Tanggap Darurat
Januari 2016
Situasi Darurat
• Situasi darurat terjadi ketika
Pembangunan
Berkelanjutan
Peringatan Dini
(Singkat & cepat)
Rekonstruksi
Aktivitas
Rehabilitasi
Kajian
Bantuan Darurat
SAR
FASE PERINGATAN Fase Darurat Rehabilitasi / Pemulihan
Bulan/Minggu/Jam Hari/Minggu Bulanan/Tahun
Waktu
Aksi Pelayanan
Tanggap Darurat
Aksi segera dan tepat untuk
menyelamatkan nyawa
memberikan perlindungan
mengupayakan kesejahteraan
penyintas
Tugas Utama Pelayanan Tanggap
Darurat
• Membatasi akibat dari ancaman.
• Menolong individu yang terperangkap atau individu yang
terjebak bahaya.
• Merawat korban meningggal.
• Memenuhi kebutuhan warga terdampak.
• Mengembalikan martabat hidup penyintas.
• Mengurangi kerusakan lanjutan pada bangunan, kehidupan,
mata penghidupan.
Kegiatan Aksi Pelayanan
Tanggap Darurat
Penyelamatan dan pencarian orang hilang
Penanganan korban luka
Kajian: dampak, kebutuhan, sumberdaya
Perlindungan kelompok rentan
Penyediaan pangan darurat, hunian sementara dan non-pangan,
air bersih dan sanitasi, kesehatan
Pelaporan/informasi dan dokumentasi
Hubungan luar (media, PMI, Basarnas)
Koordinasi
Pemantauan dan evaluasi
Diskusi Kelompok
• Tim kerja apa yang harus disiapkan
untuk tanggap darurat di paroki
Anda?
• Tugas tim?
• Alat yang diperlukan oleh tim kerja?
• Jalur Koordinasi?
Jenis Tugas
Koordinasi dan Informasi
Penolong (SAR)
Kajian
Penyimpanan bantuan (pergudangan)
Pembagian bantuan (distribusi)
Medis
Transportasi
Hubungan dengan pihak luar (eksternal)
Kas/Keuangan
Koordinasi & Informasi
Perlu ada 1 tempat sebagai posko koordinasi dan
informasi
Tugas-tugasnya:
Penyimpanan data dan pengolahan data (database)
Sumber informasi untuk tiap kelompok tugas
Sumber informasi untuk komunitas
Koordinasi harian antar-kelompok tugas
Pengambilan keputusan lapangan (teknis dan strategis)
Pemantauan operasi secara keseluruhan
Koordinasi & Informasi
Perencanaan/
Penerimaan/
Inventarisasi Pergudangan Pendistribusian
Pengadaan
Kebutuhan
Prinsipnya:
• Proses pembagian tertib, tercatat, adil (sesuai
kebutuhan)
• Cara dan waktu pembagian memperhatikan kebutuhan
kelompok rentan
• Pembagian langsung ke warga
• Warga terlibat aktif dalam proses pembagian
Distribusi Barang Bantuan
Koordinator distribusi
• Memastikan tim distribusi telah melakukan persiapan
distribusi (koordinasi dengan gudang, dengan tokoh
warga, dsb)
• Memantau proses distribusi dan memperbaiki sistem
distribusi
• Memastikan barang diterima baik oleh warga
terdampak
KESEHATAN
Prinsipnya:
Korban dipilah-pilah
Ada prioritas penanganan medis
Komunitas memberikan layanan medis sesuai
kemampuan komunitas. Misalnya: pijat, dukun patah
tulang, merawat luka, dll
Layanan medis komunitas hanyalah layanan
sementara dan pertolngan pertama. Korban kemudian
dibawa ke puskesmas/RS/tim medis profesional
TRANSPORTASI
Prinsipnya:
• Mempermudah pergerakan orang dan barang
dalam tim kerja tanggap darurat
• Sebisa mungkin menggunakan alat transportasi
lokal/yang tersedia
• Semua pergerakan orang dan barang tercatat dan
diatur dengan baik
Hubungan Pemangku Kepentingan
Prinsipnya
Mengabarkan kondisi komunitas terdampak dan
kebutuhannya
Mengabarkan apa yang telah dilakukan tim untuk
memenuhi kebutuhan komunitas
Mencaritahu apa yang dilakukan pihak-pihak luar untuk
membantu komunitas
Berkoordinasi dengan pihak-pihak luar (pemberi
bantuan) agar tidak terjadi kesamaan
bantuan/penumpukan
KAS & KEUANGAN
Prinsipnya:
• Semua pemasukan dan pengeluaran dana ada
buktinya minimal: kwitansi, nama
penjual/pemilik toko/orang yang diberi dana,
tanda tangan
• Semua pemasukan dan pengeluaran dana
tercatat secara harian
Sumber Pustaka
• Asian Disaster Preparedness Centre:
– Disaster Management Course # 37 - Training Materials (2008)
– Integrated Flood Risk Management in Asia (2005)
• Tearfund:
– Preparing for Disaster, A PILLARS Guide (2002)
• Caritas Asia:
– Manual on Cyclones (2009)
– Manual on Flood (2009)
– Manual on Landslide (2002)
• UNHCR:
– Handbook in Emergencies (2nd edition)
• SPHERE – edisi 2004 & edisi 2006
• Forum Pelatih Caritas Indonesia:
– Rangkaian Manual Pengurangan Risiko Bencana Oleh Masyarakat (2009)
• IDEP:
– Panduan Umum Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat (2007)