Anda di halaman 1dari 14

VARIASI PENGGUNAAN MATERIAL INTI BESI TERHADAP TEGANGAN

TANPA BEBAN PADA MAGNET SYNCHRONOUS GENERATOR 12 SLOT 8


POLE MENGGUNAKAN SOFTWARE DESIGN ELECTROMAGNETIC
BERBASIS FINITE ELEMENT METHOD (FEM)
LATAR
BELAKANG
Batasan Masalah Rumusan Masalah
Kerja praktek hanya mempelajari Permanent Magnet Rumusan masalah yang dibahas pada laporan
Synchronous Generator 12 Slot 8 Pole, Pemodelan praktik industri ini adalah “Bagaimana pengaruh
menggunakan Software Design Electromagnetic berbasis material inti besi terhadap tegangan keluaran
Finite Electromagnetic Method (FEM),dan Menganalisa Permanent Magnet Synchronous Generator 12 Slot 8
perubahan tegangan keluaran generator jika material inti
Pole menggunakan Software Design Electromagnetic
besi yang digunakan divariasikan.
berbasis Finite Element Method (FEM)?”

Tujuan Khusus
Untuk mengetahui Pengaruh tegangan Metode Pengumpulan Data
keluaran generator jika material inti besi Metode Literatur, Metode Observasi,
divariasikan dan material apa yang paling Metode Diskusi, dan Metode Relevan
baik digunakan untuk generator.
Profil
Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Lentera Bumi Nusantara
Pendiri : Ricky Elson
Alamat Industri : Jl. Raya Ciheras, Kp.Sindang
Asih RT. 002/RW. 002 Dusun Lembur
Tengah, Desa
Ciheras Kec. Cipatujah,
Tasikmalay
VARIASI
MATERIAL INTI BESI
PEMILIHAN MATERIAL
I N T I B E S I

Material utama yang menyusun PMSG 12 Slot 8 Pole adalah inti besi pada stator
dan rotor, material ini berpengaruh besar terhadap tegangan keluaran generator,
karena jika materialnya diubah maka nilai konstanta tegangan balik (Ke) juga akan
berubah, semakin tinggi nilai Ke maka semakin efesien pula generator tersebut.
Nilai yang diperbandingkan sebagai parameter pemilihan material adalah nilai Ke
dan nilai tegangan keluaran generator.
Material Hiperco 50A 0.006
KURVA

B-H
Sumbu vertical pada kurva mewakili B
(Kerapatan fluks magnet) dan sumbu
horizontal mewakili parameter H
(Itensitas medan magnet). Jadi dari

KURVA B-H
Material HyMu 80 0.006
gambar di bawah ini terlihat jelas
hubungan B dan H suatu material,
semakin H, maka kerapatan medan
magnetic semakin besar hingga
tercapainya saturasi. Saturasi adalah
kondisi dimana kenaikan intesitas
medan magnetic H tidak akan membuat
naik kerapatan medan magnetic.
Daftar Material PMSG 12 Slot 8 Pole

Komponen Bahan
Material yang Divariasikan

 36F135
 Alloy 49 007
 Carpenter : Silicon Steel
Stator & Rotor  Hiperco 50A 0.006
 HyMu 80 0.006
 M-15 26 Ga
 Megaperm 40L

Material yang Tidak Divariasikan


Copper : 5,77e7
Coil
Siemens/meter
Air Box AIR
Air Gap AIR
NdFeB: Neodymium Iron
Permanen magnet
Boron
ANALISIS
VARIASI MATERIAL INTI BESI
No Material Average DC Voltage

Nilai Tegangan 1 36F135 41.3803923445271


Keluaran Generator
2 Alloy 49 007 35.1625175184458

Dari data pada Tabel ini didapatkan sebuah 3 39.5477137906242


kesimpulan yaitu terlihat bahwa nilai tegangan Carpenter : Silicon Steel
rata rata dari variasi material inti besi dengan
desain generator yang sama dan material 4 47.2859755314313
yang sama untuk coil, air box, air gap, dan
Hiperco 50A 0.006
permanen magnet, maka didapatkan
tegangan puncak pada material Hiperco 50A 5 HyMu 80 0.006 24.1064828468104
0.006 bernilai 47.2859755314313 V.
Sedangkan tegangan terendah didapatkan
oleh material HyMu 80 0.006 yang bernilai 6 M-15 26 Ga 34.1847972887507
24.1064828468104 V. You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
36.828633676315
7 Megaperm 40L
Presentations. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
No Material Ke (Vs/rad)

0.395353941077029
Ke (Konstanta Back- 1 36F135

EMF ) 2 Alloy 49 007 0.335947512613332

3 Carpenter : Silicon Steel 0.377844278940906

Ke adalah konstanta Back-EMF yang 0.451776692409633


dihasilkan dari tegangan rata-rata Direct 4 Hiperco 50A 0.006
Current (V) dibagi dengan kecepatan sudut
(rad/s 5 HyMu 80 0.006 0.230316641747665
Dari diagram pada tabel ini menunjukan
bahwa Ke tertinggi pada material Hiperco 50A
0.006 dan yang terendah adalah HyMu 80 6 M-15 26 Ga 0.32660623950837
0.006.
7 Megaperm 40L 0.351865814784597
Flux
Function
Selain itu perbedaan diantara kedua
material ini terletak pada tingkat
saturasinya,
Pada material Hiperco 50A 0.006
tingkat saturasi lebih tinggi di banding kan
HyMu 80 0.006. Saturasi adalah tingkat
kejenuhan suatu material saat
mengalirkan fluks magnet, jadi semakin
gradiasi warna menjadi merah maka
tingkat kejenuhan material ini sudah tinggi.
Berbeda dengan material HyMu 80 0.006
yang menunjukan tidak adanya saturasi
yang terjadi, ini dikarenakan material tidak
Flux Function Material Hiperco Flux Function Material HyMu 80
50A 0.006 mampu untuk menghantarkan fluks 0.006
magnet.
Kesimpulan Get a modern
PowerPoint
Adapun kesimpulan yang didapat dari analisis variasi material inti
Presentation that
besi ini adalah semakin banyak fluks magnetic yang mengalir pada
material inti besi maka semakin baik material tersebut. Banyaknya is beautifully
fluks magnetic yang mengalir pada suatu material juga designed.
mempengaruhi pada tegangan keluaran generator, jadi semakin
banyaknya fluks yang mengalir maka tegangan keluaran generator
akan semakin besar. Oleh karena itu material yang baik digunakan
untuk generator adalah Hiperco 50A 0.006.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai