Anda di halaman 1dari 14

KONSEP SEHAT SAKIT

>TAUFIK ANANDA
Miftahul rizky Ikhwanti
Ahmad husein
PENGERTIAN SEHAT SAKIT
> Sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang
meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan.(WHO,2005).
>Sakit adalah suatu kondisi cacat atau kelainan
yang disebabkan oleh gangguan penyakit,
emosional, intelektual, dan sosial.
PARADIGMA SEHAT
>Paradigma sehat adalah cara pandang atau pola
pikir pembangunan kesehatan yang bersifat
holistik, proaktif antisipatif, dengan melihat
masalah kesehatan sebagai masalah yang di
pengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan
lintas sektoral, dalam suatu wilayah yang
berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan
dan perlindungan terhadap penduduk agar tetap
sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk
yang sakit.
>Untuk itu diterapkan konsep hidup sehat
(henrik L.blum). Yakni drajat kesehatan
masyarakat dipengaruhi faktor lingkungan, gaya
hidup, pelayanan kesehatan dan faktor genetik.
Dengan tujuan mencapai derajat kesehatan yang
optimal, sehingga perlu adanya suatu indikator
untuk menilai derajat kesehatan masyarakat,
yang telah dirumuskan dalam keputusan
menteri kesehatan nomor
1202/MENKES/SK/VIII/2003.
FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI KEYAKINAN
DAN TINDAKAN KESEHATAN

• 1. Faktor Internal
a. Tahap Perkembangan artinya status
kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia
dalam hal ini adalah pertumbuhan dan
perkembangan, dengan demikian setiap
rentang usia ( bayi-lansia) memiliki
pemahaman dan respon terhadap perubahan
kesehatan yang berbeda-beda.
b. Pendidikan atau tingkat pengetahuan
keyakinan seseorang terhadap kesehatan
terbentuk oleh variabel intelektual yang terdiri
dari pengetahuan tentang berbagai fungsi tubuh
dan penyakit, latar belakang pendidikan, dan
pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif
akan membentuk cara berfikir seseorang
termasuk kemampuan untuk memahami faktor-
faktor yang berhubungan dengan penyakit dan
menggunakan pengetahuan tentang kesehatan
untuk mPersepsi tentang fungsi, cara seseorang
merasakan enjaga kesehatan sendirinya.
c. Persepsi tentang fungsi, cara seseorang merasakan
fungsi fisiknya akan berakibat pada keyakinan
terhadap kesehatan dan cara melaksanakannya.
Contoh, seseorang dengan kondisi jantung yang kronik
merasa bahwa tingkat kesehatan mereka berbeda
dengan orang yang tidak pernah mempunyai masalah
kesehatan yang berarti. Akibatnya, keyakinan terhadap
kesehatan dan cara melaksanakan kesehatan pada
masing-masing orang cenderung berbeda-beda.
Selain itu, individu yang sudah berhasil sembuh dari
penyakit akut yag parah mungkin akan mengubah
keyakinan mereka terhadap kesehatan dan cara
mereka melaksanakannya.
d. Faktor Emosi, Faktor emosional juga
mempengaruhi keyakinan terhadap kesehatan
dan cara melaksanakannya. Seseorang yang
mengalami respons stres dalam setiap
perubahan hidupnya cenderung berespons
terhadap berbagai tanda sakit, mungkin
dilakukan dengan cara mengkhawatirkan bahwa
penyakit tersebut dapat mengancam
kehidupannya. Seseorang yang secara umum
terlihat sangat tenang mungkin mempunyai
respons emosional yang kecil selama ia sakit.
e. Spiritual, Aspek spiritual dapat terlihat dari
bagaimana seseorang menjalankan
kehidupannya, mencakup nilai dan keyakinan
yang dilaksanakan, hubungan dengan keluarga
atau teman, dan kemampuan mencari harapan
dan arti dalam hidup.
2.Faktor Eksternal
a. Praktik dikeluarga, cara bagaimana keluarga
menggunakan pelayanan kesehatan biasanya
mempengaruhi cara individu dalam
melaksanakan kesehatannya.
b. Faktor Sosioekonomi, Faktor sosial dan
psikososial dapat meningkatkan risiko terjadinya
penyakit dan mempengaruhi cara seseorang
mendefinisikan dan bereaksi terhadap
penyakitnya.
c. Latar Belakang Budaya, Latar belakang
budaya mempengaruhi keyakinan, nilai dan
kebiasaan individu, termasuk sistem pelayanan
kesehatan dan cara pelaksanakan kesehatan
pribadi.
RENTANG SEHAT SAKIT
Skala angka rentang sehat sakit :
0-1 : Sejahtera
2-3 : Sehat sekali
4-5 : Sehat normal
5-6 : Setengah sakit
7-8 : Sakit
8-9 : Sakit kronis
10 : Mati.
PRILAKU SAKIT
• Prilaku sakit dapat dikonseptualisasikan
sebagai respon seseorang terhadap ancaman
kesehatan yang dirasakan .
• Prilaku sakit menurut konsep abnormal illness
behaviour yang dikembangkan oleh pilowsky
adalah suatu respon seseorang dari gangguan
keadaan sakit yang menimbulkan prilaku sakit
abnormal.
CIRI-CIRI SEHAT SAKIT
• Ciri-ciri sehat
1.Suhu normal 36,5’C-37,5’C
2.Tubuhnya sehat bugar dan tidak lemas.
3. Wajahnya berseri, tidak nyeri, emosi stabil.
4. Tidak ada gangguan fisik, psikis, maupun sosial.
5. Selalu berfikir positif dan tidak ada gangguan.
6. Mamapu melaksakan segala aktivitas dengan
baik.
• Ciri-ciri sakit
1. Suhu abnormal > 38’C
2. Tubuhnya lemas, lunglai, letih, dan tidak
semangat dalam melakukan segala aktivitas.
3. Wajahnya pucat dan tubuh terasa nyeri.
4. Adanya gangguan fisik, psikis, maupun sosial.
5. Selalu berfikir bahwa dirinya sakit ( sugesti).

Anda mungkin juga menyukai