Anda di halaman 1dari 19

OPEN FRACTURE TIBIA

ET FIBULA DEXTRA
Ayu Pratiwi Hasari
11120182105
Nama : Tn. HS
Jenis Kelamin: Laki-laki
Identitas Umur :30 tahun
Alamat : Bukit Tinggi
Pasien Suku : Minang
Anamnesis
Keluhan Utama
Nyeri pada kaki kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD RS Achmad
Muchtar dengan keluhan utama Nyeri dan bengkak pada tungkai
bawah kanan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit post
kecelakaan lalu lintas. Muntah (-), Kejang (-). Pasien mengedarari
motor dan pada saat hendak berbelok ditabrak dari arah kanan
oleh sepeda motor yang berkecepatan tinggi sehingga pasien
terjatuh.
Riwayat Penyakit Terdahulu
Tidak ada
Primary Survey

A Airway Clear

Spontan, RR: 22x/menit


B Breathing

C Circulation TD: 130/90 mmHg, N: 80x/menit

GCS: E4M6V5, Compos Mentis


D Disability
Pemeriksaan Fisik
Kepala & Leher Thorax
• Normocephal • Inspeksi : pergerakan nafas
• Tenderness (-) statis dan dinamis
• Palpasi : vocal fremitus
THT sama pada kedua paru
• Othorea -/- • Perkusi : sonor pada
• Rhinorrhea -/- seluruh lapangan paru
Mata • Auskultasi: suara nafas
• Refleks Pupill: Isokor/isokor vesikuler, ronkhi (-/-),
• Konjungtiva anemis: -/- wheezing(-/-)

Pemeriksaan Jantung
Pemeriksaan Abdomen • Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
• Inspeksi: datar, jejas (-)
• Palpasi : iktus cordis tidak teraba
• Auskultasi: peristaltic (+) • Perkusi : dalam batas normal
normal • Auskultasi : S1/S2 murni regular,
• Palpasi : nyeri tekan (-) murmur tidak ada
• Perkusi : timpani
Status Lokalis
Regio: Cruris Dextra
Look Feel

1 2
• luka berukuran 0,2cm x • Nyeri tekan (+)
0,8 cm pada anterior tibia • Krepitasi (+)
Dextra 1/3 medial
• Deformitas (+),
• Swelling

Move NVD

3 4
• Gerak aktif terbatas • Fungsi sensoris (+) normal
• Gerak Pasif terbatas • A. dorsalis pedis teraba
• CRT: <2 detik
Hemoglobin 13,9 g/dl

Laboratorium Hematokrit 39,1 %

Leukosit 21.900/mm3

Trombosit 328.000/mm3
Gambaran
Radiologi
Diagnosa Kerja Penatalaksanaan

• Open Fracture tibia fibula dextra • IVFD RL


1/3 medial terbuka grade I • Inj. Cefepime 1gr/12 jam/IV
• Ketorolac 2x1
• Ranitidine
• Imobilisasi fraktur dengan
pemasangan spalak
• Rencana ORIF
Terima Kasih
Pendahuluan
Defenisi

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang,


tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis baik bersifat
total ataupun parsial yang umumnya disebabkan oleh
tekanan yang berlebihan, sering diikuti oleh kerusakan
jaringan lunak dengan berbagai macam derajat,
mengenai pembuluh darah, otot dan persarafan.
Pendahuluan
Klasifikasi
Fraktur Tibia dan Fibula
Fraktur pada shaft (batang)
tibia dan fibula yang sering
disebut fraktur kruris
merupakan fraktur yang
sering terjadi dibandingkan
dengan fraktur pada tulang
panjang lainnya..
Etiologi

Cedera Kecelakaan
Olahraga Motor

Jatuh dari Trauma


Luka
ketinggian Langsung
Tembak
Diagnosis
Foto x-ray
anteroposterior
Derajat nyeri, dan lateral.
Nyeri, status Pada x-ray
deformitas, neurovaskular, harus tampak
pembengkakan perhatikan adanya sendi
jaringan lunak, tanda-tanda ankle dan lutut
mencari sindrom untuk melihat
penyebab kompartemen, adanya fraktur
fraktur, penyakit ukuran dan yang meluas
penyerta derajat hingga ke
kontaminasi. sendi.
Pemeriksaan Fisik Radiologi
Anamnesis
Management

3 Steps

4 Steps

4 Steps
2 Steps
1 Steps

Antibiotik daan anti Debridement dan Terapi dengan stabilisasi Terapi Defenitif
tetanus sebagai irigasi luka Negative Pressure
profilaksis Wouund Theraphy
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai