Anda di halaman 1dari 10

HPK 4

HAK DAN KEWAJIBAN SESUAI


DENGAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Pengertian :
 Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan
pribadinya sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas.
 Kewajiban adalah tanggung jawab seseorang untuk melakukan sesuatu yang
memang harus dilakukan agar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan
haknya.

Tujuan:
Guna memberikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien
selama dalam perawatan, sebagai bentuk kepedulian Rumah Sakit yang
diterapkan untuk melindungi hak dan kewajiban pasien.
1. Peranan Hak
 Hak dapat digunakan sebagai pengekspresian kekuasaan dalam konflik antara
seseorang dengan kelompok.
 Hak dapat digunakan untuk memberikan pembenaran pada suatu tindakan. Dalam
hal ini, perawat tersebut mempunyai hak melakukan asuhan keperawatan sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
 Hak dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan. Dalam hal ini, perawat
dapat menerima tindakan pasien sepanjang tidak merugikan kesehatan pasien. Bila
tidak tercapai kesepakatan karena membatasi pasien, berarti ia mengingkari
kebebasan pasien. 

2. Jenis Hak
 Hak untuk memilih/kebebasan yaitu hak orang-orang untuk hidup sesuai dengan
pilihannya dalam batas-batas yang telah ditentukan. Batas-batas ini merupakan
kebijakan Rumah Sakit dan suatu norma yang ditetapkan perawat.
 Hak kesejahteraan yaitu hak-hak yang diberikan secara hukum untuk hal-hal yang
merupakan standar keselamatan spesifik dalam suatu bangunan atau wilayah
tertentu.
 Hak legislatif yaitu hak yang diterapkan oleh berdasarkan konsep keadilan.
3. Hak dan Kewajiban Pasien
a) Hak adalah Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badanhukum untuk mendapatkan atau
memutuskan untuk berbuat sesuatu.
b) Kewajiban adalah Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau suatu badan hukum.
c) Pasien adalah Penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam keadaansehat maupun sakit.
 
4.Hak Pasien
-Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
-Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
-Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
-Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan medis, standar profesi dan standar prosedur
operasional;
-Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
-Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
-Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
-Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP)
baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
-Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya (isi rekam medis)
-Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan/tindakan medis yang akan dilakukan terhadap
dirinya;
-Memberikan persetujuan atau menolak sebagian atau seluruh tindakan yang akan diberikan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya setelah menerima dan memahami informasi
mengenai tindakan tersebut secara lengkap dengan pengecualian yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan;
-Didampingi keluarganya dan atau penasehatnya dalam keadaan kritis atau menjelang kematian;
-Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya;
-Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
-Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
-Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya;
-Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana;
-Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Kewajiban Pasien
 Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
 Menggunakan fasilitas Rumah Sakit secara bertanggung jawab.
 Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan
serta pertugas lainnya yang bekerja di Rumah sakit.
 Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan
dan pengetahuannya tentang masalah kesehatanya.
 Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan
kesehatan yang dimiliknya
 Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di
Rumah Sakit dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah
mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak
rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau
tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam
rangka penyembuhan penyakit dan masalah kesehatanya.
 Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
TATALAKSANA PEMBERIAN
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PASIEN
 Pada Saat Pendaftaran.
Pada saat pendaftaran, baik di rawat jalan maupun rawat inap, Petugas administrasi memberi
penjelasan kepada pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti mengenai 18 butir hak pasien
berdasarkan Undang-Undang no 44 tentang Rumah Sakit selama pasien dirawat di Rumah Sakit
Bhayangkara TK III Balikpapan, Pasien diberi pemahaman bahwa pasien sesungguhnya adalah penentu
keputusan tindakan medis bagi dirinya sendiri. Seperti yang tertera pada Undang-Undang No. 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit, dimana Undang-Undang ini bertujuan untuk “memberikan perlindungan
kepada pasien”, “mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis”, dan “memberikan
kepastian hukum bagi pasien maupun dokter”.
 
 Pada Saat Pengobatan.
Pada saat pasien berkunjung ke poliklinik atau sedang dirawat di ruang perawatan, akan berlangsung
tanya jawab antara pasien dan dokter (anamnesis), pasien harus bertanya (berusaha mendapatkan hak
pasien sebagai konsumen). Bila berhadapan dengan dokter yang tidak mau membantu mendapatkan hak
pasien, itu saatnya pasien mencari dokter lain atau mencari second opinion ditempat lain.

 Pada Saat Perawatan.Selama Dalam Perawatan,


Pasien berhak mendapatkan privasi baik saat wawancara klinis, saat dilakukan tindakan maupun
menentukan siapa yang boleh mengunjunginya.Begitu pula untuk pelayanan rohani, pasien berhak
mendapatkan pelayanan rohani baik secara rutin maupun secara insidensial manakala dibutuhkan.
RUANG LINGKUP
Hak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar pasien mendapatkan upaya
kesehatan, sarana kesehatan, danbantuan dari tenaga kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan yang
optimal sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
1. Prinsip Dalam Pelayanan Kesehatan
2. Hak Pasien dan Keluarga
3. Kewajiban Rumah Sakit Dalam Menghormati Hak Pasien Dan Keluarga
4. Kewajiban Pasien
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai