Anda di halaman 1dari 6

Amati video berikut ini!

Apakah yang dapat kamu amati pada peristiwa tersebut? Mengapa pada saat menekan ujung
selang pancaran air nya menjadi jauh?
Peristiwa mengalir air dari selang, ketika selang dibiarkan pancaran air nya pendek tetapi
ketika ditekan pada ujung selang oleh jari jarak pancaran air nya menjadi jauh. Karena luas
penampang selang nya berubah menjadi lebih kecil

1. Siswa dapat menyebutkan hal- hal yang mempengaruhi debit aliran fluida
2. Siswa dapat menentukan hubungan luas penampang dengan kecepatan pada fluida yang
melewatinya
Debit Aliran
Debit adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu penampang
melintang per satuan waktu. Dalam sistem satuan SI besaran debit dinyatakan dalam satuan
meter kubik per detik (𝑚3 /𝑠). Besarnya debit dapat dihitung dengan rumus:

𝑉
𝑄= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑄 = 𝐴. 𝑣
𝑡

𝑄 : Debit Aliran (𝑚3 /𝑠)


𝑉 : Volume (𝑚2 )
𝑡 : Selang Waktu (s)
𝐴 : Luas Penampang (𝑚2 )
𝑣 : Kecepatan Aliran (𝑚/𝑠)

1. Air
2. Sedotan berbagai ukuran
3. Botol Aqua
4. Stopwatch

1. Tutuplah sedotan dengan tangan, kemudian isi wadah air mineral sampai penuh (500 ml)
dengan air!
2. Letakkan ember di bawah sedotan, lalu buka ujung sedotan!
3. Hitunglah waktu yang diperlukan sampai gelas tersebut penuh dengan air dengan
stopwatch!
4. Lakukan langkah 1 sampai 3 dengan sedotan yang lebih kecil ukurannya!
A. Menghitung Debit Air

No Diameter Pipa (cm) Volume air (ml) Waktu (s) Debit (𝑚3 /𝑠)
1. 1 cm = 1 × 10−2 𝑚 500 = 5 × 10−4 𝑚3 8,03 62 × 10−6
2. 0,5 cm = 5 × 10−3 𝑚 500 = 5 × 10−4 𝑚3 28,3 18 × 10−6
B. Menghitung Kecepatan Air yang keluar dari Lubang Pipa

No Diameter Pipa (cm) Luas Penampang Pipa Debit (𝑚3 /𝑠) Kecepatan
(𝑚2 ) (m/s)
1. 1 cm = 1 × 10−2 𝑚 78,5 × 10−6 𝑚2 62 × 10−6 0,79

2. 0,5 cm = 5 × 10−3 𝑚 3,93 × 10−6 𝑚2 18 × 10−6 4,58


Luas Penampang Pipa
1
1. 𝐴 = 4 𝜋𝑑 2
1
𝐴 = 4 . 3,14. (1 × 10−2 )2
1
𝐴 = 4 . 3,14. (1 × 10−4 )

𝐴 = 0,785 × 10−4
𝐴 = 78,5 × 10−6 𝑚2
1
2. 𝐴 = 4 𝜋𝑑 2
1
𝐴 = . 3,14. (5 × 10−3 )2
4

𝐴 = 0,785(5 × 10−6 )
𝐴 = 3,925 × 10−6
𝐴 = 3,93 × 10−6 𝑚2

Debit Aliran

𝑉 5×10−4
1. 𝑄= = = 0,62 × 10−4 = 62 × 10−6 𝑚3 /𝑠
𝑡 8,03

𝑉 5×10−4
2. 𝑄= = = 0,18 × 10−4 = 18 × 10−6 𝑚3 /𝑠
𝑡 28,3

Kecepatan aliran

1. 𝑄 = 𝐴. 𝑣
𝑄 62 × 10−6
𝑣= = = 0,79 𝑚/𝑠
𝐴 78,5 × 10−6
2. 𝑄 = 𝐴. 𝑣
𝑄 18 × 10−6
𝑣= = = 4,58 𝑚/𝑠
𝐴 3,93 × 10−6
1. Bagaimana pancaran air pada kedua botol tersebut? Coba jelaskan!

Berbeda, karena setiap botol memiliki diameter lubang berbeda sehingga pancaran air
kedua botol tersebut berbeda

2. Bagaimana pengaruh diameter terhadap laju aliran air? Coba jelaskan!

diameter lubang mempengaruhi laju debit air. Semakin besar diameter lubang, semakin
besar laju debit airnya, dan semakin kecil diameter lubang, semakin kecil laju debitnya.
Akan tetapi semakin besar diameter lubang kecepatan aliran akan semakin kecil,
begitupun sebaliknya.

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan:


1. Hal yang mempengaruhi debit aliran yaitu, volume fluida, waktu yang
diperlukan dan diameter lubang.
2. Adapun hubungan luas penampang dengan kecepatan fluida yaitu semakin
besar luas penampang maka kecepatan alirannya akan semakin kecil,
begitupun sebaliknya semakin kecil luas penampang maka kecepatan
alirannya semakin besar. Sehingga pada video awal terbukti bahwa ketika
ujung selang ditekan oleh jari maka pancaran airnya semakin jauh.

Anda mungkin juga menyukai