Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rilla Wardani

Nim : 190543636452
Prodi : S1 Pendidikan Tata Boga
Mata kuliah : A20 – Belajar dan Pembelajaran

Teori Humanistik
Humanistik adalah teori belajar yang melakukan pendekatan yang beragam terhadap
pengalaman dan tingkah laku manusia yang memusatkan perhatian pada keunikan dan
aktualisasi diri manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika pelajar memahami
lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar
lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini
berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut
pandang pengamatnya.

Tujuan belajar menurut teori Humanistik


Tujuan Belajar menurut teori humanistik yaitu Tujuan dasar pendidikan Humanistik
adalah mendorong siswa menjadi mandiri dan independen, mengambil tanggung jawab untuk
pembelajaran mereka, menjadi kreatif dan tertarik dengan seni, dan menjadi ingin tahu
tentang dunia di sekitar mereka.

Konsep kunci teori humanistik :


1. Memanusiakan manusia
2. Aktualisasi diri
3. Pemahaman diri
4. Realisasi diri

Menurut para tokoh teori Humanistik dan prinsip pembelajarannya


1. Abraham Maslow: Proses belajar pada manusia merupakan proses yang dilaluinya
untuk mengaktualisasikan dirinya. Belajar adalah proses untuk mengerti sekaligus
memahami siapa diri kita sendiri, bagaimana kita menjadi diri kita sendiri, sampai
potensi apa yang ada pada diri kita untuk kita kembangkan ke arah tertentu
2. Arthur Combs: Belajar merupakan kegiatan yang bisa dilakukan dimana saja dan
menghasilkan sesuatu bagi dirinya. Kepekaan pendidik menjadi kunci terlaksananya
teori belajar ini di sekolah. Pendidik juga harus memberikan pemahaman bahwa nilai
bukan hal utama yang ingin dicapai pada pembelajaran, melainkan proses untuk
mendapatkan pengetahuannya.
3. David A. Kolb: Pendekatan ini melihat kejadian, yaitu bagaimana manusia
membangun dirinya untuk melakukan hal-hal positif. Kemampuan yang bersifat
positif ini yang disebut sebagai potensi manusia.
4. Carl Rogers: Pembelajaran terjadi melalui fenomena hidup atau pengalaman yang
dialami setiap orang. Setiap manusia memiliki kecenderungan untuk mencapai
kesempurnaan hidup, membentuk konsep hidup yang unik, dan tingkah lakunya
selaras dengan konsep kehidupan yang dimilikinya

Kelebihan teori Humanistik


1. Membuat siswa dapat berpikir kritis dan berani mengungkapkan pendapat
2. Menumbuhkan kreativitas individu
3. Menekankan pada pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap setiap
individu
4. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar

Kelemahan teori Humanistik


1. Dapat memunculkan sikap individualism
2. Bagi siswa yang memiliki kecenderungan pasif dan kurang inisiatif dalam belajar
akan tertinggal dalam pembelajaran.
3. Pendekatan yang berfokus pada pilihan mungkin tidak akan berjalan lancar untuk
siswa yang membutuhkan sebuah struktur dan rutinitas dalam belajar yang efektif.
4. Terbatasnya peran guru yang hanya sebagai fasilitator kurang sesuai bagi siswa yang
pasif dikarenakan tidak memiliki keberanian untuk bertanya apabila kurang
memahami materi pembelajaran

Media pembelajaran atau teknologi pendukung implementasi teori humanistic


Aplikasi teori humanistik dalam pembelajaran guru lebih mengarahkan siswa untuk
bepikir induktif mementingkan pengalaman serta menumbuhkan keterlibatan siswa
secara aktif dalam proses belajar. Contohnya social media

Strategi pembelajaran beraliran humanistic


1) Student Centered Learning : orang lain hanya sebagai fasilitator
2) Humanizing of the Classroom : Menyadari diri sebagai suatu proses pertumbuhan
yang sedang dan akan terus berubah, mengenali konsep dan identitas diri, dan
menyatukan kesadaran hati dan pikiran
3) Active Learning : Pembelajaran aktif dalam menentukan strategi belajar contohnya
dengan cara berdiskusi
4) Quantum learning : mampu menggunakan potensi nalar dan emosinya, contohnya
diadakan pre-test
5) The Accelerated Learning : belajar dengan pemecahan masalah dan melakukan
refleksi.

Anda mungkin juga menyukai