3. Kondom wanita
•Sebagai alternative kondom pria
•Bahan kondom berasal dari
poliuretan
•Secara fisik diinsersikan kedalam
vagina
•Pada pemakaian sempurna
efektifitasnya bisa mencapai 95%
BARIER
4. Diagfragma
•Barier lateks diletakkan didalam vagina selama intercour
•Membutuhkan seorang dokter untuk menginsersikan
•Membutuhkan spermisisd gel sebelum diinsersi
•Diinsersikan maks 18 jam sebelum intercourse dan dapat
digunakam 24 jam
•Tidak memproteksi STD
•Efektifitas 94%
BARIER
5. Servical cap
•Barier latext diinsersikan ke dalam vagina
•Caps diletakkan disekitar serviks
menggunakan suction
•Bisa ditinggalkan dalam tubuh dengan total
waktu 48 jam
•Dan harus diletakkan pada tempatnya 6
jam setelah intercourse
•Efektifitas pemakaian sempurna 91%
•Kelmahan bias mengiritasi vagina dan
reaksi alergi
Metode Amenorhea
Laktasi
1.“Reaksi” isapan (suckling) bayi yang
intensif dan terus menerus
mengganggu sekresi GnRH
2.Sekresi ireguler GnRH mengganggu
pelepasan hormon FSH dan LH
3.Penurunan FSH dan LH mengganggu
perkembangan ovarium dan Keuntungan Kontrasepsi
menekan ovulasi MAL
1.Efektifitas tinggi (98%)
KB metode lain harus dipilih bila 2.Tidak mengganggu
tidak terpenuhi 3 kriteria utama senggama
MAL 3.Tanpa biaya
1.Ibu belum mendapat haid 4.Sumber asupan gizi
2.Menyusui secara EKSKLUSIF yang terbaik dan
3.Bayi usia kurang dari 6 bulan sempurna untuk tumbuh
kembang bayi yang
optimal
KB HORMONAL
Saifuddin, 2012
Saifuddin, 2012
Mekanisme Kerja Pil
• Menekan ovulasi (E+P)
• Mencegah implantasi (E+P)
• Mengentalkan lendir serviks (E+P)
• Mengganggu pergerakan tuba
sehingga transportasi
ovum/sperma terganggu (E+P)
• Menjadikan selaput rahim tipis
dan atrofi (P)
Saifuddin, 2012
Efek samping :
• Esterogen :
- Mual, pusing dan muntah
- Amenorea
- Spotting
• Progesteron
– Peningkatan androgenik sehingga
kulit tampak berminyak
– Jerawat
– Meningkatnya/menurunnya berat
badan
• Keberhasilan pemakaian
tergantung keteraturan dan
jadwal minum yaitu sehari
sekali diwaktu yang sama
• Penggunaan kondom
sebaiknya dilakukan pada
bulan pertama penggunaan
pil
• Penggunaan pil KB tidak bisa
mencegah penyakit PMS
INJEKSI
• Terdapat dua sediaan :
1. Progrestin (KB suntik 3 bulan)
Berisi depo medroxyprogesteron acetate
Mekanisme Kerja :
- Mencegah ovulasi
- Menjadikan selaput lendir rahim tipis
dan atrofi
- Mempertebal mukus serviks
- Menghambat transportasi gamet oleh
tuba
Efek samping :
> Spotting
> Tidak menstruasi 3-6 bulan
> Perubahan BB
> ketidaknyamanan pada payudara
Saifuddin, 2012
2. Kombinasi Estrogen dan
Progesteron (KB Suntik 1
Bulan)
Mekanisme kerja :
- Menekan ovulasi
- Membuat lendir serviks lebih
kental
- Perubahan pada
endometrium (atrofi)
Efek samping :
- Spotting
- mual/pusing/muntah
ALAT KONTRASEPSI
DALAM RAHIM (AKDR)
AKDR
Alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim dengan
menjepit kedua saluran yang menghasilkan indung
telur sehingga tidak terjadi pembuahan, terdiri dari
bahan plastik polietilena, ada yang dililit oleh
tembaga dan ada yang tidak
Cara kerja:
Mencegah terjadinya fertilisasi, tembaga pada AKDR
menyebabkan reaksi inflamasi steril, toksik buat
sperma sehingga tidak mampu untuk fertilisasi
Saifuddin, 2012
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
KEUNTUNGAN
TUBEKTOMI
Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah
metode kontrasepsi mantap yang bersifat
sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin
hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupii
(mengikat dan memotong atau memasang
cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu
dengan ovum
WAKTU PENGGUNAAN
1. Idealnya dilakukan dalam 48 jam pasca
persalinan
2. Dapat dilakukan segera setelah persalinan
atau setelah operasi sesar
3. Jika tidak dapat dikerjakan
dalam 1 minggu setelah
persalinan, ditunda 4-6 minggu.
MANFAAT DAN KETERBATASAN
TUBEKTOMI
MANFAAT
KETERBATASAN
Kontrasepsi Harus dipertimbangkan
Efektivitasnya tinggi 99,5% (0,5
kehamilan per 100 perempuan sifat permanen
selama tahun pertama kontrasepsi ini (tidak
penggunaan) dapat dipulihkan
Tidak mempengaruhi proses
kembali, kecuali dengan
menyusui
Tidak bergantung pada faktor
operasi rekanalisasi)
sanggama Dilakukan oleh dokter
Baik bagi klien apabila kehamilan yang terlatih
akan menjadi risiko kesehatan
yang serius.
Tidak ada efek samping dalam
jangka panjang
Tidak ada perubahan dalam fungsi
seksual
Non Kontrasepsi
Berkurangnya risiko kanker
ovarium
KONTRASEPSI MANTAP
(TUBEKTOMI dan VASEKTOMI)
VASEKTOMI
Vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP) adalah prosedur
klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria
dengan cara mengoklusi vasa deferensia sehingga alur
transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi
(penyatuan dengan ovum) tidak terjadi
JENIS
1) Insisi
2) Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
WAKTU
Bisa dilakukan kapan saja
KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN
VASEKTOMI
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Metode
Kontrasepsi
Darurat
• Kombinasi Estrogen-Progesteron
– 100 µg ethinyl estradiol & 0,5 mg levonogestrel