Anda di halaman 1dari 8

MODUL 5

TEKANAN HIDROSTATIKA

A. Teori

Setiap penyelam mengetahui bahwa semakin dalam dia menyelam, tekanan yang
diasakannya akan semakin besar; dan setiap pendaki mengetahui bahwa semakin tinggi dia
mendaki, tekanan yang dirasakannya akan semakin berkurang. Tekanan yang dirasakan oleh
penyelam dan pendaki ini disebut sebagai Tekanan Hidrostatika.

Gambar 5.1 Berbagai Posisi benda pada wadah berisi air (sumber gambar: Halliday-Resnick-Walker)

Gambar 5.1 Merupakan diagram dari air pada suatu wadah, dan kita tinjau bagian kecil dari air
tersebut berbentuk silinder. Air di dalam silinder ini berada pada keadaan setimbang statis; yaitu
diam dan gaya-gayanya seimbang. Terdapat 3 gaya yang bekerja pada arah vertikal:

1) F1 bekerja pada permuaan atas silinder yang disebaban oleh air yang berada di atasnya;
2) F2 bekerja pada permukaan bawah silinder yang disebabkan oleh air yang berada di
bawahnya;
3) Gaya gravitasi/gaya berat air m⋅g , di mana m adalah massa air pada silinder.

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera
Gaya-gaya yang seimbang tersebut dapat dituliskan

F2 =F 1 +mg

F1 = p1⋅A dan F 2 = p2 A

Massa m dari air di dalam silinder dapat dirumuskan sebagai m=ρ⋅V , di mana volume
silinder V adalah luas penampang A dikali ketinggian silinder y 1− y2

Sehingga

p2 A= p 1 A + ρ Ag( y 1 − y 2 )

p2 =p 1 + ρg( y 1 − y 2 )

Persamaan ini dapat digunakan untuk mencari tekanan baik dalam cairan (sebagai fungsi
kedalaman) maupun di atmosfer (sebagai fungsi keinggian).

Gambar 5.2. Tekanan cairan pada berbagai level ketinggian (Sumber Gambar: Halliday-Resnick-
Walker)

Misalkan kita mencari tekanan p pada kedalaman h, di bawah permukaan cairan, kemudian kita
pilih level 1 pada permukaan air dan level 2 sejauh h di bawah permukaan, p o adalah tekanan
atmosfer pada permukaan air. Kita substitusikan

y 1 =0 ; p1 =p 0 ; dan y 2 =−h ; p2 =p

p= p0 +ρ gh ; tekanan hidrostatika pada kedalaman h

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera
Perhatikan pada persamaan bahwa tekanan pada kedalaman tertentu dalam cairan bergantung
pada kedalaman, tetapi tidak tergantung pada dimensi horizontal.

B. Tujuan Percobaan

1. Memahami cara menentukan besar tekanan hidrostatika pada kedalaman tertentu pada
zat cair.
2. Mengetahui hubungan antara jarak pancuran air dan tekanan hidrostatika

C. Alat dan Bahan

1. Penggaris 30 cm, 1 buah


2. Botol Air mineral 1500 ml , 2 buah
3. Selotip hitam, 1 buah
4. Air Biasa, secukupnya
5. Paku, 1 buah
6. Stopwatch (bisa gunakan hp)

D. Prosedur Percobaan

Percobaan ke 1

1. Melubangi botol air mineral sebanyak 5 buah dengan jarak 5 cm dari lubang ke lubang
lain kemudian pasang selotip pada masing2 lubang yang telah dibuat
2. Mengisi botol 1 dengan air hingga kedalaman air 25 cm
3. Mengukur tinggi air dan melepaskan tutup botolnya
4. Melepas selotip yang ada pada botol 1 dengan berurutan.

Gambar 5.3. Percobaan


Jarak
(S)
Tekanan Hidrostatika

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera
5. Mengamati dan mencatat hasil jarak pancaran air dari masing-masing lubang dan lama
waktu yang diperlukan air untuk keluar dari lubang botol dengan menggunakan
stopwatch, ulangi percobaan sebanyak 3 kali untuk masing-masing kedalaman air.
6. Hitung tekanan pada masing-masing lubang percobaan
Dengan persamaan :
P=ρgh
ρ air = 1000 kg/m3

Tabel 1. Data Percobaan dengan botol 1

No. Kedalaman (h) Percobaan Jarak Waktu Tekanan (P)


ke- Pancaran Air (s)
(cm)
1. 25 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian
2. 20 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian
3. 15 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian
4. 10 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian

Percobaan ke 2

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera
1. Mengisi botol 2 dengan air
2. Menghitung tinggi air di dalam botol air hingga kedalaman air 25 cm
3. Melepas selotip yang telah dilekatkan pada botol air mineral secara bersamaan
4. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan pada jarak pancaran air
5. Hitung tekanan pada masing-masing lubang percobaan . Ulangi percobaan ini sampai 3
kali.

Tabel 2. Data Percobaan dengan botol 2

No. Kedalaman (h) Percobaan Jarak Tekanan (P)


ke- Pancaran Air
(cm)
1. 25 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian
2. 20 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian
3. 15 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian
4. 10 cm 1
2
3

∆ x́
Ketelitian

Percobaan ke-3

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera
1. Sediakan 2 botol kemasan air mineral dengan kemasan berbeda, misalkan aqua botol emasan
600 ml dan aqua botol kemasan 1500 ml.
2. Ukur diameter kemasan aqua 600 ml dan aqua botol 1500 ml.
3. Lubagi kedua botol tersebut dengan ketinggian lubang 5 cm, 10 cm, 15 cm, 20 cm, dari
permukaan bawah botol dan tutup menggunakan selotip.
4. Isi kedua botol tersebut dengan air dengan ketinggian yang sama : 25 cm.
5. Lakukan prosedur sebagaimana percobaan 1 dan 2.
6. Berikan analisa anda bagaimana pengaruh ukuran botol.

E. Ide Alternatif Percobaan di Rumah

Memprediksi banyaknya volume benda yang tenggelam dalam air

Teori

Saat suatu objek tecelup di dalam air, baik sebagian atau keseluruhan, akan mengalami gaya
angkat ke atas akibat perbedaan tekanan hidrostatika. Besarnya gaya angkat yang dialami oleh
suatu benda yang tercelup adalah sebesar berat air yang dipindahkan. Secara matematis dapat
ditulis :

FA  WF

Keterangan:

FA = Gaya angkat

WF = Berat fluida (dalam hal ini air)

Tujuan

1. Mengetahui Prinsip Archimedes

Alat dan Bahan

1. Toples plastik bening (bekas waferstick/astor)


2. Baskom
3. Air
4. Bola tenis
5. Bola pingpong

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera
6. Bola mainan anak-anak (jenis bebas)
7. Penggaris 30 cm
8. Timbangan badan/timbangan kue

Prosedur Percobaan

1. Mengukur diameter bola pingpong, bola tenis, bola mainan dengan penggaris 30
cm/meteran pita
2. Mencatat hasil pengukuran diameter di dalam tabel
3. Menghitung volume bola pingpong, bola tenis, bola mainan
4. Mencatat hasil perhitungan volume di dalam tabel
5. Mengukur massa bola pingpong, bola tenis, bola mainan dengan timbangan
badan/timbangan kue
6. Menghitung berat bola pingpong, bola tenis, bola mainan
7. Mencatat hasil perhitungan berat di dalam table
8. Menghitung gaya angkat maksimum (Fmax)
9. Menghitung volume benda tercelup (Vprediksi)
10. Melubangi toples bekas dibagian atas
11. Mengisi air sampai penuh di toples bekas tersebut (Susun seperti Gambar 1)
12. Masukan bola pingpong di air (letakan saja jangan di tekan)
13. Menghitung volume air yang tumpah ke baskom akibat bola pinpong (Veksperimen)
14. Ulangi dengan langkah 12 dan 13, tetapi benda diganti dengan bola tenis dan bola
mainan, catat hasilnya di dalam tabel

Gambar 5.4. Skema percobaan

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera
Tabel 1. Hasil Perhitungan dan Eksperimen

Nama Diameter Volume Berat Fmax Vprediksi Veksperime V (m


Benda (m) (m) (N) (N) (m3) n (m3) 3)
Bola
Pingpong
Bola Tenis
Bola
Mainan

Pertanyaan

1. Hitunglah selisih antara volume prediksi dengan volume eksperimen ( V )


2. Berapakah kesalahan/error dari volume eksperimen?
3. Jika kesalahan/error signifikan/berbeda jauh, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jika
kesalahan/error hampir sama, mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Modul Praktikum Fisika Dasar I


Tahun Ajaran 2020-2021
Institut Teknologi Sumatera

Anda mungkin juga menyukai