L/O/G/O
AKREDITASI
2
AKREDITASI RS
• Komite Akreditasi Rumah Sakit
(KARS) versi 2012
• The Joint Commision International for
Hospital Acreditation
• International Organisation of
Standarditation (ISO) 22000:2005,
Food Safety Management System
3
PENYELENGGARAAN MAKANAN RS
- Perencanaan
- Penerimaan & Penyimpanan
Bahan Makanan
- Distribusi makanan
4
ACUAN KERJA
• KepMenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004
Tentang Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit
• Permenkes RI No.1096/MENKES/PER/VI/2011
tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga
• ISO 22000:2005 Food Safety Management System
• The Joint Commision International 4th Edition
• RSCM, Pedoman Keamanan Pangan, 2012
• Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Dir. Bina Gizi,
Kemenkes RI,2013
5
PENYELENGGARAAN
MAKANAN RS
Memenuhi persyaratan yang berlaku :
• Standar fisik bangunan
• Fasilitas Peralatan
• Ketenagaan
• Menerapkan prinsip pengolahan makanan
yang baik mulai dari pemilihan bahan
makanan sampai penyajian
• Higiene sanitasi
6
STANDAR FISIK BANGUNAN
7
STANDAR FISIK BANGUNAN
2. Komponen lantai.
• Terbuat dari bahan yang
kuat, kedap air, permukaan
rata, tidak licin, warna terang,
dan mudah dibersihkan.
• Mempunyai kemiringan lantai
yang cukup ke arah saluran
pembuangan.
• lantai dan sudut dinding
berbentuk lengkung
8
STANDAR FISIK BANGUNAN
3.Komponen dinding.
9
STANDAR FISIK BANGUNAN
4.Komponen langit-langit.
• Langit-langit harus kuat, berwarna terang,
permukaan rata dan mudah dibersihkan.
• Tinggi langit-langit minimal 2,70 m.
• Rangka langit-langit harus kuat. Langit
langit harus menutup seluruh bangunan,
• Langit-langit mungkin dilengkapi cerobong
asap
• Langit-langit tidak boleh terbuat dari asbes
10
STANDAR FISIK BANGUNAN
5. Pintu
• Pintu ke luar/masuk utama memiliki lebar
bukaan minimal 120 cm khusus dilalui
kereta petugas dapur, dan pintu-pintu yang
lain memiliki lebar bukaan minimal 90 cm.
• Di daerah sekitar pintu masuk sedapat
mungkin dihindari adanya ramp atau
perbedaan ketinggian lantai.
• Pintu dibuat dari bahan yang kuat dan
mudah dibersihkan
• Pintu tirai terbuat dari bahan plastik dengan
tebal 3-5 mm.
• Jarak celah antara pintu dan lantai serapat mungkin
11
maksimal 3 mm
STANDAR FISIK BANGUNAN
a. Perencanaan Menu.
b. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan
Pasien dan Pegawai
c. Perencanaan sumber daya
2.PENERIMAAN BAHAN
• Supplier bahan makanan dipilih melalui
proses seleksi dan mengirim barang
sesuai persyaratan yang diberikan rumah
sakit.
• Petugas menerima barang dengan
meneliti kualitas dan kuantitas
14
3. PENYIMPANAN
BAHAN MAKANAN-MAKANAN
• Penyimpanan dilakukan dengan
aman sejalan dengan peraturan &
ilmu terapan yang teraktual.
• Makanan disimpan dengan tata
cara yang mengurangi risiko
kontaminasi.
• Makanan enteral disimpan sesuai
rekomendasi pabrik
15
3.PENYIMPANAN
BAHAN MAKANAN-MAKANAN
• Penyimpanan bahan memenuhi kaidah
yang dipersyaratkan antara lain terhindar
dari kemungkinan kontaminasi oleh
bakteri,serangga & hewan lain
• Memperhatikan prinsip FIFO dan FEFO
• Memperhatikan suhu penyimpanan dan
kelembapan.
16
3.Penyimpanan Bahan Makanan
17
3.Penyimpanan Bahan Makanan
18
3.PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN-
MAKANAN
3. Telur
Simpan di almari pendingin pada
suhu 40 C s/d 100 C
19
3. PERSIAPAN BAHAN MAKANAN
24
PERALATAN
• Lapisan permukaan peralatan
tidak larut dalam suasana
asam/basa,
• Talenan terbuat dari bahan
selain kayu dan ada
pembedaan telenan berdasar
jenis bahan makanan.
25
PERALATAN
26
PERALATAN
27
TENAGA PENGOLAH
28
TENAGA PENGOLAH
29
Workshop
30
31
32
33
KESIMPULAN
• Kegiatan penyelenggaraan makanan rumah sakit
meliputi perencanaan menu, anggaran
biaya,perencanaan sumber daya; penerimaan
penympanan & persiapan bahan; pengolahan;
pendistribusian makanan.
• Di dalam kegiatan penyelenggaraan makanan
menerapkan syarat/ketentuan/perundang yang
berlaku :Standar fisik bangunan,Fasilitas
peralatan,Ketenagaan,Menerapkan prinsip
pengolahan makanan yang baik mulai dari
pemilihan bahan makanan sampai penyajian
34
PUSTAKA
• KepMenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004
Tentang Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit
• Permenkes RI No.1096/MENKES/PER/VI/2011
tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga
• ISO 22000:2005 Food Safety Management System
• The Joint Commision International 4th Edition
• RSCM, Pedoman Keamanan Pangan, 2012
• Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Dir. Bina Gizi,
Kemenkes RI,2013
35
TERIMA KASIH
36