Anda di halaman 1dari 9

KONSEP MATAHARI

KELOMPOK 10 :

BANGKIT SUTRISNO SHITE


CHRISTY VERA BR
SINURAYA
HAIDA ARITONANG
Pengertian Matahari

Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata


tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai
katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya.

Pergerakan Matahari
1. Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27
hari untuk mencapai satu kali putaran.

2. Sumbu rotasi Matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit


Bumi sehingga kutub utara Matahari akan lebih terlihat di bulan
September sementara kutub selatan Matahari lebih terlihat di
bulan Maret.
Struktur dan Karakteristik Matahari

Matahari memiliki enam


lapisan yang masing-masing
memiliki karakteristik tertentu.

1.inti matahari,
2. zona radioaktif,
3. zona konvektif yang
membentuk lapisan dalam
(interior)
4. fotosfer;
5. kromosfer;
6. korona sebagai daerah
terluar dari matahari.
Eksplanasi Gerak Semu Matahari Relative Terhadap
Bumi

Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan semu


matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan
kembali ke selatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena Bumi
mengelilingi matahari (revolusi) dengan poros yang miring
sehingga yang condong ke matahari kadang kutub utara dan kadang
kutub selatan Bumi. Fenomena ini menyebabkan matahari tidak
terbit dan terbenam di posisi yang sama sepanjang tahun (bergeser
dari utara ke selatan atau sebaliknya dari hari ke hari) serta
pergantian musim di belahan Bumi utara dan selatan. Saat bagian
utara Bumi condong ke matahari, bagian tersebut mendapat sinar
lebih banyak dan siang lebih panjang sehingga terjadi musim panas
di negeri empat musim. Sebaliknya, pada saat yang sama, terjadi
musim dingin di bagian selatan Bumi.
Bencana Akibat Matahari
1. Prominensa (lidah api matahari)
Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa
bagian matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan
terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta
seringkali berbentuk loop (putaran)

2. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)


Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas
dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan
matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.

3. Bintik Matahari (Sun Spot)


Bintik matahari terlihat seperti noda kehitaman di permukaan
matahari. Bintik matahari adalaah granula-granula cembung
kecil yang ditemukan di bagian fotosfer matahari dengan
jumlah yang tak terhitung.
4. Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare
dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena
letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik .

5. Angin Matahari
Angin matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang
dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer matahari, yang bergerak ke
seluruh tata surya.

6. Badai Matahari
Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik
yang terbentuk di atmosfer matahari. Plasma matahari yang meningkat
suhunya hingga jutaan
7. Semburan matahari
Semburan matahari atau suar matahari (bahasa Inggris: solar flare)
adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat
melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.

8. Lontaran massa korona


Lontaran massa korona (bahasa Inggris: coronal mass ejection,
disingkat CME) adalah ledakan besar angin matahari, plasma
isotop cahaya lain, dan medan magnet, yang melontar di atas
korona matahari atau dilepaskan ke angkasa.
KESIMPULAN
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium.
Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata
surya. Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-
masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar
mengelilingi matahari. Diameter matahari adalah 11 kali diameter planet
terbesar, Jupiter. Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan senyawa
penyusun utama berupa gas hidrogen (74%) dan helium (25%) terionisasi.

Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur, magnesium,
karbon, neon, kalsium, dan kromium. Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi
fusi hidrogen menjadi helium.Matahari memiliki enam lapisan yang masing-
masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti
matahari, zona radioaktif, dan zona konvektif yang membentuk lapisan dalam
(interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai daerah terluar dari matahari.
Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan
gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai
berikut : Prominensa (lidah api matahari), Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer
(Granulasi), Bintik Matahari (Sun Spot), Letupan (Flare), Angin Matahari, Badai
Matahari, Semburan matahari, dan Lontaran massa korona.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai