PENGEMBANGAN DAN PERBANYAKAN

PARASITOID TELUR Tr ichogr amma spp.,

sebagai PENGENDALI BIOLOGIS
HAMA PENGGEREK BATANG PADI DAN
HAMA PENGGEREK POLONG KEDELAI

KUNARMI

LABORATORIUM PHP PANDAAN – PASURUAN

Jln. Raya Lebak sari No.25 Pandaan
Telp.kantor 0343 635675
 PENDAHULUAN

Serangga Trichogramma spp. sasarannya

telur hama:
 Penggerek batang padi (Tryporyza sp.)
 Penggerek polong kedelai (Etiella spp.)
 Penggerek tongkol jagung ( Helicoverpa
armigera )
 Chrysodeixis chalcites.

Trichogramma spp. dapat dibiakkan pada

telur Corcyra cephalonica.

T. bactrae-bactrae dapat menekan intensitas

serangan hama Etiella spp. sebesar 33,73 %,
serangan H. armigera dapat ditekan hingga
47,25 % dan produksi yang diselamatkan
47,58 %.

T. japonicum dapat diketahui bahwa

parasitoid ini mampu menekan serangan
penggerek batang padi. Pada umur 5 mst,
lokasi yang diberi pelepasan parasitoid
intensitas serangannnya 4,03 % dan lokasi
yang tidak diberi parasitoid ternyata sudah
puso.
ALAT DAN BAHAN PERBANYAKAN PARASITOID
( Trichogramma spp. )

Alat :
lampu ultraviolet, tabung reaksi, alat penangkap
Corcyra,tabung silindris, kuas, botol fial, toples
perbanyakan, oven, ajir, gelas plastik, kawat kasa.
penggorengan ( Wajan, kompor, )

Bahan :
Tepung jagung, dedak, kertas manila, lemkertas
cair, telur Corcyra cephalonica, starter
Trichogramma spp.
 Skema Perbanyakan Telur
C. cephalonica dan Parasithoid T. bactrae-bactrae
Imago C. cephalonica
dipindah ke tempat perbanyaan
Perbanyaan Imago Perbanyaan Imago
C. cephalonica C. cephalonica
dari telur

Sebagian telur untuk Sebagian telur

perbanyaan ulang disinar Ultra Violet
selama 20 menit

Dimasukan juga parasitoid

sebanyak 2500 ekor
( 1/3 dari jumlah telur C. cephalonica )
Dimasukan dalam tabung
reaksi diameter 4 Cm.

Telur ditaburkan diatas

pias kertas sebanyak
7.500 telur ( 2.500/ 1 pias )
Setelah terjadi parasitasi
siap dilepas di lapang

A:xls/corn/trico
 PERBANYAKAN TELUR
Corcyra cephalonica ( Inang pengganti )

 Tepung jagung maupun dedak masing-masing

distirilkan ( Goreng )

 Tepung jagung dan dedak sudah stiril

dicampur ( 2:1)

 Masukan media jagung dan dedak ke toples

plastik, setebal 3 Cm

 Selanjutnya telur Corcyra cephalonica

disebarkan pada permukaan media. ditutup
segera ditutup dengan kawat kasa untuk
pertukaran udara

 40 – 60
Dua ngengat
bulan kemudian, Kupu/klaper/imago
hari
Corcyra cephalonica akan muncul didalam
kotak pembiakan.

 Imago imago dipindahkan kedalam kurungan

kertas berbentuk silinder, berdiameter 10 cm
dan tinggi 20 cm, dengan tutup bagian atas
dan bawah dibuat dari kawat kasa.
EXPLORASI ( MENCARI PARASITOID)
SERANGGA Trichogramma spp.
A. Trichogramma spp.
japonicum
 Mengambil kelompok telur hama
penggerek batang padi atau
dilapang
Etiella sp
 kemudian dikumpulkan dan diletakkan
dalam botol bening dan ditutup dengan
kain.
 Setelah beberapa hari akan muncul
larva dan parasitoid dari kelompok
telur penggerek batang tersebut.
 Bila dari hasil Pengamatan ditemukan
parasitoid Trichogramma spp. segera
dimasukkan ke dalam tabung kaca
berisi kertas pias yang sudah ditaburi
telur C. cephalonica. selanjutnya
disimpan
 Tanda telur C. cephalonica yang telah
terparasid berwarna hitam dan dapat
dilihat setelah 5 hari.
 Telur yang terparasid siap digunakan
untuk perbanyakan Trichogramma spp.
 PERBANYAKAN MASSAL
PARASITOID Trichogramma spp.

 Telur telur C. cephalonica yang telah disinari

ultra violet direkatkan pada kertas karton
(pias) berukuran 8 cm x 2 cm, dengan
menggunakan lem cair kertas. Setiap kertas
karton (pias) berisi + 2.500 butir telur.

 Selanjutnya pias dimasukkan ke dalam

tabung kaca, dan yangserangga parasitoid
berisi stater
Trichogramma spp. juga agar dimasukkan agar
pias tersebut
pias tersebut terparasit.
terparasit

• Waktu
Setelah4 hari
4 – 5telur-telur pada pias
hari kemudian berwarna
pias akan
berwarna
hitam hitam,
dan pada siap
hari ke untuk
7 setelah infestasi,
perbanyakan
Muncul masal
parasitoid (skala besar)
baru (Fl),

 yang selanjutnya digunakan untuk pembiakan

massal generasi berikutnya.
Stirilisasi media perbanyakan
hama gudang ( Cocryra sp. )

Bekatul Tepung Jagung

1 Bekatul : 2 tepung jagung

 PERBANYAKAN TELUR Corcyra sp.
(HAMA GUDANG) SEBAGAI INANG
ALTERNATIF

40-60 hari
Telur Corcyra sp Kotak pembiakan

Tabung kaca

Cilinder karton kasa

peletakan telur
 PERBANYAKAN Trichogramma spp. DAN
PELEPASAN DI LAPANG

Stater
Telur Corcyra sp. Trichogramma sp

4-5 hari

Trichogramma spp.
siap lepas Umur 7 hari Kulkas
(stadium pupa)

Cara Pemasangan Pias

 PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN
LARVA Corcyra sp. SECARA MASSAL
 EXPLORASI Trichogramma sp.
Pada Inang Asli

Kelompok telur
T.japonicum Telur Etiella sp
Tanaman Padi TanamanKedelai

5 Hari

Stater T japonicum Stater T bactrae

Hasil kajian parasitoid T
. bactrae-bactare
terhadap kerusakan
polong (Marwoto dan
Suppriyatin)

1.Kerusakan polong
•Pelepasan 28,5 %
•Tanpa 46,6 %
•Penurunan 38,8 %
2.Produksi (ton/ha)
•Pelepasan 1,00
•Tanpa 0,48
•Penurunan 52,8

Disamping itu juga

mampu memarasit telur
H armigera sebesar
2,68 % dan C chalcites
1,58 % (penelitian Siti
Herlinda thn 1995)
• Trichogramma japonicum pada tanaman
padi mampu menekan serangan penggerek
batang (Dosis pelepasan 100 pias/Ha) Hasil
Kajian Lab PHP Pandaan Th. 1999

• Pada umur 5 Mst lokasi pelepasan

intensitas serangan 4,03 %, petak pemban-
ding Puso.
• T. japonicum pada tanaman padi mampu
menekan serangan penggerek batang
sebesar 93,44 % (Dosis pelepasan 100
pias/Ha) Kajian Lab PHP Pandaan TA. 2008.

• Pada lokasi pelepasan intensitas serangan

4,5 %, petak pembanding 68.6 %.