Anda di halaman 1dari 12

TEORI

A R
Fadhi

BE L A J ila aM
A1Q1 usdalifah
2206
7

A N I S T IK
HUM
PENGERTIAN
TEORI BELAJAR
HUMANISIK
Teori yang memandang manusia sebagai subjek
yang bebas untuk menentukan arah hidupnya.
Manusia bertanggung jawab atas hidupnya sendiri
dan atas hidup orang lain. Atau dalam kata lain
ialah upaya menguasai ilmu pengetahuan sebagai
pembentukan kepribadian secara menyeluruh
TOKOH-TOKOH
TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
01 CARL RANSOM ROGERS
Belajar yang sebenarnya tidak berlangsung bila tidak
ada keterlibatan intelektual maupun emosional peserta
didik. Oleh karena itu, motivasi belajar harus bersumber
pada diri peserta didik.

Rogers membedakan dua ciri belajar, yaitu:


1. Belajar yang bermakna terjadi jika dalam proses
pembelajaran melibatkan aspek pikiran dan perasaan
peserta didik.

2. Belajar yang tidak bermakna terjadi jika dalam


proses pembelajaran melibatkan aspek pikiran akan
tetapi tidak melibatkan aspek perasaan peserta didik.
02 ARTHUR W. COMBS
Perilaku batinlah seperti perasaan, persepsi, keyakinan, dan maksud
menyebabkan seseorang berbeda dengan orang lain. Pendidik dapat
memahami perilaku peserta didiknya jika ia mengetahui bagaimana peserta
didik mempersepsikan perbuatannya pada suatu situasi.

Tujuan pendidikan humanistik menurut Coms (dalam Ridlowi, 2009):

1. Menerima kebutuhan-kebutuhan dan tujuan siswa serta menciptakan


pengalaman dan program untuk perkembangan keunikan potensi siswa.

2. Memudahkan aktualisasi diri siswa dan perasaan diri itu mampu.

3. Memperkuat perolehan keterampilan dasar (akademik, pribadi, antar probadi,


komunikasi, dan ekonomi).

4. Memutuskan pendidikan secara pribadi dan penerapannya.

5. Mengenal pentingnya perasaan manusia, nilai dan persepsi dalam proses


pendidikan.
03 ABRAHAM HAROLD MASLOW
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa didalam diri individu ada
dua hal yaitu: suatu usaha yang positif untuk berkembang dan kekuatan
untuk melawan atau menolak perkembangan tersebut.

Adapun Teorinya yang paling dikenal adalah teori tentang Hierarchy of Needs (hierarki
kebutuhan) menurut Maslow sebagi berikut:

1. Kebutuhan fisiologis/dasar/jasmaniah (Basic Needs) seperti makan, minum dan tidur.

2. Kebutuhan akan rasa aman dan tentram (Safety Needs) seperti kesehatan, keamanan
lingkungan dan terhindar dari bencana.

3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi (Belongingness Needs) seperti persahabatan,


keluarga dan kelompok.

4. Kebutuhan untuk dihargai (Esteem Needs) seperti harga diri dan penghargaan orang
lain.

5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri (Self Actualization Needs) seperti moralitas,


ekspresi diri dan kreativitas.
PRINSIP-PRINSIP
TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
BERIKUT INI MERUPAKAN BEBERAPA PRINSIP TEORI
HUMANISTIK :
● Manusia mempunyai sifat belajar alami. ● Belajar yang bermakna diperoleh jika peserta didik
melakukannya.
● Belajar signifikan terjadi apabila materi
pelajaran dirasakan murid mempunyai ● Belajar lancar jika peserta didik dilibatkan dalam
relevansi dengan maksud tertentu. proses belajar.

● Belajar yang menyangkut perubahan didalam


● Belajar yang melibatkan peserta didik seutuhnya dapat
persepsi mengenai dirinya. memberi hasil yang mendalam.
● Tugas belajar yang mengancam diri ialah
lebih mudah dirasakan bila ancaman itu ● Kepercayaan pada diri pada peserta didik ditumbuhkan
kecil. dengan membiasakan untuk mawas diri.

● Bila ancaman itu rendah terdapat pengalaman


● Belajar sosial adalah belajar mengenai proses
peserta didik dalam memperoleh cara.
belajar.
KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN
KELEBIHAN
o Teori ini cocok untuk diterapkan dalam materi o Indikator dari keberhasilan aplikasi ini adalah
pembelajaran yang bersifat pembentukan siswa merasa senang bergairah, berinisiatif
kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir,
dan analisis terhadap fenomena sosial. perilaku, dan sikap atas kemauan sendiri.

o Menurut aliran humanistik : individu itu o Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas,
cenderung mempunyai kemampuan/keinginan tidak terikat oleh pendapat orang lain dan
untuk berkembang dan percaya pada kodrat mengatur pribadinya sendiri secara bertanggung
biologis dan ciri lingkungan. jawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain
atau melanggar aturan, norma, disiplin, atau
etika yang berlaku.
KEKURANGAN
o Siswa yang tidak mampu memahami o Teori humanistik ini dikritik karena sukar
potensi dirinya akan ketinggalan dalam digunakan dalam konteks yang lebih praktis.
proses belajar. Teori ini dianggap lebih dekat dengan dunia
o Terlalu memberi kebebasan pada siswa. filsafat dari pada dunia pendidikan.
o Teori humanistik terlalu optimistik secara o Aplikasi teori humanistik dalam
naif dan gagal untuk memberikan pembelajaran, guru lebih mengarahkan siswa
pendekatan pada sisi buruk dari sifat untuk berfikir induktif, mementingkan
alamiah manusia. pengalaman serta membutuhkan keterlibatan
o Psikologi humanistik mengalami pembiasan siswa secara aktif dalam proses belajar.
o Teori humanistik masih sukar diterjemahkan
terhadap nilai individualistis.
kedalam langkah-langkah yang praktis dan
operasional
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai