Nama : Muhamad Prabu Adi Pratama

Kelas : XI MIPA 5
No. Absen : 19

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

PRINSIP TORRICELLI
(KEBOCORAN TANGKI)

I. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk membuktikan dan menghitung kecepatan/laju aliran air, jarak pancuran, dan
juga waktu pancuran aliran air yang keluar dari botol pada tiap lubang dengan
ketinggian tertentu dan berbeda terhadap permukaan air menggunaka prinsip
torricelli.

II. LANDASAN TEORI

Teorema Torricelli menyatakan bahwa kecepatan semburan air melalui lubang yang
berjarak h dari permukaan air sama dengan kecepatan jatuh bebas air dari ketinggian
h.

III. ALAT DAN BAHAN

1). Botol air plastik (1,5 L) yang sudah diberi lubang dengan tinggi 5,10,dan 15 cm.
2). Air secukupnya
3). Solasi
4). Stopwatch

IV. LANGKAH KERJA

1. Pertama, pastikan ketinggian pada setiap lubang benar. Lalu, segel setiap lubang
dengan menggunakan solasi
2. Kemudian isi penuh botol plastik tersebut dengan air
3. Setelah botol diisi oleh air, letakkan penggaris di permukaan botol, dan juga
siapkan stopwatch
4. Kemudian lepas solasi yang ada pada lubang pertama yaitu di ketinggian 5 cm,
lalu nyalakan stopwatch
5. Setelah selesai menghitung, isi kembali botol tersebut dengan air dan segel
kembali lubang pertama dengan solasi. Lalu, lakukan hal yang sama hingga
ketinggian tertentu.
6. Setelah melakukan percobaan pada setiap lubang, kita dapat mencari kelajuan
serta jauh/jarak pancuran dari permukaan dengan prinsip torricelli.
 V. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel Data Hasil Percobaan

Lubang h1 (m) h2 (m) x (m)
1 0,25 0,05 0,22
2 0,2 0,1 0,28
3 0,1 0,2 0,28

VI. ANALISIS
Mencari nilai kecepatan menggunakan rumus v = √ 2. g . h 1

Lubang 1
V = √ 2.10 . 0,25 = √ 5 m/s
Lubang 2
V = √ 2.10 . 0,2 = 2 m/s
Lubang 3
V = √ 2.10 .0 ,1 = √ 2 m/s

Mencari jarak (x) menggunakan rumus x = 2√ h 1. h2

Lubang 1
X = 2 √ 0,25.0,05 = 0,22 m
Lubang 2
X = 2 √ 0,2.0,1 = 0,28 m
Lubang 3
X = 2 √ 0,1.0,2 = 0,28 m

VII. KESIMPULAN
Jika semakin tinggi lubang pada botol (h), maka semakin pendek pancaran airnya dan
waktu yang dibutuhkan untuk berhenti juga semakin sebentar. Begitu pula sebaliknya,
jika semakin rendah lubang pada botol (h), air yang memancar akan semakin panjang
dan waktu yang diperlukan untuk berhenti pun semakin panjang atau lama.