Anda di halaman 1dari 23

“Pemberdayaan Orang Tua Dilembaga

Pendidikan Anak Usia Dini (Parenting)”

Kelompok 2

Ausani Silmi 178600267


Deri Mustika Putri 178600166
Galuh Pravita Sari 178600222
Merry Dalimunthe 178600189
Putri Syadella Lubis 178600158
Sri Wahyu Purwaningsih 178600177
Yeni Yulinar 178600264
Program Penguatan Paud Berbasis
Keluarga

Pendidikan orangtua yang dimaksud bukanlah pendidikan


formal yang dijalani oleh orangtua, namun yang dimaksud di
sini adalah pendidikan yang diberikan kepada orangtua
dalam rangka untuk mengetahui dan mengaplikasikan
pendidikan yang tepat dalam mendidik anak usia dini
terutama saat anak berada dalam lingkungan keluarga
bersama orangtuanya di rumah.
Tujuan Parenting

Sebagai orangtua perlu dimulai kesadaran untuk mewujudkan


kemandirian pada anak sejak usia dini. Dengan demikian, orangtua sudah
membantu proses anak menjalani tugas perkembangannya sehingga akan
terbentuk proses kemandirian dalam diri anak hingga dewasanya. Untuk
anak mendapatkan kemandirian tersebut, maka orangtua membutuhkan
pengetahuan yang akan menunjang proses pembangunan kemandirian
dan sikap lainnya pada anak. Parenting ditujukan untuk membangun
pikiran orangtua, sehingga dia mampu membangun anaknya.
Dalam penguatan PAUD berbasis keluarga ada
beberapa program yang dapat dikembangkan
antara lain:
• Kelas pertemuan orangtua (KPO).
• Keterlibatan orangtua di kelompok/kelas
anak (KOK).
• Keterlibatan orangtua dalam acara bersama
(KODAB).
• Hari konsultasi orangtua (HKO).
• Kunjungan rumah (KR).
Kelompok Pertemuan Orangtua
(KPO)

KPO adalah wadah komunikasi bagi peserta untuk


saling berbagi informasi dan pengetahuan tentang
pelaksanaan pendidikan anak usia 0-6 tahun di rumah.
Lebih dari sekedar keluarga dan orang tua yang tinggal
serumah.

Tujuan KPO
• Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan anggota melaksanakan PAUD dalam
keluarganya
• Meningkatkan kepedulian orangtua yang
mempunyai anak usia dini untuk mengirimkan
anaknya kelembaga PAUD.
• Meningkatkan kesiapan keluarga yang belum
mempunyai anak usia dini untuk melaksanakan
pendidikan anak usia dini di rumah.
Kegiatan KPO

Dalam KPO ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan,


lainnya:

• Curah hujan (CP).


• Saraschan (Sa).
• Simulasi (SI).
• Belajar keterampilan (BK)
Keterlibatan Orangtua di
Kelompok / Kelas Anak (KOK)

• Kegiatan melibatkan orangtua untuk membantu pendidik dalam


proses pembelajaran di kelompok/kelas anaknya.
• Secara bergilir satu atau dua orangtua.
• Kegiatan ini khusus bagi orangtua yang anaknya berada di
lembaga PAUD.
• Orangtua dalam hal ini berkedudukan sebagai guru
pendamping bagi guru di lembaga PAUD.
Tujuan KOK

• Meningkatkan ikatan sosial dan emosional antara


dukungan, pendidik, dan anak.
• Meningkatkan pemahaman terhadap cara
membelanjakankan anak usia dini.
• Meningkatkan pemahaman tentang pembelajaran
selama proses pembelajaran dapat memberikan
dukungan positif terhadap perkembangan anak.
• Membantu pendidik agar proses belajar lebih optimal
• Meningkatkan pemahaman terhadap tugas-tugas
pendidik yang cukup berat sehingga dapat
meningkatkan dan meningkatkan dukungan untuk
lembaga.
Keterlibatan Orangtua Dalam Acara
Bersama (KODAB)

Keterlibatan orangtua dalam acara bersama adalah


kegiatan yang melibatkan orangtua dalam
pelaksanaan kegiatan penunjang pembelajaran yang
dilakukan di luar kelas (outing activities).

Tujuan KODAB

• Mendekatkan hubungan antara orangtua,


anak, dan lembaga pendidikan.
• Meningkatkan peran orangtua dalam proses
pembelajaran.
Hari Konsultasi Orangtua (HKO)

Hari konsultasi orangtua adalah hari-hari tertentu yang dijadwalkan


oleh pengelola lembaga sebagai hari bertemu antara orangtua dengan
pengelola, dan/atau ahli untuk membahas tentang pertumbuhan dan
perkembangan anak serta masalah-masalah lain yang dihadapi anak.

Hari konsultasi lebih ditekankan pada tanya jawab yang mendalam


tentang sesuatu masalah dengan seorang narasumber atau lebih.
Tujuan HKO

• Meningkatkan kesadaran orangtua tentang


pentingnya memerhatikan tumbuh dan kembang
anak usia dini.
• Meningkatkan kemampuan orangtua dalam
melakukan pendidikan anak usia dini di dalam
keluarga.
Kunjungan Rumah
(KR)

Kegiatan silaturahmi antar orangtua atau pengelola/pendidik ke


rumah orangtua yang bertujuan untuk mempererat hubungan,
menjenguk, atau dalam rangka memberi/meminta dukungan
tertentu yang dilakukan secara kekeluargaan.

Tujuan Kunjungan Rumah

• Menjalin silaturahmi antara keluarga dan lembaga


pendidikan anak usia dini.
• Menggali informasi tentang pola-pola pendidikan
orangtua dalam keluarga.
• Menemukan pemecahan masalah secara bersama
terhadap masalah yang dihadapi oleh orangtua di rumah.
Pemahaman Pedoman Program Paud Berbasis Keluarga

Orangtua adalah pendidik utama di keluarga, juga mendukung mitra utama


dalam mendukung pendidikan PAUD. Program pendidikan untuk anak usia dini
bersifat holistik dan terintegrasi, oleh sebab itu kontribusi anak di sekolah akan
dapat meningkatkan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan, karena
sekolah dan rumah memiliki tujuan sama.

Tujuan Pedoman Program Paud Berbasis Keluarga


(Parenting)

• Tujuan Utama
• Tujuan Khusus
Sasaran Pengguna Program

• Pengelola lembaga PAUD yang menyelenggarakan program PAUD berbasis


keluarga.
• Lembaga lain yang berminat menyelenggarakan program PAUD berbasis
keluarga.
• Jajaran dinas pendidikan tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan
serta mitra terkait.

Tujuan Program
• Meningkatkan kesadaran orangtua atau anggota keluarga lain se- bagai
pendidik yang pertama dan utama.
• Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orangtua atau
anggota keluarga lain dalam melakukan peningkatan gizi dan
kesehatan, perawatan, pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan anak.
• Meningkatkan peran serta orangtua atau anggota keluarga lain dalam
proses pendidikan anak usia dini di lembaga PAUD maupun di
lingkungan masyarakat.
• Meningkatkan mutu pelaksanaan PAUD berbasis keluarga
Sasaran Program

• Orangtua atau anggota keluarga lain yang anaknya


mengikuti pendidikan di lembaga PAUD (TK, KB,
TPA, Pos PAUD, SPS dan lainnya).
• Orangtua atau anggota keluarga lain yang memiliki
anak usia dini namun belum mendapat pelayanan di
lembaga PAUD.
• Calon orangtua dan pihak lain yang berminat.
Narasumber

• Narasumber dari dalam lembaga yaitu, pengelola/pendidik


lembaga PAUD atau orangtua peserta didik.
• Mendatangkan narasumber dari luar yang terlatih, seperti
profesi bidang tertentu (dokter, psikolog, therapist, dan lain-
lain) atau tokoh masyarakat yang berhasil dalam mendidik
anak.

Pendamping

Pendamping adalah tenaga terlatih di bidang yang terkait dengan


PAUD, yang berasal dari dalam ataupun luar lembaga, seperti:
pengelola, pendidik, pemilik, Himpaudi, IGTK, dan lain-lain.
Metode Yang Digunakan

• Ceramah.
• Diskusi.
• Bermain peran/simulasi.
• Kunjungan lapangan.
• Praktik.
Media Yang Digunakan

• Lembar info (leaflet, brosur, poster).


• Flipchart (lembar balik).
• Audiovisual (VCD, radio, televisi,
proyektor, film).
• Kliping (kumpulan berita dari berbagai
media cetak).
• Booklet.
• Komik dan buku-buku bacaan
pendamping lain.
• Media lain yang mendukung.
Materi Kegiatan

• Peningkatan gizi.
• Pemeliharaan kesehatan.
• Perawatan.
• Pengasuhan.
• Pendidikan.
• Perlindungan.

Peran Lembaga PAUD

• Penyediaan tempat kegiatan.


• Penyediaan sarana pertemuan sesuai kondisi dan kebutuhan orangtua.
• Mengalokasikan waktu dan kegiatan yang dapat dilakukan ber- sama
orangtua
• Membantu menyebarkan informasi kegiatan PAUD Berbasis keluarga.
• Membantu merekomendasikan narasumber yang sesuai dengan
kebutuhan.
Menentukan Materi Program Parenting

Idealnya diawali dengan angket kebutuhan orangtua dalam parenting,


selain itu materi program dikemas santai dan menarik, serta materi
disampaikan oleh narasumber yang terlatih dan memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik dengan orangtua.

Menentukan Jadwal Pelaksanaan Program Parenting


Dari hasil angket kegiatan di awal parenting diberikan pilihan:
• Minggu keberapa pada setiap bulannya.
• Dipilih hari yang sesuai dengan kesepakatan.
Pendekatan Yang Digunakan

• Pendekatan partisipatori, yaitu untuk membangun/mengembangkan


program penguatan PAUD berbasis keluarga.
• Pendekatan andragogi dalam mendidik/meningkatkan
pengetahuan/keterampilan orangtua/keluarga.

Strategi

• Pelibatan orangtua dalam pengelolaan program.


• Mengoptimalkan pemanfaatkan narasumber dari lingkungan
setempat.
• Pelaksanaan kegiatan didasarkan atas kesepakatan bersama.
• Mendahulukan kegiatan yang mudah dilakukan
Kesimpulan
Pengaruh keluarga akan menjadi cerminan diri
anak. Oleh karena itu, penting bagi keluarga
untuk mempelajari cara yang baik dan tepat
Pembelajaran anak-anak di lembaga yang hanya
dapat menyediakan sebesar 20% dimanfaatkan
dengan baik oleh para guru. Keterlibatan
orangtua dalam program PAUD sangatlah
diperlukan karena dengan keterlibatan itu
orangtua dapat mengetahui perkembangan
anaknya serta mengetahui apa yang harus
dilakukan dirumah.
Thank You
Daftar Pustaka

Latif, Mutakhar.2016. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini


Teori dan Aplikasi. Prenada Media Group BP : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai