Anda di halaman 1dari 58

Gambaran

Radiografik
Tumor Ganas
SARKOMA DAN
KARSINOMA SECARA
UMUM
• Karsinoma: yaitu kanker
yang tumbuh dan
berkembang di sel epitel.
• Sarkoma: yaitu kanker yang
tumbuh dan berkembang di
jaringan penunjang

2
Perbedaan Sarkoma dan
Karsinoma Secara Umum
Sarkoma Karsinoma
Dapat timbul pada Lebih banyak ditemukan
semua usia dan lebih pada usia lanjut
ditemukan pada usia
muda
Sifatnya lebih ganas Sifatnya bisa ganas bisa
tidak
Terdiri atas sel-sel muda Sel-sel tumbuh sebagai
yang tumbuh merata akar-akar yang
(diffuse) dan menyebuk menyebuk ke dalam
ke dalam jaringan jaringan sekitarnya
sekitarnya secara
merata pula
3
Biasanya mengandung Biasanya pembuluh
INVATIF DAN INFILTRATIF
SECARA UMUM

‐ Invatif: penjalaran sel tumor ke


daerah di sekitarnya sehingga
menimbulkan kerusakan pada
jaringan di sekitarnya tersebut.
‐ Infiltratif: penyebaran ke jaringan
sekitarnya, terjadi secara perlahan-
lahan, sel-sel kanker menembus ke
dalam jaringan sehat sekitarnya
atau di dalam ruang antar sel.
4
TUMOR GANAS
• Tumor ganas merupakan
pertumbuhan jaringan yang tidak
terkontrol
• Lebih bersifat invasif lokal tingkat
anaplasia seluler yang lebih besar,
dan mempunyai kemampuan untuk
bermetastasis secara regional ke
lymph nodes atau ke bagian-bagian
yang lebih jauh

5
Lokasi Tumor Ganas
‐ Tumor ganas primer dan metastatik
dapat terjadi di mana saja di sekitar
oral dan maksilofasial
‐ Biasa terlihat di daerah lidah, dasar
mulut, daerah tonsillar, bibir, langit-
langit lunak, atau gingiva dan dapat
menyerang daerah rahang
‐ Sarkoma lebih sering terjadi pada
mandibula dan di daerah posterior
kedua rahang 6

‐ Tumor metastatik paling umum di


Gambaran Radiografik
Tumor Ganas Secara
Umum
Batas tidak jelas diikuti kerusakan tulang

Tumor invasi sepanjang ruangan


membran periodontal

Kerusakan tulang kortikal(lantai antrum


rahang atas) dengan massa jaringan lunak
yang berdekatan (panah)
7
Gambaran Radiografik
Tumor Ganas Secara
Umum
Lesi pada apeks gigi berkembang
menghancurkan korteks dan
menggeser gigi yang sedang
berkembang ke arah oklusal

Floating Teeth akibat kerusakan


tulang

8
SCC ARISING IN SOFT TISSUE
SCC ORIGINATING IN BONE
SCC ORIGINATING IN A CYST
CARCINOMA SCC ORIGINATING IN THE SINUS
MALIGNANT AMELOBLASTOMA &
AMELOBLASTIC CARCINOMA
METASTATIC CARCINOMA

OSTEOSARCOMA
TUMOR
SARCOMA
GANAS CHONDROSARCOMA

EWINGS’S SARCOMA

FIBROSARCOMA

MULTIPLE MYELOMA
MALIGNANCIES
OF THE NON-HODGKIN’S LYMPHOMA
HEMOTOPOIETIC BURKITT’S LYMPHOMA
SYSTEM LEUKIMIA
9
1.
CARCINOMA
SQUAMOUS CELL CARCINOMA
ARISING IN SOFT TISSUE
GAMBARAN KLINIS
‐ Putih atau merah (kadang-kadang
campuran), lesi tidak teratur beraturan
dari epitel yang terkena
‐ Menunjukkan ulkus sentral; digulung
atau batas yang tidak beraturan
‐ Nyeri dan bau busuk
‐ Gigi terlalu longgar atau perdarahan.
‐ Lesi besar dapat menghalangi jalan
napas, pembukaan tabung eustachio
(menyebabkan 11 pendengaran
Interpretasi Gambaran Radiografik
Squamous Cell Carcinoma(SCC)
Arising in Soft Tissue

1) Efek pada struktur sekitarnya :


-terlihat adanya invasi tulang di sekitar gigi
-tampak seperti melebarnya ruang ligamen
periodontal-hilangnya lamina dura yang berdekatan
-Gigi tampak melayang di massa jaringan lunak
12
yang radiolusen.
2)Lokasi: ‐ perbatasan tampak
‐ umumnya melibatkan baik
‐ batas lateral lidah ‐ Jika fraktur patologis
terjadi, perbatasan
‐ aspek lingual
menunjukkan
posterior dari
penipisan yang
mandibula.
menipis
‐ Lesi dari bibir dan
4)Struktur Internal:
lantai mulut dan
mungkin juga ‐ Struktur internal
menyerang rahang karsinoma sel
anterior skuamosa pada lesi
rahang benar-benar
3)Bentuk dan batas:
radiolusen; osseous
‐ terkikis menjadi asli
tulang yang
‐ struktur bisa benar-
mendasari dari
benar hilang.
segala arah,
Kadang-kadang,
menghasilkan
pulau-pulau kecil sisa
radiolusen itu 13
tulang trabecular
polimorf dan tidak
SQUAMOUS CELL CARCINOMA
ORIGINATING IN BONE

GAMBARAN KLINIS :
- Jarang terjadi dan biasanya tidak
memberikan tanda klinis hingga
neoplasma tersebut mencapai ukuran
cukup besar
- Nyeri, fraktur patologis, kelainan saraf
sensorik seperti bibir parestesia dan
limfadenopatik
- Permukaan epitel terlihat normal

14
Gambaran
Lokasi Radiologis
 pada molar.
Bentuk dan Batas Struktur Internal
 Jarang pada anterior.  Tepi lesi tidak jelas.
 Radiolusen
  Bentuk bundar /
Lesi ini hanya berasal dari
tidak teratur.  Lesi kecil=> lempeng
bagian rahang yang  Perbatasan kortikal bukal/lingual yang berada
menopang gigi menipis => karena
kerusakan osseus. di atasnya dapat
Efek Jaringan Sekitar  membentuk bayangan
Massa pd jaringan
 Kerusakan pd dasar lunak sekitarnya => yangg mirip dengan tulang
kerusakan osseus.
antral/nasal. trabecular internal.

 Hilangnya garis kortikal


dari kanalis neurovaskular
mandibula.

 Penipisan lamina dura.

 Resorpsi akar.
15
16
Diffential DIagnosis
- Kista periapikal atau granuloma

17
SQUAMOUS CELL CARCINOMA
ORIGINATING IN A CYST
GAMBARAN KLINIS :
- Paling umum → nyeri. Nyeri durasi
panjang (beberapa bulan)
- Kadang : bengkak, fraktur patologis,
pembentukkan fistula, limfadenopati
regional
- Jika RA terlibat, nyeri/pembengkakan
sinus mungkin terjadi

18
Gambaran
Lokasi Radiologis
Mandibula
Struktur Internal Bentuk dan Batas Tepi
Radiolusen
 Bentuknya sering bulat
Efek Jaringan
Sekitar (ovoid) => krn muncul dari
Menipiskan dan suatu kista.
merusak lamina
dura  Batas halus hilang/menjadi
tdk jelas => saat lesi ganas
scr progresif.

 Batas infiltratif yang tidak


jelas => pd lesi yg lanjut.

 Lebih berdifusi atau tidak


jelas.

19
Differential Diagnosis
- Multipel Myeloma

20
SQUAMOUS CELL CARCINOMA
ORIGINATING IN THE SINUS
MAXILLARY SINUS
GAMBARAN KLINIS :
- Sering pada keturunan Afrika dan Asia
- Pria > wanita
- Tanda awal mirip penyakit inflamasi.
Mungkin timbul gejala sinusitis
rekuren, obstruksi nasal, epistaksis, parestesia
wajah

21
CARMINOMA CENTRAL
MUCOEPIDERMOID
GAMBARAN KLINIS :
‐ Menyerupai tumor jinak/kista
‐ Keluhan paling umum → bengkak
tanpa nyeri (selama berbulan-bulan
hingga bertahun-tahun dan
menyebabkan wajah asimetri)
‐ Wanita > pria
‐ Gigi terasa seolah pindah posisi atau
gigi tiruan terasa tidak pas
‐ Parestesia saraf alveolaris inferior

22
Gambaran
Lokasi Radiologis
Kanalis Mandiubula
Bentuk dan Batas Lesi Struktur Internal
 unilocular atau multilocular  mirip dgn tumor
Efek Jaringan odontogenik jinak, spt
Sekitar  Perbatasan terdefinisi & ameloblastoma berulang.
Ekstensi ke jaringan  Lesi sering digambarkan
lunak sekitarnya terlokalisir baik
sebagai multilokular, atau
 Sering kali berkreatin  Memiliki gelembung
/bergelombang=> mirip sabun,
 Struktur internal sarang
tumor odontogenik jinak
lebah, yg ditampilkan sbg
 Kortifikasi perifer sangat daerah radiolusen bulat
dgn/tanpa pinggiran tulang
tebal => sifatnya yang tebal /sklerotik
ganas  Ada daerah tulang
sklerotik amorf

23
Differential Diagnosis

- Tumor Odontogenik Jinak


- Miksoma Odontogenik
- Granuloma Giant Cell Perifer

24
MALIGNANT AMELOBLASTOMA
& AMELOBLASTIC CARCINOMA
- Malignant Ameloblastoma → Ameloblastoma
dengan ciri khas histologis jinak yang dianggap
ganas karena perilaku biologisnya yaitu
metastasis.

- Ameloblastic Carcinoma → sebagai


Ameloblastoma yang menunjukkan kriteria
histologis neoplasma ganas, seperti peningkatan
dan abnormal mitosis serta nukleus yang
hiperkromatik, besar, dan pleomorfik

25
GAMBARAN KLINIS
‐ Lesi seperti ameloblastoma jinak, massa
keras ekspansi pada rahang
‐ Penyebaran hingga kelenjar getah bening,
rahim, paru, tulang belakang
‐ Ekstensi lokal hingga tulang terdekat,
jaringan ikat, kelenjar ludah
‐ Usia dekade 1 hingga 6
‐ Pria > wanita
‐ Kebanyakan pada premolar dan molar

26
Gambaran
Lokasi
- Sering pada Radiologis
mandibula RA Bentuk dan Batas Struktur Internal
tepi • Struktur internal memiliki
- Di sekitar
premolar & molar - Manifestasi fitur mirip dengan tumor
uilocular atau odontogenik jinak
Efek pada meluas
Struktur Sekitar • Lesi digambarkan
multilocular
multilocular atau memiliki
- Batas tulang bisa - Batas well bentuk soap bubble atau
hilang defined dan well honeycomb, daerah
- Lesi mengikis corticated dan radiolusen bulat dengan
lamina dura often crenated atau tanpa penebalan atau
namun sebagian atau undulating sklerotik perifer tulang
besar gigi in nature
permanen tidak
terpengaruhi

27
-Lesi ini menggantikan kanalis
mandibular dan menghancurkan
puncak superior
- Dari proses alveolar dan tulang
pendukung distal gigi molar kedua

-CT Aksial gambar mengungkapkan


pertumbuhan beberapa cyst-like,
-Dikelilingi oleh tulang sklerotik dan
perluasan mandibula dengan
ekstensi ke sekitarnya jar. Lunak
(panah)

- Citra CT koronal dari karsinoma


mucoepidermoid maksilaris dengan
struktur internal multilokular

28
Diffential Diagnosis
- Benign Ameloblastoma
- Odontogenik Keratocyst
- Odontogenik Miksoma
- Central Epimucodermoid
- Central Giant Cell Carcinoma

29
METASTATIC CARCINOMA
-Biasanya berasal dari daerah inferior klavikula dan
biasanya muncul setelah tumor primer

‐ GAMBARAN • Perdarahan dari situs


KLINIS : tumor
• Wanita > pria • Keluhan:
• Umumnya pada umur • Rasa sakit yang
sekitar 50-70 tahun diikuti parasthesia
• Mandibula > maksila pada bibir atau
• Sering terjadi pada dagu
bagian posterior rahang • Sakit gigi
• Fraktur patologis pada • Sulit mengunyah
rahang

30
Gambaran
radiologis
Bentuk dan Batas Struktur Internal
Lokasi - Radiolusen
• Baik tapi tidak - Tanda penyebaran
Efek Jaringan
memiliki kortikasi atau dari tumor
Sekitar
metastasis akan
- Merangsang enkapsulasi pada memberikan
reaksi periosteal
margin tumornya. gambaran
yang biasanya
radiolusen pada
berbentuk pola
rahang atau
spiculated • Invasif margin yang
penampilan mirip
(keganasan primer tidak jelas. osteopenia.
pada prostat dan
neuroblastoma)
- Hilangnya lamina • Tidak berbentuk bulat
dura melainkan bentuk
- floating teethdi
polymorphous
dan merubah
posisi gigi
- Resorpsi gigi

31
Penghancuran kondilus
mandibula kiri (panah) Karsinoma sel ginjal yg
akibat lesi metastasis tiroid meengalami metastasis ke
rahang telah
menghancurkan tulang
alveolar sekitar molar
pertama dan kedua

Differential Diagnosis
- Multiple Myeloma
- Chronic Osteomyelitis
32
2.
SARCOMA
-Merupakan tumor dari sel mesenkim yang
ganas yang mempunyai kemampuan untuk
membentuk osteoid atau tulang yang imatur

-Sering terdapat pada : Alveolar Ridge, maksila


dan mandibular.
* Frekuensi lbh tinggi pd mandibular & post
rahang

-3 Tipe Histologis : Khrondoblastik, Osteoblastik,


Fibroblastik osteosarkoma
33
OSTEOSARCOMA

GAMBARAN KLINIS :
● Pembengkakan, nyeri, eritema mukosa,
ulserasi, diastem, epitaksis, pendarahan, hidung
tersumbat, trismus, dan kebutaan
● rasa sakit, ketika beraktifitas & penderita
osteosarcoma akan merasakan nyeri pada
tulangnya pada saat malam hari

34
Gambaran
Efek pada
Jaringan Sekitar Radiologis
Pelebaran membran
periodontal, lesi
mandibula merusak
korteks kanal
neurovaskular dan Pelebaran teratur
lamina dura periodontal pd
ruangan membrane
Bentuk dan Batas dari gigi maksila kiri
Gambaran spikula dan memperluas ke
sunray, batas tidak maksila kanan
jelas. dimana ruang
ligament dari gigi
Struktur Internal insisivus sentral kiri
terdapat gambaran melebar
radiolusen secara
keseluruhan,
campuran
radiolusen-radiopak,
atau hanya
radiopak.
35
Differential Diagnosis
‐ Ameloblastoma Jinak
‐ Odontogenik Keratocyst
‐ Odontogenik Miksoma
‐ Central Epimucodermoid
‐ Central Giant Cell Carcinom

36
CHONDROSARCOMA

GAMBARAN KLINIS :
● segala usia, lebih sering pada orang dewasa
● Laki-laki dan perempuan frekuensi sama
● Pembesaran lesi menyebabkan
○ Sakit kepala
○ Nyeri
○ Deformitas wajah
● Jika terjadi pada TMJ
○ Trismus
○ Fungsi sendi abnormal
37
Gambaran
Lokasi
Radiologis
Bentuk dan Batas Struktur Internal
Efek Jaringan bulat, lonjong, atau kalsifikasi dengan
Sekitar berlobul. Kadang tampilan radiolusen-
Apabila lesi terjadi di berbatas takjelas radiopak dengan
dekat gigi dapat dan invasif. Batas gambaran berupa
terjadi resorbsi akar, jelas, kadang pulau yang
migrasi gigi dan coticated -> terjadi merupakan sisa
pelebaran ruang penggabungan tulang yang tidak
membran dengan tulang terkena tumor
periodontal. normal disekitarnya

38
‐ Axial CT scan jaringan ‐ Gambar koronal CT
lunak dari lesi dan dari chondrosarcoma
klasifikasi jarang melibatkan kondilus
mandibula

Differential Diagnosis
‐ Fibrous Dysplasia
39
EWINGS’S SARCOMA
(ENDOTHELIAL MYELOMA/ROUND
CELL SARCOMA)
GAMBARAN KLINIS :
‐ Usia sekitar 5-30 tahun, dekade kedua
‐ Laki-laki x2 > perempuan
‐ Lesi multisentrik
‐ Pembengkakan
‐ Nyeri
‐ Kegoyangan gigi
‐ Parastesia
‐ Pengeseran gigi
‐ Limfadenopati servikal
40
Lokasi Gambaran Radiologis
Lesi berkembang
dalam ruang Bentuk dan batas Struktur Internal
sumsum dan tepi - Radiolusen
kemudian meluas - Radiolusen, sulit
hingga dibedakan, tidak
melibatkan piring corticated.
kortikal atasnya. - Ujung yang keluar
menghancurkan
Efek Jarang
pada terjadi di
rahang. tulang dengan tidak
Struktur Sekitar
rata.
Struktur normal
sekitar mungkin
hilang (kanal
neurovaskular
mandibula, batas
inferior mandibula,
dan piringan A & B : Gambar coronal, CT scan menunjukkan Sarkoma
kortikal alveolar). Ewing pada kondilus mandibular kiri. Margin tidak teratur,
kerusakan korteks medial kondilus, fraktur kecil yang
Jika lesi
patologis. Bentuknya radiolusen dengan batas yang jelek,
bersebelahan
bergerigi dan umumnya tidak memiliki bentuk yang jelas
dengan gigi / 41
folikel gigi, cortices
dari struktur akan
Differential Diagnosis
- Osteomyelitis
- Granuloma Eosinofilik

42
FIBROSARCOMA
GEJALA KLINIS :
‐ Pria & wanita rata rata dekade keempat
‐ Gejala yang umum adalah massa yang
membesar lambat atau cepat, berada di
dalam tulang, biasanya disertai rasa sakit
‐ Massa yg keluar dari tlg
 Invasi jar lunak
 Penebalan
 Lesi klinis yg jelas
‐ Lesi sentral atau perifer dgn ukuran besar-
fraktur patologis
‐ Mukosa normal yang melapisi dapat
menjadi eritematous atau ulcer
43
Gambaran
Lokasi radiologis
Sebagian besar Bentuk dan Batas Struktur Internal
kasus fibrosarkoma Tidak berbatas jelas, Lesi sepenuhnya
pada rahang terjadi noncorticoted, dan radiolusen. Jika lesi telah
di rahang bawah, tidak memiliki lama hadir dan tidak terlalu
dengan jumlah kapsul. agresif, baik sisa tulang
terbesar terjadi di rahang atau pembentukan
daerah premolar dan tulang osseous reaktif
Efek
molar.pada terjadi.
Jaringan Sekitar
Pada Maksila, lantai
inferior sinus
maksilaris, dinding
posterior maksilla,
lantai nasal dapat
hancur. Pada
mandibula, prosesus
alveolar, batas
inferio rahang, Fibrosarcoma yang melibatkan sinus maksilaris
cotices dari kanal kanan telah menghancurkan batas-batas
neurovaskular kortikal sinus, proses zigomatik, hard plate dan
hilang. rahang atas posterior, dan proses alveolar.
44
Differential Diagnosis
- Sentral maligna

45
3.
MALIGNANCIES OF THE
HEMOTOPOIETIC SYSTEM

46
MULTIPLE MYELOMA (MYELOMA/PLASMA
CELL MYELOMA/PLASMACYTOMA)
GAMBARAN ‐ Tanda sekunder
KLINIS :  Amiloisosis
‐ Usia 35 - 70 tahun  Hiperkalsemia
‐ Sering pada pria ‐ Rongga mulut
 Sakit gigi
‐ Kelelahan
 Bengkak
‐ Penurunan berat  Parastesia
badan
‐ Demam
‐ Nyeri tulang
‐ Anaemia
‐ Nyeri punggung 47
Gambaran
Lokasi radiologis
Mandibula > Maxilla
(Jarang untuk kedua- Bentuk dan batas Struktur internal
duanya). Pada Batas lesi multiple Tidak ada struktur
mandibular, lesi pada myeloma jelas tetapi internal yang
tubuh posterior, ramus tidak corticated, tidak terlihat, lesi ini
dan kondilus sering memiliki tanda-tanda radiolusen
terjadi. Lesi maksila reaksi tulang sepenuhnya
biasanya muncul di
posterior.
Efek pada jaringan
sekitar
Lesi mandibula dapat
menyebabkan penipisan
batas bawah dari
mandibula atau
endosteal scalloping.
Setiap batas kortikal
dapat hilang jika lesi
terlibat. Reaksi
periosteal jarang terjadi,
tetapi jika ada,
dibutuhkan bentuk garis
radiopak tunggal atau,
48
lebih jarang,
penampilan “sunray".
Differential Diagnosis
- Karsinoma
- Osteomyelitis
- Gaucher
- Osalosis

49
NON-HODGKIN’S LYMPHOMA

GAMBARAN KLINIS :
‐ Penderita bisa dari berbagai kalangan usia
‐ Umum : tidak enak badan, keringat di
malam hari, pruritus, berat badan turun,
limfadenopati
‐ RM : mobilitas gigi dan bone loss

50
Gambaran
Lokasi radiologis
Sinus maksilaris,
mandibula Bentuk dan Struktur Internal
posterior, maksila Batas Radiolusen.
‐ Kadang terlihat
Bentuk bulat
gambaran
Efek pada atau
seberkas
Jaringan Sekitar multilokuler
radiopak diantara
Tumor dapat dengan tepi
gambaran
tumbuh dan radiolusen
radiolusen
mengenai dan invasif.
ligament ‐ Destruksi
periodontal space korteks

51
Differential Diagnosis
‐ Karsinoma metastasis
‐ Multiple Myeloma
‐ Sarcoma Ewing’s
‐ Histiositosis Langerhans
‐ Central SCC

52
BURKITT’S LYMPHOMA

GAMBARAN KLINIS :
- Pada anak-anak. Laki-laki
- Tumbuh cepat (<24 jam) dan
menyebabkan deformitas wajah
- Menyumbat sinus
- RM : nyeri, parestesia, gigi tanggal

53
Gambaran
Lokasi
radiologis
- Luar kelenjar
Bentuk dan batas Struktur internal
getah bening
- Multiple radiolusen
- RA dan RB
- Batas tidak jelas
posterior
- Radiolusen
- Bulat seperti
Efek pada
balon
Jaringan Sekitar
- Mobilitas gigi
- Mengenai dan
merusak lamina
dura
- Batas kortikal
menipis

54
Differential Diagnosis

‐ Metastatic Neuroblastoma
‐ Sarcoma Ewing’s
‐ Osteolitik osteosarcoma
‐ Cherubism
‐ Non Hodgkin’s lymphoma

55
LEUKIMIA

GAMBARAN KLINIS :
‐ Kadang tidak terdapat gejala
‐ Umum: Rasa tidak nyaman, lemah, nyeri
tulang, pucat, perdarahan spontan
‐ RM: gigi tanggal, pembesaran gingiva,
ulserasi

56
Gambaran
radiologis
Lokasi Bentuk dan batas Efek pada
- Umum seluruh - Patchy area Jaringan Sekitas
tubuh - Gambaran - Mobilitas gigi
- RM : gigi erupsi, radiolusen - Gigi tanggal
terlokalisir pada - Batasnya tidak prematur
periapikal jelas - Lamina dura
hilang

57
Differential Diagnosis
- Limfoma
- Neuroblastima

58

Anda mungkin juga menyukai