Anda di halaman 1dari 14

Probabilitas dan

Statistika
Dewi Lestari
Probabilitas
1. Teori probabilitas
Probabilitas
• Probabilitas atau Peluang merupakan ukuran numeric tentang
seberapa sering peristiwa itu akan terjadi
• Semakin besar nilai probabilitas menyatakan bahwa peristiwa itu akan
sering terjadi
• Cara menghitung peluang adalah dengan mencari ruang sampel
kejadian yang diinginkan, lalu dibagi dengan ruang sampel total dari
suatu kejadian. Sehingga teori ruang sampel harus dikuasai terlebih
dahulu
• Peluang bisa dinyatakan dalam perbandingan, bisa dinyatakan dalam
prosentase
Pengertian
 Ditinjau dari objek yang diambil, setiap objek mempunyai kemungkinan
terambil dan tidak terambil.
 Jika kita mengambil 10 orang mahasiswa dari 100 orang mahasiswa (50
orang laki-laki dan 50 orang perempuan) secara random (acak),
kemungkinan yang terajadi :
 1. Semuanya laki-laki
 2. Semuanya perempuan
 3. Beberapa laki-laki
 4. Beberapa perempuan
 5. Perbandingan laki-laki dan perempuan 1 : 1
• Teori probabilitas didasarkan pada konsep dari
suatu eksperimen random (acak).
• Secara sederhana, setiap tebakan mengandung
unsur kemungkinan keluar maupun tidak.
• Persoalannya terletak pada pilihan kita itu
mengandung kemungkinan keluar lebih besar
daripada kemungkinan tidak keluar.
• Contoh 1:
• Mata uang Rp.500,- mempunyai dua sisi yang
berbeda, yaitu bunga melati (BM) dan burung garuda
(BG). Jika koin dilempar ke atas satu kali, maka
kemungkinan keluar BM = BG. Setiap sisi mempunyai
probabilitas keluar ½. Jumlah probabilitas BM = 1, dan
BG = 1.
• Hal ini merupakan hukum probabilitas, yaitu :
• Jumlah probabilitas dari masing-masing elemen
adalah pasti.
• Contoh 2 :
• Jika dadu yang mempunyai 6 sisi dilemparkan
satu kali, maka setiap bidang memiliki
probabilitas akan muncul = 1/6.
• Secara umum, probabilitas satu perlakuan
atas N objek adalah 1/N.
• Bagaimana jika perlakuan yang diberikan lebih
dari satu kali?
• Contoh 3 :
• Jika kita menghadapi dua orang mahasiswa (A dan B),
kemudian kita ingin menentukan siswa mana yang
akan maju untuk mengerjakan soal di papan tulis. Jika
kita ingin mengambil tiga kali secara acak, maka akan
muncul :
• AAA BBB
• AAB BBA
• ABA BAB
• ABB BAA
• Dengan demikian probabilitas A :
• Tidak tertunjuk = 1/8
• Tertunjuk sekali = 3/8
• Tertunjuk dua kali = 3/8
• Tertunjuk tiga kali = 1/8
• 
• Probabilitas B :
• Tidak tertunjuk = 1/8
• Tertunjuk sekali = 3/8
• Tertunjuk dua kali = 3/8
• Tertunjuk tiga kali = 1/8
• Contoh 4 :
• Jika kita berhadapan dengan 100 orang mahasiswa,
dan kita ingin mengambil 5 orang secara random
tanpa pengembalian, maka probabilitasnya adalah :
• Pengambilan I : setiap siswa mempunyai probabilitas
terpilih 1/100
• Pengambilan II : 1/99 (karena 1 orang telah terambil)
• Pengambilan III : 1/98
• Pengambilan IV : 1/97
• Pengambilan V : 1/96
Probabilitas

Anda mungkin juga menyukai