Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR KURIKULUM 2013

Perkembangan Kurikulum di Indonesia


1947 1975 2004
Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan
Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum
Pelajaran Terurai Berbasis
Kompetensi (KBK)
1968 1994
Kurikulum Sekolah Kurikulum 1994 2013
Dasar ‘Kurikulum 2013’

1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015

1984
Kurikulum 1984 2006
1973 Kurikulum
Kurikulum Proyek Tingkat Satuan
Perintis Sekolah Pendidikan
Pembangunan (KTSP)
1964 (PPSP) 1997
Rencana Revisi Kurikulum 1994
Pendidikan Sekolah
Dasar
2
Landasan Yuridis
UU NO. 20 TAHUN 2003 SISDIKNAS

PP 32 TAHUN 2013 Perubahan dari


PP 19 TAHUN 2005

PERATURAN MENDIKBUD
NOMOR 81A TAHUN 2013

NO. Nomor PERMENDIKBUD URIAN


1. 54 Standar Kompetensi Lulusan Dikdasmen.
2. 65 Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. 66 Standar Penilaian Pendidikan.
4. 67 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SD/MI
5. 68 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SMP
6. 69 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SMA
7. 70 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SMK
8. 71 Buku Teks Pelajaran Dan Buku Panduan Guru Untuk
Pendidikan Dasar Dan Menengah. 33
Pertimbangan Dalam Pengembangan Kurikulum
Tetap Prioritas Utama

1.
Kebutuhan
Akademis

To
si

ler
an
ler

a
ns
To

i
Pengembang
Kurikulum

3. 2.
Kebutuhan Toleransi Kebutuhan
Aspirasi Operasional

4
n, Isi, Struktur, Tema
ProsesKurikulum 2013
Pembelajaran, Proses Penilaian, S

Kurikulum yang dapat


menghasilkan insan
indonesia yang:
Produktif, Kreatif,
Produktif
Inovatif,
Kreatif Afektif
Inovatif
Afektif
melalui penguatan
Sikap,
Keterampilandan
Pengetahuan
yang terintegrasi

5
KURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT
NASIONAL DAERAH SEKOLAH
Koordinasi dan Supervisi
I. Mata Pelajaran

Pend Agama dan Budi Pekerti


1. Visi
PKN  PPKn
K Struk K
2. Misi

AB
e tur O Bahasa Indonesia
3. Strategi
r Kurik M Matematika
PE 4. Tujuan
a ulum Bahasa Inggris
Pendidikan
n [distri TE Ilmu Pengetahuan Sosial
g busi NS Ilmu Pengetahuan Alam 5. Struktur
k jam I KTSP
& Muatan RPP dan
Seni Budaya (termasuk Kurikulum: Kegiatan
a min/ Mulok) [Jam Pembelajaran
Penjasorkes (termasuk pelajaran
maks Mulok) “real”]
D ] Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk
Mulok)
a 6. Waktu &
s Beban
Belajar
a
r Beban 7. Kalender
Belajar Akademik

Kalender
Akademik
Penyesuaian Event
Daerah
Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
Kurikulum 2013

-Peningkatan Kualifikasi &


Sertifikasi
-Pembayaran Tunjangan
Sertifikasi
-Uji Kompetensi dan
Pengukuran Kinerja

- Rehab Gedung Sekolah


- BOS
- Penyediaan Lab dan Manajemen Berbasis
- Bantuan Siswa Miskin
Perpustakaan Sekolah
-BOPTN/Bidik Misi (di PT) 77
- Penyediaan Buku
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses

KBK 2004 2. Pendalaman dan KURIKULUM


Perluasan Materi
KTSP 2006 2013
1. Penataan Pola
Pikir dan Tata
Kelola

TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL


8
Fokus Pengembangan Kurikulum 2013

1. Mengurangi mata pelajaran (Standar


Isi);
2. Mengurangi materi pelajaran
(Standar Isi);
3. Menambah jam belajar (Standar Isi);
4. Tanggap terhadap perubahan sosial
yang terjadi pada tingkat lokal, nasional,
dan global.
Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran

 Perubahan proses pembelajaran [dari siswa


diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan
proses penilaian [dari berbasis output menjadi
berbasis proses dan output] memerlukan
penambahan jam pelajaran
 Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara
menambah jam pelajaran
 Perbandingan dengan negara-negara lain
menunjukkan jam pelajaran di Indonesia
relatif lebih singkat
C
Sruktur Kurikulum

11
KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013

RANCANGAN PROSES
KURIKULUM PENGEMBANGAN
IMPLEMENTASI
2013
• Rasional
• Guru, KS, PS
PEMBELAJAR MONEV
• Elemen Perubahan
• Buku Guru dan Siswa -AN

Landasan
1. Filosofis (pendidikan akar budaya
KERANGKA bangsa, mengembangkan kecerdasan)
DASAR 2. Teoritis (pend. Berdasarkan standar
dan Kurikulum berbasis Kompetensi
3. Yuridis (UUD 45, UUSPN, PP SNP)

1. SD/MI
STRUKTUR 2. SMP/MTs
3. SMA/MA
KURIKULUM 4. SMK.MAK

1. Identitas sekolahyaitunamasatuanpendidikan
1. Kompetensi inti;
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema
2. Kompetensi dasar;
3. Kelas/semester
SILABUS 3. materi pembelajaran;
4. Materi pokok
4. kegiatan
5. Alokasi waktu
pembelajaran;
6. Tujuan pembelajaran
5. penilaian;
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
6. alokasi waktu; dan
kompetensi
7. sumber belajar.
8. Materi pembelajaran
RPP 9. Metode pembelajaran
10. Media pembelajaran
11. Sumber belajar
12. Langkah-langkah pembelajaran 12
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
Sikap menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
Pengetahuan serta dampak fenomena dan kejadian.

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
Keterampilan sekolah secara mandiri.

13
13
KOMPETENSI INTI
KI-1 SIKAP SPIRITUAL
(versi KURIKULUM
Sikap thd Tuhan YME 2013) NILAI-
NILAI
KI-2 SIKAP SOSIAL KARAKTE
R
Sikap thd diri sendiri & orang lain
KI-3 PENGETAHUAN

KI-4 KETERAMPILAN

14
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
SKL KOMPETENSI INTI
SIKAP DAN PERILAKU: Menerima + 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Menjalankan + Menghargai + Menghayati
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
+ Mengamalkan tanggungjawab, peduli, santun, ramah
1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, lingkungan, gotong royong, kerjasama,
tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin tahu, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
estetika, percaya diri, motivasi internal menunjukan sikap sebagai bagian dari
2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan solusi atas berbagai permasalahan bangsa
musyawarah dalam berinteraksi secara efektif dengan
3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, lingkungan sosial dan alam serta dalam
dan cinta perdamaian menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan
+ Mencoba + Mengolah + Menyaji + faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
Menalar + Mencipta pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
1. Membaca, menulis, menghitung, menggambar, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
mengarang
dan peradaban terkait fenomena dan
2. Menggunakan, mengurai, merangkai, kejadian, serta menerapkan pengetahuan
memodifikasi, membuat, mencipta prosedural pada bidang kajian yang
PENGETAHUAN: Mengetahui + spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
Memahami + Menerapkan + Menganalisa
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
+ Mengevaluasi ranah konkret dan ranah abstrak terkait
1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan dan mampu menggunakan metoda sesuai
dunia kaidah keilmuan.
15
ELEMEN PERUBAHAN

Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK

• Penilaian berbasis kompetensi


• Pergeseran dari penilain yang mengukur pengetahuan dan berdasarkan
hasil saja, menuju penilaian otentik [mengukur sikap, keterampilan, dan
Penilaian pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
(STANDAR • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar
PENILAIAN) didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal
(maksimal)
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen
utama penilaian

Ekstrakuri- • Pramuka • Pramuka • Pramuka • Pramuka (wajib)


(wajib) (wajib) (wajib) • OSIS
kuler • UKS • OSIS • OSIS • UKS
• PMR • UKS • UKS • PMR
• Bahasa Inggris • PMR • PMR • Dll
• Dll • Dll
Proses yang Mendukung Kreativitas

PROSES Pendekatan saintifik dan


PEMBELAJARAN kontekstual
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
 Observing [mengamati]
 Questioning [menanya]
 Associating [menalar]
 Experimenting [mencoba]
 Networking [Membentuk jejaring]

PROSES
PENILAIAN
Penilaian Otentik
 penilaian berbasis portofolio , kinerja dll
 pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal,
 memberi nilai bagi jawaban berbeda
 menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya,
 penilaian spontanitas/ekspresif,
 dll 17
A

Struktur Kurikulum

18
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kelas
Mata Plajaran
X XI XII
Kelompok Wajib
1 Pendidikan Agama 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Prakarya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 23 23 23
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
19
19
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
Kelas
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 23 23 23
Peminatan Matematika dan IPA      
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Sosial      
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi & Antropologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa      
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman      
 
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 72 72 72
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 41 43 43 20
STRATEGI DIKLAT
GURU KELAS/MAPEL, KEPALA SEKOLAH, PEGAWAS

KEBIJAKAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013

DPR, DPRD, GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, DEWAN PENDIDIKAN, DINAS


PENDIDIKAN PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, MASYARAKAT

SD, SMP, SMA, SMK


DIKLAT KURIKULUM
2013

KEPALA
GURU PENGAWAS
SEKOLAH

21

Anda mungkin juga menyukai