Anda di halaman 1dari 8

CONTOH SOAL BAB 3 HUKUM NEWTON DAN APLIKASINYA

1. Tentukan besar gaya normal yang dikerjakan lantai pada benda seperti
gambar dengan massa benda 5 kg!

Pembahasan : Pada soal, benda tidak mengalami gerak baik pada sumbu x
maupun sumbu y. Oleh karena itu juga berlaku hukum I Newton.

Dari gambar di atas dijelaskan bahwa gaya 10 N yang bekerja dengan sudut
53 derajat terlebih dahulu diuraikan menjadi Fx dan Fy. Karena kita hendak
menhitung gaya normal N, maka yang kita tinjau adalah gaya-gaya yang
bekerja pada sumbu y. Dengan begitu Fx tidak perlu dihitung. Maka
gambarnya akan menjadi seperti ini :

2. Suatu balok bermassa 200 gram berada di bidang miring dengan kemiringan
30 terhadap bidang datar. Jika koefisien gesek statis dan kinetis antara
balok dan bidang miring 0,25 dan 0,1, serta nilai percepatan gravitasi 10 m/s 2,
maka tentukan gaya gesek yang bekerja pada balok!
Jawaban
Langkah 1 :
Gambarkan peruraian gayanya

Langkah 2 :
Tentukan gaya gesek statis maksimumnya :
fsmak = s . N
fsmak = s . w cos 30
fsmak = s . m . g . cos 30
fsmak = 0,433 N
Langkah 3 :
Tentukan gaya penggeraknya :
Fmiring = w sin 30
Fmiring = m . g. sin 30
Fmiring = 0,2 . 10 . 0,5
Fmiring = 1 N
Langkah 4 :
Membandingkan gaya penggerak terhadap gaya gesek statis maksimumnya.
Ternyata gaya penggeraknya lebih besar dibanding gaya gesek statis
maksimumnya, sehingga benda bergerak. Gaya gesek yang digunakan adalah
gaya gesek kinetis.
fk = k . N
fk = k . w cos 30
fk = k . m . g . cos 30
fk = 0,173 N

3. Pesawat Atwood seperti pada gambar, terdiri dari katrol silinder yang licin
tanpa gesekan. Jika m1 = 50 kg , m2 = 200kg dan g = 10 m/det 2 antara balok m1
dan bidang datar ada gaya gesek dengan = 0,1. massa katrol 10 kg.
hitunglah:
a. percepatan sistem
b. gaya tegang tali

Jawaban
a. Tinjau m1:
F=m.a
T fk = m . a
T k . N = m 1 . a
T 0,1 . m1 . g = m1 . a
T 0,1 50 . 10 = 50 . a
T = 50 + 50a
Tinjau m2 (dan substitusikan nilai T):
F=m.a
w2 T = m2 . a
m2 . g T = m2 . a
200 . 10 (50 + 50a) = 200 . a
2000 50 50a = 200 . a
1950 = 250 . a
a = 7,8 m/s2.
b. Hitunglah nilai T
T = 50 + 50a
T = 50 + 50 x 7,8
T = 50 + 390
T = 440 N

4. Bidang miring dengan sudut kemiringan = 30, koefisien gesek 0,2. Ujung
bidang miring dilengkapi katrol tanpa gesekan. Ujung tali diatas bidang miring
diberi beban 4 kg. Ujung tali yang tergantung vertikal diberi beban dengan
massa 10 kg. Tentukanlah percepatan dan tegangan tali sistem tersebut!

Jawaban
Tinjau m1 : F1 = m1 . a
T fk w1 sin 30 = m1 . a
T k . N m1 g sin 30 = m1 . a
T k . m1 . g . cos 30 m1 . g sin 30 = m1 . a
T 0,2 . 4 . 10 . 3 - 4 . 10 . = 4 . a
T 4 3 - 20 = 4a
T = 26,928 + 4a
Tinjau m2 :
F = m2 . a
w2 T = m2 . a
w2 . g T = m2 . a
10 .10 T = 10 .a
T = 100 10a
Substitusi: T = T
26,928 + 4a = 100 10a
14 a = 73,072
a = 5,148 m/s2.
Jadi gaya tegangan tali sebesar:
T = 100 10 . 5,148
= 48,52 N

5. Seorang anak bermassa 60 kg menaiki lift di sebuah gedung mall.

Tentukan gaya desak kaki anak pada lantai lift ketika:


(a) lift bergerak dengan percepatan 1,5 m/s 2 ke atas
(b) lift bergerak dengan percepatan 1,5 m/s2 ke bawah
(c) lift bergerak dengan kecepatan tetap 1 m/s ke atas
(d) lift bergerak dengan kecepatan tetap 1 m/s ke bawah
(e) lift telah berhenti kembali
Gunakan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Pembahasan
Sket gaya-gaya yang bekerja, kemudian penerapan hukum newton. Gaya desak
kaki anak pada lantai tidak lain adalah gaya normal (N)
Data :
m = 60 kg
g = 10 m/s2
(a) lift bergerak dengan percepatan 1,5 m/s2 ke atas
a = 1,5 m/s2

F = ma
N w = ma
N mg = ma

N = ma + mg
N = m(a + g)
N = 60(1,5 + 10) = 60(11,5) = 690 Newton
Gaya Normal N bertanda (+), searah gerak lift
Gaya berat w bertanda (), berlawanan arah gerak lift.
(b) lift bergerak dengan percepatan 1,5 m/s2 ke bawah
a = 1,5 m/s2

F = ma
w N = ma
mg N = ma
mg ma = N
m(g a) = N
N = m(g a) = 60(10 1,5) = 60(8,5) = 510 Newton
Gaya berat w bertanda (+), searah gerak lift
Gaya normal N bertanda (), berlawanan arah gerak lift.
(c) lift bergerak dengan kecepatan tetap 1 m/s ke atas
Kecepatan tetap berarti percepatannya sama dengan nol, a = 0,
sehingga jumlah gaya juga sama dengan nol
F=0
Nw=0
N=w
N = mg = 60(10) = 600 Newton

(d) lift bergerak dengan kecepatan tetap 1 m/s ke bawah


Kecepatan tetap berarti percepatannya sama dengan nol, a = 0,
sehingga jumlah gaya juga sama dengan nol
F=0
wN=0
w=N
N = w = mg = 60(10) = 600 Newton
(e) lift telah berhenti kembali
Lift berhenti, kecepatan & percepatannya sama dengan nol, a = 0,
sehingga jumlah gaya juga sama dengan nol
F=0
Nw=0
N=w
N = mg = 60(10) = 600 Newton

Anda mungkin juga menyukai