Anda di halaman 1dari 10

Kelompok3

Teori Belajar
humanistik
Syukri Khaidir Putri

Alfian Muflihah Anaya


Pengertian Secara luas definisi teori
belajar humanistik ialah
sebagai aktivitas jasmani dan
rohani guna memaksimalkan
proses perkembangan.
Sedangkan secara sempit
pembelajaran diartikan sebagai
upaya menguasai khazanah
ilmu pengetahuan sebagai
rangkaian pembentukan
kepribadian secara menyeluruh.
Pengertian Pertumbuhan yang bersifat jasmaniyah
memberikan perkembangan tingkah laku. Perubahan
tidak

atauperkembangan hanya disebabkan oleh proses


pembelajaran seperti perubahan habitatau kebiasaan,
berbagai kemampuan dalam hal pengetahuan, sikap
maupun keterampilan.

Dalam pandangan humanism, manusia memegang


kendali terhadap kehidupan dan perilaku mereka, serta
berhak untuk mengembangkan sikap dan kepribadian
mereka. Belajar bertujuan untukmenjadikan manusia
selayaknya manusia, keberhasilan belajar ditandai bila
pesertadidik mengenali dirinya dan lingkungan sekitarnya
dengan baik.
1.Abraham Maslow
Menurut Pakar 2. Carl Rogers
Maslow mempunyai pandangan yang positif Carl Rogers menyatakan bahwa peserta didik
tentang manusia, bahwa manusia mempunyai yang belajar hendaknya tidak ditekan,
melainkan dibiarkan belajar bebas, peserta
potensi untuk majudan berkembang. Manusia
KEDUA KETIGA
didik diharapkan bisa mengambil sebuah
akan mengalami pematangan melalui
langkah sendiri dan berani bertanggung
lingkungan yang menunjang dan usaha aktif
jawab atas langkah-langkah yang diambilnya
dari diri sendiri untuk merealisasikan sendiri.
potensinya.

3. Arthur Combs
Berpendapat bahwa untuk memahami tingkah laku maupun
karakter manusia, yang terpenting adalah memahami cara dunia
ini memandang dari perspektifnya, sehingga untuk memahami
orang lain, yang terpenting adalah melihat dunia sebagaimana
yang individu itu lihat, dan memastikan bagaimana orang
berasumsi, serta merasakan sebagai dia dan sebagai dunianya.
Karakteristik teori belajar humanistik
1. Manusia mempunyai belajar yang alami;
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi pelajaran dirasakan murid
mempunyai relevansi dengan maksud tertentu;
3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai
dirinya;
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah didasarkan
bila ancaman itu kecil;
5. Bila ancaman itu rendah terdapat pengalaman siswa dalam
memperoleh;
6. Belajar yang bermakna diperoleh jika siswa melakukannya;
7. Beajar lancar jika siswa dilibatkan dalam proses belajar;
8. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil
yang mendalam;
9. Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan
membiasakan untuk mawas diri.
Kelebihan Teori Humanistik

a. Teori ini pantas untuk diimplementasikan dalam materi pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk
kepribadian, perubahan tingkah laku, hati nurani dan pandangan terhadap fakta sosial.
b. Menurut aliran humanisme: seseorang lebih mempunyai keinginan atau kesanggupan untuk mengembangkan
potensi dirinya dan percaya pada takdir biologis dan ciri lingkungan
c. Keberhasilan dari menerapkan teori belajar humanistik adalah peserta didik merasa dirinya bergembira
sehingga ada gairah atau inisiatif dalam belajar serta terjadinya perubahan dalam daya pikir, sikap dan tingkah
laku atas keinginan diri sendiri.
d. Berharap peserta didik menjadi manusia yang leluasa, sehingga tidak terbelenggu dengan pandangan orang lain
dan dapat mengelola individualitas diri sendiri secara bertanggung jawab dengan tidak mengambil hak - hak
orang lain, serta tidak melanggar aturan hukum, norma, maupun etika yang berlaku.
e. Aliran humanisme menolak sifat tidak percaya diri, dengan kata lain aliran humanisme mengarahkan individu
untuk memiliki sifat percaya diri.
Kekurangan Teori Humanistic

a. Peserta didik yang tidak ada keinginan untuk memahami potensi dirinya akan tertinggal dalam proses belajar
b.Peserta didik terlalu diberi kebebasan
c. Teori humanisme sangat percaya diri secara alamiah dan tidak berhasil memberikan pengetahuan pada bagian buruk
dari sifat asli manusia
d.Teori humanisme tidak dapat diuji dengan mudah
e. Dalam psikologi humanisme terdapat banyak konsep yang masih buram dan subjektif seperti pada aktualisasi diri
f. Beberapa kritikus menolak bahwa konsep ini menggambarkan idealisme dan nilai dari Maslow.
g.Psikologi humanisme mendapati adanya penyimpangan terhadap nilai individualistis
h.Teori humanisme dikritik karena jarang dipakai dalam konteks yang lebih mudah. Sehingga teori ini dapat
diibaratkan lebih akrab dengan dunia filsafat melainkan dunia pendidikan.
i. Pendidik lebih membimbing peserta didik untuk berpikir induktif, mengutamakan pengalaman serta memerlukan
keikutsertaan peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan teori humanism.
Aplikasi Teori Belajar
Humanistik

1. Tujuan belajar dirumuskan dengan jelas


2. Berupaya untuk membuat peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran yang bersifat tidak ambigu, terintegritas dan
positif.
3. Mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan belajarnya secara inisiatif.
4. Mengarahkan peserta didik untuk peka dalam berpikir kritis, serta mengartikan proses pembelajaran secara individu.
5. Peserta didik diarahkan untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya,melaksanakan hal yang diinginkan dan
bertanggung jawab atas tingkah laku yangdilakukannya.
6. Pendidik menerima peserta didik apa adanya, dengan memahami jalan pemahaman peserta didik, bukan memberikaian
penilaian secara normatif akan tetapi mengarahkan peserta didik untuk bertanggungjawab atas segala akibat dari aktivitas
dalam proses pembelajaran.
7. Peserta didik diberi kebebasan untuk berkembang sesuai dengan kecepatan dan kemampuannya.
8. Pemberian evaluasi secara individual dengan berdasar pada perolehan prestasi peserta didik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai