Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN MEDIA OBJEK NYATA

RANCANGAN ALAT PENERAPAN PRINSIP TORRICELLY PADA FLUIDA S

DISUSUN OLEH

DERMAWATY HUTASOIT (4172121004)

PENDIDIKAN FISIKA DIK A 2017

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
JUDUL : RANCANGAN ALAT PENERAPAN PRINSIP TORRY CELLY PADA
FLUIDA STATIS

TUJUAN:Peserta didik dapat mengamati kebocoran pada botol plastik dengan baik

A. ALAT DAN BAHAN

1.Alat

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah


1 Paku - 1 Buah
2 Penggaris - 1 Buah
3 Stopwatch _ 1 Buah
4 Penyumbat - 3 Buah
2.Bahan

No Nama bahan Spesifikasi Jumlah


1 Botol plastik - 2 buah
2. Air secukupnya
3. catatan 1 buah
3.Rancangan alat

B. LANGKAH KEGIATAN
1. Lubangilah botol plastik 1 menggunakan paku.Buatlah lubamg berukuran kecil.
2. Sumbatlah lubang sebelum botol diisi air

3. Isilah kedua botol plastik dengan air sampai penuh,dan ukur ketingbian lubang
terhadap permukaan air (h2) dan ukur tinggi permukaan air pada aqua botol sampai
bagian dasar akua(h1)
4. Lepaskan penyumbat satu per satu, dan segeralah ukur jarak jangkauan pancaran air
dalam waktu 1 sekon menggunakan penggaris
5. Amatilah pula dangan cermat, kecepatan pancaran air yang keluar dari akua botol
plastik tersebut!
6. Lakukan hal yang sama untuk botol plastik II dengan ketinggian lubang terhadap
permukaan air berbeda- beda , tetapi air harus tetap diisi penuh
7. Catat hasil pengamatanmu!

C. DATA PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan

Botol plastik Ketinggian lubang Ketinggian lubang Jarak jangkauan


terhadap dasar (h2) terhadap pancaran air dari
permukaan lubang
lantai(h1)
Lubang I 5 cm 28 cm 21 cm
Lubang II 9 cm 28 cm 19 cm
Lubang III 14 cm 28 cm 17 cm
Pada lubang 1
V2 = √ 2 g ( h 1−h2 )
V2 = √ 2.10 ( 28−5 )
V2 = √ 20(23)
V2 = √ 460

Pada Lubang 2
V2 = √ 2 g ( h 1−h2 )
V2 = √ 2.10(28−9)
V2 = √ 20(17)
V2 = √ 340

Pada lubang 3
V2 = √ 2 g ( h 1−h2 )
V2 = √ 2.10(28−14)
V2 = √ 20(14)
V2 = √ 280
Kesimpulan :Dari hasil praktikum yang saya lakukan ,kecepatan pancaran ketiga lubang
memiliki kecepatan yang berbeda-beda dan jarak pancar yang berbeda beda.Hal itu
dikarenakan semakin tinggi ketinggian lubang terhadap permukaan air(h) maka kecepatan
pancaran air akan semakin besar,begitu pulak sebaliknya.Torricelli mengatakan bahwa fluida
menyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida
dalam wadah yang sama,memiliki kelajuan yang sama dengan benda yang jatuh bebas dari
ketinggian h. Teorema ini hanya berlaku jika ujung wadah terbuka terhadap atmosfer dan luas
lubang yang jauh lebih kecil dari luas penampang wadah. Selain itu , ketinggian lubang
terhadap lantai (dasar) juga mempengaruhi kecepatan semburan fluida.semakin panjang jarak
antara lubang dengan permukaan air,maka kelajuannya semakin cepat dan sebaliknya.

Kecepatan semburan fluida dapat dirumuskan sebagai berikut :

V2 = √ 2 g ( h 1−h2 )

Dimana V = Kecepatan Fluida

g = percepatan gravitasi bumi

h1 = ketinggian fluida dari lantai sampai permukaan

h2 = ketinggian fluida dari lubang ke lantai

berdasarkan praktikum yang saya lakukan,semakin tinggi katinggian lubang terhadap


permukaan air ,maka jangkauan pancaran air akan semakin pendek

Anda mungkin juga menyukai