Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN
Tujuan Percobaan Mengukur laju aliran air, jauh pancuran, dan waktu
pancuran dari aliran air yang keluar dari botol pada tiap lubang dengan
ketinggian tertentu terhadap permukaan air.

B. DASAR TEORI

 Kecepatan pancuran air

v=√ 2 gh

Keterangan :

v = kecepatan semburan (m/s)

g = percepatan gravitasi (m/s²)

h = tinggi lubang dari permukaan air (m)

 waktu yang dibutuhkan semburan air mencapai tanah

t=
√ 2 h2
g

Keterangan :

t = waktu yang dibutuhkan air mencapai tanah (s)

g = percepatan gravitasi (m/s²)

LAPORAN PRAKTIKUM | 1
h2 = ketinggian lubang diukur dari permukaan tanah (m)

 jarak jangkauan air (x)

x=√ 2 h .h 2

Keterangan :

h = tinggi lubang dari permukaan air (m)

h2 = ketinggian lubang diukur dari permukaan tanah (m)

LAPORAN PRAKTIKUM | 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN


1. Paku untuk melubangi botol
2. Cutter/gunting
3. Lem tembak / lem biasa
4. Mistar 30cm atau lebih
5. Camera
6. Spidol
7. Botol bekas
8. Seal teap / lakban
9. Pipet
10. Kertas manila
11. Alat tulis

B. LANGKAH KERJA
 Percobaan 1
1) Menyiapkan alat dan bahan yaitu tabung atau botol bekas tanpa
tutup yang sudah dilubangi dengan jarak antar lubang dan
diameter lubang sama, kemudian lubang ditutup dengan lakban
seperti pada gambar di bawah ini.
2) Isi tabung atau botol dengan air yang telah ditetapkan
ketinggiann airnya.
3) Membuka lubang yang telah ditutupi dengan lakban satu
persatu yang dimulai dari kedalaman paling pertama.
4) Isi lagi air ke dalam tabung atau botol dengan ketinggian yang
telah ditetapkan sebelumnya setelah itu dilanjutkan dengan
membuka lubang pada kedalaman kedua dan seterusnya secara
bergantian.

LAPORAN PRAKTIKUM | 3
5) Mengukur kedalaman lubang (h) dan jarak pancaram horizontal
(x) pada masing-masing kedalaman yang ditetapkan.
6) Membuat tabulasi data (tabel) untuk menunjukkan hasil
pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan.

 Percobaan 2.
1) Menyiapkan alat dan bahan yaitu tabung atau botol bekas
tanpa tutup yang sudah dilubangi dengan jarak antar lubang
dan diameter lubang sama,kemudian lubang ditutup dengan
lakban.
2) Isi tabung atau botol dengan air yang telah ditetapkan
ketinggiann airnya.
3) Membuka lubang yang telah ditutupi dengan lakbansecara
bersamaan.
4) Mengukur kedalaman lubang (h) dan jarak pancaram
horizontal (x) pada masing-masing kedalaman yang
ditetapkan.
5) Mengamati perbedaan jarak pancaran air horizontal
6) Membuat tabulasi data (tabel) untuk menunjukkan hasil
pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan.

 Percobaan 3.
1) Menyiapkan alat dan bahan yaitu tabung atau botol bekas
dengan tutup yang sudah dilubangi dengan jarak antar lubang
dan diameter lubang sama kemudian lubang ditutup dengan
lakban
2) Isi tabung atau botol dengan air yang telah ditetapkan
ketinggiann airnya.
3) Membuka lubang yang telah ditutupi dengan lakban satu
persatu yang dimulai dari kedalaman paling pertama.

LAPORAN PRAKTIKUM | 4
4) Isi lagi air ke dalam tabung atau botol dengan ketinggian yang
telah ditetapkan sebelumnya setelah itu dilanjutkan dengan
membuka lubang pada kedalaman kedua dan seterusnya secara
bergantian.
5) Mengukur kedalaman lubang (h) dan jarak pancaram horizontal
(x) pada masing-masing kedalaman yang ditetapkan.
6) Membuat tabulasi data (tabel) untuk menunjukkan hasil
pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan.

 Percobaan 4.
1) Menyiapkan alat dan bahan yaitu tabung atau botol bekas
dengan tutup yang sudah dilubangi dengan jarak antar lubang
dan diameter lubang sama, kemudian lubang ditutup dengan
lakban seperti pada gambar di bawah ini.
2) Isi tabung atau botol dengan air yang telah ditetapkan
ketinggiann airnya.
3) Membuka lubang yang telah ditutupi dengan lakban secara
bersamaan.
4) Mengukur kedalaman lubang (h) dan jarak pancaram horizontal
(x) pada masing-masing kedalaman yang ditetapkan.
pengukuran yang telah dilakukan
5) Mengamati perbedaan jarak pancaran aliran air horizontal.
6) Membuat tabulasi data (tabel) untuk menunjukkan hasil
pengamatan dan
 Percobaan 5
1) Menyiapkan alat dan bahan yaitu tabung atau botol bekas
dengan tutup yang sudah dilubangi dengan jarak antar lubang
dan diameter lubang sama, kemudian lubang ditutup dengan
lakban
2) Isi tabung atau botol dengan air yang telah ditetapkan
ketinggiann airnya.

LAPORAN PRAKTIKUM | 5
3) Buka lubang-lubang yang telah ditutupi dengan lakban secara
bergantian.
4) Setelah semua lubang telah dibuka, lalu buka tutup pada botol
dan amati yang terjadi.
5) Ukurlah kedalaman lubang (h) dan jarak pancaram horizontal
(x) pada masing-masing kedalaman yang ditetapkan
6) Mengamati perbedaan jarak pancaran aliran air horizontal.
7) Membuat tabulasi data (tabel) untuk menunjukkan hasil
pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan.

C. DATA HASIL PERCOBAAN


 Percobaan 1

No Perlakuan Kedalaman Jarak


(tanpa “h” (m) “x” (m)
tutup)
1 Lubang 2,8 8
2 dibuka 5,6 8
3 satu 8,5 8,5
4 persatu

 Percobaan 2

No Perlakuan Kedalaman Jarak “x’


(tanpa “h’ (m)
tutup) (m)
1 Lubang 2,8 7
2 dibuka 5,6 7,5
3 secara 8,5 8
4 bersamaan

 Percobaan 3

LAPORAN PRAKTIKUM | 6
No Perlakuan Kedalaman Jarak “x”
(dengan “h” (m) (m)
tutup)
1 Lubang 2,8 7,5
2 dibuka 5,6 8,5
3 satu 8,5 9
4 persatu

 Percobaan 4

No Perlakuan Kedalaman Jarak “x”


(dengan “h” (m) (m)
tutup)
1 Lubang 2,8 7
2 dibuka 5,6 8
3 secara 8,5 8,5
4 bersamaan

 Percobaan 5

No Perlakuan Kedalaman Jarak “x”


(botol ditutup lalu setelah “h” (m) (m)
semua lubang dibuka maka
bukalah tutup botol)
1 2,8 8
2 Lubang dengan kedalaman 5,6 7,5
3 berbeda dibuka satu persatu 8,5 7
4

LAPORAN PRAKTIKUM | 7
D. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN (BERKAITAN
DENGAN POLA ARITMATIKA)
Analisis dari percobaan 1
o Dari hasil yang kami dapat di percobaan pertama dari
lubang 1,2,dan 3 , masing masing jarak pancuran se
panjang oi
2,8 : 8
5,6 : 8

LAPORAN PRAKTIKUM | 8
BAB III

PENUTUP

A. DOKUMENTASI KEGIATAN SELAMA PERCOBAAN

LAPORAN PRAKTIKUM | 9
B. KESIMPULAN
1. Pada lubang 1 tekanan yang diberikan air sangat kecil
akibatnya kelajuan air menjadi berkurang dan jarak
jangkauannya lebih kecil.
2. Sedangkan, pada lubang 2 tekanan yang diberikan air lebih
besar dari lubang 1 akibatnya kelajuan air bertambah dari
lubang 1 dan jarak jangkauan nya lebih besar dari lubang 1.
3. Sedangkan, pada lubang 3 tekanan yang diberikan air sangat
besar akibatnya kelajuan air bertambah besar dari lubang 1 dan
lubang 2 sehingga jarak jangkauannya lebih jauh dari lubang 1
dan lubang 2.

Jadi, Jika semakin tinggi lubang pada botol ( h ), maka semakin


pendek pancaran airnya dan waktu yang dibutuhkan untuk
berhenti juga sedikit dan sebaliknya, jika semakin rendah
lubang pada botol ( h ), maka air yang memancar akan semakin
panjang dan waktu yang dibutuhkan untuk berhenti semakin
lama.

C. SARAN
Sebaiknya, melakukan percobaan dengan menggunakan media yang
lebih tinggi agar mudah mengukur ketinggian dan memiliki ketinggian
yang bervariasi. Dalam mengukur dan mengamati, kita harus benar-
benar teliti. Pengukuran juga harus tepat dan akurat.

LAPORAN PRAKTIKUM | 10
LAPORAN PRAKTIKUM | 11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-yogyakarta/mechanical-
engineering/praktikum-penerapan-teorema-torricelli/8240040

https://id.scribd.com/doc/145096405/Laporan-Hasil-Praktikum-Teori-Torricelli

LAPORAN PRAKTIKUM | 12

Anda mungkin juga menyukai