989.14
12 REAL ESTATE 297.29 301.35 318.88 330,884.56
13 JASA PERUSAHAAN 73.90 76.44 80.05 85,701.33

14 ADM. 1,111.64 1,145.70 1,121.05 1,189,058.40


PEMERINTAHAN,
PERTANAHAN DAN
JAMINAN SOSIAL
WAJIB Sumber : - BPS Kutai Timur, Tahun 2018
15 JASA PENDIDIKAN 926.06 1,021.76 1,119.27 1,279,165.69
16 JASA KESEHATAN 118.37 134.65 152.25 166,291.75
17 JASA LAINNYA 140.50 173.51 198.30 220,866.84
93,492.17 94,921.98 112,489.03 123,531,562.42
VISI DAN MISI RENCANA PEMBANGUNAN
KABUPATEN KUTAI TIMUR
Visi Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 – 2021 :

Terwujudnya Kemandirian Kutai Timur Melalui Pembangunan


Agribisnis dan Agroindustri
Merupakan “CITA-CITA” yang ingin dicapai oleh Kabupaten Kutai Timur sampai tahun 2021.
BAGAIMANA “CARA” UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA TERSEBUT ADALAH MELALUI
PELAKSANAAN MISI- MISI SEBAGAI BERIKUT :

MISI 1 MISI 4
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Mengoptimalkan Pengelolaan Ruang
Manusia Yang Beriman dan Bertaqwa Untuk Meningkatkaan Kualitas
Kepada Tuhan Yang Maha Esa Lingkungan yang Lebih Baik dan Lebih
Sehat Bagi Kehidupan Manusia

MISI 2 MISI 5
Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan
Daerah Melalui Pembangunan yang Profesional, Kredibel dan
Agribisnis dan Agroindustri Berorientasi pada Pelayanan Publik

MISI 3
Meningkatkan Infrastruktur Dasar
yang Berkualitas Secara Merata
CAPAIAN PEMBANGUNAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
TAHUN 2018

2019
2018
2017
2016
Tujuan dari ekspose : memberikan informasi capaian pembangunan Kabupaten Kutai Timur tahun 2015,
2016 (Transisi), 2017 dan 2018.

KRONOLOGI KEBIJAKAN APBD KUTAI TIMUR

Kebijakan fiskal APBN terhadap APBD :


Keterbatasan kapasitas dan
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor kemampuan APBD Kutai Timur
66 Tahun 2016 Tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2016;
• Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 125/PMK.07/2016 tentang
Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi
Umum (DAU) Tahun Anggaran 2016;
• Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 187/PMK.07/2017 Tanggal
11 Desember 2017 Tentang Perubahan
Rincian Dana Bagi Hasil dan Penetapan Kurang BERPENGARUH BESAR
Bayar Dana Bagi Hasil Tahun 2017 TERHADAP KONDISI APBD
KABUPATEN KUTAI TIMUR
TAHUN 2016, 2017 dan 2018
Tahun 2015, dalam perubahan APBD terjadi peningkatan Belanja yang sebelumnya Rp 282 Milyar
menjadi Rp 414 Milyar.

Tahun 2016, untuk meminimalisir kekurangan APBD, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Timur,
mengambil langkah strategis dengan melakukan rasionalisasi pengurangan Belanja Langsung dari
program dan kegiatan pada sejumlah OPD.

Dampak dari pengurangan Belanja Langsung tersebut, berpotensi memberikan hambatan terhadap
pencapaian target kinerja dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Tahun 2017, APBD masih dipengaruhi kebijakan Pemerintah Pusat melalui APBN, Sehingga Pemerintah
Kabupaten Kutai Timur kembali melakukan rasionalisasi terhadap komponen Belanja Langsung
terutama di sektor Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pemukiman serta sektor pada SKPD lainnya.
Kondisi APBD sampai dengan Tahun 2017 dapat digambarkan dari beberapa komponen :
1. Pendapatan terdiri dari PAD, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
 PAD didominasi dari sektor Pajak Daerah sebesar Rp. 95.450.000.000,00
 Dana Perimbangan menjadi sumber terbesar penerimaan pendapatan bagi Kabupaten Kutai Timur.
Komponen Dana Bagi Hasil/Bagi Hasil Bukan Pajak menjadi sumber utama pendapatan di dalam Dana
Perimbangan, yaitu sebesar Rp. 1.224.773.131.636,00
 Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai penyumbang terbesar bagi Lain-Lain
Pendapatan Daerah Yang Sah bagi Kabupaten Kutai Timur, yaitu sebesar Rp. 452.907.344.564,00

2. Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak Langsung
merupakan belanja yang dianggarkan yang tidak terkait langsung dengan pelaksanaan program dan
kegiatan, sedangkan Belanja Langsung adalah alokasi belanja yang dianggarkan untuk pelaksanaan
program dan kegiatan. Persentase Total Belanja Daerah di Tahun 2017 :
 Belanja Tidak Langsung : 36,92%
 Belanja Langsung : 63,08%
KONDISI, HAMBATAN DAN TANTANGAN
YANG DIHADAPI
KONDISI YANG DIHADAPI
• Dalam komponen Dana Bagi Hasil (DBH), Sektor Pertambangan dan Penggalian memiliki kontribusi
terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Timur;

• Menurunnya perekonomian nasional Tahun 2016-2017 berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Kutai Timur. Pemerintah melalui kebijakan fiskal yang tertuang dalam rincian APBN berdampak pada
menurunnya realisasi transfer Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah ke Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur;

• Pada tahun 2015, Dana Perimbangan merupakan unsur dominan terhadap Pendapatan Daerah yaitu sekitar
76,90 %, sedangkan pada tahun 2016 - 2017 terjadi penurunan sebesar 69% dari total Pendapatan Daerah;

• Kondisi infrastruktur dasar Kabupaten Kutai Timur yang masih memerlukan perhatian besar (big concern)
mengingat hal ini menjadi unsur penggerak ekonomi bagi masyarakat khususnya di pedesaan;
• Kondisi pendapatan daerah menurun dalam kurun Tahun 2016-2017. Pada Tahun 2016 Pendapatan
Kabupaten Kutai Timur mencapai 2.81 Trilyun Rupiah, kemudian mengalami penurunan pada Tahun 2017
menjadi 2.76 Trilyun Rupiah, meningkat kembali pada Tahun 2018 menjadi 3.76 Trilyun Rupiah.
• Belanja Langsung yang merupakan komponen biaya untuk pelaksanaan pembangunan mengalami
penurunan. Dalam tahun 2016 dan 2017, Kabupaten Kutai telah melakukan rasionalisasi terhadap
komponen Belanja Langsung pada setiap SKPD.
120
120
80
80 160
160

HAMBATAN YANG DIHADAPI 40


40 200
200
MPH
240
240
00 km/h
99999

• Pemerintah Pusat tidak konsisten dalam penetapan dan realisasi transfer Dana Bagi Hasil (DBH)
bagi Kabupaten Kutai Timur, khususnya pada Tahun 2016 dan 2017;

• Belanja Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 dan 2017 masih terbebani oleh kewajiban
membayar program dan kegiatan, yaitu pada hutang progres dan lebih salur;

• Belum seimbangnya ketersedian anggaran untuk keperluan belanja pembangunan terhadap


wilayah yang sangat luas dengan sebaran wilayah kecamatan dan desa yang terpencar.
TANTANGAN YANG DIHADAPI

• Dengan adanya keterbatasan APBD mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai


Timur untuk mencari sumber-sumber pembiayaan lain-lain (meliputi
sinkronisasi program prioritas Kabupaten Kutai Timur dengan dengan
program prioritas provinsi dan nasional, Integrasi dan Optimalisasi program
CSR dan lain-lain);

• Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum optimal, dipacu melalui


intensifikasi dan diversifikasi sumber-sumber PAD sesuai dengan
kewenangan daerah;

• Percepatan pembangunan agribisnis dan agroindustri khususnya KEK Maloy


Batuta Trans Kalimantan (MBTK), hilirisasi hasil-hasil pertanian;

• Mengembangkan potensi-potensi pariwisata berbasis cagar budaya,


ekowisata dan seni budaya untuk peningkatan PAD;
CAPAIAN PEMBANGUNAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
SAMPAI TAHUN 2019

2015 2017
TRANSISI
.
TRANSISI

2016 2018
MENINGKATKAN KUALITAS
SUMBERDAYA MANUSIA YANG
BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA MISI 1
TUHAN YANG MAHA ESA

Berfokus pada :
Membangun sumberdaya manusia Kabupaten
Kutai Timur berkualitas yang bercirikan
keimanan dan ketaqwaan, tangguh, bermartabat
dan berbudaya sebagai landasan penciptaan daya
saing sosial menuju kemandirian daerah
SUMBER DAYA MANUSIA

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (INDEKS)


Tahun 2018 diperkirakan IPM Kabupaten Kutai
Timur meningkat menjadi 72.45, yang
berimplikasi adanya peningkatan kualitas SDM
masyarakat baik dari segi kesehatan, pendidikan
dan kesejahteraan ekonomi.

Sumber : - BPS Provinsi Kalimantan Timur, Tahun 2018


PENDIDIKAN

ANGKA RATA-RATA LAMA SEKOLAH (TAHUN)


Mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 1.4% semenjak
tahun 2015 hingga tahun 2018. Angka Rata-Rata Lama Sekolah
tahun 2018 dicapai sebesar 9.06 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang


pentingnya pendidikan semakin lama semakin meningkat.

Harapan Lama Sekolah


Harapan Lama
Tahun
Sekolah (Tahun)
2017 12.48
2018 12.52

Sumber : - BPS Kutai Timur, Tahun 2018 dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018
GURU YANG MEMENUHI KUALIFIKASI S1/D-IV (%)
Tahun 2018 persentase komulatif guru yang
memenuhi kualifikasi Sarjana/Diploma IV meningkat
menjadi 93.20%.

Jumlah guru yang memenuhi kualifikasi


Sarjana/Diploma IV pada Tahun 2018 sebanyak 3.536
Orang, jumlah ini meningkat bila dibanding Tahun
2017. Hal ini terjadi karena pada tahun 2018
kualifikasi guru berpendidikan S1/D-IV semakin
meningkat.

Tahun Guru Berkualifikasi S1/D-IV (Orang)

2015 3.775
2016 4.152
2017 3.388
2018 3.536

Sumber : - Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


ANGKA HARAPAN HIDUP (TAHUN)

Sumber : - Dinas Kesehatan Kutai Timur, Tahun 2018

Meningkatnya kualitas hidup masyarakat Kutai Timur ditunjukkan dengan adanya peningkatan Angka Harapan Hidup.
Rata-rata peningkatan Angka Harapan Hidup adalah sebesar 0.1%. Pada Tahun 2016 dicapai angka 72.45 tahun, dan pada
Tahun 2017 dicapai angka 72.53 tahun. Peningkatan layanan kesehatan juga turut mendorong peningkatan Angka
Harapan Hidup. Variabel endogen yang berpengaruh terhadap Angka Harapan Hidup adalah indikator Angka Kematian Ibu
dan Angka Kematian Bayi.
CAKUPAN PERLINDUNGAN JAMINAN KESEHATAN
Yang Antara Tahun 2017 dan 2018, jumlah kepersertaan BPJS
Jumlah Persentase
Tahun Terdaftar di wilayah Kabupaten Kutai Timur mengalami
Penduduk (%)
dalam BPJS peningkatan dari 261.205 orang menjadi 315.060 orang,
atau meningkat sebesar 20.62%. Cakupan kepesertaan
2016 414,310 209,421 50.55 BPJS meningkat dari 62.67% menjadi 74.88%.
2017 416,800 261,205 62.67
Hal ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran
2018 420,760 315,060 74.88 masyarakat tentang pentingnya kepesertaan BPJS dalam
menunjang kehidupan sosialnya.

Sumber : - Dinas Kesehatan Tahun 2018


KESEHATAN

RASIO JUMLAH DOKTER PER SATUAN PENDUDUK


Rasio yang meningkat menunjukkan bahwa jumlah dokter yang
melayani masyarakat mengalami peningkatan dengan pertumbuhan
rata-rata sebesar 20.28%.

Pada Tahun 2018, terjadi peningkatan jumlah jumlah dokter, sehingga


angka rasio tersebut menjadi lebih tinggi bila dibandingkan pada Tahun
2017. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan penyediaan tenaga
medis profesional di Kutai Timur.

Sumber : - Dinas Kesehatan Kutai Timur, Tahun 2018


KESEJAHTERAAN

PERSENTASE PENDUDUK DI ATAS GARIS KEMISKINAN (%)


Jumlah Penduduk Miskin
Jumlah Penduduk Persentase
Tahun
Miskin (Jiwa) (%)
2015 29,570 9,31
2016 30,170 9,16
2017 31,950 9,29
2018* 32,494 9,20

Tahun 2017, persentase penduduk di atas garis kemiskinan mengalami penurunan, sedangkan peningkatan jumlah penduduk
miskin adalah sebesar 5.89%. Diperkirakan Tahun 2018, persentase penduduk miskin sedikit meningkat mengingat
bertambahnya jumlah penduduk Tahun 2018.

Sumber : - BPS Kutai Timur, Tahun 2017. Estimasi 2018


KEAGAMAAN

RASIO TEMPAT IBADAH PER SATUAN PENDUDUK


Jumlah rumah ibadah senantiasa mengalami
pertumbuhan termasuk upaya rehabilitasi dan
penyelesaian pembangunannya.

Pertumbuhan rata-rata jumlah unit rumah ibadah


hingga antara Tahun 2015 hingga 2018 mencapai
21.67% per tahunnya.

Sumber : - Dinas PU Kutai Timur, 2018


SENI BUDAYA

JUMLAH PENYELENGGARAAN FESTIVAL SENI BUDAYA (KEGIATAN)


Penyelenggaraan festival seni budaya Kutai Timur
terjadi peningkatan, hal ini sejalan dengan upaya
pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam rangka
perluasan informasi destinasi wisata budaya Kutai
Timur

Festival seni budaya yang diselenggarakan diantaranya :


 Rekaman tari dan musik di TVRI Kaltim 2017.
 Mengikuti Festival Kemilau se Kaltim di Samarinda
setiap tahun.
 Mengikuti Festival Tari Erau di Kutai Kertanegara
setiap tahun.
Sumber : - Dinas Kebudayaan Kutai Timur, Tahun 2018
 Parade tari Hudoq HUT Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) 2017 dan lain-lainnya
JUMLAH BENDA, SITUS, DAN KAWASAN CAGAR BUDAYA YANG DILESTARIKAN (%)
63.75
57.50 57.50
Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang
47.50 dapat dilestarikan hingga tahun 2018 adalah sebanyak
63.75%.

Diharapkan pada tahun-tahun mendatang Kabupaten


Kutai Timur telah dapat meningkatkan fungsi dari benda,
situs dan kawasan cagar budaya tersebut sebagai salah
satu potensi bagi destinasi wisata.
2015 2016 2017 2018*

Tahun Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar


Budaya yang dilestarikan (buah)

2015 38
2016 46
2017 46
2018 51

Sumber : - Dinas Kebudayaan Kutai Timur, Tahun 2018


PARIWISATA

KUNJUNGAN WISATA (ORANG)


Keseluruhan Komposisi

Rata-rata pertumbuhan
jumlah wisatawan asing

65.65%

Rata-rata pertumbuhan
Wisatawan yang datang ke Kutai Timur sempat jumlah wisatawan lokal
mengalami penurunan di tahun 2016, namun kembali
meningkat di tahun 2017. Pada tahun 2018, jumlah 25.58%
wisatawan yang berkunjung ke Kutai Timur sebanyak
26.864 orang.

Sumber : - Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018


OBYEK WISATA POTENSIAL
No JENIS OBYEK WISATA JUMLAH PROPORSI PELANCONG TAHUN 2018
1 Wisata Alam 27
Alam Budaya, Bahari/Pantai
2 Wisata Budaya/Sejarah 9 Sejarah Dan
3 Situs Prasejarah Gua Karst 35 40.97% 51.65%
Obyek Buatan
4 Wisata Religi 4
7.38%
5 Buatan 53
6 Wisata Bahari 8
TOTAL 136
Sumber : - Dinas Pariwisata Kutai Timur, Tahun 2017

Adanya festival seni budaya, ekspo, introduksi kawasan cagar budaya dan alam serta event-event lain turut memberikan
pengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kutai Timur.

Pengembangan dan pengelolaan obyek wisata tersebut terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur dengan menyusun RIPDA (Rencana Induk Pariwisata Daerah) di Tahun 2018, mengingat obyek wisata
tersebut akan menjadi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah.
INDEKS PEMBANGUNAN DESA (INDEKS)
GAP Analysis dari IPD Kutai Timur

TAHUN 2018
IPD Diperlukan Peningkatan Pelayanan
60.67 Umum dan Infrastruktur
Diperlukan Peningkatan Pedesaan
Pelayanan
agar
UmumIPDdan
meningkat
Infrastruktur Pedesaan
agar IPD meningkat

Sumber : - Bappeda Kutai Timur, Tahun 2018


Kategori Desa Jumlah Persentase (%)
BERKEMBANG 119 85.61% Penguatan pada 5 (lima) Indikator Dasar,
kemandirian dan partisipasi masyarakat
MANDIRI 8 5.76% desa.
TERTINGGAL 12 8.63%
Jumlah 139
MEWUJUDKAN DAYA SAING EKONOMI
DAERAH MELALUI PEMBANGUNAN
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
MISI 2

Berfokus pada :
Meningkatkan peran sektor ekonomi berbasis
agribisnis menuju agroindustri secara merata dan
berkesinambungan serta penguatan ketahanan
ekonomi sebagai landasan penciptaan daya saing
ekonomi menuju kemandirian daerah
PERTANIAN

PRODUKSI PADI (Ton)


Penurunan produksi padi Tahun 2016 lebih Uraian 2015 2016 2017 2018
banyak disebabkan oleh adanya kemarau Padi Sawah
panjang. Penurunan produksi padi Tahun 2017
disebabkan adanya kelangkaan dan kenaikan Luas Panen (Ha) 5.572,00 3.011,00 4.294,00 4,438.09
harga benih padi, dampak dari kemarau Produktivitas (Ton/Ha) 4,956 4,950 4,986 5,01
panjang. Produksi (Ton) 27.617 14.934 21.410 22.213

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus Padi Ladang  


menjalankan program Upsus (Upaya Khusus) Luas Panen (Ha) 6.270,00 5.026,60 4.451,06 4.637.67
dalam rangka peningkatan Luas Tambah Tanam Produktivitas (Ton/Ha) 2,534 2,557 2,585 2,574
(LTT) di berbagai kecamatan.
Produksi (Ton) 15.890 12.853 11.506 11.937
Total Produksi (Ton) 43.506 27.787 32.916 34.150

Sumber : - Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


PRODUKTIVITAS PADI (Ton/Ha)

Produktivitas
Produktivitas Padi
Padi (khususnya
(khususnya Padi
Padi Sawah)
Sawah)
dari Tahun 2015 hingga 2017
dari Tahun 2015 hingga 2017 rata-ratarata-rata
sebesar
sebesar 4,964
4,964 Ton/Ha,
Ton/Ha, meningkat
meningkat menjadi
menjadi
4.974 Ton/Ha hingga Tahun 2018.
4.974 Ton/Ha hingga Tahun 2018.

Produktivitas
Produktivitas Padi
Padi Ladang
Ladang rata-rata
rata-rata Tahun
Tahun Melalui
Melalui pelaksanaan
pelaksanaan Upaya
Upaya Khusus
Khusus (Upsus)
(Upsus)
2017 sebesar 2,559 Ton/Ha, meningkat
2017 sebesar 2,559 Ton/Ha, meningkat Luas Tambah Tanam (LTT) untuk komoditi
Luas Tambah Tanam (LTT) untuk komoditi
menjadi
menjadi2.563
2.563Ton/Ha
Ton/Hahingga
hinggaTahun
Tahun2018.
2018. Padi,
Padi, Jagung
Jagung dan
dan Kedelai,
Kedelai, didi mana
mana PPL
PPL
bekerjasama dengan TNI telah
bekerjasama dengan TNI telah mampu mampu
meningkatkan
meningkatkan produktivitas
produktivitas dalam
dalam kurun
kurun
2016 -2018.
2016 -2018.
PRODUKSI PALAWIJA (Ton)
TAHUN
URAIAN
2015 2016 2107 2018
Produksi Palawija mengalami peningkatan Tahun
JAGUNG (Pipil) 2016, namun di Tahun 2017 terjadi kelangkaan
Luas Panen (Ha) 160.00 628.00 470.00 714.00 benih/bibit. Produksi Palawija menjadi 7.275,52
Produktivitas (Ton/Ha) 2.14 2.15 2.14 2.15
Produksi (Ton) 342.08 1,352.08 1,006.74 1,535.10 Ton. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh
KEDELAI musim kemarau panjang yang dialami pada Tahun
Luas Panen (Ha) 39.00 55.00 8.00 8.00 2016. Tahun 2018, produksi Palawija meningkat
Produktivitas (Ton/Ha) 1.18 1.20 1.18 0.82
Produksi (Ton) 45.98 66.00 9.43 6.56 menjadi 10.700,2 Ton.
KACANG TANAH
Luas Panen (Ha) 94.00 82.00 102.00 142.00
Produktivitas (Ton/Ha) 1.17 1.18 1.18 1.18
Produksi (Ton) 109.98 97.09 120.36 167.56
KACANG HIJAU
Luas Panen (Ha) 28.00 16.00 14.00 13.00
Produktivitas (Ton/Ha) 1.04 1.06 1.07 1.07
Produksi (Ton) 29.01 16.90 14.91 13.91
UBI KAYU
Luas Panen (Ha) 226.00 403.00 359.00 523.00
Produktivitas (Ton/Ha) 13.98 14.05 13.96 13.97
Produksi (Ton) 3,159.03 5,663.76 5,012.00 7,306.31
UBI JALAR
Luas Panen (Ha) 98.00 59.00 79.00 119.00
Produktivitas (Ton/Ha) 14.06 14.03 14.08 14.04
Produksi (Ton) 1,377.98 827.89 1,112.08 1,670.76
TOTAL PRODUKSI (Ton) 5,064.06 8,023.72 7,275.52 10,700.20
Sumber : - Dinas Pertanian Kutai Timur, Tahun 2018
LUAS AREAL PERKEBUNAN (Ha)
No Komoditi
Tahun
2015 2016 2017 2018
1 Karet 11,130.93 13,770.24 13,505.74 13,291.58
2 Kelapa 1,191.69 1,385.50 1,352.85 1,296.10
3 Kopi 216.27 121.35 121.35 98.85
4 Lada 352.13 422.18 424.68 418.75
5 Vanili 35.93 7.18 7.18 6.68
6 Kakao 4,467.65 4,082.76 4,047.01 3,415.43
7 KelapaSawit 406,663.46 450,635.31 450,635.31 453,490.69
8 Aren 272.80 286.17 286.17 318.07
9 Kemiri 63.17 33.52 33.52 38.55
424,394.03 470,744.21 470,413.81 472,374.70

Antara Tahun 2015 – 2018, rata-rata pertumbuhan luas areal dari 9 (sembilan) komoditi sebesar 3.76% per tahunnya.

Sumber : - Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


PRODUKSI PERKEBUNAN (Ton)
No Komoditi 2015 2016 2017 2018*

1. Karet 193.30 866.70 970.73 907.21


2. Kelapa 489.32 977.15 1,094.40 695.75
3. Kopi 10.51 43.54 48.74 45.56
4. Lada 19.28 113.70 127.34 119.01
5. Vanili 2.64 0.61 0.69 0.62
6. Kakao 344.05 1,311.44 1,468.36 1,372.30
7. Kelapa Sawit 5,694,489.03 5,082,353.77 5,874,980.93 5,275,877.28
8. Aren 26.28 29.11 32.60 30.47
9. Kemiri 1.44 4.43 4.96 4.60

Jumlah 5,695,575.85 5,085,700.45 5,878,728.75 5,279,052.80

Penurunan produksi Karet disebabkan oleh adanya aktivitas alih fungsi lahan pada komoditi Kelapa Sawit, khususnya di
wilayah Kecamatan Teluk Pandan dan Sangatta Selatan.

Penurunan produksi Kelapa, lebih banyak disebabkan oleh adanya pengaruh substitusi antara antara Kelapa dan Kelapa
Sawit untuk kebutuhan minyak goreng.

Sumber : - Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


Penurunan produksi Lada, vanili dan Kakao disebabkan oleh adanya gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Penurunan produksi Kelapa Sawit disebabkan oleh adanya penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) di pasaran yang
memicu pada pengurangan aktivitas pemanenan hingga akhir Tahun 2018.

Komoditi Aren, Kopi dan Kemiri merupakan komoditi yang ditanam oleh masyarakat sebagai komoditi penunjang yang
bukan menjadi komoditi utama. Pengembangannya masih memerlukan perhatian khusus terutama dari aspek
pemeliharaan dan budidayanya.
PRODUKTIVITAS TANAMAN PERKEBUNAN (Ton/Ha)
Komoditi : KELAPA SAWIT
Produktivitas kelapa sawit sempat mengalami
penurunan. Tercatat pada Tahun 2015 produktivitas
kelapa sawit sebesar 20.67 Ton per Hektar menurun
pada tahun 2016 menjadi 16.65 Ton per Hektar, atau
terjadi penurunan sebesar 19.46%. Kemudian
meningkat kembali pada Tahun 2017 menjadi 18.60
Ton per Hektar. Pada Tahun 2018, produktivitasnya
menurun menjadi 16.92 Ton per Hektar.

Sumber : - Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


PABRIK CPO (CRUDE PALM OIL) DI WILAYAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Kapasitas Terpasang Kapasitas Terpakai
Jumlah (Unit) Jumlah pabrik CPO (Crude Palm Oil) di
No Kecamatan (Ton/Jam) (Ton/Jam)
wilayah Kabupaten Kutai Timur yang
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
tersebar di 13 (tiga belas) kecamatan
1 Muara Wahau 1 5 5 8 30 90 90 460 30 90 90 295 hingga Tahun 2018 adalah sebanyak 34
2 Kongbeng 2 2 2 30 30 75 30 30 45 unit dengan kapasitas terpasang yang
3 Sangkulirang 3 3 3 60 60 120 60 60 116
bervariasi antara 30 hingga 210 Ton
4 Karangan 1 3 3 4 45 60 60 170 45 60 60 170
TBS/jam.
5 Telen 3 3 3 45 45 150 45 45 120
6 Muara Bengkal 2 2 2 60 60 120 60 60 105
7 Kaubun 3 3 3 3 60 60 60 150 60 60 60 135
8 Bengalon 2 3 3 4 45 60 60 210 45 45 45 195
9 Rantau Pulung 1 45 45
10 Muara Ancalong 1 1 1 60 60 60 60 60 30
11 Kaliorang 1 1 1 60 60 60 60 60 60
12 Busang 1 60 60
13 Sandaran 1 1 1 2 60 60 60 90 60 60 60 90

Jumlah 9 27 27 34 285 645 645 1,725 285 630 630 1,421

Sumber : - Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


PRODUKTIVITAS TANAMAN PERKEBUNAN (Ton/Ha)
Komoditi : KARET, KELAPA, KOPI, VANILI

Komoditi perkebunan andalan seperti


Karet, Kelapa, Kopi dan Vanili di Tahun
2018 mengalami penurunan.

Sumber : - Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


PRODUKTIVITAS TANAMAN PERKEBUNAN (Ton/Ha)
Komoditi : KAKAO, LADA, AREN dan KEMIRI
Selama Tahun 2017, tanaman Lada
menempati urutan ke- 3 setelah Vanili
dan Kelapa Sawit dari segi
produktivitasnya. Tahun 2017,
produktivitas Tanaman Lada mampu
mencapai 12.33%.

Sumber : - Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


PENYERAPAN TENAGA KERJA SUB SEKTOR PERKEBUNAN (Orang)
Proporsi penyerapan tenaga kerja 2018
Proporsi Penyerapan
No Komoditas
Tenaga Kerja (%)

1. Karet 8.66
2. Kelapa 0.83
3. Kopi Robusta 0.14
4. Lada 0.83
5. Vanili 0.01
6. Kakao 2.23
7. Kelapa Sawit 86.97
8. Aren 0.29
9. Kemiri 0.03

Secara umum, antara Tahun 2016 dan 2017 penyerapan tenaga kerja di sub sektor perkebunan mengalami penurunan yang
tidak terlalu signifikan, yaitu sebesar 0.17%. Penurunan tersebut merupakan dampak dari adanya penurunan produktivitas
yang berimbas pada serapan tenaga kerja, khususnya pada komoditi Kelapa Sawit yang merupakan sub sektor yang bersifat
padat karya. Sub sektor komoditi Kelapa Sawit menempati urutan tertinggi dalam penyerapan tenaga kerja sektor
Perkebunan, diikuti Karet, Kakao, Kelapa dan Lada.
Sumber : - Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018
PRODUKSI PERIKANAN (Ton)
Produksi perikanan mengalami penurunan di Tahun 2016. Hal ini
terjadi karena adanya distribusi hasil perikanan ke luar wilayah
Kabupaten Kutai Timur. Pertumbuhan rata-rata produksi ikan tahun
2015 – 2018 adalah sebesar 19.89% per tahunnya. Tahun 2018,
terjadi peningkatan produksi perikanan sebesar 5.96% menjadi
9.896,28 Ton. Hal ini sejalan dengan meningkatnya komsumsi ikan
oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Kutai Timur.

Tahun Perikanan Laut Perikanan Umum Perikanan Budidaya Jumlah


2015 5,070.00 1,035.10 422.97 6,528.07
2016 4,332.80 928.45 384.52 5,645.77
2017 7,217.09 1,507.12 615.23 9,339.44
2018 5,030.84 1,184.34 3,681.10 9,896.28

Sumber : - Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Timur, Tahun 2018


KONSUMSI IKAN (Kg/Tahun per Kapita)
Kenaikan konsumsi ikan masyarakat Kutai Timur
terus meningkat sejak Tahun 2016, hal ini diiringi
dengan peningkatan jumlah penduduk. Dalam
kurun 2015 hingga 2018 rata-rata pertumbuhan
konsumsi ikan adalah sebesar 17.46% per
tahunnya.

Sumber : - Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Timur, Tahun 2018


INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

JUMLAH INDUSTRI MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (Unit)

Jumlah Industri Kecil Perlambatan ekonomi daerah, penurunan daya beli


Tahun masyarakat dan kegiatan produksi yang berdampak
dan Menegah (Unit)
pada perkembangan usaha mikro, kecil dan
2015 746 menengah.
2016 1,207
2017 1,238 Industri mikro, kecil dan menengah yang
memberikan kontribusi pada pertumbuhan adalah
Sumber : - Disperindag Kutai Timur, Tahun 2017
Industri Pengolahan dan Usaha-Usaha Perdagangan.
EKSPOR BERSIH PERDAGANGAN (US$)
Hingga Triwulan III (per Agustus)
TAHUN
URAIAN
2016 2017 2018
NILAI EKSPOR TOTAL (RIBU U$) 1,639,112.05 2,168,382.36 2,186,164.72
NILAI IMPOR TOTAL (RIBU U$) 203,941.40 221,166.88 312,100.54

NET EKSPOR (RIBU U$) 1,435,170.65 1,947,215.48 1,874,064.18

Nilai Ekspor Bersih untuk Migas dan Batu Bara Kabupaten Kutai Timur mengalami peningkatan antara Tahun 2016 hingga
Tahun 2018 (per 3 Triwulan – Hingga Agustus). Pada Tahun 2018, tercatat terjadi penurunan nilai Ekspor Bersih adalah
sebesar 3.76%.

Sumber : - Disperindag Kutai Timur, Tahun 2018 (per 3 Triwulan – Hingga Agustus)
KETENAGAKERJAAN

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (%)


Sejak Tahun 2015, Tingkat Pengangguran Terbuka
rata-rata menurun sekitar 8.92%. Kondisi ini
disebabkan adanya pembatasan usia angkatan kerja
dari 15 – 64 Tahun yang sebelumnya usia angkatan
kerja mulai dari 15 tahun ke atas.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Kutai Timur


menyebabkan terjadinya penurunan jumlah tenaga
kerja di sektor :
- Pertambangan
- Listrik, Gas dan Air
- Perdagangan Besar, Eceran dan Rumah Makan
dan Hotel
- Sektor Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi

Sumber : - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur, Tahun 2018
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (%)
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
merupakan ukuran bagi penduduk yang aktif
secara ekonomi dalam kegiatan sehari-hari
(bekerja & mencari pekerjaan).

Pada Tahun 2015 dicapai angka 87.61% namun


menurun pada Tahun 2016 menjadi 70.56% dan
Tahun 2017 menjadi 69.09. Hal ini disebabkan
bahwa jumlah penduduk yang terserap ke dalam
lapangan pekerjaan yang ada relatif lebih sedikit
daripada penambahan jumlah penduduk yang siap
kerja.

Pada Tahun 2018 meningkat kembali menurun


menjadi 58.54% namun belum dapat melampaui
angka di Tahun 2015.

Sumber : - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur, Tahun 2018
MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR
DASAR YANG BERKUALITAS SECARA
MERATA
MISI 3

Berfokus pada :
Penyediaan infrastruktur dasar yang memadai
dan terdistribusi secara merata di seluruh
kawasan termasuk perdesaan sebagai landasan
penciptaan daya saing lingkungan menuju
kemandirian daerah
INFRASTRUKTUR, PERUMAHAN DAN
PEMUKIMAN

PROPORSI PANJANG JARINGAN JALAN DALAM KONDISI BAIK (RASIO)


Indikator Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam
Kondisi Baik mengalami peningkatan dengan
kenaikan rata-rata sebesar 11.96%

Pada Tahun 2016 dicapai rasio 0.66 meningkat


menjadi 0.70 pada Tahun 2017. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam 2 tahun terakhir
terjadi peningkatan terhadap kualitas jalan.

Sumber : - Dinas PU Kutai Timur, Tahun 2017


JENIS PERMUKAAN JALAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
Pada Tahun 2018, peningkatan
JENIS PERMUKAAN PANJANG JALAN
TAHUN kualitas jalan ditunjukkan dengan
(km)
ASPAL BETON KERIKIL TANAH adanya peningkatan panjang jalan
2015 207.50 36.31 490.54 371.41 1,105.76 berupa beton dan kerikil.
2016 213.52 42.10 502.77 347.37 1,105.76 Penambahan jalan permukaan beton
2017 247.15 74.40 520.30 263.91 1,105.76 sepanjang 16.49 km dan kerikil 52.47
2018 232.72 90.89 572.77 209.38 1,105.76 km.

Sedangkan untuk untuk permukaan jalan aspal mengalami penurunan kualitas sepanjang 14.43 km. Dengan demikian, total
peningkatan panjang jalan menjadi 68.96 km (beton dan kerikil).

STATUS KEWENANGAN TERHADAP JALAN


Status Kewenangan Panjang Jalan (Km)

Negara 377.55
Provinsi 285.00
Kabupaten 1,105.76

Sumber : - Dinas PU Kutai Timur, Tahun 2017, 2018


LUAS IRIGASI KABUPATEN DALAM KONDISI BAIK (%)
Pengembangan Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik
mengalami kenaikan rata-rata sebesar 8.75%.

Pada Tahun 2018 dicapai angka sebesar 57.42% untuk luas irigasi
kabupaten dalam kondisi baik.

DAERAH IRIGASI TERSIER No Kecamatan Luas Daerah Irigasi (Ha) No Kecamatan Luas Daerah Irigasi (Ha)
No Daerah Irigasi Luas Daerah Irigasi (Ha) 1 Kaliorang 1,832 11 Bengalon 3,840
2 Kaubun 437 12 Muara Wahau 187
1 Tanah Abang 1,500 3 Kongbeng 1,609 13 Telen 614
2 Pesap 1,500 4 Long Mesangat 931 14 Karangan 1,057
3 Kaubun 3,000 5 Rantau Pulung 1,056 15 Batu Ampar 60
Total 6,000 6 Teluk Pandan 2,301 16 Busang 350
7 Muara Bengkal 220 17 Sangkulirang 568
8 Muara Ancalong 564 18 Sandaran 1,045
9 Sangatta Utara 450
10 Sangatta Selatan 1,557 Total 18,678
Sumber : - Dinas PU Kutai Timur, Tahun 2018
PERSENTASE RUMAH TINGGAL BERSANITASI (%)

RUMAH MEMENUHI
Tahun SYARAT/RUMAH SEHAT
(UNIT)

2016 40,425
2017 48,724
2018 52,708

Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi mengindikasikan pada tingkat pengendalian masyarakat terhadap pengaruh
buruk di sekitar tempat tinggal. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sehat mencapai 52.708 unit atau ditempati oleh
sekitar 210 ribu KK.

Dari tahun 2015 hingga 2018, persentase ini terus meningkat yang menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat semakin baik. Rata-rata peningkatan persentase rumah tinggal bersanitasi selama 3 tahun
terakhir adalah sebesar 9.28%.

Sumber : - Dinas Kesehatan Kutai Timur, Tahun 2018


CAKUPAN PELAYANAN AIR BERSIH

INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)


Dalam rangka peningkatan akses air bersih bagi masyarakat, hingga tahun 2018
telah tersedia Instalasi Pengolahan Air (IPA) di seluruh kecamatan/berberapa desa,
baik dari PDAM maupun yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat

Hingga tahun 2108, PDAM Kutai Timur telah memberikan cakupan pelayanan ke 39
desa dengan jumlah penduduk terlayani sebanyak 251.642 jiwa (62.910 KK) dengan
cakupan teknis wilayah pelayanan sebesar 60.88%.

Melalui program PAMDES dan PAMSIMAS, IPA berbasis Pemberdayaan Masyarakat


yang telah terbangun hingga tahun 2018 sebanyak 20 unit berlokasi di 20 desa
(cakupan layanan mencapai 31.120 jiwa atau 7.780 KK). Sehingga, jumlah cakupan
pelayanan telah mencapai 59 desa dengan total penduduk yang terlayani sebanyak
282.762 jiwa atau sejumlah 70.690 KK.
CAKUPAN LAYANAN AIR BERSIH PDAM KABUPATEN KUTAI TIMUR
Kapasitas Cakupan Layanan
Air Baku Jumlah Jumlah Air yang Tingkat Harga Parameter
No Tahun 3 Produksi (Liter/ PDAM Terhadap Rumah
Utama (M ) Pelanggan disalurkan Kebocoran (%) Kubik (Rp)
detik) Tangga (%)

1 2017 11.831.060 23.262 570 10.671.373 32,28 5.613,23 57,16


2 2018 11.428.771 24.908 570 11.236.301 27,83 7.949,70 60,88

PERESMIAN IPA KUDUNGGA


KURUN 2017 - 2018 TAHAP II
Debit 50 Liter/detik
PENINGKATAN CAKUPAN TEKNIS
6.51%

DIPERKIRAKAN AKAN MENAMBAH


CAKUPAN TEKNIS SEKITAR
9 -10% DI TAHUN 2020

Sumber : - PDAM TIRTA TUAH BENUA Kutai Timur, Tahun 2018


Pengelolaan Air Minum Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Jumlah Desa Cakupan Air Kapasitas KK Kapasitas Debit Total


No Program
Bersih cakupan layanan (Jiwa) (Liter/Detik)

Pengelolaan Air Minum Berbasis


I. 11 2,327 9,308 22.53
Masyarakat Perdesaan (PAMDES)
           

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi


II. 9 5,453 21,812 NA
Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
Total 20 7,780 31,120  
Sumber : - Bappeda Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018

Kapasitas terpasang IPA PDAM mampu menyediakan debit air total sebesar 570 liter/detik, sedangkan IPA yang berbasis
pemberdayaan masyarakat mampu menyediakan debit air sebesar 22.53 liter/detik.
HASIL MONITORING TERHADAP DESA SASARAN PAMSIMAS HINGGA 2018
Sambungan Jumlah Total Sambungan Rumah (House Connection)
Kecamatan Desa
Rumah (Unit) hingga Tahun 2018 adalah sebanyak 529 Unit.
Long Mesangat Tanah Abang - Desa Tanah Abang, Sika Makmur, Long Noran, Long
Sika Makmur - Segar dan Rantau Panjang masih memerlukan sejumlah
Melan 25 perbaikan.
Telen Long Noran -
Long Segar -
Rantau Panjang -
Sangkulirang Sempayau 110
Tepian Terap 48
Rantau Pulung Manunggal Jaya 2
Kebon Agung 52
Pulung Sari 25
Teluk Pandan Kandolo 42
Suka Damai 35
Kongbeng Suka Maju 45
Batu Ampar Telaga 43
Kaubun Cipta Graha 25
Pengadan Baru 27
Busang Long Bentuk 25
Rantau Sentosa 25
Jumlah SR (Unit) 529
SAMBUNGAN RUMAH (SR)
Akses penggunaan air bersih di wilayah Kutai Timur
mengalami peningkatan yang cukup memadai.
Terhitung dari tahun 2015 hingga 2018 terus meningkat.

Pada tahun 2018, jumlah sambungan rumah untuk akses


air bersih adalah sebanyak 27.362 sambungan, dengan
rata-rata pertumbuhan Sambungan Rumah sebesar
17.82%.

Sumber : - PDAM TIRTA TUAH BENUA Kutai Timur, Tahun 2018


PERSENTASE PENDUDUK BERAKSES AIR MINUM (%)
Persentase penduduk berakses air minum mengalami
peningkatan dari Tahun 2017 ke Tahun 2018. Jumlah
Penurunan dari Tahun 2015 hingga 2017 lebih Penduduk
disebabkan oleh adanya pertambahan jumlah
penduduk. Pada Tahun 2018, persentase penduduk
Kutai Timur berakses air minum adalah sebesar
59.81%.

Sumber : - PDAM TIRTA TUAH BENUA Kutai Timur, Tahun 2018 (diolah)
CAKUPAN LAYANAN LISTRIK

KEBUTUHAN DAYA LISTRIK

Ketersediaan Total Perkiraan Kebutuhan Total Perkiraan


Daya Listrik Daya Listrik Kekurangan Daya Listrik
74.5 MWatt 86.58 MWatt 12.08 MWatt

Jumlah KK yang berlistrik di Tahun 2017 telah mencapai 110.125 KK (90.17%). Adapun sumber listrik yang memasok
kebutuhan listrik masyarakat adalah sumber dan PLN dan Non PLN.

Rasio Ketersedian Daya Listrik Tahun 2018 adalah 0.86, hal ini mengindikasikan bahwa pemenuhan kebutuhan daya listrik
bagi masyarakat baru mencapai 86% dari total kebutuhan daya listrik seluruhnya.

Sumber : - Dinas DPM PTSP Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018


PERSENTASE RUMAH TANGGA PENGGUNA LISTRIK (%)
Persentase rumah
Tahun tangga pengguna
listrik (%)
2016 80.09
2017 88.05
2018 90.17
Sumber : - Dinas DPM PTSP Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018

Persentase rumah tangga pengguna listrik mengalami peningkatan dari Tahun 2016 hingga 2018. Pada Tahun 2018
persentase rumah tangga pengguna listrik mencapai 90.17%.

Pemenuhan kebutuhan listrik perlu diberikan perhatian pada Kecamatan Bengalon yang masih memiliki cakupan 52.75%.
Alternatif sumber listrik selain PLN dapat diupayakan melalui pemanfaatan excess power dari berbagai perusahaan di sekitar
permukiman, Genset Desa atau Communal Solar Cell.
Persentase rumah tangga pengguna listrik yang telah mencapai 100% adalah pada Kecamatan Sangatta Utara dan
Kecamatan Rantau Pulung.

CAKUPAN LAYANAN LISTRIK KABUPATEN KUTAI TIMUR


2016 2017 2018
Jumlah Jumlah KK Persentase Jumlah Jumlah KK Persentase Jumlah Jumlah KK Persentase
No Kecamatan Seluruh KK Berlistrik rumah tangga Seluruh KK Berlistrik rumah tangga Seluruh KK Berlistrik rumah tangga
pengguna pengguna pengguna
listrik listrik listrik
1 Muara Ancalong 4,401 3,627 82.41 4,432 3,770 85.06 3,889 3,781 97.22
2 Busang 1,639 1,046 63.82 1,639 1,046 63.82 1,705 1,324 77.65
3 Long Mesangat 1,939 1,563 80.61 1,939 1,762 90.87 2,154 2,102 97.59
4 Muara Wahau 9,274 8,454 91.16 9,274 8,297 89.47 9,099 9,051 99.47
5 Telen 2,169 1,071 49.38 2,271 1,768 77.85 2,800 2,037 72.75
6 Kongbeng 7,938 7,938 100.00 7,938 7,938 100.00 8,330 8,105 97.30
7 Muara Bengkal 4,405 3,752 85.18 4,405 3,852 87.45 4,314 3,508 81.32
8 Batu Ampar 1,798 1,477 82.15 2,153 1,477 68.60 2,274 1,522 66.93
9 Sangatta Utara 24,334 20,729 85.19 24,334 24,334 100.00 35,985 35,985 100.00
10 Bengalon 7,833 6,194 79.08 8,155 6,516 79.90 13,012 6,864 52.75
11 Teluk Pandan 3,710 3,238 87.28 3,710 3,238 87.28 5,297 5,204 98.24
12 Sangatta Selatan 5,645 4,986 88.33 5,645 4,986 88.33 9,643 9,380 97.27
13 Rantau Pulung 2,454 955 38.92 2,715 2,063 75.99 2,762 2,762 100.00
14 Sangkulirang 5,242 3,017 57.55 5,242 3,506 66.88 6,264 6,031 96.28
15 Kaliorang 2,440 2,061 84.47 2,298 2,061 89.69 2,298 1,897 82.55
16 Sandaran 2,619 1,033 39.44 2,619 1,324 50.55 3,419 2,394 70.02
17 Kaubun 2,647 2,204 83.26 2,647 2,204 83.26 4,281 3,785 88.41
18 Karangan 2,660 1,253 47.11 4,782 4,562 95.40 4,603 4,393 95.44

Jumlah 93,147 74,598 80.09 96,198 84,704 88.05 122,129 110,125 90.17
Sumber : - Dinas DPM PTSP Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018
JUMLAH UJI KIR ANGKUTAN UMUM (UNIT)
Pertumbuhan jumlah kendaraan yang diuji KIR rata-rata
sebesar 11.11% dalam kurun 2015 – 2018.

Pada Tahun 2017 jumlah unit kendaraan yang diuji KIR


sebanyak 8.375 unit, menurun sebesar 6.97% di Tahun 2018.

Sumber : - Dinas Perhubungan Kutai Timur, Tahun 2018 (diolah)


- SAMSAT Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2018 (diolah)
PERSENTASE RAMBU-RAMBU YANG TERPASANG (%)
Secara komulatif, persentase pemasangan rambu-
rambu meningkat. Pada tahun 2017 pemasangan
rambu-rambu telah mencapai 54.26% dari target
sebanyak 575 unit, sehingga diharapkan pada akhir
RPJMD dapat mencapai target 100%.

Dengan demikian, sisa target pemasangan rambu


adalah sebanyak 263 unit yang tersebar di seluruh
wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Jumlah
Jumlah Yang
Akumulasi
Tahun Terpasang
Terpasang
(Unit)
(Unit)
2015 115 115
2016 97 212
2017 100 312

Sumber : - Dinas Perhubungan Kutai Timur, Tahun 2019


MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN RUANG
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
LINGKUNGAN YANG LEBIH BAIK DAN LEBIH MISI 4
SEHAT BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Berfokus pada :
Mengendalikan pembangunan berwawasan
lingkungan dengan menjaga kelestarian dan
keseimbangan ekosistem yang mengacu pada
RTRW dan menjamin ketersediaan infrastruktur
pendukung penguatan peran agribisnis menuju
agroindustri
 Telah tersusun RTRW berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 – 2035. Direncanakan pada Tahun 2020 akan
dilakukan Peninjauan Kembali (PK) untuk penyesuaian (adjustment) dengan kondisi eksisting;

 Telah tersusun Materi Teknis dan Draft Raperda RDTR pada 8 (Delapan) kawasan perkotaan :
1. Rantau Pulung;
2. Teluk Pandan;
3. Muara Wahau;
4. Kongbeng;
5. Telen;
6. Kaubun;
7. Kaliorang;
8. Sangatta Utara;

 Emisi total Karbondioksida ekivalen Tahun 2016 sebesar 110.09 Ton CO2-Eq/Tahun. Pada Tahun
2017 Emisi total Karbondioksida ekivalen 110.12 Ton CO2-Eq/Tahun.
MEWUJUDKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL,
KREDIBEL DAN BERORIENTASI PADA
MISI 5
PELAYANAN PUBLIK

Berfokus pada :
Penerapan good governance yang mendasari
penciptaan daya saing sosial, ekonomi, dan
lingkungan. Selain itu, penerapan good
governance akan mendorong pelayanan prima
yang disertai penegakan supremasi hukum dan
hak asasi manusia
KEUANGAN DAERAH

OPINI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (Opini)

Di Bidang Keuangan Daerah, pada Tahun 2016


WTP dan 2107 Kabupaten Kutai Timur berhasil
meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
WTP 2017 untuk Laporan Keuangan. Hal ini merupakan
WTP wujud dari kerja keras dan komitmen
2016 Pemerintah Kabupaten Kutai Timur beserta
2015 jajarannya dalam menjalankan sistem
akuntabilitas kinerja dan keuangan dengan
sebaik-baiknya.
Sumber : - Itwilkab Kutai Timur, Tahun 2017
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (Indeks)
Indeks Kepuasan Masyarakat pada 4 (empat) tahun
terakhir mengalami peningkatan. Hal ini
menunjukkan keberhasilan yang dinilai sangat baik
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
namun masih ada hal-hal yang perlu mendapatkan
perhatian meliputi :
Peningkatan kualitas pelayanan dengan
memperhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat;
Peningkatan disiplin dan tanggung jawab petugas
pemberi layanan melalui pemberian pelatihan
pelayanan prima;
Perlu mengacu pada SOP dan Standar Pelayanan
Publik dalam memberikan pelayanan;
KATEGORI
Pemanfaatan teknologi dalam pemberian layanan
MUTU PELAYANAN BAIK secara maksimal;
B

Sumber : - Bagian Ortal Setkab Kutai Timur, Tahun 2018


PENCAPAIAN LAINNYA
Beberapa penghargaan diperoleh kabupaten kutai timur dalam kurun 2016 –
2019 yang merupakan dampak dari keberhasilan pelaksanaan program dan
kegiatan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, meliputi :
Tahun 2016
 Terbaik I Bidang Perkebunan, Dalam rangka HUT Ke - 60 Provinsi
Kalimantan Timur;
 Bidang Keuangan Daerah, Tahun 2016 mendapatkan penilaian dari
BPK dengan opini : Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);
 Peraih Indonesian Attractiveness Awards (IAA) 2016, untuk kategori
infrastruktur, dengan indeks potensi infrastruktur mencapai 71,37
dan Kabupaten potensial dengan indeks 68,50;
 Penghargaan Menteri Tenaga Kerja RI untuk keberhasilan
Pembinaan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) pada sejumlah
Perusahaan Tambang dan Perkebunan di wilayah Kutai Timur;
 Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Menteri Perhubungan RI di
bidang Perhubungan Darat untuk Tertib Dalam Berlalu Lintas;
 Juara Tiga Penghargaan untuk Sistem Pengawasan Teknis di Bidang
Penataan Ruang pada Tahun 2016;
Tahun 2017

 Bidang Keuangan Daerah, mendapatkan penilaian dari BPK dengan opini :


Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);
 Bidang Perencanaan Daerah, Kutai Timur meraih Juara Pertama untuk
tingkat Provinsi Kalimantan Timur dalam Anugerah Pangripta Nusantara 2017
untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah terbaik;
 Tahun 2017, Penghargaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atas Penilaian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) dengan Predikat Nilai B;
 Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kategori Pemerintah
Daerah yang berjasa dalam pembinaan kebudayaan daerah;
 Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri untuk Kategori Pemilikan Akta
Kelahiran 0 - 18 tahun mencapai 90%;
 Penghargaan terbaik Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dari Kementerian Pariwisata
untuk Kategori Situs Sejarah Terpopuler Sangkulirang Rock Art (Goa Telapak Tangan);
 Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan untuk SD oo4 dan SDIT Darussalam Sangatta Utara;
 Penghargaan Pembina Terbaik untuk kategori penduduk 200 ribu hingga 500 ribu dari
PERPAMSI (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia);
 Penghargaan untuk Penurunan Jumlah Kasus Malaria lebih dari 75% dari Kementerian
Kesehatan;
 Pada Acara Hari Keluarga Nasional di Balikpapan Tahun 2017, Kabupaten Kutai Timur
mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk pembentukan
Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) Terbanyak dan Tercepat;
 Peraih Rekor MURI untuk seni budaya “Tari Jepen Massal” yang diikuti oleh sebanyak 4.576
penari;
 Penghargaan Bunda PAUD Nasional Kutai Timur Ibu Hj. Encek UR Firgasih, SH;
 Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
 Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk kategori Maestro Seni Tradisi;
 Penghargaan Kategori Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Rumah Sakit Tipe C;
 Penghargaan Anugerah Panji Keberhasilan Pembangunan Kaltim kepada Ketua Tim Penggerak
PKK Ibu Hj. Encek UR Firgasih, SH oleh Asisten I Provinsi Kaltim;
Tahun 2018

 Kabupaten Kutai Timur meraih penghargaan pada Hari Kesatuan Gerak PKK;
 Meraih Medali Emas pada Kejuaraan Panahan Kaltim Series 1 atas Nama Kayla Adinda Utomo;
 Guru SD Kutai Timur meraih Medali Emas di event OGN di Nusa Tenggara Barat;
 Bidang Keuangan Daerah, mendapatkan penilaian dari BPK dengan opini : Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP);
 Tahun 2018, Penghargaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemenpan RB) atas Penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LKJIP) dengan Predikat Nilai B;
 Bupati Kutai Timur meraih Penghargaan Pastika Parahita dari Kementerian Kesehatan RI atas
diterbitkannya Perda Kawasan Tanpa Rokok (RKT) Nomor 08 Tahun 2017;
 Ketua BNK Kutai Timur meraih penghargaan P4GN dari Pemprov Kaltim;
 Kutai Timur merebut juara di 3 (tiga) kategori di Harganas Tingkat Provinsi Kaltim XXV;
 Kabupaten Kutai Timur mendapat penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika
RI dalam rangka “Gerakan Menuju 100 Kota Smart City”
 Bupati dan Wakil Bupati meraih penghargaan Kepramukaan pada Puncak Peringatan HUT
Pramuka;
 Koperasi Kutai Timur meraih penghargaan di Harkopnas 71 untuk Prestasi Tingkat Nasional
Kategori Produsen;
 Kabupaten Kutai Timur meraih penghargaan Kabupaten Layak Pemuda Kategori Utama dalam
penganugerahan Kepemudaan Tahun 2018 oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga;
 Kabupaten Kutai Timur meraih penghargaan Pengelolaan Dana Desa Terbaik tingkat Provinsi
Kaltim;
 Dalam bidang Tata Kelola Pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur meraih predikat B
dalam event Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP Award 2018 dari Kementerian PAN RB;
PRESTASI-PRESTASI LAINNYA

 Kabupaten Terbaik Kesatuan Gerak PKK KB KES tingkat Provinsi Kalimantan Timur diberikan
kepada Desa Karya Bakti - Kecamatan Muara Wahau;
 Harapan Dua Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan Provinsi Kaltim bidang PKK;
 Juara Harapan Tiga Lomba Pidato Pengarahan Ketua TP PKK Kecamatan Tingkat Provinsi
Kaltim diberikan kepada sdri. Desi Wahyu Fitriasari;
 Juara Tiga Lomba Penyuluh POKJA Pertama (Lansia Produktif dan Menyenangkan) Tingkat
Provinsi Kaltim diberikan kepada sdri. M Yohana P.;
 Juara Pertama Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Provinsi Kaltim yang
diberikan pada Desa Karya Bakti - Kecamatan Muara Wahau;
 Juara Dua Lomba Busana Santai Khas Daerah Tingkat Provinsi Kaltim;
 Juara Tiga Lomba Posyandu Terbaik Tingkat Provinsi Kaltim diberikan kepada Posyandu Dahlia
Desa Tepian Makmur - Kecamatan Rantau Pulung;
 Juara Harapan Tiga Lomba Penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) diberikan kepada sdri. Siti
Hajar
FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN

1
Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur telah berhasil
EFESIENSI melaksanakan upaya-upaya
efesiensi pada semua lini dalam
penyelenggaraan pemerintahan
Pemerintah Kabupaten Kutai

2
Timur beserta seluruh OPD dan
KOMITMEN
perangkatnya memiliki komitmen
DAN KERJA penuh dan kekuatan tekad pada
KERAS pencapaian visi dan misi
pembangunan sesuai dengan
RPJMD 2016 - 2021
3
Keberlanjutan pembangunan
infrastruktur dasar terutama di
KEBERLANJUT wilayah pedesaan untuk
AN mendorong kemajuan desa di
berbagai sektor terus
Pemerintah
dilaksanakan Kabupaten Kutai

4
PERBAIKAN & Timur telah memiliki berbagai
PEMBELAJARAN pengalaman dalam menghadapi
TANPA HENTI berbagai tantangan
pembangunan, sehingga lebih
tanggap dalam menjawab
Sistem
tantanganpengendalian terhadap

5
tersebut
pelaksanaan pembangunan secara
PENGENDALIA rutin melalui mekanisme diskusi
N dan dengar pendapat (Coffee
Morning) yang memacu OPD
dalam pencapaian target-target
TITIK BERAT PEMBANGUNAN
KABUPATEN KUTAI TIMUR
PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan untuk mendukung pembangunan
Kabupaten Kutai Timur yang “Fokus Dan Tuntas”, maka dicanangkan program dan kegiatan
strategis sebagai berikut :
1. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
 Pembangunan Pelabuhan Kudungga – Sangatta (Kenyamukan)
 Pembangunan Bandara Sangkima
2. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR
 Pembangunan Embung Desa
 Pembangunan Saluran Drainase
3. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA CIPTA KARYA
 Pembangunan dan Pengembangan Air Bersih
 Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
4. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASRANA KELISTRIKAN DI KECAMATAN
5. PROGRAM PEMBANGUNAN AKSESIBILITAS DAN KONEKTIVITAS WILAYAH
 Pembangunan Jalan dan Jembatan
PRIORITAS PEMBANGUNAN SAMPAI TAHUN 2021

Pemenuhan ketersediaan Energi Listrik di Pedesaan

Layanan Air Bersih Pedesaan

Peningkatan aksesibilitas dan Konektivitas Wilayah

Ketersediaan Jaringan Komunikasi di Wilayah Pedesaan

Pemantapan Ketahanan Pangan dan Komoditi Unggulan


UPAYA-UPAYA BERKELANJUTAN

Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan Keuangan Daerah

Mengupayakan mencari sumber-sumber pendanaan selain dari APBD Kutai Timur


(APBN, DANA ALOKASI KHUSUS, BANTUAN KEUANGAN, CSR, HIBAH dan lainnya);
Alternatif pengajuan pinjaman daerah;
Peningkatan efesiensi penggunaan anggaran dengan prinsip money follow program
pada kegiatan-kegiatan Belanja Langsung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai