OLEH :
Ririn sitinjak
170204064
Latar Belakang
2 September 2010
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum: Mengetahui pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan
pasien pre operatif di RS Pirngadi Medan.
Tujuan Khusus
Mengetahui kecemasan pasien pre operatif sebelum dilakukan terapi hipnotis lima
jari di RS Pirngadi Medan.
Mengetahui kecemasan pasien pre operatif setelah dilakukan terapi hipnotis lima
jari di RS Pirngadi Medan.
25 Juni 201
Mamfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
1. Bagi Pasien
Penelitian ini dapat membantu pasien untuk mengelola kecemasan yang dialami dengan terapi
hipnotis lima jari.
2. Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk memanajemen kecemasan pasien
yang akan menjalani operasi.
3. Bagi Institusi pendidikan
Sumbangan ilmiah dan masukan tentang pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan
pasien pre operatif.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan maupun data awal untuk
pengembangan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengaruh hipnotis lima jari
terhadap perubahan kecemasan.
Konsep Pre Operatif
Konsep Kecemasan
Hipotesa
Ha : Ada pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan pasien pre operatif di
RS Pirngadi Medan.
Ho : Tidak ada pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan pasien pre
operatif di RS Pirngadi Medan.
9
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien pre operatif
yang dirawat inap di RS Pirngadi Medan yang berjumlah 59
orang setiap bulannya.
Sampel
Sampel dalam penelitian adalah pasien yang akan direncanakan
operasi mayor di RS Pirngadi Medan yang berjumlah 24 orang,
teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Purposive Sampling yang dilakukan dengan mengambil
kasus atau responden sesuai dengan kriteria yang diinginkan
penulis.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2019 – septeber 2019
Definisi Operasional
Sedang
(31-45)
2 September 2010 Yosieko 12
-Cemas
Aspek Pengukuran
1. Kecemasan
mengukur kecemasan digunakan kuesioner dengan
15 pertanyaan dengan menggunakan skala likert:
Yaitu : (1) tidak pernah, (2) Kadang-kadang, (3)
Sering, (4) selalu. Berdasarkan jumlah skor yang
diperoleh setelah menjawab pertanyaan yang
tercantum dalam kuesioner. Dengan skor tertinggi 60
poin dan skor terendah 12 poin.
persetujuan
Tanpa nama
Kerahasiaan
Univariat
univariat digunakan untuk menjelaskan karakteristik dari
responden penelitian dan kecemasan pasien dalam bentuk nilai
distribusi frekuensi.
Bivariat
Penelitian ini akan diuji menggunakan program komputerisasi
melalui uji wilcoxon dengan α = 0,1 untuk mengetahui pengaruh
terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan pasien pre operatif di
RS Advent Medan. Bila p < 0.1 berarti ada pengaruh yang
signifikan terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan pasien pre
operatif di RS Pirngadi Medan.
1.Proses Editing
2.Proses Coding
3.Proses Entry data
4.Proses Cleaning
5.Proses abulating
25 Juni 2016