Anda di halaman 1dari 16

BK DI BERBAGAI JENJANG

PENDIDIKAN (BK DI PAUD)

ALBER TIGOR ARIFYANTO


Tujuan
• Membantu orang tua dan guru agar mengerti, memahami
dan menerima anak sebagai individu,
• Membantu orang tua dan guru dalam mengatasi gangguan
emosi pada anak yang ada hubungannya dengan situasi
keluarga dirumah,
• Membantu orang tua dan guru mengambil keputusan dalam
memilih sekolah bagi anaknya sesuai dengan taraf
kemampuan kecerdasan, fisik dan indranya.
• Memberikan informasi kepada orang tua dan guru untuk
memecahkan masalah kesehatan anak.
• Membantu guru menggunakan pola pembelajaran yang tepat
bagi anak didik.
• Fungsi Pemahaman
• Fungsi Pencegahan
• Fungsi Perbaikan
Fungsi • Fungsi Pemeliharaan dan
Pengembangan
Program BK di PAUD
• Parenting
• Konseling
• Field trip/karyawisata
• Penempatan kegiatan
ekstra kurikuler
• Leaflet
A. Parenting

Suatu program yang dirancang oleh


lembaga PAUD untuk mendorong
orang tua menggunakan segala
kemampuan mereka untuk
memberikan layanan kepada anak usia
dini secara optimal
Materi yang Bisa dikembangkan dalam
Parenting
• Pembiasaan perilaku positif
• Mengetahui dasar Psikologi Anak dan
Psikologi Perkembangan Anak
• Prinsip pola asuh yang tepat bagi orangtua
• Pengelolaan emosi tepat bagi orangtua anak
• Komunikasi yang tepat orangtua dan anak
• PHBS (pola hidup bersih sehat)
• Psikologi kesehatan, perilaku sehat, perilaku
sakit
• Sekilas penyakit/gangguan yang sering dialami
anak
• Deteksi tumbuh kembang anak
• Pendidikan seks sejak dini (istilah kelamin,
toilet training, dll)
• Pendidikan etika dan budi pekerti.
B. Konseling
• Mengapa anak didik (PAUD) perlu konseling
1. memiliki rasa ingin tahu yang besar,
2. merupakan pribadi yang unik,
3. suka berfantasi dan berimajinasi,
4. masa potensial untuk belajar,
5. memiliki sikap egosentris,
6. memiliki rentan daya konsentrasi yang
pendek,
7. merupakan bagian dari mahluk sosial.
Yang harus diperhatikan dalam konseling
• Pendekatan cenderung menggunakan direktif
atau clien center.
• Perlu melibatkan pihak lain dalam upaya
merubah dan mengembangkan perilaku yang
diinginkan.
• Perlu mendapatkan dukungan dari berbgai
pihak seperti guru, KS, orang tua dan
lingkungan.
C. Field trip/karyawisata
• Metode karyawisata adalah suatu metode
dalam kegiatan pembelajaran dengan cara
mengamati dunia sesuai dengan kenyataan
yang ada secara langsung meliputi manusia,
hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda
lainnya yang melibatkan panca indra. Melalui
metode ini anak usia dini dapat memperoleh
kesempatan langsung untuk observasi dan
mengkaji segala sesuatu secara langsung. 
Tujuan dari karyawisata
• pengembangan aspek fisik, kognitif, kreatifitas,
bahasa, seni, moral agama, sosial emosional,
kehidupan bermasyarakat, serta penghargaan
pada karya dan jasa orang-orang tertentu.
• menumbuhkan minat, meningkatkan
perbendaharaan, pengetahuan memperluas
wawasan.
Manfaat Karya Wisata
• dipergunakan merangsang minat mereka
terhadap sesuatu,
• memperluas informasi yang telah diperoleh di
kelas,
• memberikan pengalaman mengenai
kenyataan yang ada dan dapat menambah
wawasan
D. Penempatan kegiatan ekstra kurikuler

• Bermain musik
• Melukis
• Olah raga
• Membaca puisi
• Seni tari
E. Leaflet
• Leaflet adalah sebuah informasi yang dicetak di
selembar kertas kecil agar mudah dibagikan
dan dibawa orang. Terkadang, selembar leaflet
dilipat menjadi dua atau tiga supaya terlihat
lebih ringkas dan praktis. Tujuan dari leaflet
adalah untuk menyebar luaskan suatu
informasi. Leaflet biasanya dicetak dalam
jumlah banyak dan dibagikan ke masyarakat
yang menjadi target penyampaian informasinya
Hal-hal yang perlu ada dalam Leaflet
• Leaflet dibuat dengan sangat menarik
• Mudah dipahami dan dimengerti pembaca
• Leaflet untuk anak PAUD tentu lebih
mengutamakan/dominan dengan penggunaan
gambar dan bahkan tulisan tidak diperlukan
• Misalnya : leaflet tentang panduan cara
menggosok gigi, cara mencuci tangan, cara
membersikan lingkungan sekolah, dll.

Anda mungkin juga menyukai