- Menurut teori humanistic, tujuan belajar adalah memanusiakan manusia. Proses ini dianggap berhasil apabila siswa telah memahami lingkungan dengan dirinya sendiri. Sudut pandang teori ini yaitu pelakunya, bukan pengamatnya
B. PRINSIP TEORI BELAJAR HUMANISTIK
- Belajar signifikan terjadi apabila materi pelajaran dirasakan murid mempunyai relevansi - Belajar yang bermakna diperoleh apabila peserta didik melakukannya - Pembelajaran lancer apabila peserta didik dilibatkan dalam proses pembelajaran - Kepercayaan pada diri peserta didik ditumbuhkan dengan membiasakan untu mawas diri
C. TOKOH-TOKOH TEORI BELAJAR HUMANISTIK
- Abraham Maslow a. Belajar akan terjadi apabila kebutuhan yang mendukunh terjadinya proses belajar telah terpenuhi sehingga tujuan dari belajar tercapai. Ia menentukan 5 tingkat hierarki kebutuhan dasar yakni : 1. Kebutuhan fisiologi atau dasar 2. Kebutuhan akan rasa aman 3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi 4. Kebutuhan untuk dihargai 5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri - Carl Rogers Menurutnya, individu mempersepsi objek eksternal dan pengalaman- pengalaman yang ia rasakan dan kemudian memberi makna terhadap hal-hal itu. Dengan kata lain, Rogers melihat semua perilaku adalah respon terhadap realitas sebagaimana yang dirasakan dan dipahami individu - Kolb Mendefinisikan bahwa belajar sebagai proses dimana pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman. Kolb membagi menjadi 4 tahap yaitu : 1. Tahap pengalaman konkrit 2. Tahap pengalaman aktif dan reflektif 3. Tahap konseptualisasi 4. Tahap eksperimentasi aktif - Honey dan Mumford Membagi tipe belajar menurut 3 golongan yaitu : 1. Kelompok aktivis ~ Adalah mereka yang senang melibatkan diri dan berpartisipasi aktif dalam berbagi kegiatan 2. Kelompok reflector ~ Adalah kelompok orang yang sangat berhati-hati dan tidak mudah dipengaruhi sehingga cenderung bersifat konservatif 3. Kelompok teori ~ Adalah kelompok orang yang memiliki kecenderungan berfikir kritis - Habermas Menurutnya, belajar akan terjadi jika ada interkasi antara individu dengan lingkungannya. Lingkungan belajar yang dimaksud adalah lingkungan alam maupun lingkungan social sebab keduanya tidak dapat dipisahkan. Ia membagi tipe belajar menjadi 3 yakni : 1. Belajar teknis 2. Belajar praktis 3. Belajar emansipatoris - Broom dan Krathwoh Mereka lebih menekankan perhatiannya pada apa yang mesti dikuasai oleh individu ( sebagai tujuan belajar ) setelah melalui peristiwa-peristiwa belajar. Tujuan belajar dikemukakan dalam 3 kawasan yakni : 1. Domain kognitif 2. Domain psikomotor 3. Domain afektif
D. APLIKASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK
- Aplikasi teori belajar ini lebih merujuk pada spirit selama proses pembelajar berlangsung. Peran guru dalam pembelajaran humanistic yaitu sebagai fasilitator bagi para peserta didik. Peserta didik sebagai pelaku utama diharapkan mampu memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negative
E. KELEBIHAN TEORI BELAJAR HUMANISTIK
- Dapat memunculkan kreativitas peserta didik karena teori berpusat pada peserta didik dan bukan pada materi yang diberikan - Dapat merekatkan hubungan social antara peserta didik karena tidak ada persaingan dalam pembelajaran karena semua orang berhaj mengoptimalkan kemampuanya - Teori ini cocok untuk pendidikan karena dapat membentuk karakter, mengubah sikap atau ,enganalisis fenomena social
F. KEKURANGAN TEORI BELAJAR HUMANISTIK
- Menyulitkan peserta didik memahami potensi diri karena pendidik yang terlalu melepaskan peserta didik untuk mengeksplorasi dirinya sendiri - Peserta didik kurang memiliki niat dalam pembelajaran, akan ketinggalan dengan peserta didik lain - Peserta didik berpotensi menyalahgunakan kebebasan yang diberikan
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Resume Modul TBP KB 2 - Teori Belajar Humanistik, Konstruktivistik, Dan Teori Belajar Sosial Serta Penerapannya Dalam Pembelajaran - Lutfy Endah - Pai - R2