Anda di halaman 1dari 9

100 tanya jawab tentang sphere

Apakah arti Sphere


Sphere dalam bahasa inggris adalah sesuatu/object yang berbentuk bulat sempurna. Kita
menggunakan istilah sphere karena proyek besar berskala dunia yang melibatkan semua
organisasi kemanusiaa, dan prinsip-prinsipnya digunakan oleh semua orang, dimanapun
mereka tinggal, dalam segala keadaan. Bersifat umum dan sama bagi semuanya.

Mengapa Sphere dibutuhkan


 Sphere merupakan satuan standard umum untuk bantuan kemanusian setelah
bencana
 Sphere bertujuan untuk meningkatkan kualitas program bantuan bencana
 Sphere bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dari kerja kemanusian dalam
tanggap darurat
 Sphere sebagai sarana bahasa yang umum. Sebagai contoh bantuan pangan,
semua LSN dapat merujuk Sphere untuk mengikuti jumlah minimum bahan
pangan yang disyaratkan dalam keluarga

Apakah itu Sphere


Bedasarkan 2 hal yang dipercaya:
 pertama, semua langkah-langkah yang mungkin diambil untuk mengurangi
kesengsaraan manusia yang muncul karena bencana atau konflik
 kedua, bahwa manusia yang terkena dampak bencana mempunyai hak untuk
hidup dengan bermartabat dan hak untuk mendapat bantuan

Sphere adalah 3 hal:


 sebuah buku panduan
 sebuah proses kolaborasi yang luas
 sebuah ekspresi/wujud dari komitmen dalam hal kualitas dan akuntabilitas

Kapan, Bagaimana dan Mengapa Sphere dibuat?


 Sphere dibuat setelah peristiwa pembantaian manusia di Rwanda (1994) ketika
banyak organisasi menyatakan bahwa banyak kehilangan nyawa/kehidupan yang
sebenarnya tidak perlu/bisa dihindari. Maka di tahun 1997 sekumpulan LSM
bertemu dan membicarakan apa-apa yang bisa mereka lakukan untuk
meningkatkan program bantuan tanggap darurat
 Sphere merupakan proyek bersama antara ratusan organisasi kemanusiaan sedunia
(NGO, Palang Merah, UN dan donor)
 Sphere project mendefinisikan “hidup yang bermartabat” artinya dalam term yang
nyata untuk orang-orang yang terkena dampak bencana

Buku Panduan Sphere


Ada 10 chapter dalam Sphere
 Introduction - Pengenalan
 The Humanitarian Charter – Piagam Kemanusiaan
 Standards Common to All Sectors – Standard Umum untuk semua sektor
 Water Supply, Sanitation and Hygiene Promotion - Air Bersih, Sanitasi Each chapter
 Food Security, Nutrition and Food Aid – Pangan. Nutrisi includes Minimum
Standards, Key
 Shelter, Settlement and Non-Food Items – Hunian & NFI
Indicators and
 Health Services - Kesehatan
 The Code of Conduct – Kode Perilaku
 Annexes - Lampiran
 Index - Index

Piagam Kemanusiaan
 Piagam Kemanusiaan berdasar pernyataan prinsip-prinsip kemanusiaan
berlandaskan hukum international
 Piagam Kemanusiaan membantu dalam menentukan peran, tanggung-jawab dan
tugas
 Piagam Kemanusiaan menguraikan/menggariskan sebuah komitmen untuk
mencapai Standard Minimum secara konsisten
 Piagam Kemanusiaan mengakui bahwa akuntabilitas yang utama adalah kepada
yang akan diberi/penerima bantuan
Ketika kita percaya kepada Piagam Kemanusiaan, kita meyakini kembali bahwa semua
langkah harus dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kesengsaraan manusia yang
timbul dalam bencana. (Disebut Humanitarian Imperative)

Ada tiga hal dasar dalam prinsip kerja kemanusiaan:


 Hak untuk hidup dengan bermartabat
 Perbedaan antara pemanggul senjata dan bukan pemanggul senjata
 Prinsip untuk tidak dipulangkan
Prinsip-prinsip ini berdasarkan hukum internasional (lihat internationalconventions pada
halaman 20 buku panduan sphere)

Peran dan Tanggung-jawab: (halaman 18)


 Kita mengakui bahwa yang pertama adalah berusaha sendiri, bahwa kebutuhan
dasar orang-orang yang terdampak bencana telah terpenuhi
 Kita mengetahui bahwa tanggung-jawab utama dari negara menyediakan bantuan
ketika kapasitas untuk menanggulangi/mengatasi telah terlampaui
 Sebagai Lmbaga Kemanusiaan kita menentukan peran kita dalam kaitannya denga
peran dan tanggung-jawab utama ini
Hal ini penting karena dalam respon kita harus meng-assess dan membantu usahanya
sendiri (masyarakat) dalam memenuhi kebutuhan dasarnya (coping strategies) dan
respons dari pemerintah

Apakah standard, apakah indikator?


 Standards adalah bersifat umum, tujuan mutlak atau norma yang harus dituju agar
tercapai
 Indikator adalah signal atau alat ukur. Dalam sphere biasanya digunakan untuk
mengukur apakah dan seberapa kita capai standard itu
 Catatan Panduan, berbagi pengalaman dan klarifikasi indikator

Contoh dari Minimum Standard, Indikator dan Catatan Panduan


Hunian standard 3 – luasan untuk tinggal
Manusia mempunyai tempat yang cukup (luasan) untuk memenuhi akomodasi mereka.
Aktifitas rumahtangga yang utama dapat dipenuhi dan aktifitas pendukung penghidupan
ekonomi dapat dicapai seperti yang disyaratkan.

Indikator Kunci untuk standard 3 (dibaca bersama dengan catatan panduan)


 Luasan untuk memenuhi kebutuhan utama tiap orang sedikitnya 3.5 meter persegi
(catatan panduan 1 – 3)
 Adanya pemisahan ruang dan privasi antara jenis kelamin, perbedaan umur ......
(catatan panduan 4 – 5)
 Aktifitas rumah tangga yang utama dapat dilakukan dalam hunian (catatan
panduan 6 dan 8)
 Aktifitas dalam kegiatan ekonomi dapat dipenuhi bila memungkinkan (lihat
catatan panduan 7 – 8)

Catatan Panduan untuk standard 3


Iklim dan konteks: dalam iklim yang dingin, aktifitas keluarga biasanya dilakukan
diruang tertutup dan masyarakat terdampak bencana lebih banyak menghabiskan waktu
di dalam untuk mendapatkan kehangatan yang cukup. Di wilayah perkotaan, kegiatan
rumah tangga biasanya terjadi dalam ruang tertutup karena kurangnya spasi ruang diluar
(berhimpitan – gang kelinci?). Di iklim yang panas dan lembab, dibutuhkan ruang yang
memungkinkan tambahan sirkulasi udara untuk menjaga kesehatan. Luasan area yang
dibutuhkan 3.5 meter persegi akan lebih bila kita mempertimbangkan hal ini. Jarak lantai
ke atap juga mempengaruhi (faktor kunci) dengan ketinggian yang cukup dianjurkan di
iklim yang panas dan lembab untuk sirkulasi udara, sementara itu jarak yang rendah
dianjurkan dalam iklim yang dingin untuk meminimalkan ruang sehingga membantu
pemanasan. Untuk cuaca yang hangat, ruang eksternal yang terlindung yang tersambung
di hunian dapat dibuat untuk kegiatan persiapan, memasak, dan tidur juga.

Tantangan dalam menerapkan sphere


 Ditemukan dalam beberapa kasus, tidak semua indikator dan standard dapat
dipenuhi. Namun, sebagai pengemban mandat sphere kita harus berusaha
memenuhinya sejauh yang kita bisa lakukan.
 Ada beberapa faktor seperti kurangnya akses atau ketidak-amanan, keterbatasan
sumberdaya, keterlibatan pihak lain, yang membuat kesulitan untuk memenuhi
standard-standard tersebut. Kadangkala, sukar untuk menjalankan/mengikuti
sphere standard karena kemiskinan yang kronis atau keterbatasan sumberdaya.
Kadang dalam response tahap awal menyediakan fasilitas umum untuk semua
populasi terdampak adalah sangat penting daripada memenuhi standard minimum
dan indikator meskipun hanya sebagian. Tetapi sebagai lembaga kemanusiaan kita
berkomitmen atas hak untuk hidup dengan bermartabat bagi semua orang dan
kemudian kita harus mencari solusi/jalan untuk menjaga/memenuhi standard
minimum dalam segala situasi/keadaan
 Ingat bahwa ini adalah standard minimum – itu adalah tingkat terendah dari
bantuan yang dibutuhkan/diperlukan untuk memastikan manusia hidup dengan
bermartabat dalam situasi darurat. Hal itu dapat ditingkatkan jika sumberdaya dan
kondisi memungkinkan.

2. Panduan Pokok:
2.1. Respon kemanusiaan yang berpusat pada orang
Kapasitas dan strategi orang untuk bertahan hidup secara
bermartabat merupakan bagian integral bagi rancangan dan
pendekatan respon kemanusiaan.
Jelaskan lebih mendalam lagi apa yang dimaksudkan dengan
respond yang berpusat pada orang??
Standard pokok ini menetapkan bahwa keikutsertaan masyarakat
terdampak (Perempuan, laki-laki, anak perempuan dan anak laki-
laki disemua umur) dan kemampuan dan strategi mereka untuk
bertahan hidup, dengan kata lain masyarakat terdampak
mempunyai kemampuan, kapasitas dan sumber daya yang mereka
miliki untuk bertahan hidup dalam situsi bencana. Prinsipnya :
 Bila terjadi bencana masyarakat lokal yang merespon
pertama kali.
 Partisipasi masyarakat : mulai dari melibatkan mereka
dalam mencari informasi, saat distribusi bantuan dan
mendirikan posko.
 Menerima umpan balik dari masyarakat.
Ada berapa panduan dalam Standard pokok ini??Jelaskan
dengan singkat masing-masing panduan tersebut?
Ada 7 Panduan dalam standard pokok ini yaitu :
1. Kapasitas lokal : Sejauh mana masyarakat berpartisipasi,
dan bagaimana mereka melakukannya, akan ditentukan
oleh seberapa sering bencana terjadi dan oleh situasi fisik,
sosial dan politik. Karenanya, indikator yang menunjukkan
partisipasi sebaiknya dipilih sesuai dengan konteks dan
mewakili semua yang terdampak. Penduduk setempat
biasanya adalah yang pertama bereaksi pada suatu bencana
dan bahkan diawal respon partisipasi dalam taraf tertentu
selalu bisa diupayakan.
2. Mekanisme umpan balik : menyediakan sarana bagi semua
pihak yang terdampak untuk mempengaruhi perencanaan
dan pelaksanaan program. Temuan dan upaya lembaga
dalam menjawab umpan balik sebaiknya secara sistematis
disebarluaskan ke masyarakat terdampak.
3. Partsipasi keterwakilan : Memahami dan menjawab
berbagai halangan untuk berpartisipasi yang dihadapi oleh
kelompok orang yang berbeda-beda sangat penting dapat
mencapai partisipasi yang seimbang.
4. Berbagi informasi : Orang-orang memiliki hak atas
informasi yang akurat dan terkini mengenai kegiatan-
kegiatan yang diambil atas nama mereka
5. Ruang aman yang dapat di akses : mencari tempat
pertemuan warga di daerah yang aman dan memastikan
tempat-tempat tersebut dapat dijangkau oleh semua orang.
6. Keluhan : Orang-orang memiliki hak untuk mengajukan
keluhan terhadap suatu lembaga dan meminta tanggapan
dari pihak atau lembaga terkait
7. Praktek yang sesuai budaya : seperti pemakaman dan
upacara dan praktik keagamaan, sering kali menjadi elemen
penting dari identitas, martabat dan kapasitas masyarakat
untuk pulih dari bencana.

2.6. Kinerja pekerja bantuan kemanusiaan


Lembaga kemanusiaan menyediakan manajemen, dan dukungan
pengawasan dan psikososial yang sesuai, yang memungkinkan
para pekerja bantuan kemanusiaan memiliki pengetahuan,
keterampilan, perilaku dan sikap untuk merencanakan dan
melaksanakan suatu respon kemanusiaan yang efektif dengan
rasa kemanusiaan dan penuh penghormatan.
Sebutkan berapa standard yang ada dalam Kineja dan
bantuan kemanusiaan??
a. Pelatihan
b. Manajemen
c. Perekrutan Transparan
d. Kode Etik
e. Penghargaan
Dalam hal pengrekrutan bolehkah merekrut orang yang
kita kenal terlebih saudara Kita??
 Diperbolehkan selama mengikuti proses dan
sesuai dengan prosedur serta mekanisme yang
transparan.
Ada berapa panduan pokok dalam standar ini??
 Ada 7 panduan pokok
Jelaskan dengan singkat ke 7 poin itu??
1. Praktik baik bagi pengelolaan : orang yang terlibat
dalam kegiatan tanggap bencana paling tidak harus
paham tentang perencanaan, perekrutan, pengelolaan,
pembelajaran dan pengembangan, transisi di akhir
contrak dan, untuk lembaga internasional, pengiriman
tenaga.
2. Prosedur perekrutan : sebaiknya terbuka dan dapat
diketahui oleh semua staf dan pelamar
3. Kendali pekerja bantuan kemanusiaan terhadap
pengelolaan dan alokasi sumber daya bantuan yang
bernilai membuat memiliki kekuasaan terhadap
penduduk terdampak bencana
4. Pekerja bantuan kemanusiaan sebaiknya
menghormati nilai-nilai dan martabat dari
penduduk terdampak bencana dan menghindari
perilaku (seperti berpakaian tak pantas) yang tidak
diterima secara budaya.
5. Pekerja bantuan kemanusiaan seringkali bekerja
berjam-jam didalam kondisi yang penuh risiko dan
menekan. Tugas perhatian lembaga kemanusiaan
kepada para pekerjanya mencakup tindakan-tindakan
yang mendukung kondisi pekerja dan menghindari
pengurasan tenaga dalam jangka waktu lama, cidera
atau penyakit.
6. Di tahap awal bencana pengembangan kapasitas staf
dapat dibatasi. Selama waktu tersebut, melalui
tinjauan kinerja dan umpan balik dari staf, para
manajer sebaiknya mengidentifikasi dan mendukung
bidang-bidang untuk pembelajaran dan
pengembangan
7. Pertolongan pertama bidang psikologis sebaiknya
segera tersedia bagi para pekerja yang telah
mengalami atau mengalami kejadian atau situasi yang
sangat menekan

I. Panduan umum:
1. Standar-standar umum semua sector
1.1.1. Partisipasi:
Keterlibatan masyarakat terdampak dalam pengkajian,
Perencanaan, pelaksanan, pemantauan dan evaluasi
program bantuan.
Pertanyaan: Siapa-siapa saja yang terlibat dalam kerja-
kerja partisipatif ?
Jawaban : Perempuan dan laki-laki dari segala kelompok
umur dari penduduk yang terkena dampak bencana maupun
dari masyarakat setempat yang lebih luas, termasuk kelompok-
kelompok rentan, menerima informasi tentang program
bantuan dan diberikan kesempatan untuk memberikan masukan
kepada lembaga bantuan selama tahapan siklus proyek
1.1.2. Pengkajian awal:
Pengkajian memberikan suatu pemahaman tentang situasi bencana
dan suatu analisis yang jelas tentang ancaman terhadap hidup,
martabat, kesehatan, dan penghidupan. Setelah melaui konsultasi
dengan pihak berwenang terkait, situasi dan analisis tersebut
digunakan untuk menentukan apakah dibutuhkan respons dari luar
dan jika demikian respons seprti apa yang diperlukan.
Pertanyaan: Apa saja yang menjadi pertimbagan dalam
melakukan pengkajian?
Jawab: semua sector teknis (air dan sanitasi, gizi,pangan,
hunian, kesehatan) dan lingkungan fisi, social, ekonomi, politik
dan keamanan.

1.1.3. Respons
Sebuah respons kemanusiaa diperlukan dalam situasi ketika pihak-
pihak berwenang yang terkait tidak mampu atau tidak bersedia
untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang berada di dalam
wilayah kekuasaannya akan perlindungan dan bantuan, dan ketika
pengkajian dan analisis menunjukan bahawa kebutuhan-kebutuhan
tersebut tidak terpenuhi.
Pertanyaan: Mengapa harus dilakuakn analisis pelaku,
mekanisme, isu-isu dan konteks konflik sebelum perencanaan
pemrograman ?
Jawab: Karena konflik dan persaingan demi perebutan sumber
daya yang langkah sering membuat semakin menigkatnya
ketidakamanan, penyalahgunaan atau penggelapan bantuan,
pembagian bantuan yang tidak setara atau penyelewengan bantuan.

1.1.4. Penentuan sasaran


Bantuan atau pelayanan kemanusiaan disediaka secara
berkeadilan tanpa pilih kasih, berdasarkan pada kerentanan dan
kebutuhan orang perorangan atau kelompok-kelompok tang
terkena dampak bencana.
Pertanyaan 1: apa tujuan penentuan sasaran?
Jawaban : Untuk memenuhi kebuthan-kebutuhan dari kelompok-
kelompok yang paling rentan dan memberikan bantuan secara efisien
dan sedemikian rupa sehingga meminimalisir ketergantungan.
Pertanyaan 2 : Apa yang dilakukan ketika sistem penentuan
sasaran itu gagal ?
Jawaban: Penetuan sasaran harus dilakukan pengaturan-pengturan
untuk pemutahkiran dan perbaikan system penetuan sasaran dan
distribusi untuk mencapai capaian yang lebih efektif.

3.4. Prinsip-prinsip perlindungan


Perlindungan kemanusiaan dalam konteks ini adalah terhindar dari
kekerasan dan pemaksaan dalam bentuk apapun dan kekurangan
sumber daya yang disengaja untuk mempertahankan hidup sesuai
dengan martabat kemanusiaan.
Contoh hal-hal apa saja yang bisa membuat kita merasa
terancam atau bahaya ??
a. Hujan lebat terjadi tanah longsor
b. Gempa bumi
c. Bencana alam
d. Konflik atau perkelahian
e. Sakit
f. Kesendirian, dll

Sebutkan Prinsip-Prinsip dasar Perlindungan :


1. Menghindari bahaya yang timbul dari tindakan (program)
yang anda lakukan
2. Memastikan orang orang mendapat akses ke bantuan
yang tidak memihak
3. Lindungi orang orang dari bahaya fisik dan psikologis
yang timbul dari kekerasan dan pemaksaan
4. Membantu orang-orang untuk memperoleh hak haknya,
memperoleh akses untuk perawatan dan pulih dari
dampak kekerasan

Sebutkan beberapa jenis kegiatan Perlindungan :


1. Pencegahan: Mencegah ancaman fisik atau pelanggaran hak-
hak. Mencegah ancaman perlindungan juga mencakup upaya-
upaya untuk menumbuhkan lingkungan yang kondusif untuk
menghormati hak-hak perempuan, laki-laki, anak perempuan
dan anak laki-laki dari segala usia sesuai dengan hukum
internasional.
2. Responsif: Hentikan kekerasan terus menerus dengan
menanggapi insiden kekerasan dan pelanggaran HAM lainnya
3. Perbaikan: menyediakan perbaikan terhadap
penyalahgunaan kekerasan saat ini atau pada masa lalu, melalui
menyampaikan dan rehabilitasi, perawatan kesehatan yang
menyediakan, dukungan psikososial, bantuan hukum atau jasa
lainnya dan mendukung dan membantu masyarakat yang
terdampak untuk mengakses dan mengklaim hak-hak mereka.

Yang termasuk dalam poin utama perlundungan adalah :


 Perlindungan anak
 Kekerasan gender
 Perumahan, tanah dan hak milik
 Tindakan terhadap adanya Ranjau
 Hukum dan keadilan

Anda mungkin juga menyukai