Anda di halaman 1dari 19

* METODE dan ALAT ANALISIS

SITUASI MASYARAKAT
(Alat analisis gender)
*Dikembangkan oleh Harvard Institute Amerika
*Asumsi : Ada hubungan ekonomi dlm alokasi
sumber daya alam dengan pembagian peran
kerja antara perempuan dan laki-laki

*Alat ini disusun utk membantu perencanaan


dlm merancang proyek yg efisien &
produkstif, yg dilakukan melalui pemetaan
kerja laki-laki dan perempuan di komunitas

*ALAT ANALISIS
HARVARD
* Buatlah jadwal kerja sepanjang hari yang biasanya dilakukan
laki-laki dan perempuan
* Hasil dipresentasikan

*Alat Analisis Harvard


(profil kegiatan)
* CONTOH

Waktu Kegiata Laki- Peremp Anak Anak Produkt Repro


n laki uan Laki- Peremp if duktif
laki uan

05.00 Bangun X X X

05.30 Memasak X X X
06.00 Mencuci X X X
06.30 Makan X X X X X
Pagi
07.00 Kekantor X X
Dst ………… …….... ………
* Praktis
* Memberikan gambaran yang jelas dan
sederhana
* Membedakan antara akses dan kontrol sumber
daya
* Dapat dengan mudah diadaptasi
* Tidak bersifat mengancam (netral gender)
semuda didasarkan pada fakta.

*Kelebihan Harvard
* Dpt menjadi perencanaan yg top down
* Penekanan pada pemisahan daripada
pengkaitan
* Terlalu teknis
* Tidak memperdulikan ketidak setaraan
mendasar yang lainnya

*Keterbatasan Harvard
* Kerangka analisis
moser
* Dikembangkan oleh Caroline Moser
* Membawa suatu agenda pemberdayaan
perempuan ke dalam proses perencanaan
berbasis gender

*Kerangka Analisis
Moser
1. Identifikasi peran gender
tiga peran : - reproduktif
- produktif,
- sosial kemasyarakatan
2. Pengujian kebutuhan gender
Kebutuhan gender praktis : Persediaan air,
perawatan kesehatan, pendapatan klg,
persediaan pangan
Kebutuhan gender strategis : Penghapusan
pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin dll

* TUJUAN KERANGKA
ANALISIS MOSER
3. Data terpilah di tingkat rumah tangga
(control terhadap sumber daya rumah
tangga)
4. Matrix kebijakan (kesejahteraan,
persamaan/keadilan, anti kemiskinan,
efisiensi dan pemberdayaan)
5. Perencanaan yg menyeimbangkan 3 peran
6. Kerjasama di antara perempuan itu sendiri

*Lanjutan
* Untuk perencanaan di semua tingkatan
* Digunakan bersama “HARVARD” frame work

*Penggunaan “MOSER”
* Tdk hanya pada hal teknis
* Menentang ketidak adilan gender
* Mengenali semua beban kerja perempuan
* Mengkategorikan pendekatan-pendekatan
kebijakan

*KELEBIHAN “MOSER”
* Peran gender tdk menggugat hubungan gender
* Tdk mengungkapkan kebutuhan gender
strategis laki-laki
* Statis
* Mengakibatkan peran ganda

*KEKURANGAN MOSER
* GENDER ANALISIS
MATRIKS (GAM)
* Dikembangkan Rani Parker (1993)
* Tujuan :
a. Memberi suatu teknis berbasis masyarakat
utk identifikasi & analisis perbedaan gender
guna menguji pengaruh yang berbeda dari
pembangunan thd masing-masing gender
b. Mengajukan suatu proses analisis &
menantang asumsi-asumsi ttg peran gender
dgn cara konstruktif

*GENDER ANALISIS
MATRIKS
* APA, MENGAPA, SIAPA, KAPAN
* Empat analisis : perempuan, laki-laki, Rumah
tangga, Masyarakat

*Lanjutan
* CONTOH: Manfaat pembangunan
posyandu bagi masyarakat desa x
Tenaga Kerja Waktu Sumberdaya Budaya
Perempuan Tidak lagi harus Hemat •Kader tersedia - Mengurangi
pergi ke waktu, ada •Bidan dekat Mobilitas
puskesmas waktu luang dengan masyarakat
u/imunisasi dll
Laki-laki Mendapatkan Efisien •Kader tersedia -meningkatkan
kesempatan untuk waktu •Bidan dekat keperdulian laki-
berpartisipasi dengan masyarakat laki terhadap
dalam memelihara keseatan keluarga
kesehatan
Rumah Meningkatkan Lebih •Kader tersedia Meningkatkan
tangga peran serta semua fleksbel •Bidan dekat kebiasaan
anggota keluarga dengan masyarakat masyarakat untuk
lebih perduli
dengan kesehatan
Masyarakat Kondisi Efisien •Kader tersedia Meningkatkan
masyarakat waktu •Bidan dekat kebiasaan
terlatih untuk dengan masyarakat masyarakat untuk
berpartisipasi lebih perduli
dalam kegiatan dengan kesehatan
* KERANGKA
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
*Mendefinisikan kemungkinan apakah seseorang
memiliki hak hidup atas dirinya sendiri
*Parameter ukur pemberdayaan perempuan:
a. Kesejahteraan
b. Akses
c. Kesadaran / keyakinan
d. Partisipasi
e. Kontrol

* KPP (Kerangka Pemberdayaan Perempuan)


(Sarah Longwe, 1995)

Anda mungkin juga menyukai