Anda di halaman 1dari 16

KONTROL PLAK

KELOMPOK 6
ANGGOTA :

• Kusma Syafira Isnaini 1711111220015


• Laili Nurul Islami 1711111220016
• Lawrencia Constantika 1711111220017
• Luthfina Amalia Rahmah 1711111220018
• Melan Anisa 1711111220019
• Nadya Fatimah Alzahrah 1711111220024
• Nailassirri Ariati 1711111220025
• Norhayati 1711111220026
• Nuril Atqiya 1711111220027
PLAK
Plak merupakan lapisan tipis, tidak berwarna, mengandung
kumpulan mikroorganisme, melekat pada permukaan gigi dan
selalu terbentuk di dalam rongga mulut. Plak terdiri atas:
• 70% : Komponen bakteri mikroorganisme
• 30% : Materi organik (polisakarida , protein, glikoprotein, dan
lemak) maupun anorganik (kalsium dan fosfor) yang berasal
dari saliva, cairan sulkus gingiva maupun produk bakteriP

(Munadirah et al., 2019)(Muhammad, 2017)


Definisi Kontrol Plak

Kontrol Plak merupakan metode


atau cara untuk menjaga
kebersihan gigi dan mulut dengan
menghilangkan plak agar tidak
terakumulasi sehingga dapat
mencegah terbentuknya kalkulus
dan jaringan periodontal menjadi
sehat

(Egi et al., 2018)


TUJUAN KONTROL PLAK

1.
1 Menyingkirkan dan mencegah penumpukkan plak dan deposit
lunak dari permukaan gigi dan sekitarnya

2 Menghambat pembentukan kalkulus

3 Menstimulasi gingiva, sehingga terjad keratinisasi gingiva,


vaskularisasi gingiva dan sirkulasi gingiva

(Saputri et al., 2017)


Cara Kontrol Plak
KONTROL PLAK
SECARA MEKANIS

• Penyikatan gigi, idealnya sikat gigi


dengan kepala kecil, dan bulunya
terbuat dari nilon yang harus diganti
perbulannya.
• Pasta gigi membuat prosedur
menyikat gigi lebih menyenangkan
serta sebagai media bagi fluoride
dan bahan-bahan topical lainnya.

(Mitchell et al, 2017)


KONTROL PLAK
DENGAN BAHAN KIMIAWI

Berbagai obat kumur dapat


digunakan untuk membantu
pasien yang kesulitan dengan
pembersihan gigi hanya dengan
cara mekanis

(Mitchell et al, 2017)


Fase Pembentukkan Plak
Pembentukkan Pelikel

• Pembentukan plak diawali dengan permukaan gigi akan dilapisi


oleh pelikel glikoprotein. Pelikel tersebut berasal dari saliva,
cairan sulkus, produk sel bakteri dan debris, dimana pelikel
membantu meningkatkan adhesi atau perlekatan bakteri.

(Egi et al., 2018)


Perlekatan dan kolonisasi
awal mikroorganisme
Bakteri tersebut melekat secara
Kolonisasi awal oleh mikroba berbeda pada permukaan gigi yang
fakultatif gram positif, yaitu :
dilapisi pelikel dimana beberapa
• Streptococcus mutans bakteri memiliki struktur perlekatan
• Streptococcus sanguis spesifik seperti zat polimer
• Streptococcus mitis ekstraselu-ler, yang memungkinkan
mereka untuk melekat cepat pada
• Actinomyces viscosus
permukaan karena adanya interaksi
reseptor pelikel gigi dan adesi dari
permukaan bakteri.
(Egi et al., 2018)
Kolonisasi sekunder dan
pematangan plak
P. intermedia, P. gingivalis, F. Nucleatum merupakan bakteri
kolonisasi sekunder yang pada awalnya tidak mengkolonisasi
permukaan gigi yang bersih atau dilapisi pelikel. Bakteri ini
melekat pada sel bakteri yang sudah ada dalam masa plak. Pada
fase ini, ada koagregasi yang merupakan kemampuan berbagai
spesies mikroba plak untuk melekat satu sama lain.
Fusobacterium nucleatum diyakini menjadi penyambung yang
penting antara kolonisasi awal dan sekunder selama
pematangan plak.
(Egi et al., 2018)
Kontrol plak terdapat pada fase perawatan
periodontal bagian apa?

• Pada Terapi Fase IV (Maintenance


Phase/ Fase Pemeliharaan)
• Dimana dilakukan pemeriksaan
berkala seperti kontrol plak dan
kalkulus
• Selain itu pemeriksan juga meliputi
kondisi gingiva, oklusi dan mobilitas
gigi, dan perubahan patologis lain

(Carranza et al, 2015)


DAMPAK PLAK

• Kalkulus
• Penyakit periodontal : gingivitis dan periodontitis
• Gigi Berlubang atau Karies (Riskesdas, 2013).

(RISKESDAS, 2013)
DAPUS
• Carranza FA, Newman MG, Takel HH, Klokkevold PR. 2015. Carranza's Clinical
Periodontology 12th Edition. Canada: Elsevier.
• Egi M, Soegiharto GS, Evacuasiany 𝐸. 2017. Efek Berkumur Sari Buah Tomat (Solanum
lycopersicum L.) Terhadap Indeks Plak Gigi. SONDE (Sound of Dentistry). 3 (2): 70-84.
• Mitchell L, Mitchell DA, McCaul L. 2017. Kedokteran Gigi Klinik Semua Bidang Kedokteran Gigi Ed
5. Jakarta: EGC.
• Muhammad R. Universitas Muhammadiyah Semarang. 2017: 2.
• Munadirah, Saleh M. 2019. Efektivitas Metode Sikat Gigi Vertikal dan Horizontal Terhadap
Penurunan Indeks Plak pada Anak Usia 9-11 Tahun di MI DDI Seppange di Desa Tungke
Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Media Kesehatan Gigi. 18(1): 30.
• Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Laporan Nasional. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia 2014. p.117.
• Saputri D, Novita CF, Zakky M. 2017. Perbandinagn Tindakan Menjaga Kebersihan Rongga Mulut
dan Status oral Hygine pada Anak Usia Sekolah Dasar di Daerah Perkotaan dan Pedesaan. Journal
of Syiah Kuala. 2 (2): 90-96.
TERIMA
.

KASIH

Anda mungkin juga menyukai