Anda di halaman 1dari 23

Pendekatan Pembelajaran Anak Usia Dini

(PAUD)
Dosen Pengampu:
Sita Annisa Rizki, S.Psi. M.Psi, Psikolog

Kelompok 6
Debby Vivian Siregar 178600187
Della Yuni Artha178600252
Fika ayu Syafitri 178600209
Felia Adri Sanna178600260
Nanda Nadya Pane178600202
Rizky Amanda Sari 178600193
Veronica Nurwealthy 178600192
Strategi (Langkah-Langkah)
Menurut kamus The Advenced
Learner’s Dictionary of Current
English by Homby; London Oxford
University Press. Kata strategi
berasal dari bahasa asing, strategy,
yang berarti seni atau ilmu Namun apabila kata strategi
berperang atau rencana dari digunakan dalam kondisi
angkatan perang yang disusun pembelajaran di PAUD, maka
sedemikian rupa sehingga artinya adalah keterampilan
pertempuran sedapat mungkin dalam mengatur pembelajaran
berlangsung dalam kondisi yang dengan kiat-kiat yang sesuai
paling menguntungkan. agar mencapai hasil maksimal..
Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran di PAUD, sebagai berikut :

• Mengaktifkan anak belajar dengan kondisi yang


menyenangkan tanpa adanya tekanan-tekanan secara
mental ataupun emosional
• Memperoleh perubahan perilaku anak didik sebagai
hasil belajar yang sudah di organisasikan
• Membuat lingkungan belajar yang merangsang dan
menantang anak serta mengembangkan seluruh aspek
perkembangan baik afeksi, kognisi, bahasa, fisik-
motorik maupun sosial emosional
Dalam penyelenggaraan bermain dengan strategi
bagi anak didik maka dibutuhkan keterampilan dan
strategi yang dapat membantu guru, seperti saran-
saran berikut ini :
1. Bermain Bebas (Free Play)

2. Strategi Pembelajahan Dengan Pendekatan Area-Area Kegiatam

3. Strategi Pembelajaran dengan Pendidikan Sentra dan Waktu Lingkaran


Metode Pembelajaran AUD
• Belajar adalah proses perubahan perilaku
berdasarkan pengalam an dan latihan.
• Metode pembelajaran adalah pola umum
perbuatan guru dam murid dalam perwujudan
kegiatan belajar mengajar. Metode
pembelajaran adalah segala usaha guru untuk
menerapkan berbagai metode pembelajaran
dalam mencapai tujuan yang diharapakan.
Variabel dalam metode pembelajaran
antara lain
• Tujuan
• Tema
• Kegiatan
• Anak
• Media dan sumber belajar
• Guru
• Evaluasi
Metode Pembelajaran PAUD
• Metode Pembelajaran Bermain
• Metode Pembelajaran Melalui Bencerita
• Metode Pembelajaran Melalui Menyayi
• Metode Pembelajaran Terpadu
• Metode Pembelajaran Demonstrasi
• Metode Pembelajaran Pemberian Tugas
• Metode Pembelajaran Karyawisata
• Metode Pembelajaran Bercakap-cakap (Berdialog)
• Metode Pembelajaran Sentra Dan Lingkaran (Seling)
• Metode Pembelajaran Quantum Teaching
1. Metode Pembelajaran Bermain
• Dworetzky memberikan batasan bermain,
setidaknya ada lima kriteria dalam bermain,
yaitu:
• Motivasi Intrinsik
• Pengaruh Positif
• Bukan dikerjakan sambi lalu
• Cara atau tujuan
• Kelenturan
2. Metode Pembelajaran Melalui Bencerita

• Membaca langsung dari buku cerita.


• Menceritakan dongeng.
• Bercerita dengan menggunakan ilustrasi
gambar dari buku.
• Bercerita menggunakan papan flanel.
• Bercerita dengan menggunakan media boneka.
• Bercerita dengan menggunakan atau
memainkan jari jari tangan.
3. Metode Pembelajaran Melalui Menyayi

• Bernyanyi bersifat menyenangkan


• Bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi kecemasan
• Bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan
• Bernyanyi dapat membantu membangun rasa percaya diri anak
• Bernyanyi dapat membantu daya ingat anak
• Bernyanyi dapat mengembangkan rasa humor
• Bernyanyi dapat mengembangkan keterampilan berpikir dan
kemampuan motorik anak
• Bernyanyi dapat meningkatkan keeratan dalam sebuah
kelompok.
4. Metode Pembelajaran Terpadu
• Pembelajaran terpadu memiliki karakteristik:
• Dilakukan melalui kegiatan pengalaman langsung
• Sesuai dengan kebutuhan dan minat anak
• Memberikan kesempatan kepada anak untuk
menggunakan semua pemikirannya
• Menggunakan bermain sebagai wahana belajar
• Menghargai perbedaan individu
• Melibatkan orangtua atau keluarga untuk
mengoptimalkan pembelajaran
5. Metode Pembelajaran Demonstrasi
• Beberapa bentuk kegiatan yang sesuai dengan
metode demonstra si dalam rangka
memberikan pengalaman belajar anak, antara
lain:
• Kegiatan yang bertujuan melatih koordinasi
mata dan jari jemari
• Kegiatan yang bertujuan melatih koordinasi
tubuh atau gerakan gerakan dasar motorik
kasar
6.Metode Pembelajaran Pemberian Tugas

Tugas atau pekerjaan yang diberikan kepada anak


berfungsi mem berikan kesempatan kepada anak
untuk melaksanakan tugas berdasar kan petunjuk
(aturan) yang telah diberikan oleh guru sebelumnya
se hingga anak dapat mengalami secara nyata dan
melaksanakan peker jaannya dari awal sampai
tuntas.
7.Metode Pembelajaran Karyawisata

Metode ini adalah kunjungan secara • Menumbuhkan minat anak


langsung ke objek objek yang sesuai terhadap sesuatu
dengan tema yang dibahas. Melalui
• Menambah wawasan anak
kunjungan tersebut anak dapat
mengamati langsung sekaligus • Menjadi sarana rekreasi
memperoleh kesan dari pengamatannya. • Memberi perasaan yang
menye nangkan
Melalui karyawisata diharapkan dapat : • Sarana mempererat hubungan
• Merangsang minat anak terhadap
antara orangtua dan pen didik
sesuatu
• Memperluas informasi yang diperoleh
paud, orangtua dengan
di tempat kegiatan orangtua, orangtua dengan
• Memberi pengalaman belajar secara anak, serta anak dengan anak
langsung
8.Metode Pembelajaran Bercakap-cakap
(Berdialog)
Bercakap cakap ini berkembang menjadi suatu dialog bahan akan
bersifat diskusi karena dapat melibatkan dua orang atau lebih.
Manfaat nyata dari bercakap cakap antara lain:
• meningkatkan ke beranian anak untuk berbicara
• melatih kemampuan anak untuk mendengarkan pembicaraan dan
• menangkap pesan dari orang lain
• membangun konsep diri yang positif
• memperluas pengetahuan dan meningkatkan perbendaharaan
kosakata yang dimiliki anak
• Meningkatkan keberanian anak untuk mengadakan hubungan de
ngan orang lain seperti pada guru dan teman sebaya.
9.Metode Pembelajaran Sentra Dan Lingkaran
(Seling)
Metode ini lebih memberi keleluasaan kepada
anak anak untuk bebas bermain di sentra
sentra yang sudah disiapkan. Pembelajaran
dengan metode ini mengacu pada empat
pijakan yang ada.
10.Metode Pembelajaran Quantum
Teaching
Metode ini tergolong relatif masih baru dalam PAUD, karena pada umumnya
metode ini digunakan untuk pendidikan formal. Dalam penerapannya metode ini
mempunyai alasan:
• Dapat digunakan dalam pembelajaran untuk tiap tahap usia
• Menekankan dua aspek, yaitu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
dan meningkatkan prestasi anak
• Metode ini mengorkestrasi berbagai inter aksi dalam momen belajar, seperti unsur
belajar efektif, unsur belajar yang memengaruhi kesuksesan anak, dan unsur yang
mengubah kemampuan dan bakat alamiah menjadi cemerlang dan bermanfaat
• Menunjukkan cara mendidik yang lebih baik
• Menguraikan cara baru yang dapat mempermudah pembelajaran
• Adanya penggubah an yang meriah dengan segala nuansanya
• Menggabungkan per paduan unsur seni dan pencapaian tujuan yang terarah
• Mengakomodasi berbagai metode yang lain
Dalam penyelenggaraan bermain dengan strategi bagi anak didik maka dibutuhkan
keterampilan dan strategi yang dapat membantu guru, seperti saran-saran berikut ini:

1 Bermain Bebas (Free Play)

Menurut Jean Jacques Rousseau, bahwa bermain adalah kodrat anak dan
mereka memiliki kemampuan untuk memilih apa yang ingin mereka
pelajari, anak bermain karena menginginkan kebebasan. Kemudian ide
gagasan free play dikembangkan oleh para ahli pendidikan dengan
menggunakan istilah discovery learning (pembelajaran untuk menemukan)
yang pada intinya mempunyai tujuan dan maksud yang sama dan dalam
pelaksanaannya juga mengandung unsur-unsur belajar serta dalam
kebebasan bermain dengan berbagai alat, bahan dan perlengkapan yang
disediakan.
2. Strategi Pembelajahan Dengan Pendekatan Area-Area Kegiatam

Area area kegiatan ini didesain untuk mengajarkan anak konsep konsep
yang spesiflk. Konsep konsep tersebut dapat diciptakan sendiri oleh guru,
guru bersama anak anak atau anak anak itu sendiri. Area area kegiat an ini
memberikan kesempatan anak anak memanipulasi benda benda,
melakukan permainan drama, serta berkomunikasi anak satu dengan anak
lainnya melalui percakapan dan pembuatan perencanaan bermain dan
belajar sesuai dengan kemampuan masing masing anak.
3. Strategi Pembelajaran dengan Pendidikan Sentra dan Waktu Lingkaran

Sentra dapat diartikan sebagai suatu wadah yang disiapkan oleh guru
untuk kegiatan bermain anak, di mana dalam kegiatan tersebut guru
dapat mengalirkan materi pembelajaran yang sebelumnya telah
direncanakan dan disusun dalam bentuk lesson plan.

Ada tujuh sentra yang dikembangkan oleh penemunya di Indo nesia,


yaitu:
•Sentra Persiapan
•Sentra Balok
•Sentra Main Peran Besar
•Sentra Main Peran Kecil
•Sentra Bahan Alam
•Sentra Seni
•Sentra Imtaq
Model Pembelajaran PAUD

Kurikulum PAUD bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak


(the whole child) agar kelak dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh
sesuai dengan kultur dan falsafah suatu bangsa. Sesuai dengan landasan
msafatnya, maka pengembangan kurikulum anak usia dini secara garis
besar di kelompokkan dalam tiga model yaitu :

1.Pendekatan Model Pematangan (Maturations Models)

2.Model Aliran Tingkah Laku Lingkungan

3.Model Interaksi
kesimpulan
Strategi pembelajaran PAUD dapat diartikan sebagai suatu
alat interaksi di dalam proses pembelajaran berlangsung
baik sehingga tujuan yang sudah ditetapkan dapat tercapai
dengan baik pula. Sedangkan tujuan dari strategi
pembelajaran di PAUD adalah sebagai sarana pengaktifan
anak belajar dengan kondisi emosional yang menyenangkan
tanpa adanya tekanan, memperoleh perubahan perilaku dari
sistem belajar yang terorganisasi, dan membuat lingkungan
belajar yang merangsang dan menantang bagi anak serta
mengembangkan seluruh aspek perkembangan baik afeksi,
kognisi, bahasa, fisik-motorik, maupun sosial emosional.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai