Kelompok 7 2018 A :
1. Annisa Nauli Siregar
2. Aulia Hikmah Syamsurizal
3. Krissa Sunasti
4. Nadia Ramadani
5. Reni Al-Fiah
6. Lusyana Alvionita
7. Ulfa Esa Fania
Kamis, 27 Februari 2020
Sejarah
Peran enzim siklooksigenase dan lipooksigenasi dalam
kejadian inflamasi
Klasifikasi Obat Antiinflamasi
Klasifikasi Obat Antiinflamasi
Klasifikasi Obat Antiinflamasi
GOLONGAN NON-STEROID
Klasifikasi Obat Antiinflamasi
Golongan Steroid
Klasifikasi Obat Antiinflamasi
Profil Farmakologi
1. Na. Diklofenak
Natrium diklofenak juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada
sendi, otot dan tendon. Obat ini umum dipakai dalam pengobatan:
Rheumatoid arthtritis, osteoarthritis, gout akut, dan ankylosing spondylitis
Sakit punggung, terkilir, otot tertarik, rusaknya jaringan lunak akibat cedera olahraga,
pergeseran sendi bahu, dan patah tulang
Kondisi yang menyerang tendon seperti tendonitis, tenosynovitis, dan bursitis
Obat ini terikat 99% pada protein plasma dan mengalami efek metabolisme lintas
pertama (first-past) sebebsar 40-50% walaupun waktu paruh yang singkat yakni 1-3 jam
diklofenak diakumulasi di cairan sinovial yang menjelaskna efek terapi di sendi jauh
lebih panjang dari waktu paruh obat tersebut. dosis yang di gunakan : dewasa 25 mg-
50 mg terbagi dua atau tiga.
Profil Farmakologi
2. Deksametason
dexamethasone merupakan kortikosteroid adrenal sintetis.
Dexamethasone memiliki efek glukokortikoid yang poten, namun efek
mineralokortikoid minimal.
Kortikosteroid adalah obat yang mengandung hormon steroid yang
berguna untuk menambah hormon steroid dalam tubuh bila diperlukan,
dan meredakan peradangan atau inflamasi, serta menekan kerja sistem
kekebalan tubuh yang berlebihan