PENELITIAN

KORELASI
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2
Rumusan Masalah

1. Apa Konsep Penelitian Korelasi?

2. Apa saja Langkah-langkah Penelitian

Korelasi?

3. Apa saja Karakteristik Penelitian Korelasi?

4. Bagaimana Desain dan Pengolahan Data

Penelitian Korelasi? Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Konsep Penelitian Korelasi.

2. Memahami Langkah-langkah Penelitian

Korelasi.

3. Mengetahui Karakteristik Penelitian

Korelasi.

4. Memahami Desain dan Pengolahan Data

Penelitian Korelasi
 KONSEP PENELITIAN KORELASI
Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang
melibatkan tindakan pengumpulan data guna
menentukan, apakah ada hubungan antara dua variabel
atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel
tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel.
LANJUTAN

Suatu penelitian dapat dikatakan penelitian korelasi apabila

memenuhi ciri-ciri dari penelitian korelasi yaitu
1) Penelitian korelasi cocok dilakukan jika variabel-variabel
yang diteliti rumit dan atau tidak dapat diteliti dengan
metode ekperimental atau tidak dapat dimanipulasi
2) Penelitian korelasi memungkinkan pengukuran beberapa
variabel dan saling hubungannya secara serentak dalam
keadaan relistiknya
3) Output dari penelitian korelasi adalah taraf atau tinggi
rendahnya hubungan dan bukan ada atau tidak adanya
saling hubungan tersebut.
4) Penelitian korelasi dapat digunakan untuk memprediksi
variabel tertentu berdasarkan variabel bebas.
 TUJUAN PENELITIAN
KORELASI
Adapun penelitian korelasi
bertujuan untuk mendeteksi
sejauh mana variasi-variasi
pada suatu faktor berkaitan
dengan variasi-variasi pada
satu atau lebih faktor lain
berdasarkan pada koefisien
korelasi.
Penentuan masalah

Peninjauan masalah atau studi

kepustakaan

Rancangan penelitian atau LANGKAH-LANGKAH

metodologi penelitian
PENELITIAN KORELASI
Pengumpulan data

Analisis data

Simpulan
1. Penentuan masalah
Dalam penelitian korelasi, masalah yang
dipilih harus mempunyai nilai yang berarti
dalam pola perilaku fenomena yang kompleks
yang memerlukan pemahaman. Selain itu,
variabel yang dimasukkan dalam penelitian
harus didasarkan pertimbangan, baik secara
teoretis maupun nalar, bahwa variabel
2. Peninjauan masalah atau studi kepustakaan
tersebut mempunyai hubungan tertentu.
Kegiatan penelitian selanjutnya adalah
peninjauan masalah atau studi kepustakaan
yang menjadi dasar atau pijakan untuk
memperoleh landasan teori, kerangka berpikir
dan penentuan dugaan sementara sehingga
peneliti dapat mengerti, mengalokasikan,
mengorganisasikan dan menggunakan variasi
pustaka dalam bidangnya.
LANJUTAN

3. Rancangan penelitian atau metodologi

penelitian
Subjek dalam penelitian korelasi
harus dapat diukur dalam variabel-
variabel yang menjadi fokus penelitian.
Subjek tersebut harus relatif homogen
dalam faktor-faktor di luar variabel yang
4.Pengumpulan data
diteliti yang mungkin dapat
mempengaruhi variabel terikat. Jenis instrumen yang dapat digunakan
untuk mengukur dan mengumpulkan data
masing-masing variabel meliputi angket, tes,
pedoman interview dan pedoman observasi
yang mana penggunannya disesuaikan
dengan kebutuhan.
LANJUTAN

5.Analisis data
Analisis data dalam penelitian
korelasi dilakukan dengan cara
mengkorelasikan hasil pengukuran
suatu variabel dengan hasil
pengukuran variabel lain.
6. Tahapan terakhir dari penelitian
korelasi adalah simpulan. Simpulan
berisi tentang hasil analisis
deskripsi dan pembahasan tentang
hal yang diteliti dengan
menggunakan bahasa yang mudah
dipahami pembaca secara ringkas.
 KARAKTERISTIK PENELITIAN
KORELASI

Penelitian korelasi dilakukan pada berbagai bidang diantaranya

yaitu pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Penelitian korelasi ini
terbatas pada penafsiran hubungan variabel saja tidak sampai
pada hubungan kausalitas, akan tetapi penelitian korelasi dapat
dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya seperti penelitian
eksperimen (Emzir, 2009: 38).
LANJUTAN

TIGA KARAKTERISTIK SEBAGAI BERIKUT:

• Penelitian korelasi tepat dilakukan jika variabel

kompleks, dan peneliti tidak mungkin melakukan
manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam
penelitian eksperimen.
• Memungkinkan variabel untuk diukur secara
intensif dalam setting (lingkungan) nyata, dan
• Memungkinkan peneliti untuk mendapatkan
derajat sesuai asosiasi yang signifikan.
 DESAIN DAN PENGOLAHAN DATA
PENELITIAN KORELASI

Desain Penelitian Korelasi

Pada penelitian korelasi yang melibatkan perhitungan korelasi antara
variabel yang kompleks dengan variabel yang dianggap memiliki
hubungan satu sama lain. Menurut Creswell (2008) terdapat dua desain
utama dalam penelitian korelasi yaitu explanatory research design dan
the prediction design
Explanatory Research Design
adalah suatu desain korelasi
dimana peneliti
menggunakan dua variabel
EXPLANATORY RESEARCH DESIGN
(RENCANA PENELITIAN PENJELASAN)

(atau lebih) bisa dikatakan

variabel yang bervariasi,
yaitu dimana perubahan
dalam satu variabel
merefleksi perubahan
variabel lain
The Prediction Design yaitu
variabel yang digunakan THE PREDICTION DESIGN
(RANCANGAN PENELITIAN
untuk membuat prediksi PREDIKSI)

korelasi. Hasil dari prediksi

tersebut disebut kriteria
variabel
Pengolahan Data Penelitian Korelasi
Pada penelitian korelasi menganalisis data
dengan cara mengkorelasikan hasil pengukuran
suatu variabel dengan hasil pengukuran
variabel lain. Teknik analisis data korelasi adalah
teknik statistik mengenai hubungan antar dua
variabel atau lebih. Dalam analisis data, penulis
memaparkan perhitungan.
 𝑛 σ 𝑥𝑦−(σ 𝑥) (σ 𝑦)
r=
ඥሼ𝑛 σ 𝑥 1 −(σ 𝑥)2 ሽሼ𝑛 σ 𝑦 2 −(σ 𝑦)2 ሽ
Rumus analisis data
  korelasi yang dapat
Penjelasan :
digunakan untuk
n = banyaknya pasangan data X dan Y
menghitung koefisien
= total jumlah variabel X
korelasi sederhana
= total jumlah dari variabel Y
adalah sebagai berikut.
2
= kuadrat dari jumlah variabel X
2
= kuadrat dari jumlah variabel Y
y = hasil perkalian dari total jumlah variabel X dan Y
LANJUTAN

Teknik analisis data korelasi

dapat dilakukan dengan cara
deskriptif dan inferensi.
Teknik analalis deskriptif
merupakan teknik yang
sederhana karena data
hanya dideskripsikan dan
tidak melihan hubungan
antar variabel. Sedangkan
teknik inferesial sebagai
teknik analisis data yang
 SEKIAN
TERIMAKASH