COVID-19 patients and the radiology

department – advice from the

European Society of Radiology (ESR)
and the European Society of
Thoracic Imaging (ESTI)

Pembimbing: dr. Bekti Safarini, Sp. Rad

Oleh :
Identitas Jurnal

COVID-19
Identitas Jurnal
Judul jurnal : Pasien COVID-19 dan departemen radiologi - saran
dari European Society of Radiology (ESR) dan European Society
of Thoracic Imaging (ESTI)
Penulis : Marie-Pierre Revel, Anagha P. Parkar, Helmut Prosch,
Mario Silva, Nicola Sverzellati, Fergus Gleeson, AdrianBrady
Penerbit : European Society of Radiology
Tahun terbit : 2020
COVID-19
01. ABSTRAK

02. TEKNIK PENCITRAAN

03. GAMBARAN CT PADA COVID-19

04. MANFAAT CT PADA COVID-19

05. TINDAKAN PERLINDUNGAN UNTUK STAFF

06. DEPARTEMEN RADIOLOGI VS PANDEMI

07. KESIMPULAN

COVID-19
01
ABSTRAK
ABSTRAK

Dokumen ini merupakan rekomendasi dari European Society of

Radiology (ESR) dan European Society of Thoracic Imaging (ESTI)
bertujuan untuk menyajikan fitur-fitur pencitraan utama, dan peran CT scan
dalam diagnosis awal COVID-19, yang menggambarkan, khususnya,
temuan khas yang memungkinkan untuk mengidentifikasi penyakit dan
membedakannya dari bakteri penyebab infeksi, dan untuk menentukan
kategori pasien yang dapat memperoleh manfaat dari pencitraan CT.

COVID-19
02
TEKNIK PENCITRAAN
Teknik Pencitraan

• Radiografi dada tidak sensitif untuk deteksi opasitas

ground-glass; yang merupakan gambaran utama pada
pneumonia COVID-19
• Seharusnya tidak digunakan sebagai teknik lini-pertama dan
harus dibatasi untuk follow-up pasien yang dibawa ke unit
intensive care yang terlalu lemah untuk dibawa untuk CT

COVID-19
Teknik Pencitraan

• Ultrasonografi (US) dada tidak bisa membedakan antara pneumonia

bakteri dan virus, atau antara edema paru dan infeksi
• Jika US tidak mungkin menjadi diagnostik, CT harus dipilih (bahkan
dalam situasi di mana US mungkin digunakan pertama dalam keadaan
biasa), untuk meminimalkan paparan staf.
• Penggunaan CT harus diimbangi dengan pengetahuan bahwa staf yang
terlibat dalam transportasi pasien ke unit CT dapat terpapar, dan harus
dilindungi.
COVID-19
03
GAMBARAN CT PADA COVID-19
Gambaran CT pada COVID-19

• Pada fase awal penyakit, CT biasanya menunjukkan opasitas ground

glass bilateral, dengan lokasi subpleural yang dominan perifer
• Opasitas ini bisa sangat luas di daerah sub-pleura atau mungkin lebih
fokus, dengan bentuk bulat
• Retikulasi intralobular dapat terlihat tumpang tindih pada opasitas ground
glass, menghasilkan gambaran crazy paving yang biasanya dikaitkan
dengan tahap penyakit yang lebih parah.

COVID-19
Gambaran CT pada COVID-19

• Pasien dievaluasi beberapa hari setelah awal gejala dapat tampak sebagai
konsolidasi linier atau daerah dengan penampilan halo terbalik, keduanya
menunjukkan pneumonia organizing, yang merupakan reaksi umum terhadap
cedera paru.
• Konsolidasi ekstensif dikaitkan dengan prognosis yang lebih buruk pada
pasien yang lebih tua
• Secara signifikan, impaksi mukoid, nodul centrilobular, konsolidasi lobar,
limfadenopati atau efusi pleura yang signifikan jarang terlihat pada COVID-
19
COVID-19
Gambaran CT pada
COVID-19

Temuan khas pneumonia COVID-

19 : opasitas ground glass CT
pada area luas (a) atau nodular
(b).
Konsolidasi fokus (c) atau linier
(d). Gambaran crazy paving (e)

COVID-19
Gambaran CT pada
COVID-19

fitur CT menunjukkan
diagnosis lain. Impaksi mukoid
(a), tree-in-bud (b), nodul
centrilobular (c), garis septum
(d), konsolidasi segmental (e)

COVID-19
04
MANFAAT CT PADA COVID-19
Manfaat CT pada COVID-19

• CT tidak boleh dilakukan sebagai tes skrining pada pasien dengan gejala
ringan atau tanpa gejala
• CT diindikasikan setelah evaluasi klinis pasien dengan gejala pernapasan
seperti dyspnoea dan desaturasi
• Dalam kasus RT-PCR yang awalnya negatif dan perubahan CT yang menunjukkan
COVID-19, RT-PCR harus diulang untuk menentukan apakah ini merupakan hasil
negatif palsu
• CT memungkinkan evaluasi sejauh mana penyakit pada awal, yang dapat
membantu memprediksi hasil yang buruk dan kebutuhan ventilasi
COVID-19
Manfaat CT pada COVID-19

• CT memungkinkan untuk mengidentifikasi tanda-tanda edema

paru, meningkatkan kecurigaan miokarditis terkait COVID-19, di
mana diperlukan pengukuran troabin dan ekokardiografi.
• Ulangi CT diindikasikan pada kasus dengan dugaan komplikasi
(mis. Superinfeksi, emboli paru).
• Pada pasien yang baru sembuh, CT ulangan tidak diperlukan.

COVID-19
05
TINDAKAN PERLINDUNGAN UNTUK
STAFF
TINDAKAN PERLINDUNGAN UNTUK STAFF

1) mencuci tangan,
2) mengenakan gown lengan panjang,
3) memperbaiki gown di bagian belakang,
4) mengenakan dan memperbaiki facemask,
5) memakai google,
6) memakai sarung tangan.

Pelepasan APD dilakukan dalam urutan terbalik

COVID-19
06
DEPARTEMEN RADIOLOGI VS
PANDEMI
 Departemen Radiologi vs Pandemi
• Prosedur yang tidak mendesak seperti evaluasi sistematis penyakit kronis dan
prosedur skrining (mis. Mammografi) harus ditunda.

• Manajemen keadaan darurat pencitraan umum harus dipertahankan untuk

pasien rawat inap dan rawat jalan, termasuk evaluasi penyakit kronis kronis
yang memburuk.

• Kegiatan pencitraan yang berkaitan dengan pengelolaan pasien onkologis

harus dipertahankan, terutama diagnosis dan pementasan awal, termasuk
biopsi perkutan, evaluasi respons selama kemoterapi dan perawatan lainnya.
COVID-19
07
KESIMPULAN
Kesimpulan

• Pandemi COVID 19 menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi

sebelumnya untuk penyediaan dan pemeliharaan layanan radiologi, dan untuk
perlindungan staf dan anggota masyarakat yang tidak terinfeksi.

• Makalah ini berisi pedoman sederhana untuk ahli radiologi dan departemen
radiologi untuk membantu memenuhi tuntutan krisis ini.

COVID-19
ALGORITMA COVID-
19
 Radiology Decision Tool for Suspected COVID-19

* 94% kecuali diketahui COPD dalam hal ini <90%

** kasus yang tidak terduga / tidak terduga dapat ditemukan secara tidak sengaja pada CXR / CT pada tahap ini; harus
ditinjau dalam konteks kecurigaan klinis tentang kemungkinan COVID-19.
*** CT klasik dan tak tentu harus dinilai: 'ringan' atau 'sedang / berat'
COVID-19
 COVID-19: Alat Keputusan
BSTI/BSGAR untuk Pencitraan
Dada pada Pasien yang
Menjalani CT untuk Bedah
Abdomen Akut
* Penilaian probabilitas sesuai PHE & panduan lokal
** Dalam beberapa kasus pasien mungkin sudah memiliki
CXR, dan ini dapat membantu memandu penilaian probabilitas
COVID sesuai dengan alat keputusan radiologi BSTI / NHSE.
Lihat https://www.bsti.org.uk/covid-19-resources/. Jika tidak
ada CXR yang dilakukan, sesuai dengan panduan NELA, kami
sarankan untuk langsung ke CT.

COVID-19
THANKS!

CREDITS: This presentation template

was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.