Anda di halaman 1dari 7

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

KELOMPOK 5 :

YUSRAN
SATRIA JELITA
NUR RAHAYU LESTARI
A.RISKI IFTITA AB.
RISKAWATI
Nilai : dianggap berharga dalam kehidupan manusia, yaitu tentang
apa yang dianggap baik, layak, pantas, benar, penting, indah, dan
dikehendaki oleh masyarakat dalam kehidupannya.

Fungsi  nilai bagi  kehidupan manusia yaitu:


•Sebagai faktor pendorong
•Sebagai petunjuk arah
•Nilai sebagai pengawas
•Nilai sebagai alat solidaritas
•Dapat mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku
•Nilai sebagai benteng Pengaruh perlindungan

Moral : suatu watak yang melekat erat dalam diri manusia dan
merupakan asal dari timbulnya suatu perbuatan tertentu dari diri
manusia, sebagai aklak, budi pekerti. faktor yang mempengaruhi
perkembangan moral
a. Bimbingan dalam mempelajari bagaimana membuat konsep
khusus berlaku umum.
b. Disiplin yang diterapkan
Kepribadian : menggambarkan ciri khas (keunikan) dari seseorang, yang
membedakan orang tersebut dari orang lain.
Unsur-unsur kepribadian ada 3, yaitu:
 Pengetahuan
 Perasaan
 Dorongn naluri,
Ada 7 macam dorongan naluri:
 
1.Dorongan untuk mempertahankan hidup.
2.Dorongan seks.
3.Dorongan untuk berupaya mencari makan.
4.Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesamamanusia.
5.Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya.
6.Dorongan untuk berbakti.
7.Dorongan akan keindahan.
Penyesuaian diri : menyangkut seluruh aspek kepribadian
individu dalam interaksinya dengan lingkungan dalam dan
luar dirinya. Menurut Schneiders (1984) bentuk penyesuaian
diri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu :
1. Penyesuaian diri sebagai bentuk adaptasi (adaptation)
2. Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas
(conformity)
3. Penyesuaian diri sebagai bentuk usaha penguasaan
(mastery)
Kebutuhan akan penyesuaian diri
 kematangan emosional.
 Kematangan Intelektual.
 Kematangan Sosial
 Tanggung Jawab
Kepribadian
Kepribadian individu
individu
bisa dinilai
bisa dinilai dari
dari
sikap/moral Nya
sikap/moral Nya melalui
melalui
bagamana cara
bagamana cara individu
individu
tersebut berbaur
tersebut berbaur dan
dan
menyesuaikan
menyesuaikan diri
diri
dalam bermasyarakat.
dalam bermasyarakat.
Hubungan moral dan etika sangat erat,
mengingat etika membutuhkan moral sebagai
landasan atau pijakan di dalam melahirkan
sikap tertentu. Moral dan etika secara
etimologis tidak ada bedanya yaitu suatu
norma atau nilai yang menjadi pegangan
seseorang atau suatu kelompok. Sehingga jika
terjadi pelanggaran atas norma tersebut
seringkali seseorang dikaatakan bahwa
perbuatannya tidak etis atau tingkah lakunya
bejat dan tidak bernilai. Etika tidak
menentukan benar dan salah, karena hal itu
diatur oleh konsep moral.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai