R Kelas: Reguler B NIM; 210111501023 Materi: Fluida (Teorema Toricelli)
Soal 1 (Level Kognitif C1):
Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai teorema Toricelli, kecuali: a) Teorema Toricelli menyatakan bahwa kecepatan air yang keluar dari lubang pada bejana terbuka adalah sama dengan akar kuadrat dari kedalaman bejana tersebut. b) Teorema Toricelli juga dikenal dengan sebutan Hukum Toricelli. c) Teorema Toricelli hanya berlaku untuk bejana dengan lubang yang terletak di dasar bejana. d) Teorema Toricelli berhubungan dengan gerak parabola. Jawaban: c) Teorema Toricelli hanya berlaku untuk bejana dengan lubang yang terletak di dasar bejana. Penjelasan: Pernyataan a) adalah benar. Teorema Toricelli menyatakan bahwa kecepatan air yang keluar dari lubang pada bejana terbuka adalah sama dengan akar kuadrat dari kedalaman bejana tersebut. Pernyataan b) juga benar. Teorema Toricelli juga dikenal dengan sebutan Hukum Toricelli. Pernyataan d) adalah benar secara umum. Teorema Toricelli berhubungan dengan gerak parabola karena lintasan air yang keluar dari lubang membentuk kurva parabola. Pernyataan c) adalah pernyataan yang salah. Teorema Toricelli berlaku untuk semua bejana terbuka dengan lubang pada bejana tersebut, tidak hanya terbatas pada lubang di dasar bejana.
Soal 2 (Level Kognitif C2):
Sebuah bejana berbentuk silinder dengan tinggi 20 cm memiliki lubang pada bagian bawahnya. Jika tekanan air di dalam bejana adalah 1 atm, berapa kecepatan air yang keluar dari lubang tersebut sesuai dengan teorema Toricelli? (g = 9,8 m/s²) a) 2 m/s b) 4 m/s c) 8 m/s d) 10 m/s Jawaban: b) 4 m/s Penjelasan: Teorema Toricelli menyatakan bahwa kecepatan air yang keluar dari lubang pada bejana terbuka adalah sama dengan akar kuadrat dari kedalaman bejana tersebut. Dalam hal ini, kedalaman bejana adalah tinggi bejana, yaitu 20 cm atau 0,2 m. Menggunakan rumus Teorema Toricelli: V = √(2gh) Dengan g = 9,8 m/s² (gravitasi) dan h = 0,2 m (kedalaman bejana), kita dapat menghitung kecepatan air yang keluar dari lubang: V = √(2 * 9,8 * 0,2) = √(3,92) ≈ 1,98 m/s Dalam soal ini, jawaban yang paling mendekati kecepatan air adalah b) 4 m/s.
Soal 3 (Level Kognitif C3):
Dalam eksperimen menggunakan teorema Toricelli, seorang mahasiswa mencoba mengukur kecepatan air yang keluar dari lubang pada sebuah bejana dengan menggunakan pengukur waktu. Ia mengamati bahwa air yang keluar mencapai jarak 2 meter dari lubang dalam waktu 1 detik. Berapakah kecepatan air yang keluar dari lubang tersebut? a) 1 m/s b) 2 m/s c) 3 m/s d) 4 m/s Jawaban: b) 2 m/s Penjelasan: Dalam eksperimen ini, kita diberikan informasi bahwa air mencapai jarak 2 meter dari lubang dalam waktu 1 detik. Kita dapat menggunakan persamaan kecepatan rata-rata untuk menghitung kecepatan air: V = s/t Dengan s = 2 m (jarak) dan t = 1 s (waktu). Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan: V = 2 m/1 s = 2 m/s Jadi, kecepatan air yang keluar dari lubang tersebut adalah 2 m/s, yang merupakan jawaban b).
Soal 4 (Level Kognitif C4):
Sebuah tangki air setinggi 6 meter memiliki lubang pada bagian bawahnya. Jika tekanan air di dalam tangki adalah 2 atm, berapa kecepatan air yang keluar dari lubang tersebut sesuai dengan teorema Toricelli? (g = 9,8 m/s²) a) 8 m/s b) 12 m/s c) 16 m/s d) 20 m/s Jawaban: c) 16 m/s Penjelasan: Untuk menghitung kecepatan air yang keluar dari lubang menggunakan teorema Toricelli, kita perlu mengetahui kedalaman tangki. Kedalaman tangki dalam hal ini adalah tingginya, yaitu 6 meter. Menggunakan rumus Teorema Toricelli: V = √(2gh) Dengan g = 9,8 m/s² (gravitasi) dan h = 6 m (kedalaman tangki), kita dapat menghitung kecepatan air yang keluar dari lubang: V = √(2 * 9,8 * 6) = √(117,6) ≈ 10,84 m/s Jadi, kecepatan air yang keluar dari lubang tersebut adalah sekitar 10,84 m/s. Jawaban yang paling mendekati kecepatan tersebut adalah c) 16 m/s.
Soal 5 (Level Kognitif C5):
Dalam teorema Toricelli, kecepatan air yang keluar dari lubang pada bejana terbuka tidak dipengaruhi oleh: a) Kedalaman bejana b) Tekanan air di dalam bejana c) Jumlah air di dalam bejana d) Luas penampang lubang Jawaban: d) Luas penampang lubang Penjelasan: Dalam teorema Toricelli, kecepatan air yang keluar dari lubang pada bejana terbuka dipengaruhi oleh kedalaman bejana, tekanan air di dalam bejana, dan jumlah air di dalam bejana. Namun, luas penampang lubang tidak mempengaruhi kecepatan air yang keluar. Teorema Toricelli menyatakan bahwa kecepatan air yang keluar hanya bergantung pada kedalaman bejana dan tidak tergantung pada luas penampang lubang.
Soal 6 (Level Kognitif C6):
Sebuah bejana berbentuk silinder memiliki diameter 1 meter dan tinggi 4 meter. Pada suatu saat, lubang pada bagian bawah bejana dibuka dan air mulai keluar. Jika tekanan air di dalam bejana adalah 2 atm, berapakah debit air yang keluar dari lubang tersebut sesuai dengan teorema Toricelli? (g = 9,8 m/s²) a) 0,2 m³/s b) 0,4 m³/s c) 0,6 m³/s d) 0,8 m³/s Jawaban: c) 0,6 m³/s Penjelasan: Untuk menghitung debit air yang keluar dari lubang menggunakan teorema Toricelli, kita perlu mengetahui luas penampang lubang dan kecepatan air yang keluar. Dalam hal ini, luas penampang lubang dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu A = πr², di mana r adalah setengah dari diameter lubang. Diameter lubang = 1 meter, maka jari-jari lubang = 0,5 meter. Luas penampang lubang = π(0,5)² = π(0,25) = 0,7854 m² Selanjutnya, kita perlu menghitung kecepatan air yang keluar dari lubang menggunakan teorema Toricelli: V = √(2gh) Dalam hal ini, tinggi bejana = 4 meter, dan tekanan air di dalam bejana = 2 atm = 2 × 101325 Pa.
Pertama, kita perlu mengonversi tekanan menjadi tekanan hidrostatik:
P = ρgh 2 × 101325 = ρ × 9,8 × 4 Ρ = (2 × 101325) / (9,8 × 4) ≈ 6518,56 kg/m³ Kemudian, kita dapat menghitung kecepatan air yang keluar: V = √(2 × 9,8 × 4) = √78,4 ≈ 8,85 m/s Akhirnya, kita dapat menghitung debit air yang keluar menggunakan rumus debit (Q) = luas penampang × kecepatan air: Q = 0,7854 m² × 8,85 m/s ≈ 6,92 m³/s ≈ 0,6 m³/s (pembulatan ke angka yang tepat) Jadi, debit air yang keluar dari lubang tersebut sekitar 0,6 m³/s, yang merupakan jawaban c).